Anda di halaman 1dari 22

Lampiran 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN / EDUKASI

Pokok Bahasan : Etika batuk yang benar


Hari/Tanggal : ……………………….
Pukul : 13.00-14.00
Sasaran : Pasien Poliklinik Penyakit Dalam
Tempat : Ruang tunggu Poliklinik Penyakit Dalam RSU Astrini

A. Latar Belakang
Di Era pandemi Virus Corona COVID- 19 saat ini, yang sangat
menimbulkan katakutan, kepanikan dan sudah banyak korban jiwa karena
terjangkit COVID-19 tersebut. COVID-19 mudah menyebar melalui
tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus
ini bersin atau batuk (WHO, 2019). Begitu pula banyaknya kasus batuk di
rumah sakit dimana penularan penyakit dengan adanya reaksi batuk yang
bisa menular melalui airbone dan droplet.
Dalam kasus ini diperlukan kepekaan khususnya tenaga kesehatan
dan masyarakat pada umumnya dalam memutus rantai penularan COVID-
19 dan virus lain yang dikeluarkan saat batuk yang menyebar dan terhirup
oleh oranglain. Sehingga perlu keaktifan dari petugas kesehatan khususnya
perawat yang mempunyai waktu kontak dengan pasien lebih banyak
dibanding tenaga kesehatan lainnya, untuk selalu memberikan edukasi
baik kepada pasien, keluarga penunggu dan pengunjung ketika di rumah
sakit agar perilaku hidup sehat dapat diterapkan.
Lima dari sepuluh pasien Poloklinik Penyakit Dalam setelah peneliti
lakukan wawancara, mereka tahu tentang adanya etika batuk, akan tetapi
tidak begitu memahami bagaimana cara etika batuk yang benar. Etika
batuk dan bersin, diterapkan untuk semua orang terutama pada kasus
infeksi dengan jenis trasmisi airbone dan droplet (Kemenkes, 2017).
Penggunaan video sebagai sarana penyuluhan maupun Animasi
untuk menarik perhatian dimaksudkan teknik etika batuk yang benar dapat
dimengerti dan pahami oleh pasien sehingga dapat di aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Animasi yang di desain menyerupai kondisi nyata
ketika kita dalam keadaan batuk maupun bersin dan di aplikasikan cara
etika batuk yang benar sehingga memunculkan pemahaman yang nyata
pada responden.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan edukasi kesehatan melalui video animasi
tentang etika batuk yang benar maka pasien di instalasi rawat jalan
khususnya pasien Poliklinik Penyakit Dalam, diharapkan dapat
memahami tentang pentingnya etika batuk untuk mencegah penularan
penyakit yang ditularkan akibat batuk sehingga etika batuk yang benar
bisa diterapkan dalam keseharian dan dibuktikan dengan pasien
mampu menjawab kuesioner yang diberikan.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti kegiatan edukasi kesehatan diharapkan
pasien:
a. Mampu memahami tentang batuk, penyebab dan penularan
penyakit yang ditandai dengan batuk
b. Mampu memahami tentang teknik etika batuk yang benar sehingga
mau menerapkan dalam keseharian

C. Pokok Bahasan
Etika batuk yang benar

D. Sasaran
Pasien Poliklinik Penyakit Dalam
E. Metode
Metode yang digunakan adalah pemutaran video materi disertai
penjelasan materi yang ada pada video tentang etika batuk yang benar dan
diikuti dengan diskusi tanya jawab seputar materi.

F. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Screen Proyektor
4. Video
5. Mikrofon

G. Setting Tempat

Keterangan :

: Pemateri

: Screen Proyektor

: Peserta
H. Jalannya pemberian edukasi

NO TAHAPAN WAKTU KEGIATAN MEDIA


1 Pembukaan 10 menit a. Mengucapkan Kuesioner
salam
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan
tujuan edukasi
d. Informed consent
e. Mengajukan
kontrak waktu
f. Pengisisan
kuesioner Pre-
test mengenai
batuk dan etika
batuk
2 Pelaksanaan 35 menit a. Pemutaran video a. Video
tentang batuk dan b. LCD
teknik etika batuk c. Laptop
yang benar (3 d. Screen
kali pemutaran) Proyektor
b. Diskusi dan tanya e. Mikrofon
seputar materi
3 Evaluasi 10 menit Pengisian kuesioner Kuesioner
post-test mengenai
batuk dan etika batuk
4 Penutup 5 menit a. Mengucapkan
terimakasih atas
perhatian dan
partisipasi pesert
b. Mengucapkan
salam penutup

I. Pengorganisasian
1. Pemateri
Candrarini
Tugas:
a. Membuka kegiatan penyuluhan
b. Memperkenalkan asal institusi dan memperkenalkan mahasiswa
c. Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
d. Mengajukan kontrak waktu pada peserta
e. Mengarahkan dan memimpin jalannya penyuluhan
f. Menjelaskan materi penyuluhan
g. Menjawab pertanyaan
2. Fasilitator
Wayan
Tugas:
a. Mempersiapkan, menyediakan alat dan media edukasi
b. Memfasilitasi kebutuhan saat edukasi berlangsung

