ABSTRAK Abstract
Berdasarkan konsep negara hukum, pemerintah Based on the rule of law concept, a government
melakukan tindakan pemerintahan berdasarkan atas should act in accordance with legislation and it
peraturan perundang-undangan, dan pemerintah can not produce any regulation without obtaining
tidak dapat membuat peraturan perundang-undangan delegation from the legislation. But in practice the
yang tidak didelegasikan oleh undang-undang. Pada government, based on the principle of discretion,
praktiknya, berdasarkan prinsip diskresi, pemerintah may issue a policy rule. Most of the scholars
dapat membentuk peraturan kebijakan. Sebagian besar categorize a policy rule not as legislation and
ahli hukum mengkategorikan peraturan kebijakan has no binding force. If so, Indonesia’s legal
bukan sebagai peraturan perundang-undangan dan system has no juridical institutions that can
tidak memiliki kekuatan mengikat. Jika demikian, review such a rule because the Supreme Court
tidak terdapat lembaga peradilan yang dapat and Constitutional Court can only examine
melakukan uji material karena Mahkamah Agung dan regulations or legislation. In fact, the judicial
Mahkamah Konstitusi hanya dapat menguji peraturan review of policy rules has been carried out by
perundang-undangan. Pada praktiknya uji material the Supreme Court to the Circular of the Director
peraturan kebijakan pernah dilakukan oleh Mahkamah General of Mineral, Coal and Geothermal. This
Agung terhadap Surat Edaran Direktur Jenderal paper will analyze the decision of circular’s
Mineral Batubara dan Panas Bumi. Tulisan ini akan judicial review, that is the Decision No. 23 P/
menganalisis putusan pengujian surat edaran tersebut, HUM/2009. Through the analysis will be known,
yaitu Putusan Nomor 23 P/HUM/2009. Melalui analisis theoretically and legally, whether the Supreme
tersebut akan diketahui apakah Mahkamah Agung, Court authorized reviewing policy rules.
secara teoretis maupun yuridis, memiliki wewenang Keywords: discretion, policy rule, judicial
melakukan uji material terhadap peraturan kebijakan review.
atau justru sebaliknya.
Darumurti, Krisha D. 2012. Kekuasaan Diskresi Wade, H.W.R. 1982. Administrative Law (Fifth
Pemerintah. Bandung: PT. Citra Aditya Edition). Oxford: Oxford University Press.
Bakti. Zhang, Yong. Ed. 1999. Comparative Studies
Hadjon, Philipus M., et.al. 2002. Pengantar Hukum on Governmental Liability in East and
Administrasi Indonesia (Introduction Southeast Asia. Den Haag, London, Boston:
Kluwer Law International.