Di Sususn Oleh :
NIM : A01502038
LABORATORIUM BIOKIMIA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
NIM : A01502038
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
Ida Betanursanti,M.T
PRAKATA
Tiada kata lain selain puji syukur ke hadirat Allah swt , Atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum uji larutan
elektrolit di ruang Laboratorium kimia STIKes Muhammadiyah Gombong. Laporan
ini di susun untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen pembimbing mata
kuliah biokimia STIKes Muhammadiyah Gombong.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Ida Betanursanti,M.T selaku dosen mata kuliah biokimia yang telah
membimbing dengan baik dan mudah di mengerti.
2. Kepada Orangtua yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga selalu
memberi semangat setiap waktu.
3. Kepada teman, kelompok dan rekan lainya yang telah membantu
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Penulis
DAFTAR ISI
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA
UJI LARUTAN ELEKTROLIT
1. Judul Acara
2. Tujuan Percobaan
3. Dasar Teori
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling
melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat di bedakan lagi
secara fisik. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan di sebut (Zat)
terlarut atau solute, sednagkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada
zat-zat lain dalam larutan di sebut pelarut atau zolven. Komposisi zat terlarut
dan pelarut dalam larutan ini di nyatakan dalam konsentrasi larutan,
sedangkan proses pencampuran zat terlarut di sebut dengan pelarutan atau
zolvasi. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik
(Svante Arrhenius 1884). Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan
yang tidak dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik larutan adalah
kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik. Larutan elektrolit kuat
adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik
Contohnya : NaCl. Hal ini di sebabkan karena zat terlarut akan terurai
sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan
tersebut banyak mengandung ion-ion.
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik dengan lemah. Hal ini di sebabkan karena zat terlarut akan terurai
sebagian (derajat ionisasi kurang dari 1) menjadi ion-ion sehingga dalam
larutan tersebut sedikit mengandung ion Contohnya : air biasa dan NH3.
No Alat Bahan
4 - Air ionik
5 - Air
5. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang di praktikan antara lain sebagai berikut :
a. Siapkan alat dan bahan.
b. Tempatkan saklar pemilih pada posisi pengukuran hambatan (bertanda
Ω ). Hubungkan kedua pin (positif dan negatif). Jika jarum penunjuk tidak
tempat menyimpang ke kanan ke posisi nol, putarlah tombol kalibrasi
untuk menepatkannya.
c. Tempatkan saklar pemilih pada posisi terbesar (x 100), tempelkan masing-
masing ujung pin pengukur pada ujung-ujung ke dalam larutan pertama
yakni larutan aqua. Catat posisi jarum tepat pada angka berapa. Setelah
selesai bersihkan ujing-ujung pin dengan tissue.
d. Kemudian dengan tempelkan masing-masing ujung pin pengukur pada
ujung-ujung ke dalam larutan kedua yakni larutan gula. Catat hasilnya
e. Kemudian dilakukan pada larutan yang ketiga dan seterusnya.
f. Jika sudah selesai letakan alat-alat ketempat semua.
6. Data Percobaan