Anda di halaman 1dari 20

Fungsi Burdah Pada Upacara Perkawinan

Melayu di Kecamatan Panai Tengah


Labuhanbatu

Aditya Mutiara hayati


Nim. 2193142017
Terimakasih Kepada:
Dosen Pembimbing Skripsi
01 Dr. Uyuni Widiastuti, M.Pd

Dosen Pembimbing Akademik


02 Mukhlis Hasbullah, M.Sn

Narasumber II
03 Dr. Panji Suroso, M.Si

Narasumber III
04 Dr. Pulumun P. Ginting, M.Sn

Saksi dan Pengambil Berita Acara


05 Wiflihani, M.Pd dan Adina Sastra Sembiring, M.Pd
Latar Belakang
Burdah
Burdah adalah salah satu karya paling terkenal dibidang
01 sastra islam, berisi syair memuji Nabi Muhammad Saw,
pesan moral, nilai-nilai spiritual dan semangat juang

Burdah Dalam Perkawinan Melayu di


02 Kecamatan Panai Tengah
Burdah merupakan salah satu kesenian tradisional masyarakat Panai
Tengah yang banyak dipentaskan pada upacara perkawinan. Sambil
menabuh gendang kemerduan dan ketinggian suara menjadi daya tarik
kesenian ini. dan ada juga tarian yang ditampilkan dihadadapan
pengantin bersama keluarga dan kedua mempelai
• Sejarah Burdah pada upacara • Latar belakang Burdah pada upacara
perkawinan melayu di Kecamatan perkawinan melayu di Kecamatan
Panai Tengah Labuhanbatu Panai Tengah Labuhanbatu

Identifikasi Masalah

• Bagaimana fungsi Burdah pada • Burdah pada upacara perkawinan


upacara perkawinan melayu di melayu di Kecamatan Panai Tengah
Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu
Labuhanbatu
• Burdah pada upacara perkawinan Melayu
di Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu

Batasan
• Fungsi hiburan Burdah pada upacara
perkawinan Melayu di Kecamatan Panai
Masalah
Tengah labuhanbatu
• Bagaimana Burdah pada upacara
perkawinan Melayu di Kecamatan Panai
Tengah Labuhanbatu?

Rumusan
• Bagaimana fungsi Burdah pada upacara
perkawinan Melayu di Kecamatan Panai
Masalah
Tengah Labuhanbatu?
• Untuk mendeskripsikan Burdah pada
upacara perkawinan Melayu di Kecamatan
Panai Tengah Labuhanbatu

Tujuan
• Untuk mendeskripsikan fungsi Burdah
pada upacara perkawinan Melayu di Penelitian
Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu
Manfaat Penelitian
Secara Teoritis

01 Kajian ini diharapkan memberikan informasi dan wawasan kepada


Masyarakat tentang “Fungsi Burdah Pada Upacara Perkawinan Melayu di
Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu

Secara Praktis
 Bagi mahasiswa pendidikan musik Universitas Negeri Medan, dapat
memanfaatkan kan hasil penelitian ini sebagai bahan untuk menambah
02 wawasan tentang Burdah pada upacara perkawinan Melayu di
Kecamatan Panai Tengah

 Bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Labuhanbatu, hasil penelitian


ini dapat dimanfaatkan untuk menambah dokumen dan melengkapi
data-data kesenian yang terdapat di Labuhanbatu
01 Teori Fungsi Musik

Landasan 02 Teori Burdah


Teoritis

03 Konsep Perkawinan Melayu


Penelitian Relevan
Miashara Az-Zukhruf. (2020). Skripsi. “Eksistensi Burdah Pada Adat Perkawinan
Melayu di Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu”

Danny Ivanno Ritonga. (2020). Jurnal . “Kesenian Bordah Sebagai Kearifan Lokal pada
Masyarakat Melayu di Pesisir Kabupaten Labuhanbatu”

Amal, Suroso, Ravai, Rambe. 2020. Jurnal “Zikir Bordah and Social Relations in the
Labuhan Batu Comumunity”

Sahar Istihaque Ullah. (2020). Jurnal. “Entangled Devotional Commitments: Reading


the Burdah In Egypt, South Africa and Indonesia”

Wiflihani (2016). Jurnal. “Fungsi Seni Musik Dalam Kehidupan Manusia”


Kerangka Konseptual
Burdah pada Upacara Perkawinan Melayu di Kecamatan Panai Tengah
Labuhanbatu

Bagaimana fungsi Burdah


Bagaimana Burdah pada
pada Upacara Perkawinan
Upacara Perkawinan
Melayu di Kecamatan
Melayu di Kecamatan
Panai Tengah
Panai Tengah
Labuhanbatu?
Labuhanbatu?

