Anda di halaman 1dari 17

BERBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER

DALAM PERAWATAN MENJELANG


AJAL
DAN PALIATIF
Pengertian Palliative Care

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 812/Menkes/SK/VII/2007


Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki
kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang
berhubungan dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, melalui
pencegahan dan peniadaan melalui identifikasi dini dan penilaian
yang tertib serta penanganan nyeri dan masalah- masalah lain, fisik,
psikososial dan spiritual
Tujuan Keperawatan Paliatif
Perawatan paliatif ini bertujuan untuk membantu pasien yang sudah
mendekati ajalnya, agar pasien aktif dan dapat bertahan hidup selama
mungkin.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan lagi bahwa pelayanan


paliatif berpijak pada pola dasar berikut ini :
1. Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai proses
yang normal.
2. Tidak mempercepat atau menunda kematian.
3. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
4. Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual.
5. Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya.
6. Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada keluarga
Konsep Terapi Komplementer

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi adalah usaha untuk memulihkan
kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan penyakit. Komplementer
adalah bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan. Pengobatan komplementer dilakukan
dengan tujuan melengkapi pengobatan medis konvensional dan bersifat rasional yang tidak
bertentangan dengan nilai dan hukum kesehatan di Indonesia.
Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer adalah
pengobatan non- konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan,
sehingga untuk Indonesia jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer
tetapi merupakan pengobatan tradisional.
Klasifikasi
KlasifikasiTerapi Komplementer
Terapi Komplementer

1. Sistem medis alternatif


1. Sistem medis alternatif a. Akupuntur
1. Sistem medis alternatif
a. Akupuntur
a. Akupuntur
Ada 12 meridian utama diyakini sebagai titik akupuntur
Ada 12 meridian utama diyakini sebagai titik akupuntur
yang
Ada 12 sesuai dengan
meridian setiap
utama bagian
diyakini tubuhtitik
sebagai dan organ. Untuk
yang sesuai
akupuntur dengan
yang sesuaisetiap
denganbagian
setiap tubuh
bagiandan
tubuhorgan. Untuk
menyeimbangkan aliran qi, jarum sekali pakai yang
menyeimbangkan
dan organ. Untuk aliran qi, jarum aliran
menyeimbangkan sekali qi,
pakai yang
jarum
sangat halus dimasukkan ke dalam acupoints di bawah
sangat
sekali halus
pakai dimasukkan
yang sangat ke dimasukkan
dalam acupoints di bawah
kulit. Akupunktur telahhalus
terbukti efektif untukke nyeri dan
kulit. acupoints
dalam Akupunktur telah terbukti
di bawah kulit. efektif untuk
Akupunktur telahnyeri dan
kemoterapi terkait mual dan muntah
kemoterapi
terbukti terkait
efektif untukmual
nyeridan
danmuntah
kemoterapi terkait
mual dan muntah
b. Akupresur

Akupresur melibatkan penempatan tekanan fisik


dengan tangan pada titik-titik akupuntur yang
berbeda pada permukaan tubuh. Ada tiga titik
akpresur yang perawat dapat gunakan atau ajarkan
pada pasien kanker untk menstimulasi diri. Titik
pada usus besar , Lokasi bagian berdaging dari
kedua tangan antara ibu jari dan jari telunjuk, Titik
perut
2. Mind-body medicine
a. Meditasi

Meditasi adalah pengaturan perhatian oleh diri sendiri


secara sengaja. Ada dua kategori meditasi: konsentrasi
dan kesadaran. Meditasi telah membantu untuk pasien
kanker yang sakit parah untuk menghilangkan rasa
sakit fisik dan emosional. Banyak pasien kanker
meninggal menemukan bahwa ketenangan dan tenang
pada meditasi menimbulkan perasaan yang mendalam
dari penerimaan, kesejahteraan, dan kedamaian batin.
b. Hipnosis

Hipnosis adalah keadaan penuh perhatian, konsentrasi reseptif ditandai dengan


perubahan sensori, keadaan psikologis diubah, dan minim fungsi motorik. Instruksi yang
biasa diberikan menyarankan relaksasi fisik seperti mengambang bersama dengan gambar
yang mengalihkan perhatian dari rasa sakit. Hipnosis dapat diinduksi dalam beberapa
menit untuk mempertahankan analgesia yang sedang berlangsung dan relaksasi dalam
menghadapi tekanan emosional dan fisik. Ada bukti dari tinjauan sistematis bahwa
hipnosis dapat membantu mengurangi kecemasan dan nyeri pada pasien kanker yang
terminal :

Guided imagery , Pelatihan relaksasi , Terapi distraksi , Terapi music, Terapi Seni
3. Manipulative and body-based practices

a. Pijat atau massase

Pada pasien kanker, sentuhan membuat koneksi,


kenyamanan, dan peningkatan kualitas hidup. Sentuhan
berupa pijat menjadi bagian dari perawatan sehari-hari
yang diberikan kepada setiap pasien yang dirawat di
rumah sakit. Ini menggunakan teknik manual
menggosok, membelai, menekan, atau memijat jaringan
lunak tubuh untuk mempengaruhi seluruh tubuh.
b. Gentle massase

Untuk memberikan kenyamanan tempatkan telapak tangan seluas


mungkin dengan seluruh tangan berkontak dengan bagian tubuh pasien
seperti lengan atau punggung. Jangan menggunakan ujung jari atau
jempol karena dapat memberikan banyak tekanan terlalu spesifik.
Tekanan harus ringan dan tersebar luas. Pilihan pola pijat bias seperti
lingkaran, dua lingkaran, oval, atau dua oval besar. Hal ini penting untuk
memindahkan tangan pada kecepatan dan tekanan yang konsisten.
c. Refleksi

Refleksi adalah terapi sentuh yang didasarkan pada keyakinan bahwa ada
titik refleks atau titik energi pada kaki, tangan, dan telinga yang sesuai
dengan setiap kelenjar, organ, dan bagian tubuh. Hal ini digunakan untuk
menstimulasi relaksasi dan tidur, untuk mengurangi kecemasan, untuk
mencegah dan mengurangi neuropati perifer sekunder untuk kemoterapi,
dan untuk mengurangi pengalaman rasa sakit secara keseluruhan.
4. Energy medicine (Reiki)

Reiki adalah energi getaran atau halus paling sering difasilitasi


oleh sentuhan yang sangat ringan. Rei berarti yang universal atau
energi tertinggi, dan ki berarti energi kekuatan hidup. Reiki yang
ditawarkan oleh seorang praktisi Reiki dilatih untuk individu dan
melibatkan penempatan tangan yang sangat ringan pada tubuh
pasien: kepala hingga ujung kaki, depan dan belakang, dan di titik
nyeri jika ditoleransi. . Hal ini dapat diberikan kepada setiap pasien
karena sentuhan yang sangat ringan. Sebagian besar pasien kanker
dapat menerima Reiki. Karena itu adalah sentuhan ringan, tidak
menimbulkan rasa tidak nyaman.
5. Biological Based Practice

Karena terapi komplementer adalah pengobatan untuk mendukung


pengobatan medis atau konvensional. Jadi herbal, vitamin dan suplemen yang
diberikan akan berinteraksi dengan obat-obatan yang di berikan oleh dokter
atau tenaga medis lainnya. Contoh pengobatan komplementer dalam bentuk
herbal yaitu herbal Sinshe Fengshui, yaitu metode pengobatan yang
memadukan obat- obatan herbal yang berkhasiat tinggi dengan resep
pengobatan Cina Kuno yang telah berusia ribuan tahun.
Hubungan Terapi Komplementer pada Keperawatan
Paliatif

Salah satu penyakit paliatif yang bisa dilakukan terapi komplementer


adalah penyakit kanker. Pengobatan kanker yang baik harus
memenuhi fungsi menyembuhkan (kuratif), mengurangi rasa sakit
(paliatif) dan mencegah timbulnya kembali (preventif). Pengobatan
komplementer alternatif adalah salah satu pelayanan kesehatan yang
akhir-akhir ini banyak diminati oleh masyarakat maupun kalangan
kedokteran konvensional .
Lanjutan …

Salah satu dari terapi komplementer yang dapat digunakan pada


keperawatan paliatif adalah akupuntur. Akupunktur yang digunakan
pada terapi kanker bukan ditujukan untuk mengobati penyakit kankernya
karena penusukan pada lesi merupakan kontraindikasi. Hal ini dilakukan
untuk pengobatan paliatif yaitu mengurangi nyeri kronis, mengurangi
efek samping kemoterapi ataupun radioterapi seperti nyeri, mual, muntah,
serta mengurangi dosis obat anti-nyeri sehingga kualitas hidup penderita
dapat ditingkatkan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai