ACARA 1
“KERAWANAN LONGSOR”
Disusun Oleh :
Ahmad Harmaini
2022/21080010
Pelaksanaan Pratikum
Hari/Tanggal: Senin/ 13.20-15.10
ACARA
“KERAWANAN LONGSOR”
Disusun oleh:
Ahmad Harmaini
2022/21080010
Muhammad Dzaki
NIM:
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
LEMBAR KONSULTASI ASISTENSI
ASISTENSI :
Padang
Asisten pemateri
Muhammad Dzaki
NIM:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia merupakan wilayah yang secara geologis, geomorfologis, meteorologis,
klimatologis, dan social ekonomi sangat rawan terjadinya bencana alam. Umumnya
longsor yang terjadi di daerah pegunungan dan merupakan degradasi secara alamiah.
Bencana alam merupakan peristiwa alam yang dapat terjadi setiap saat dan
dimana saja, yang menimbulkan kerugian material dan immaterial bagi kehidupan
masyarakat. Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang umumnya terjadi di
wilayah pegunungan, terutama dimusim hujan yang dapat mengakibatkan kerugian harta
benda maupun korban jiwa dan menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana lainnya
seperti perumahan, industry dan lahan pertanian yang berdampak pada kondisi social
masyarakat dan menurunkan perekonomian di suatu daerah.
Padang selatan merupakan salah satu daerah di Sumatra barat yang berpotensi
mengalami bencana tanah longsor. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk
memperkirakan bencana tanah longsor adalah mengunakan program aplikasi yang
mampu menginventarisasikan lokasi terdampak menggunakan system informasi
geografis yang memiliki kemampuan untuk memasukkan, meneliti, menyimpan,
memanggil kembali, mengelola, menganalisis, dan menghasilan data bereferensi
geografis.
B. Rumusan masalah
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah longsor
2. Jelaskan apa faktor penyebab terjadinya tanah longsor
3. Jelaskan jenis-jenis tanah longsor
4. Identifikasi Kerawanan Bencana Tanah Longsor
5. Ahp
C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tanah longsor
2. Untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya tanah longsor
3. Untuk mengetahui apa jenis tanah yang berpotensi menyebabkan tanah longsor
4. mengidentifikasikan Kerawanan Bencana Tanah Longsor
5.
BAB II
DASAR TEORI
System informasi geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, data geografis dan sumber` daya manusia yang bekerja bersama secara efektif
untuk memasukkan, menyimpan, m`emperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
mengintegrasikan, mengelola dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan
rombakan tanah atau material yang bergerak kebawahn atau keluar lereng. Longsor atau gerakan
tanah merupakan suatu peristiwa geologi akibat pergerakan masa batuan atau tanah enga
berbagai tipe an jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Kementrian ESDM (2008) menjelaskan faktor –faktor utama penyebab terjadinya tanah
longsor yaitu antara lain: lereng terjal, tanah yang kurang padat dan tebal, curah hujan yang
tinggi, jenis penggunaan lahan, getaran, adanya material timbunan pada tebing, bekas longsoran
lama, penggundulan hutan, dan daerah pembuangan sampah.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Tanah longsor
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan,
bahan rombakan, tanah atau material campuran tersebut, bergerak kebawah atau keluar
lereng. Longsor atau gerakan tanah merupakan suatu peristiwa geologi akibat pergerakan
masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah
Secara singkat proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut:
air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah, jika air tersebut
menembus sampai ke tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah
menjadi licin dan tanah pelapukan diatasnya akan bergerak mengikutilereng dan keluar
lereng.
1. Kesimpulan
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan,
bahan rombakan, tanah atau material campuran tersebut, bergerak kebawah atau
keluar lereng. Secara singkat proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan
sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah, jika
air tersebut menembus sampai ke tanah kedap air yang berperan sebagai bidang
gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan diatasnya akan bergerak
mengikutilereng dan keluar lereng. Faktor-faktor terjadinya tanah longsor yaitu,
aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang
menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam, Lereng dari bebatuan dan tanah
diperlemah melalui saturasi, gempa bumi, gunung berapi menciptakan simpanan debu
yang lengang, getaran dari mesin, berat yang berlebihan. Tanah longsor terbagi
menjadi beberapa jenis, yaitu longsoran translasi, longsoran rotasi, pergerakan blok,
runtuhan batu, rayapan tanah, dan aliran bahan rombakan.
2. Saran