Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Effect of Family-Based Education on the Quality of Life of Persons With Type


2 Diabetes: A Randomized Clinical Trial

Oleh:

Kelompok 4

WARDHANI RASYIQATUN NABILLA

201910420311054

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021
HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS JURNAL

Oleh:

WARDHANI RASYIQATUN NABILLA

201910420311054

Telah di ACC :
Hari :.....
Tanggal :....
dan dinyatakan layak oleh:

Fasilitator

i
Nur Lailatul Masruroh,S.Kep.Ns., M. N. S.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mmberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan analisis jurnal dengan
judul Effect of Family-Based Education on the Quality of Life of Persons With
Type 2 Diabetes: A Randomized Clinical Trial

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Blok Keperawatan
Keluarga Program studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan laporan ini, saya mengucapkan terima kasih yang


sebesar-besarnya kepada ibu selaku dosen fasilitator Nur Lailatul
Masruroh,S.Kep.Ns., M. N. S. atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang
telah diberikan kepada saya dalam pengerjaan laporan jurnal ini. Saya menyadari
bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan laporan presentasi jurnal ini.
Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan dari
pembaca sekalian. Saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa
saja yang membacanya.

Fasilitator

Nur Lailatul Masruroh,S.Kep.Ns., M. N. S.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................i

KATA PENGANTAR
........................................................................................................................................
ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................4

1.1 Latar Belakang...................................................................................................4


1.2 Tujuan Penulisan................................................................................................5

BAB II JURNAL PENELITIAN.....................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................7

3.1 Profil Penelitian...............................................................................................7


3.2 Deskripsi Penlitian berdasarkan metode PICO.................................................9
3.3 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal...................................................................12
3.4 Manfaat Hasil Penelitian..................................................................................12

BAB IV PENUTUP........................................................................................................13

4.1 Kesimpulan......................................................................................................13
4.2 Saran................................................................................................................13

BAB V DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14

LEMBAR KONSULTASI..............................................................................................15

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi dikarenakan pankreas
tidak menghasilkan insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa) yang
cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang
dihasilkan oleh pankreas.(Erda et al., 2020), Proporsi kejadian diabetes mellitus
paling banyak pada diabetes mellitus tipe 2 yaitu 85% - 95% dari populasi dunia yang
menderita diabetes mellitus. World health Organization (WHO) memproyeksikan
bahwa diabetes akan menjadi penyebab kematian ketujuh di tahun 2030 (WHO,
2017) .

Kasus Diabetes Mellitus Tipe II di Indonesia dengan prevalensi 8,6% dari


total populasi, di perkirakan meningkat dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi
21,3 juta jiwa pada tahun 2030. Prevalensi diabetes mellitus tipe II yang terdiagnosis
pada tahun 2018, penderita terbesar pada kategori usia 55-64 tahun yaitu 6,03%
dan 65-74 tahun yaitu 6,3% (Riskesdas, 2018).

Mengacu pada teori dari WHO-QOL (1996) bahwa kualitas hidup merupakan
persepsi individu terhadap kondisi di dalam hidupnya yang sesuai dengan budaya
ataupun norma-norma yang dianut di lingkungan tempat tinggalnya terkait kebaikan
di dalam hidupnya.(Riniasih & Hapsari, 2020)

Dampak yang terjadi pada kualitas hidup pasien yang memiliki penyakit diabetes
mellitus pada berbagai keadaan misalnya keadaan fisik, psikologis, sosial dan
lingkungan, sebagian besar penderita mempunyai pengaruh negatif terhadap
kualitas hidup baik itu yang mengalami komplikasi atau yang tidak mengalami
komplikasi hal ini diyakini karena penyakit diabetes yang diderita susah untuk
disembuhkan.(Umam et al., 2020)

kualitas hidup yang tinggi terdapat pada individu yang berpendidikan dimana
mereka akan cenderung mencari tahu lebih banyak tentang penyakit yang

5
dideritanya termasuk diabetes melitus dari berbagai media informasi yang ada.
(Riniasih & Hapsari, 2020)

Oleh karena itu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Pendidikan
adalah mempromosikan pendidikan terkait penyakit kepada anggota keluarga
dengan penyakit kronis agar dapat membantu secara efektif untuk mengendalikan
penyakit yang diderita dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu,
peningkatan pengetahuan penyakit kronis anggota keluarga merupakan pendekatan
yang efektif untuk mencegah atau mengurangi komplikasi penyakit kronis.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan analisis jurnal ini adalah sebagai berikut:

1. Memaparkan informasi terkini dengan Evidance Based di area


keperawatan terkait dengan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit
diabetes melitus type 2 pada keluarga untuk membantu pasien secara
efektif mengendalikan penyakit mereka dan meningkatkan kualitas hidup
pasien.
2. Memberikan penjelasan tentang inovasi di dunia keperawatan berkaitan
dengan perawatan pada diabetes melitus type 2 pada keluarga juga pasien
3. Meningkatkan Critical Thinking tentang manfaat hasil penelitian tersebut
bagi dunia keperawatan.

6
BAB II

JURNAL PENELITIAN

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil Penelitian

1. Judul Penelitian :

“Effect of Family-Based Education on the Quality of Life of Persons With


Type 2 Diabetes: A Randomized Clinical Trial”

2. Pengarang :

Hossein Ebrahimi, Zahra Ashrafi, Daryadokht Masroor Rudsari, Zohreh


Parsayekta, Hamid Haghani

3. Keywords :

Family, Quality Of Life, Type 2 Diabetes, Education, Family Members

4. Sumber :
© 2017 Taiwan Nurses Association. Unauthorized reproduction of this
article is prohibited
5. Tahun :
2017
6. Abstark :
Background: Diabetes, a disease with increasing prevalence, requires
comprehensive support from family members to ensure that sufferers are
able to perform daily activities. The chronic nature of diabetes and its
potential side effects impose high financial costs on patients and families,
reduce their quality of life (QOL), and change the lifestyle of both patients
and their families.
Purpose: The aim of this study was to investigate the effects of a family-
based training program on QOL in persons with Type 2 diabetes.
Methods: A randomized clinical trial was used to assess the effects of an
educational program on QOL both before and after 12 weeks of training
for the experimental group (40 patients and families) and of standard care
for the control group (40 patients) at an endocrinology clinic in a hospital

8
in Iran. A demographic and social questionnaire and the QOL
questionnaire for patients with Type 2 diabetes were used for data
collection. The study groups were selected using block randomization
sampling, and results were analyzed using descriptive and inferential
statistics.
Results: Both the experimental and control groups were homogeneous in
terms of demographic characteristics and QOL before the intervention.
The results of the mean score of patient QOL after the 12-week training
program showed a significant difference between the scores for the two
groups of patients in the physical, mental, social, economic, disease, and
treatment dimensions. Moreover, the total score and QOL of the
experimental group improved significantly after the patients_ families had
attended the training program.
Conclusions/Implications for Practice: Educating the families of
patients was shown in this study to improve the QOL of the patient. The
design of educational programs for nursing students must emphasize the
role of the family in the care of chronic patients.

9
1.2 Deskripsi penelitian berdasarkan metode PICO

Problem / Masalah : Diabetes merupakan penyakit yang populasinya terus


meningkat dan memerlukan dukungan yang
komprehensif dari anggota keluarga untuk
memastikan penderitanya mampu melakukan aktivitas
sehari-hari.
Population : pelatihan untuk Kelompok eksperimen dengan 40
pasien beserta keluarga dan perawatan standar untuk
Kelompok kontrol dengan 40 pasien di klinik
endokrinologi. di sebuah rumah sakit di Iran.
Purpouse / Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki
efek dari program pelatihan berbasis keluarga pada
QOL pada orang dengan diabetes tipe 2 dan untuk
Tujuan dari studi uji klinis penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi efek pelatihan pada kualitas hidup orang
dengan Diabetes melitus type 2 menggunakan
kelompok ganda yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dengan format studi pretest dan
posttest.
Intervesion / Tindakan Kuesioner pretest yang berisi pertanyaan tentang penyakit
yang di berikan : (diabetes melitus type 2) dan materi pelatihan digunakan
untuk menentukan tingkat pengetahuan terkait diabetes
melitus type 2 dan untuk mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan pasien yang telah menyetujui untuk mengambil
bagian dalam penelitian selama pertemuan pertama. Hasil
penelitian menunjukkan kurangnya pengetahuan di antara
pasien ini dalam hal nutrisi, olahraga, pengobatan, cara
mengukur gula darah, dan cara mengobati diabetes
dengan tepat. Berdasarkan hasil pretest ini, paket
pelatihan termasuk penjelasan penyakit dan efek

