Akupressure merupakan perkembangan

terapi pijat yang berrlangsung seiring dengan

perkembangan ilmu akupuntur, karena teknik
pijat akupuntur adalah turun dari ilmu
akupunktur. Teknik terapi ini menggunakan jari
tangan sebagai pengganti jarum, tetapi
dilakukan pada titik yang sama. Diwilayah
China yang dekat dengan gurun pasir dan
bersuhu panas, pada awalnya masyarakat
menggunakan jari tangan untuk acupressure
dan batu tajam untuk akunpuntur.
 Perkembangan acupressure di Indonesia
mulai terjadi sejak kedatangan imigran china
ke indnesia. Para pengobat dari china,
berbaur dengan penduduk local dan
menerapkan ilmu pengobatannya bersama.
Cara local seperti mengurut, mengerok dan
meminum jamu local. Dengan demikian
sekalipun acupressure berasal dari china
ternyata metode pengobatan komplementer
yang murah dan memberikan rasa nyaman ini
data dipadu dengan pengoatan local,
terutama dipulau jawa.
 Pengobatan komplementer yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
dan memberikan kenyamanan dapat
berjalan berdampingan dengan
pengobatan barat yang mengutamakan
tindakan meditasi dan menghilangkan
gejala/medis.
 Akupresur adalah teknik pengobatan
alternatif yang melibatkan pemberian
tekanan lembut namun bertenaga pada
bagian tertentu pada tangan dan kaki
(terkadang termasuk pergelangan tangan)
yang berhubungan dengan bagian tubuh
yang mungkin sakit atau merasa sakit.
 Beberapa orang cenderung
menyamakan akupresur dengan
akupuntur. Sebenarnya, keduanya
merupakan hal sama pada prinsipnya.
Keduanya berasal dari keyakinan bahwa
tubuh memiliki qi atau chi (aliran energi),
yaitu asal kekuatan dalam kehidupan.
Dalam tubuh yang sehat, chi seharusnya
beredar pada tubuh dengan bebas.
 Akupresur dan akupuntur
menggunakan metode yang berbeda
dalam menangani kondisi tersebut.
Akupuntur menggunakan jarum dengan
ujung kecil yang dimasukkan ke dalam
jalur di mana qi mengalir untuk
menghilangkan sumbatan dan
meningkatkan aliran energi.
 Sejarah membuktikan bahwa akupresur bermanfaat untuk :
1. Pencegahan penyakit
Akupresur dipraktikkan secara teratur pada saat-saat tertentu
menurut aturan yang sudah ada, yaitu sebelum sakit. Tujuannya
adalah mencegah masuknya sumber penyakit dan
mempertahankan kondisi tubuh
2. Penyembuhan penyakit
Akupresur dapat digunakan menyembuhkan keluhan sakit, dan
dipraktikkan ketika dalam keadaan sakit
3. Rehabilitasi
Akupresur dipraktik untuk meningkatkan kondisi kesehatan sesudah
sakit
4. Promotif
Akupresur dipraktikkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
walaupun tidak sedang sakit
1. Cara pemijatan
2. Ukuran
3. Cara kerja akurpresur
 Setelah terapis mendiagnosa penyebab
penyakit dan menggolongkan syndrome
menjadi delapan diagnose kemudian
baru dapat ditentukan arah pemijatan
yang akan dilakukan. Arah pemijatan
disesuaikan dengan sifat penyakit yang
diderita.
 Dalam pemijatan, sebaiknya jangan
terlalu keras dan membuat pasien
kesakitan.Pemijatan yang benar harus
dapat menciptakan sensasi rasa
(nyaman, pegal, panas, gatal, perih,
kesemutan, dan lain sebagainya).
 Cun adalah satuan hitung untuk
panjang atau lebar jarak antara titik
akupunktur dengan titik acuannya yang
digunakan dalam penentuan titik terapi
akupunktur atau ilmu pijat
turunannya.Berbeda dengan
centimeter, cun lebih fleksibel karena
digunakan adalah tangan pasien
sendiri.
 Sasaran Akurpresur adalah merangsang
kemampuan tubuh dalam
menyembuhkan diri sendiri. Sang terapis
akan memegang atau menekan
berbagai titik pada tubuh atau sistem
otot untuk merangsang energi dari
tubuh sendiri.