Anda di halaman 1dari 3

4.

1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Desa Buranga, Kabupaten Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali

merupakan Desa pemekaran dari Kelurahan Ulunambo. Desa Buranga berstatus

definitif pada tahun 2004 dengan luas wilayah 17,03 Ha. Desa Buranga berjarak ± 8

Km dari desa induk yaitu Kelurahan Ulunambo dengan jumlah penduduk sebanyak

368 jiwa, 146 kepala keluarga. Batas-batas wilayah Desa Buranga adalah sebagai

berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Padei Darat dan Desa Padei Laut

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Ulunambo

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Pulau Wawonii (Provinsi SULTRA)

 Sebelah Barat berbatasan dengan Perairan Sulawesi Tenggara

Desa Buranga merupakan Desa dengan mata pencaharian mayoritas sebagai

Nelayan hal ini sesuai dengan kondisi geografis wilayah tersebut yang merupakan

daerah di Pinggir laut. Berikut ini sketsa Desa Buranga, Kecamatan Menui

Kepulauan, Kabupaten Morowali :

Gambar 4.1 Peta Lokasi Penelitian


4.2 Gambaran Umum Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Dimana peran informan

memberikan informasi mengenai permasalahan terkait kenduri dan gotong royong

pada masyarakat di Buranga, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali.

Informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat,

dan Kepala Dusun.

Tabel 4.1 Informan Penelitian


Nama
No Umur Pendidikan Jabatan
Informan
1. MA 41 Tahun SMA Kepala Desa
2. MM 46 Tahun SMP Tokoh Agama
3. NS 50 Tahun SMP Tokoh Adat
4. DH 52 Tahun SD Tokoh Adat
5. BU 31 Tahun SMP Kepala Dusun
Sumber : Data Primer diolah, Tahun 2021

4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2021 sampai dengan 30

Desember 2021 tepatnya berada pada Desa Buranga, Kecamatan Menui Kepulauan,

Kabupaten Morowali. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan latar

belakang kenduri pada masyarakat Desa Buraga, dan mengetahui pelaksanaan gotong

royong dalam acara kenduri.

Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data

primer dan mewawancarai langsung Informan penelitian yaitu Kepala Desa, Tokoh

Agama, Tokoh Adat, Kepala Dusun dan masyarakat setempat menggunakan pedoman

wawancara dan mencatat hasil wawancara menggunakan buku serta


mendokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan. Selain itu, pengumpulan data

sekunder dilaksanakan dengan mengobservasi langsung pada lokasi penelitian yaitu

pada Desa Buranga, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali.

Berdasarkan variabel penelitian maka wawancara diarahkan kedalam 2 fokus

penelitian, yaitu ; latar belakang kenduri dan pelaksanaan gotong royong dalam acara

kenduri khususnya kenduri pada saat warga meninggal dunia. Untuk lebih memahami

pembahasan hasil penelitian selanjutnya akan diuraikan sebagai berikut :

1. Latar Belakang Kenduri pada Masyarakat Desa Buranga, Kecamatan

Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali.

2. Pelaksanaan Gotong Royong dalam Acara Kenduri pada Masyarakat Desa

Buranga, Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali.

Anda mungkin juga menyukai