10
sampingnya. Pentingnya memiliki informasi tentang cara
efektif mengendalikan penyakit, gejala kadar gula darah
tinggi atau rendah
- (sesi pertama), diet dan olahraga serta
pengaruhnya dalam mengendalikan diabetes dan
mencegah gejala kronisnya, pelatihan tentang cara
menggunakan strip tes glukosa urin dan
glucometer
- (sesi kedua), cara minum obat yang diresepkan,
dan cara menyuntikkan insulin (misalnya, cara
menghitung dosis obat, cara memasang jarum
suntik
- (sesi ketiga), ditawarkan . Paket yang diajarkan
selama periode 3 minggu dalam tiga sesi
masingmasing 1,5 jam.

Selama sesi terakhir, kuesioner yang sama yang digunakan


untuk mengumpulkan data pretest diberikan untuk
mengumpulkan data pada posttest untuk mengevaluasi
efektivitas program pelatihan.
Topik yang dibahas didasarkan pada pedoman American
Diabetes Association versi bahasa Persia (American
Diabetes Association, 2013).
Tiga profesor dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan di
Universitas Ilmu Kedokteran Universitas Teheran
mengkonfirmasi keandalan dan validitas paket pelatihan,
yang termasuk CD dan buku ajar, setelah direvisi dan
dimodifikasi.
Paket itu digunakan setelah mendapat persetujuan dari
pembimbing skripsi dan penasihat. Metode pengajarannya
adalah ekspositori. Kedua penulis mengadakan pelatihan.
Di akhir setiap sesi pelatihan diberi kesempatan tanya-
jawab disediakan untuk menyelesaikan setiap ambiguitas
(15-20 menit).

11
Selama sesi ketiga, paket pelatihan diberikan kepada
pasien dan anggota keluarga mereka, dan mereka diberi
tanggal untuk menghadiri tempat tersebut dan mengisi
kuesioner QOL. Dalam interval antara periode pelatihan
dan pengisian kuesioner QOL, pasien dan keluarga mereka
dihubungi melalui telepon setiap 2 minggu untuk
memperkuat pesan utama dalam materi yang disajikan
dan untuk menjawab pertanyaan yang belum terjawab.
Hasilnya dianalisis setelah 12 minggu
Compare / Pembanding Jurnal membandingkan 2 Kelompok dalam Hal Skor
Rata-Rata Dimensi QOL

Outcome / Hasil Hasil skor rata-rata QOL pasien setelah program


pelatihan 12 minggu menunjukkan perbedaan skor
yang signifikan antara pasien kelompok eksperimen
maupun kelompok kontrol dalam dimensi fisik,
mental, sosial, ekonomi, penyakit, dan pengobatan.
Selain itu, Hasil ini semakin mengkonfirmasi temuan
penelitian ini. Skor rata-rata QOL setelah intervensi
pada kelompok eksperimen termasuk pasien dan
anggota keluarga lebih tinggi dari kelompok kontrol.
Penelitian telah menunjukkan bahwa perasaan
sendirian dengan diabetes melitus type 2
menyebabkan stres dan mengurangi perilaku
perawatan diri, yang menyebabkan kontrol kadar gula
darah yang buruk. Oleh karena itu, dukungan keluarga
dalam hal ini memungkinkan pasien untuk
mengekspresikan emosi mereka dan dengan demikian

12
mengurangi stres dan mencapai kontrol yang optimal
atas gula darah.

3.3 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal

1) Kelebihan :
Dengan adanya jurnal ini kita dapat mengetahui pentingnya
meningkatkan pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus type 2 pada
keluarga untuk membantu pasien secara efektif mengendalikan penyakit
mereka dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
2) Kekurangan :
Tidak terdapat kekurangan pada jurnal tersebut

3.4 Manfaat Hasil Peneltian

A. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat di aplikasikan untuk intervensi keperawatan dalam
mempromosikan Pendidikan terkait penyakit diabetes melitus type 2
guna meningkatkan pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus type
2 pada keluarga untuk membantu pasien secara efektif mengendalikan
penyakit mereka dan meningkatkan kualitas hidup pasien
B. Manfaat Teoritis
Dengan adanya jurnal ini seluruh tenaga Kesehatan terutama perawat
dapat memperluas wawasan dan pengetahuan terhadap pentingnya
meningkatkan pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus type 2
pada keluarga untuk membantu pasien secara efektif mengendalikan
penyakit mereka dan meningkatkan kualitas hidup pasien

13
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Studi ini mendukung gagasan bahwa partisipasi keluarga pasien dalam
program pelatihan T2D dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pada
pasien diabetes. Oleh karena itu, mempromosikan pendidikan terkait penyakit
kepada anggota keluarga pasien dengan penyakit kronis memiliki potensi untuk
membantu pasien ini secara efektif mengendalikan penyakit mereka dan
meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, peningkatan pengetahuan
penyakit kronis anggota keluarga merupakan pendekatan yang efektif untuk
mencegah atau mengurangi komplikasi penyakit kronis.

Penelitian ini ditunjukkan dalam mendidik keluarga pasien untuk


meningkatkan kualitas hidup pasien. Rancangan program pendidikan untuk
mahasiswa keperawatan harus menekankan peran keluarga dalam perawatan
pasien kronis.

4.2 Saran
Saran pada penelitian ini adalah akibatnya kelompok kontrol hanya
diberikan perawatan standart. Maka, direkomendasikan bahwa dalam
penelitian ini kelompok kontrol juga akan diberi tugas untuk membandingakn
hasil kualitas hidup antara kedua kelompok.

14
DAFTAR PUSTAKA

Erda, R., Monica Harefa, C., Yulia, R., Yunaspi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi
Ners, D., Kesehatan Mitra Bunda, I., & Seraya No, J. (2020). HUBUNGAN DUKUNGAN
KELUARGA DAN STRES DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DIABETES MELLITUS TIPE II.

Khaeriyah Adri, Arsunan Arsin, Ridwan M. Thaha, Andi Hardianti., Departeman Promosi
Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, JKMM, Vol. 3 No. 1,
Maret 2020, FAKTOR RISIKO KASUS DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN ULKUS
DIABETIK DI RSUD KABUPATEN SIDRAP, ISSN : 25999-1167.

Riniasih, O. W., & Hapsari, W. D. (2020). HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PESERTA


PROLANIS DENGAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS DI
FKTP PURWODADI. 5(1). http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCD3Kep

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.


https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-
2018_1274.pdf

Umam, M. H., Solehati, T., & Purnama, D. (2020). GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN
DENGANDIABETESMELITUS DI PUSKESMAS WANARAJA. In Jurnal Kesehatan Kusuma
Husada-Januari.

15
LAMPIRAN LEMBAR KONSULTASI

Effect of Family-Based Education on the Quality of Life of Persons With Type


2 Diabetes: A Randomized Clinical Trial

No Hari/Tgl Kegiatan TTD


Fasilitator

1. 14 Oktober 2021 Konsultasi Judul Jurnal

2. Konsultasi Laporan Analisis Jurnal

3. Revisi Laporan Analisis Jurnal

4. Power Point Analisis Jurnal

Mengetahui,
Fasilitator Penyusun

Nur Lailatul Masruroh,S.Kep.Ns., M. N. S. Wardhani Rasyiqatun Nabilla

16

Anda mungkin juga menyukai