Anda di halaman 1dari 2

Terapi Akupressure pada pasien Manajemen diri dalam mengelola Akupressure

kelelahan (fatigue) Fatigue

Fatigue yang dialami pasien yang Akupresur merupakan terapi yang diberikan
menjalani terapihemodialisis secara rutin dengan memberikan sentuhan melalui penekanan
dapat mempengaruhi kualitas hidup pada titik khusus pada tubuh sesuai dengan titik
sehingga perlu managemen diri/intervensi akupuntur (acupoin) dengan menggunakan ujung
untuk mengatasi hal tersebut. Tindakan jari, siku, atau alat bantu yang tumpul dan tidak
yang dapat dilakukan adalah sebagai melukai permukaan tubuh pasien
berikut:
1. Program latihan exercise (latihan fisik)
2. Penggunaan infra merah
3. Relaksasi Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
4. Massage akupresur
5. akupressure
1. Kondisi Pasien
Akupresur tidak boleh dilakukan terhadap
pasien dengan kondisi hamil, terlalu kenyang,
Fatigue adalah perasaan subjektif dari tubuh sangat lemah.
keletihan yang merupakan pengalaman 2. Kontraindikasi
tidak menyenangkan dan menyulitkan kegawatdaruratan medis, keganasan, kasus
dalam kehidupan. yang perlu pembedahan,
penyakit infeksi, penyakit akibat hubungan
seksual, kelainan
pembekuan darah, penggunaan obat pengencer
Fatigue pada pasien hemodialisis darah serta daerah
luka bakar, luka parut baru, borok
disebabkan oleh factor fisiologis,
3. Kondisi ruang
termasuk akumulasi sampah metabolik,
Suhu ruangan tidak dalam keadaan terlalu
konsumsi energi yang abnormal dan
panas dan terlalu dingin, pencayahan cukup
kehilangan nafsu makan. inaktifitas fisik
dalam melakukan terapi akupresur, sirkulasi
(kebiasaan yang menetap) distres
emosional, Depresi, kecemasan dan
dukungan sosial
Splean (SP) 6 atau Sanyingjiaou
Titik Penekanan Manfaat

Pemberian penekanan pada acupoin


large Intestine (LI) 4 atau Hegu tersebut dapat melapaskan aliran darah
dan mengendorkan otot. Sehingga
meningkatkan sirkulasi darah keseluruh
tubuh, jika sirkulasi sudah membaik maka
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat
mencapai sel dengan cepat dan dengan
sendirinya metabolisme dalam
tubuh akan ikut terpenuhi.
Teknik perangsangan dalam akupresur
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu;
1. Penguatan
 Dilakukan pada pasien yang sifatnya
masuk dalam kelompok Yin
Stomach (ST)36 atau Zusanil  Pada setiap titik yang dipilih memberikan
tekanan maksimal 30 kali putaran atau
tekanan. Arah putaran searah jarum jam
dari pasien
 Tidak boleh melakukan tekanan pijatan
terlalu kuat. Pijatan dilakukan searah
meridian
2. Pelemahan Hal tersebut dapat memberikan dampak
 Dilakukan pada pasien yang sifat yang
penyakitnya masuk dalam kelompok Yang positif terhadap perbaikan dan
 Pijatan pada titik yang dipilih dilakukan peningkatan system imun tubuh dan dapat
antara 40 -60 kali tekana
berpengaruh terhadap pemenuhan
 Ditekan berlawanan dengan arah putaran
jarum jam. Tekanan diberikan mulai dari kebutuhan atau peningkatatan energi
sedang dan yang dibutuhkan tubuh pada pasien yang
 Pijatan dilakukan berlawanan arah mengalami fatigue selama menerima
meridian pengobatan kanker dalam hal ini
kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai