Anda di halaman 1dari 2

: . , . .

Generasi Berkualitas
Orangtua punya tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam perawatan,
pengasuhan, pendidikan dan

perlindungan. Hal ini sesuai dengan Hadis yang mengatakan, “Muliakanlah anak-anakmu
dan didiklah mereka dengan baik” (HR. Ibnu Majah). Jadi orangtua adalah guru pertama dan
utama. Keluarga adalah sekolah pertama dan utama, ‘sekolah kehidupan’ yang tidak
tergantikan. Keluarga juga adalah tempat di mana anak paling banyak menghabiskan waktu
untuk bertumbuh dan berkembang. Jika pendidikan anak di keluarga dilakukan dengan baik,
maka tumbuh kembang anak akan optimal dan dapat melahirkan generasi berkualitas.

Generasi berkualitas berarti generasi yang memiliki mutu yang baik. Setiap muslim,
wajib berupaya mewujudkan generasi berkualitasdalamsemuaaspekkehidupan. Allah
SWTmengharuskan setiap umat agar jangan menghasilkan keturunan yang lemah, tidak
berdaya, dan tidak memiliki daya saing dalam kehidupan (QS. An- Nisa/4:9). Islam menuntun
kita untuk membangun generasi yang kuat, berdaya, sejahtera dan bertakwa.

Membangun generasi berkualitas perlu dimulai jauh sebelum anak lahir. Ada banyak
aspek yang perlu direncanakan dan dipertimbangkan sebelum memiliki anak: Kesiapan fisik,
mental emosional, ekonomi dan akibat-akibat yang akan terjadi setelah memiliki anak. Setiap
pasangan perlu paham bahwa jika ada anak, akan ada banyak perubahan dalam kehidupan
keluarga

Ciri-Ciri Anak Berkualitas (Sampai usia 6 tahun)

Beberapa ahli berpendapat bahwa ada beberapa ciri kualitas anak yang sebaiknya
sudah tercapai pada usia 6 tahun, yaitu:
1. Nilai Agama dan Moral:

a. Mengenal dan pembiasaan nilai-nilai Islam dan karakter Islami (sifat-sifat Nabi).
b. Mengenal dan memahami ritual ubudiyyah (ibadah) dan pengetahuan
2. Fisik:

a. Memiliki kemampuan gerak kasar dan gerak halus yang sesuai standar usia
b. Sehat dan jarang sakit
3. Kognitif:
: . , . .,

a. Rasa ingin tahu yang tinggi (eksploratif), kreatif dan mampu memecahkan masalah
b. Memiliki kemampuan mental (kepandaian) yang bertambah dalam
berpikir logis dan berpikir simbolik.
4. Bahasa:

a. Mampu memahami dan mengungkapkan bahasa


b. Keaksaraan: memiliki kesiapan untuk belajar membaca dan menulis
5. Sosial – Emosional:

a. Memiliki kesadaran diri dan rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain
b. Mampu beradaptasi dan bersosialisasi
6. Seni:

a. Mampu menikmati alunan lagu/musik, menikmati bermain peran, menikmati kegiatan


menggambar dan kegiatan seni yang lain

b. Tertarik dengan berbagai kegiatan seni

Anda mungkin juga menyukai