Anda di halaman 1dari 5

PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER

TAHUN AKADEMIK 2021-2022


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Mata Kuliah : AIK II Hari/Tanggal : Jum’at, 20 Mei 2022


Fak/Jurusan : Management (FEB) Waktu : 75 Menit
Dosen :Drs. Bachtiar Chalid., M.Si Sifat : Open Book
Pembina

Peraturan Pengerjaan

1. Kerjakan pada lembar jawaban yang akan diberikan dengan diketik pada Microsoft
Word dengan Font Times New Roman, Ukuran Font 12 dengan rata kanan kiri
2. Kirimkan file dalam bentuk PDF dengan nama format nama file Nama
Mahasiswa_NIM_Jurusan
3. Diperbolehkan membuka web tapi hanya boleh mengambil dari jurnal dengan
mencantumkan link dari jurnal tersebut
4. Terakhir pengumpulan pada 21 Mei 2021 jam 07.00 WIB
5. Dan dikirimkan pada link berikut :
https://drive.google.com/drive/folders/1hxMHVRwgB66T0ak5aQqjNP_iGgDJCoX?
usp=sharing
Soal

1.
a. Jelaskan tujuan dan fungsi penciptaan manusia oleh Allah SWT !
b. Jelaskan orietasi hidup manusia yang benar menurut Al-Qur’an!
2.
a Jelaskan tujuan dan sumber pokok ajaran Islam !
b Jelaskan karakteristik ajaran Islam !
3. a Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Aqidah Islam dan sebutkan apa saja yang
menjadi ruang lingkup bahasan Aqidah Islam !
b Sebutkan dasar-dasar dari pengabilan/ rujukan Aqidah Islam!
4.
a Jelaskan hubungan pembahasan anatar iman, ilmu dan akal
b Jelaskan apakah yang dimaksud mentauhidkan Allah? Dan apakah yang dimaksud
dengan mentauhidkan Allah dalam sifatnya dan dalam wujud-Nya!
5.
a Apa yang menjadi jaminan Allah, bagi orang-orang yang tauhid

b Jelaskan bagaimana cara berpuasa yang di tentukan oleh Allah/Rasul-Nya dan


apa saja yang membatalkan puasa?
-Selamat Mengerjakan-

Awali dengan Do’a dan Bismillah


PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

1. a.) Tujuan di ciptakan manusia adalah untuk menyaksikan


keberadaan Allah ( mengenal Allah) juga untuk beribadah kepada
Allah (‘abd Allah)
Sedanbkan fungsi di ciptakannya manusia adalah untuk menjadi
khalifah atau dengan makna lain yaitu pengganti Allah atau
peminpin bagi manusia yang lain.
(http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/article/viewF
ile/103/87)

b.) Dalam QS Al-Baqarah: 30; QS Hud: 61; QS. QS. Maryam:


93; QS. Al-Imran: 51 bahwa kedudukan manusia diciptakan ialah
sebagai khalifah dibumi, sekaligus sebagai hamba. Persoalannya
setiap orang harus menenmpatkan dirinya kapan ia berfungsi
menjadi hamba dan kapan pula berfungsi sebgai khalifah.
(https://www.lamaccaweb.com/2020/09/09/tujuan-dan-orientasi-
hidup-manusia-dalam-islam/)

2. a.) Sumber pokok ajaran islam merupakan al-qur’an dan hadist


karena merupakan dua hal pokok dalam ajaran Islam. Keduanya
merupakan hal sentral yang menjadi jantung umat Islam. Karena
seluruh bangunan doktrin dan sumber keilmuan Islam terinspirasi
dari dua hal pokok tersebut. Kedudukan Al Quran sebagai
sumber utama dan pertama bagi penetapan hukum, maka bila
seseorang ingin menemukan hukum untuk suatu kejadian.
merupakan dua hal pokok dalam ajaran Islam. Keduanya
merupakan hal sentral yang menjadi jantung umat Islam. Karena
seluruh bangunan doktrin dan sumber keilmuan Islam terinspirasi
dari dua hal pokok tersebut. Kedudukan Al Quran sebagai sumber
utama dan pertama bagi penetapan hukum, maka bila seseorang
ingin menemukan hukum untuk suatu kejadian, tindakan pertama
mencari jawab penyelesaiannya dari Al Quran. Sedangkan
sunnah (hadis) merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah Al
Quran. Sunnah juga menempati posisi yang sangat penting dan
strategis dalam kajian-kajian keislaman. Keberadaan dan
kedudukannya tidak diragukan lagi. Sunnah dari segi etimologi
adalah perbuatan yang semula belum pernah dilakukan kemudian
diikuti oleh orang yang lebih baik perbuatan terpuji maupun
tercela.
(https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/09/140000069/su
mber-hukum-pokok-ajaran-islam?page=2)

b.) Karakteristik ajaran Islam memuat berbagai bidang, seperti


bidang agama, muamalah (kemanusiaan) yang di dalamnya
termasuk masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan,
sosial, ekonomi, politik, kehidupan, sosial, kesehatan, pekerjaan,
serta Islam sebagai sebuah disiplin ilmu. Umat Islam harus
mampu mengakomodir hal penting yang bernilai kemanusiaan
dalam beberapa bidang pengetahuannya yang berlandaskan
ajaran Islam.
(https://ejournal.iaimbima.ac.id/index.php/tajdid/article/view/
291)

3. a.) Aqidah adalah suatu kebenaran yang dapat diterima oleh


setiap manusia berdasarkan akal sehat.
Menurut sistematika Hasan Al-Banna, maka ruang lingkup
aqidah islam meliputi: Ilahiyat, Nubuwat, Ruhaniyat, Sam’iyyat.

b.) Al- Qur’an, Hadist,

4. a.) Ada 3 hal yang harus ada di dalam diri Manusia


-Ilmu
-Iman
-Akal
3 hal ini harus ada dalam diri manusia,kenapa?karna di dalam diri setiap manusia itu
adanya Iman dengan adanya Iman manusia itu punya pondasi punya pegangan dan punya
panutan,yang kedua manusia juga harus punya Ilmu,kenapa?karna tanpa ilmu,manusia akan
bodoh dan hilang arah,dan yang ketiga adalah akal,jika manusia tanpa akal maka manusia
tidak bisa menahan nafsunya.

b.) Kata tauhid berasal dari bahasa arab Wahhada-Yuhawwidu yang secara etimologis
berarti ke-Esaan, sehingga istilah mentauhidkan berarti, “Mengesakan”. Syekh Muhammad
Abduh mengatakan bahwa “Tauhid ialah suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah,
sifat-sifat yang wajib tetap pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, dan
tentang sifat-sifat yang sama sekali wajib dilenyapkan dari pada-Nya. Juga membahas
tentang rasul-rasul Alah, meyakinkan kerasulan mereka, apa yang boleh dihubungkan
(dinisbatkan) kepada mereka, dan apa yang terlarang menghubungkan kepada mereka.”
( http://sitirejo-tambakromo.desa.id/testimonial/tauhid-adalah/ )

5. a. ) Tidak diragukan lagi bahwa tauhid memiliki kedudukan yang sangat agung
dalam Islam. Oleh karena itu, bagi siapa yang mampu merealisasikan tauhid dengan
benar akan mendapat beberapa keistimewaan. Sungguh, keberuntungan yang besar
bagi orang-orang yang termasuk ahli tauhid. Allah ‘Azza wa Jalla menjanjikan
banyak sekali kebahagiaan, baik di dunia, lebih-lebih di akhirat. Itu semua hanya
khusus diberikan bagi ahli tauhid. Semoga Allah menggolongkan kita termasuk ahli
tauhid.

( https://muslim.or.id/2481-inilah-jaminan-bagi-ahli-tauhid.html )

b.) Niat Dalam Puasa

Niat puasa ramadhan wajib dilakukan setiap malam selama bulan Ramadhan,
melainkan cukup dilakukan hanya dimalam pertama saja untuk puasa selama
satu bulan penuh. Sebagaimana halnya tidak perlu memperbarui niat dalam
setiap rakaat sholat.
-Hal yang dapat membatalkan puasa.

Makan dan minum dengan sengaja merupakan pembatal puasa, adapun kalau
seseorang melakukannya dengan tidak sengaja atau lupa, tidaklah membatalkan
puasanya.
Hal ini adalah perkara diketahui secara darurat dan dimaklumi oleh seluruh kaum
muslimin berdasarkan dalil yang sangat banyak. Di antaranya adalah ayat dalam
surah Al-Baqaroh ayat 187 :
[03.03, 20/5/2022] Nursifah As:
https://jabar.kemenag.go.id/assets/uploads/info/panduan_puasa.pdf

Anda mungkin juga menyukai