Disusun oleh:
SGD A09
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan student project
ini tepat waktu. Student project ini mengenai evidence-based medicine aspek
prognostik skenario 9, dengan jurnal pilihan berjudul “Dietary Diversity No
Longer Offsets the Mortality Risk of Hyperhomocysteinaemia in Older Adults
with Diabetes: A Prospective Cohort Study”.
Penulisan student project ini bertujuan untuk melakukan telaah kritis
terhadap jurnal yang nantinya diharapkan dapat menjawab skenario kasus terkait.
Dalam penyelesaian student project ini, penulis mendapatkan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga tulisan ini akhirnya bisa terselesaikan. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K), sebagai ketua blok Evidence-based
Medical Practice.
2. Dr. dr. A.A Ngurah Subawa,M.Si, sebagai fasilitator Small Group
Discussion (SGD) A09.
3. dr. I Wayan Losen Adnyana, Sp.PD-KHOM, sebagai evaluator student
project SGD A09.
4. Serta dosen, rekan-rekan, dan semua pihak yang membantu dalam
menyelesaikan student project ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa student project ini masih memiliki kekurangan
baik dari segi isi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik, saran, dan rekomendasi yang
dapat membuat student project ini lebih baik selanjutnya. Akhir kata penulis
berharap, student project ini dapat memberikan manfaat bagi semua orang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................iv
BAB I IDENTIFIKASI MASALAH.......................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Formulasi Pertanyaan.....................................................................................2
2.2 Penelusuran Jurnal..........................................................................................2
2.3 Telaah Kritis...................................................................................................4
2.3.1 Aspek Validitas (validity).....................................................................4
2.3.2 Aspek Kepentingan (importance).........................................................5
2.3.3 Aspek Penerapan (applicability)..........................................................7
2.4 Integrasi Hasil Dengan Keahlian Klinis dan Nilai Pada Pasien.................................8
BAB III SIMPULAN.............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
telah diberikan, kami lalu mencari jurnal dengan kata kunci homocysteine AND
diabetes AND mortality yang dapat dilihat pada gambar berikut.
statistik dan penting secara klinis. Hal ini dapat dilihat dengan nilai Hazard Ratio
(HR) pada Confidence Interval hiperhomocyteinaemia (≥15 vs <15µmol/L)
dengan mortalitas pada pasien diabetes yaitu (HR) (95%CI) 1,71 (1,18-2,46);
dengan p value 0,005. Sedangkan dinilai dari prinsip applicability, pada jurnal
yang merupakan study cohort prospective tersebut menggunakan sampel lansia
berusia ≥65 tahun dengan survey yang dilakukan oleh (NAHSIT Eldery) dari
tahun 1999-2000 di Taiwan. Penelitian ini juga tidak berfokus pada hubungan
tingkat mortalitas pasien diabtes dengan kadar serum homocysteine, namun juga
terdapat variable lain yang dinilai yaitu tingkat keragaman makanan yang
dikonsumsi atau Dietary Diversity Score (DDS). Sehingga dari aspek applicability
hasil jurnal tersebut dengan kondisi pasien pada sekanrio kasus tidak dapat
digunakan, karena pada hasil jurnal hanya menilai pada subjek lansia usia ≥ 65
tahun, sedangkan pada skenario hanya menyebutkan pasien diabetes secara
umum. Dari hasil critical appraisal ini, maka dismpulkan evidence based dari
jurnal tersebut menunjukan adanya validitas, dengan hasil yang bermakna secara
statistic dan penting secara klinis, namun masih belum dapat diterapkan atau non
applicability pada skenario kasus pasien.
BAB III
SIMPULAN
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Wahlqvist ML, Xiu L, Lee MS, Chen RC, Chen KJ, Li D. Dietary diversity no
longer offsets the mortality risk of hyperhomocysteinaemia in older adults
with diabetes: a prospective cohort study. Asia Pac J Clin Nutr.
2016;25(2):414-23. doi: 10.6133/apjcn.112015.06. PMID: 27222426.