Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya, sehingga kami dapat mennyelesaikan tugas makalah dengan judul
“Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Kesehatan Perkembangan
Keluarga Menengah” ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga, Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Sukabumi. Dengan adanya tugas ini kami dapat menambah pengetahuan dan
wawasan yang sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berbagi ilmu sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik berserta saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ------------------------------------------------------------------- 32
B. Saran --------------------------------------------------------------------------- 32
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu
berhubungan dengan kita. Keadaan ini perlu kita sadari sepenuhnya bahwa setiap
individu merupakan bagiannya dan di keluarga juga semua dapat diekspresikan
tanpa hambatan yang berarti. Bila terdapat masalah satu anggota keluarga akan
menjadi masalah bagi satu unit keluarga. Karena ada hubungan yang kuat antar
keluarga dengan status keluarga. Keluarga mempunyai siklus perkembangan
sebagaimana layaknya individu.
Asuhan keperawatan keluarga digunakan untuk membantu menyelesaikan
masalah kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh keluarga, maka
perawat harus mengerti, memahami tipe dan struktur keluarga, tahu tingkat
pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya dan perlu paham setiap tahap
perkembangan keluarga dan tugas perkembangannya. Status sehat atau sakit dalam
keluarga saling mempengaruhi satu sama lain. Suatu penyakit dalam keluarga
mempengaruhi seluruh keluarga dan sebaliknya mempengaruhi jalanya suatu
penyakit dan status kesehatan anggota keluarga. Keluarga cenderung dalam
pembuatan keputusan dan proses terapeutik pada setiap tahap sehat dan sakit pada
para anggota keluarga. Keluarga usia pertengahan ini dimulai pada saat anak yang
terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat dia pensiunan atau salah satu
pasangan meninggal. Pada beberapa pasangan fase ini dirasakan sulit Karena
masalah lanjut usia, perpisahan dengan anak dan perasaan gagal sebagai orang tua.
Untuk mencegah dan mengurangi agar tidak terjadi seperti halnya yang
telah dijelaskan di atas maka dari itu perlu penanganan masalah hipertensi secara
maksimal, yang salah satunya adalah dengan pemberian Asuhan Keperawatan
karena hipertensi cenderung mengakibatkan terjadinya komplikasi penyakit
lainnya, yang mana keadaan tersebut dapat mengancam kehidupan lansia.
Sehingga pemberian asuhan keperawatan yang cepat, tepat, dan efisien dapat
membantu menekan angka kejadian dan kematian pada pasien hipertensi.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan
pengelolaan kasus keperawatan dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul
1
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
a. Pengkajian Keluarga
a. Data Umum
7
jarak septi tank dengan sumber air minum yang digunakan serta
denah rumah.
d. Struktur keluarga
3) Struktur peran
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
keluarga
10
6 bulan.
terhadap situasi/stresor
permasalah.
g. Pemeriksaan fisik
h. Harapan keluarga
tidak tertangani)
b. Analisa Data
pada keluarga, dilakukan Analisa data secara objektif dan subjektif. Pada
c. Diagnosa Keperawatan
bobot
Skor tertinggi
e. Prioritas Diagnosis
13
Jumlah 3 1/2
2 Kemungkinan
1 2 1/2 x2=1 Keluarga memiliki
masalah dapat
sumber daya yang cukup
diubah: sebagian
kuat untuk mengatasi
masalah dilihat dari :
pola komunikasinya,
system dukungan
keluarga dan hubungan
keluarga
3 Potensial
masalah untuk 3 1 3/3x1=1. Pasien memiliki kebun di
dicegah cukup halaman belakang sehingga
berkebun bisa dijadikan
kegiatan setelah pensiun
4 Menonjolnya tidak merasa adanya masalah
1 1 1/2x1=1/2 karena dianggap hal yang
masalah-
masalah tidak biasa dan tidak
perlu ditangani membahayakan
Jumlah 3 1/6
15
f. Perencanaan Keperawatan
260124 Luaran: Iklim sosial keluarga yaitu perasaan cemas, marah, atau sedih
kapasitas keluarga untuk menyediakan 6. Berikan dukungan selama fase mengingkari,
260109 lingkungan yang mendukung yang marah, tawar menawar
ditandai dengan hubungan dan tujuan 7. Temani pasien dan berikan jaminan
26011 anggota keluarga meningka dari 2 (jarang keselamatan dan keamanan selama periode
menunjukkan) menjadi (sering indikator: cemas
menunjukkan) dengan 8. Berikan bantuan dalam membuat keputusan
Domain 1: Family
sumber kesehatan yaitu tingkat yang diharapkan dari setiap tipe penyedia
pemahaman yang disampaikan tentang perawatan
sumber-sumber asuhan Kesehatan yang 4. Informasikan kepada klien tentang
relevan meningkat dari 2 (pengetahuan perbedaan tipe fasilitas pelayanan
terbatas) menjadi 4 (pengetahuan baik) Kesehatan
dengan indikator: 5. Informasikan kepada klien bagaimana cara
1. Sumber perawatan Kesehatan mengakses pelayanan gawat darurat
terkemuka 7310 melalui telepon
2. Sumber-sumber perawatan darurat 6. Anjurkan klien berkonsultasi dengan
3. Strategi untuk mengakses layanan tenaga Kesehatan professional
kesehatan
Domain 1: Family
4. Koping keluarga
1. Menunjukkan peranannya
2. Keterampilan interaksi social
3. Menajemen lingkungan
kenyamanan Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan
Kesehatan untuk meminimalisir masalah
TUK 5 Kesehatan ysng dialami anggota keluarga yang
sakit
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan,
Domain 1: Family
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan dengan kriteria hasil: 7910 Kelas Y: Health system medicatin
8100
Domain IV: Pengetahuan tentang Intervensi : Health system guidance
7960
kesehatan dan perilaku 1. Konsultasi
7400 2. Rujukan
Kelas S : Pengetahuan tentang
3. Pertukaran informasi
kesehatan
32
dengan cara:
menjadi :
dengan cara :
33
a. Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada dalam lingkungan
keluarga
BB nya 0,5 kg
A : Analisa hasil yang telah dicapai, mengacu pada tujuan dan diagnosa
34
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga merupakan perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat
oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
selalu berinteraksi satu dengan yang lain (Mubarak, 2011). Menurut WHO
(2013), klasifikasi lansia adalah sebagai berikut :
B. Saran
Banyak factor untuk mendapatkan kebahagiaan pada usia pertengahan,
salah satunya adalah factor fisik. Karena itu, tiap pasangan disarankan untuk
memeriksa kesehatannya kepada dokter secara teratur sehingga ada keyakinan
bahwa mereka tidak mengalami gangguan penyakit
35
DAFTAR PUSTAKA
iii
iii