J. Evaluasi
1 Evaluasi struktur
a. Kesiapan mahasiswa memberikan edukasi
b. Media dan alat memadai
c. Waktu dan tempat edukasi sesuai dengan rencana kegiatan
2 Evaluasi Proses
a. Pemateri membuka dengan baik acara edukasi kesehatan dan
menjelaskan materi dengan baik
b. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan baik
3 Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjawab 90% dengan benar kuesioner etika batuk
Lampiran 5

MATERI EDUKASI

A. Materi tentang batuk


1. Pengertian batuk
Batuk merupakan salah satu cara untuk membersihkan saluran
pernafasan dari lendir atau bahan dan benda asing yang masuk sebagai
reflek pertahanan yang timbul akibat iritasi trakea bronkial (Susanti,
2013). Batuk juga merupakan cara untuk menjaga jalan pernapasan
tetap bersih.
2. Penyebab batuk
Batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
1) Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran
pernapasan. Misal: flu, bronkhitis, dan penyakit yang cukup
serius meskipun agak jarang yaitu pneumonia, TBC dan kanker
paru-paru.
2) Alergi
Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam
saluran pernapasan. Misal: debu, asap, cairan dan makanan.
Mengalirnya cairan hidung ke arah tenggorokan dan masuk ke
saluran pernapasan Misal: rinitis alergika, batuk pilek.
Penyempitan saluran pernapasan misal pada asma (Depkes RI,
2007).
3. Jenis batuk
Jenis-jenis Batuk Berdasarkan Waktu Batuk berdasarkan durasi
atau waktu dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Akut merupakan fase awal dan masih mudah untuk sembuh.
Jangka waktunya kurang dari tiga minggu dan dapat terjadi
karena iritasi, bakteri, virus, penyempitan saluran nafas atas.
b. Sub akut merupakan fase peralihan dari akut menjadi kronis.
Dapat dikategorikan sebagai sub akut jika batuk sudah 3-8
minggu dan dapat terjadi karena gangguan pada epitel.
c. Kronis merupakan batuk yang sulit untuk disembuhkan karena
penyempitan saluran nafas bagian atas dan terjadi lebih dari 8
minggu.
4. Penularan batuk
a. Droplet
Terjadi ketika ada orang sakit yang batuk atau bersin
sehingga mengeluarkan percikan cairan. Apabila percikan cairan
tersebut memasuki mata, mulut, atau hidung orang sehat, maka
orang tersebut dapat tertular. Penyebaran droplet bisanya sejauh
satu meter. Droplet juga dapat menempel pada permukaan benda
dan beresiko menular apabila memegang barang yang
terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa
mencuci tangan dengan sabun.
b. Airborne
Penyebaran melalui airbone berbeda dari penyebaran droplet
karena mengacu pada keberadaan mikroba dalam tetesan.
Penyebaran lewat airborne dapat bertahan di udara dalam jangka
waktu yang lama dan dapat ditularkan pada jarak lebih dari satu
meter. Penyakit yang memiliki penularan lewat airborne sepert
TBC.

B. Materi tentang etika batuk


Etika batuk yang benar menurut Permenkes RI (2017) sebagai berikut:
a. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue,
saputangan atau lengan dalam baju anda
b. Segera buang tisu yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
c. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alkohol
d. Gunakan masker
REFERENSI MATERI EDUKASI

Depkes RI. 2007. Kompendia Obat Bebas. Direktorat Pengawasan Obat dan
Makanan., Jakarta.

Kemenkes RI. 2017. Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi. Peraturan


menteri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017.

Susanti D., et al., 2013.Pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) Pada Sputum
Penderita Batuk Lebih Dari Sama Dengan 2 Minggu Di Poliklinik
Penyakit Dalam. Jurnal e-Clinic(eCI). I. BLU
Rsup.Prof.Dr.R.D.Kandou Manado.
Lampiran 6

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)


ETIKA BATUK

ETIKA BATUK

No.Dokumen: No. Revisi: Halaman :


00.0072 0 1/3
RSU ASTRINI Tanggal Terbit: Ditetapkan
WONOGIRI 11 Mei 2018 DIREKTUR
RSU ASTRINI WONOGIRI

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.PAJAR SIGIT N,MMR
Batuk adalah Mekanisme pertahanan tubuh di saluran
pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi

PENGERTIAN tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir,


makanan, debu, asap dan sebagainya
Etika adalah Suatu norma atau aturan yang berlaku pada
masyarakattukncegah terulangnya insiden yang lama.
Seluruh pegawai di RSU Astrini Wonogiri dan
pengunjung/masyarakat sekitar harus mendapatkan sosialisasi
TUJUAN
dan melaksanakan prosedur cara batuk yang aman (Etika
batuk) sesuai SOP.
1. Seluruh pegawai di RSU Astrini Wonogiri dan
pengunjung/masyarakat sekitar harus mendapatkan
KEBIJAKAN sosialisasi dan melaksanakan prosedur cara batuk yang
aman (Etika batuk) sesuai SOP.
2. SK Direktur No. A.1/45/V/2018.tentang Kebijakan tim PPI
Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di
PROSEDUR anjurkan untuk selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan
pernapasan untuk mencegah sekresi pernapasan, yaitu dengan
ETIKA BATUK

No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:


00.0072 0 2/3
RSU ASTRINI
WONOGIRI
cara :
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan
tissue / sapu tangan atau lengan dalam baju
2. Segera buang tissue yang sudah di pakai ke dalam tempat
sampah
PROSEDUR
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun
atau pencuci tangan berbasis alkohol sesuai prosedur
4. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.
Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk
mengendalikan sumber infeksi potensial
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi  Radiodiagnostik
5. Instalasi Laboratorium
6. Instalasi Gawat Darurat
7. Instalasi Dapur Umum dan Gizi Klinik

UNIT TERKAIT 8. Instalasi Farmasi


9. Instalasi Pemeliharaan saran dan prasarana
10. Instalasi Perawatan Intensif
11. Instalasi Sanitasi,Loundry dan Pemulasaran Jenazah
12. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
13. Tim Medik
14. Tim keperawatan
15. Panitia Rekam medik
ETIKA BATUK

No.Dokumen: No.Dokumen: Halaman:


00.0072 0 3/3
RSU ASTRINI
WONOGIRI
16. Panitia Farmasi
17. Panitia PONEK
18. Bidang Penunjang Medis
19. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT
20. Bagian Umum
21. Bagian Kepegawaian
22. Bagian Keuangannalisis tema.
Lampiran 7

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)


EDUKASI KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO
TENTANG ETIKA BATUK

STANDAR PROSEDUR EDUKASI KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO


OPERASIONAL TENTANG ETIKA BATUK

Edukasi kesehatan melalui media video adalah penyampaian


informasi dengan seperangkat alat yang dapat
PENGERTIAN memproyeksikan gambar bergerak yang merupakan paduan
antara gambar dan suara membentuk karakter samadengan
obyek aslinya.
Setelah selesai mengikuti kegiatan edukasi kesehatan melalui
media video diharapkan pasien:

TUJUAN a. Mampu memahami tentang batuk, penyebab dan


penularan penyakit yang ditandai dengan batuk
b. Mampu memahami tentang etika batuk yang benar
a. Mengucapkan salam kepada responden
b. Memperkenalkan diri sebagai peneliti
c. Menjelaskan tujuan penyuluhan
d. Informed consent
e. Mengajukan kontrak waktu dengan responden
f. Pengisisan kuesioner pre-test mengenai batuk dan etika
PROSEDUR
batuk
g. Pemutaran video disertai penjelasan dari video
mengenai etika batuk dan dampak jika tidak mematuhi
etika batuk ketika sedang batuk.
h. Evaluasi dengan pengisian kuesioner post-test
mengenai batuk dan etika batuk.
Lampiran 8

ISI VIDEO
EDUKASI ETIKA BATUK

Slide 1

PENGERTIAN BATUK
Batuk merupakan pengusiran udara untuk membersihkan paru-paru disaat
pernafasan terganggu akibat bakteri dan benda asing

Slide 2

PENYEBAB BATUK

1
2
3 4

Slide 3

JENIS-JENIS BATUK
Slide 4

PENULARAN PENYAKIT MELALUI BATUK

KETIKA BATUK DAN BERSIN, DROPLET ADALAH PARTIKEL


SEBERAPA JAUH KUMAN AIR KECIL YANG MENGANDUNG
MENYEBAR DI UDARA KUMAN

BATUK DAN BERSIN SEBAGAI AGAR KUMAN TIDAK


MEDIA PENULARAN PENYAKIT MENYEBAR TUTUP MULUT
SEPERTI FLU, TBC DSB DAN HIDUNG DENGAN TISU
SAAT BATUK DAN BERSIN
Slide 5

ETIKA BATUK DAN BERSIN

PENGERTIAN ETIKA BATUK PENGERTIAN BERSIN

PARTIKEL-PARTIKEL KECIL DARI TUJUAN ETIKA BATUK


PERCIKAN BATUK DAN BERSIN
GUNAKAN MASKER KETIKA BATUK

Slide 6

KESIMPULAN ETIKA BATUK

GUNAKAN TISU UNTUK MENUTUP JIKA TIDAK ADA TISU,


MULUT DAN HIDUNG KETIKA GUNAKAN LENGAN ATAS
BATUK DAN BERSIN BAGIAN DALAM
GUNAKAN MASKER HINGGA BUANG SEGERA TISU YANG
MULUT DAN HIDUNG TELAH DIPAKAI KE TEMPAT
SAMPAH

CUCI TANGAN DENGAN AIR ATAU BERSIHKANTANGAN


MENGALIR DAN SABUN DENGAN CAIRAN BERBASIS
ALKOHOL
Slide 7
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai