Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi adalah usaha untuk memulihkan
kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan penyakit. Komplementer
adalah bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan. Pengobatan komplementer dilakukan
dengan tujuan melengkapi pengobatan medis konvensional dan bersifat rasional yang tidak
bertentangan dengan nilai dan hukum kesehatan di Indonesia.
Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer adalah
pengobatan non- konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan,
sehingga untuk Indonesia jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer
tetapi merupakan pengobatan tradisional.
Klasifikasi
KlasifikasiTerapi Komplementer
Terapi Komplementer
Guided imagery , Pelatihan relaksasi , Terapi distraksi , Terapi music, Terapi Seni
3. Manipulative and body-based practices
Refleksi adalah terapi sentuh yang didasarkan pada keyakinan bahwa ada
titik refleks atau titik energi pada kaki, tangan, dan telinga yang sesuai
dengan setiap kelenjar, organ, dan bagian tubuh. Hal ini digunakan untuk
menstimulasi relaksasi dan tidur, untuk mengurangi kecemasan, untuk
mencegah dan mengurangi neuropati perifer sekunder untuk kemoterapi,
dan untuk mengurangi pengalaman rasa sakit secara keseluruhan.
4. Energy medicine (Reiki)