1. Siklus hidup eimeria berawal dari ookista yang belum mengalami sporulasi keluar
bersama feses ke lingkungan luar. Kondisi lingkungan yang sesuai akan membuat ookista menjadi infektif dn mengalami sporulasi 2. Kambing akan menelan ookista yang telah berspora dari lingkungan luar, ookista akan pecah dan menghasilkan sporokista. 3. Masing-masing sporokista mengandung 4 sporozoid. Kemudian, sporozoid akan bergerak menuju usus. 4. Ketika berada di usus, sporozoid akan menginfeksi epitel dan berkembang menjadi sizon. Jika sudah mencapai ukuran tertentu, sizon akan berubah menjadi merozoid. 5. Perkembangan tersebut terus berlangsung dalam bentuk gamet jantan serta gamet betina. 6. Kelak, gamet jantan akan senantiasa melakukan pembuahan. Hasil pembuahan tersebut akan muncul dan memiliki flagella yang mempunyai insting untuk mencari epitel usus bermakrogamet. Di sanalah tempat berlangsungnya pembentukan zigot (ookista).