Adib (2019:22) Allan P Merriam


Defenisi Burdah (1975:219-226)

1. Mengetahui Burdah pada upacara perkawinan melayu di Panai Tengah Labuhanbatu


2. Mengetahui fungsi Burdah pada upacara perkawinan Melayu di Panai Tengah
Pendekatan dan Jenis Penelitian
01
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif
kualitatif. Metode ini menjelaskan masalah yang terjadi dan masih
berlangsung hingga saat ini secara natural setting kemudian data
tersebuut dikumpul dan dianalisis secara kualitatif .

Lokasi dan Waktu Penelitian


02
• Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Panai Tengah Labuhanbatu

• Waktu penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2023


Populasi & Sampel
Seniman Burdah (penyair,
Masyarakat yang terlibat dalam
pemusik, penari) berjumlah 12
prosesi acara perkawinan yang
orang
ikut serta dalam pertunjukan
Burdah 20 orang
Penyelenggara perkawinan,
berjumlah 1 orang
Seniman Burdah (penyair,
pemusik dan penari) berjumlah
12 orang 2 orang warga Labuhan Bilik

Penyelenggara perkawinan
berjumlah 2 orang
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

03
02
01 Dokumentasi
Wawancara
Observasi
Teknik Analisis Data

Data yang sudah diperoleh baik dari rekaman maupun pencatatan pada
akhirnya sampai ke proses pembacaan. Data Burdah yang terekam pada
Handphone dibaca dengan cara melihat kembali hasil dari rekaman
tersebut. Data yang terekam, semua harus melalui proses pembacaan.
Hasil bacaan selanjutnya disimak untuk dicatat lagi dan dicek
kebenarannya untuk bisa menarik kesimpulan dari hasil peneliti.
BAB IV
Hasil Penelitian dan
Pembahasan
01 Limo-Limo / Tepung Tawar

Burdah Pada Upacara 02 Syair Burdah


Perkawinan Melayu
di Kec Panai Tengah
labuhanbatu 03 Musik dan Nyanyian

04 Tarian
01 Sebagai Sarana Hiburan

02 Sebagai Fungsi Perlambangan


Fungsi Burdah Pada
Upacara Perkawinan Sebagai Fungsi Relaksasi
03
Melayu di Kec Panai Jasmani
Tengah labuhanbatu Seabagai Sarana
04
Komunikasi

Sebagai Kesinambungan
05
Budaya
Kesimpulan & Saran
Pelaksanaan Burdah yaitu dilakukan Pada peneliti selanjutnya untuk dapat
pada malam hari seusai Shalat isya pada menyempurnakan dengan mengembangkan
saat dilangsungkannya pesta penelitian mengenai burdah di Panai
perkawinan. Kesenian ini dimulai dari Tengah.
acara: (1) Limo-Limo, (2) Pembacaan
Peneliti berharap pada penelitian ini agar
syair Burdah, (3) Musik dan nyanyian,
masyarakat tetap menjaga kelestarian
(4)Tarian Melayu.
burdah dan tidak mampu tergerus oleh
zaman modren
Fungsi yang sesuai dari buku
Antrophology of music dalam Burdah Kepada pemerintah kecamatan Panai Tengah
ada 5 Fungsi yaitu sebagai (1) Fungsi Labuhanbatu agar lebih memperdulikan para
Hiburan, (2) fugsi Perlambangan, (3) pegiat seni agar diberi fasilitas yang
fungsi reaksi jasmani, (4) fungsi sarana memadai dan tempat mumpuni dan juga
Komunikasi, (5) Fungsi memperkenalaknnya pada msyarakat di
Kesinambungan Budaya acara pagelaran daerah
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai