Anda di halaman 1dari 10

KATAPENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kamipanjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah,dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang,bentukdan sistempemerintahan indonesia menurutUUD1945.

Makalahinitelahkamisusunsecaramaksimaldanmendapatkanbantuandariberbagaipihak
sehinggadapatmemperlancarpembuatanmakalahini.Untukitukamimenyampaikan banyak
terimah kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalampembuatanmakalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekuranganbaik dai segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka,kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca, agar kami dapat
memperbaiki makalahini.

Akhirkatakamiberharap,semogamakalahbentukdansistempemerintahanindonesia
menurut UUD 1945 ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadappembaca.

Gresik,29September2020

Penyusun

i
DAFTARISI
KATAPENGANTAR......................................................................................I

DAFTAR ISI..................................................................................................II

BAB1PENDAHULUAN

A. LatarBelakang.................................................................................1
B. RumusanMasalah............................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................1

BAB2 PEMBAHASAN

A. KonsepsiDasarSistemPemerintahan...............................................2
B. UUD1945SebagaiKonstitusiNegaraIndonesia.................................3
B.1. Sistem pemerintahan Indonesia sebelumreformasi.
3
B.2. SistempemerintahanIndonesiapascareformasi.........................4
C. KendalaYangTerjadidalamSistemPemerintahandiIndonesia...........6

BAB3PENUTUP

A. Kesimpulan.....................................................................................8
B. Saran................................................................................................8

ii
BAB
1PENDAHULUA
N

A. LatarBelakang

Indonesiamerupakansebuahnegarayangmemilikisistempemerintahanpresidensi
al.Sistempemerintahanmempunyaisistemdantujuanuntukmenjagasuatu kestabilan
negara tersebut. Namun, dibeberapa negara sering terjadi tindakanseparatisme, karena
sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupunmerugikanrakyat.

Secara luas, sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat,


manjagaTingkahlakukaummayoritasmaupunminoritas,menjagafondasipemerintahan,
menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan, sehingga menjadi
sistempemerintahan yang kontiniu dan demokrasi, dimana seharusnya masyarakat
ikut turutandildalam pembangunan sistem pemerintahan tersebut.

Secara sempit, sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok


untukmenjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu
relatiflama dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikalisme dari
rakyatnyasendiri.

B. RumusanMasalah
1. ApapengertiandarikonsepsibentukdasarSistemPemerintahandiIndonesia?
2. BagaimanakaitanUUD 1945dalamSistemPemerintahanIndonesia?
3. Bagaimanabentuk SistemPemerintahandi Indonesia?
4. ApasajakendalayangdihadapidalampenerapanSistemPemerintahandiIndonesia?

C. Tujuan
UntukmengetahuiapaituSistemPemerintahandiIndonesiayangdiakomodasikanberdasar
kanUUD1945.

1
BAB

2PEMBAHASA

A. KonsepsiDasarSistemPemerintahan

Srisoemantrimenerangkanbahwasistempemerintahanyaitukonsephubungan
lembaga legislatif dan lembaga eksekutif yang terdapat perbedaan
yangjelasantarasitstempemerintahan presidensialdanpemerintahanparlementer.1

Indonesia merupakan negara dengan sistem pemerintahan presidensial. Hal


inididasarkan pada kesepakatan pendiri bangsa dalam sidang BPUPKI pada tanggal
29Meis.d.1Junidan10-17Juli1945.2Sistempemerintahanpresidensialitumempunyai ciri-
ciri yang khas sebagaimana dianut oleh Amerika Serikat.
Pertama,sisteminididasarkanatasasaspemisahankekuasaan.Yangkedua,tidakadapertang
gungjawabanbersamaantaraPresidensebagaimanapemimpineksekutifdenganparaMente
ri.Yang ketiga, Presidentidakdapat membubarkanDPR.

DalamrangkaianperjalanansistempemerintahandiIndonesia,apabiladikatakan
sistem pemerintahan presidensil, Indonesia tidak menganut asas
pemisahankekuasaan,begitupun jika dikatakan parlementer, tidak ada
pembagiankekuasaanyang jelas. Bahkan cenderung mengadopsi kedua sistem.3Sistem
parlementer dianutIndonesia sejak tahun 1949-1959 dengankonstitusiberbeda
yakni,konstitusiRIS1949dan UUDS 1950.

Ismailsunnyberpendapatbahwasistempemerintahanadalahsuatusistemte
rtentuyangmenjelaskanbagaimanakaitanhubunganantaraalat-alatkelengkapan negara
tertinggi disuatu negara.4

1
Ahmad Yani, “Pendekatan Teori dan Praktek Konstitusi UUD’45”, Jurnal Legilasi Indonesia, vol. 15, no.
2(juli2018),55-68.
2
Ibid.
3
Ibid.
4
Ibid.
2
B. UUD1945SebagaiKonstitusiSistem PemerintahanNegaraIndonesia

1. SistempemerintahanIndonesiasebelumreformasi
IndonesiasebelumperubahanUUD1945,sistemyangdianutadalahpresidensialaka
ntetapidalampraktiknyapresidensebagaikepalapemerentihanbertanggungjawabkepada
MPRsebagailembagatertinggiyangmemilihdanmelantikpresiden.Selainituuntukmenget
ahuisistempemerintahansebelumperubahan UUD 1945, terdapat dua parameter yang
dijadikan titik uji. Kedua, sistempemerintahanditinjau daripembagian kekuasaanyang
dianut oleh Indonesia.5

Menurutsifatnya,berdasarkanUUD1945,makasistempemerintahanIndonesia
menganut sistem presidensial. Namundalam hal ini, bukan merupakansuatu
konsekuensi bahwa yang dilakukan karena UUD 1945 menganut ajaran
triaspolitica.KarenadalampenyusunanUUD1945parapenyusundengantegasmenyatakan
bahwa sistem pemerintahan kita berlainan dengan sistem presidensial diAmerika, bisa
dianggapbertolak belakang, danberbedadengan
sistemparlementerdiaInggris,akantetapiIndonesiamempunyaisistemtersendiri,meskipu
nbernamakansistempresidensialnamuntidakterdapatsistempresidensialyangmurni.6

Dalam hal ini dapat ditelusuri dalam pasal 4 dan 17 UUD 1945,
menunjukanbahwa pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial, dimana
presiden
mejadikepalaeksekutifdanmengangkatsertamemberhentikanparamenteriyangbertangg
ungjawabkepadanya,namunjikadilihatdalampasal5ayat1dalamhubungannya dengan
pasal 21 ayat 2 UUD 1945, dapat dipastikan bahwa sistempresidensial bukan sistem
sepenuhnya, karena menurut pasal tersebut, presiden danDPR bersama-sama
membuat undang-undang yang berarti sistem pemerintahan diIndonesiaitu bukan
merupakan pelaksanaandari ajaran trias politica.7

5
Ahmad Yani,“Sistem Pemerintahan:Pendekatan TeoridanPraktik”,LenteraHukum,vol.2 no.2(2018),251.
6
Ibid.
7
Ahmad Yani,“Sistem Pemerintahan:Pendekatan TeoridanPraktik”,LenteraHukum,vol.2 no.2(2018),252.

3
Pasal 4 ayat 1 dan pasal 17 UUD 1945, Sistem pemerintahan Indonesia
adalahpresidensial, karena presiden adalah eksekutif dan menteri-menteri adalah
pembantupresiden.Tetapijikadilihatdarisudutpendangpertanggungjawabanpresidenterh
adap MPR, maka berarti eksekutif dapat dijatuhkan oleh lembaga lain
(kepadasiapapun presiden bertanggung jawab, yang hal tersebut merupakan ciri
pemerintahanparlementer).Denganhaltersebut,makadasarnyasistempemerintahandiba
wahUUD 1945 praamandemen bukanlah sistem presidnsial murni, atau dapat juga
disebut“QuasiPresidensial”.8

Dalampeninjauansistempemerintahandanpembagiankekuasaaan,jikaditelaahda
lamUUD1945pra-amandemenpadadasarnyatidakmenganutsistempemisahaan
kekuasaan (trias politica) sebagaimana diajarkan montesquieu,
melainkanmnganutsistem pembagian kekuasaaan karenahal-hal berikut:

a. UUD1945tidakmembatasisecaratajam,bahwasetiapkekuasaanituharusdilakukanole
hsatu organataubadantertentu yangtidakboleh dicampurtangan.
b. UUD1945tidakmembatasikekuasaanitudibagimenjadi3bagiansajadanjugatidakme
mbatasi bagiankekuasaandilakukan oleh3 organ ataubadan saja.
c. UUD1945tidakmembagihabiskekuasaanrakyatyangdilakukanolehMPRkepadalem
baga-lembaganegarayang lainya.

2. SistempemerintahanIndonesiapascareformasi

Hasil dari amandemen UUD NRI 1945 sistem pemerintah yang dianut
olehIndonesiaadalahtetapmempertahankansistempresidensial,dengansekaligusmemye
mpurnakanagarbenar-benarmemenuhiciri-
ciriumumsistempresidensialtersebut.9Untukmelihatsistemtersebutpascaamandemen,m
akatentuharusmenganalisis UUD 1945 yang berlaku sejak terjadinya perubahan pada
tanggal 19oktober1999.10

8
Sri soemantri, “Sistem Pemerintahan Negara-negara asean”, (Bandung: Tarsito, 1976),
56.9Ni’matul huda, “Hukum Tata Negara, edisi revisi”, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), 144-
155.10Ibid.

4
3. Reformasisistempemerintahan
Amandemen UUD 1945 mempertegas deklarasi negara hukum yang
semulahanya ada di dalam penjelasan, menjadi bagian dari batang tubuh UUD 1945.
Dalamimplementasinya yaitu sistem pemelihan umum secara langsung oleh rakyat
sehinggamereka bebas dalam menentukan sikap dan pendapatnya. Pemilu yang bebas
adalahfundamental bagi negarahukum.11

Amandemen UUD 1945 juga menegaskan sistem presidensial dalam


sistempemerintahanini, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:12

- Pertama,presidenadalahkepalanegarasekaligus kepalapemerintahan
- Kedua,presidendanwakilpresidendipilihsecaralangsungolehrakyat
- Ketiga, presiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sejajar dan sama,
sehinggapresidentidak berkenanmembubarkan parlemen
- Keempat,presiden mengangkatdan memberhentikanmenteri-menteri
- kelima, presiden melaksanakan tugas dan wewenangnya selama lima tahun dan
dapatdipilihkembali dalam jabatan yang sama untuksatu kali masajabatan.

a. Reformasi legislatif

Amandemenmengaturbahwakedaulatanberadaditanganrakyatdandilaksanakan
menurut undang-undang, dengan demikian memberi makna bahwa MPRbukanlah
pemegang kedudukan tertinggi, melainkanrakyat.

b. Reformasieksekutif

Amandemen UUD 1945 membatasi kekuasaan presiden dan


mengembaikanhak-
haklegislasikepadaDPR,artinyapresidentidaklagimemegangkekuasaanmembuatundan
g-undang, tetapi hanyaberhak mengajukan dan membahasRUU.13

11
Ni’matulhuda,“Hukum TataNegara,edisirevisi”,(Jakarta:RajawaliPers,2016),144-155.
12
Ibid.
13
Ibid.

5
c. ReformasiYudikatif
Adadua reformasiyang utama dalam amandemen, pertama, deklarasi
hukumdisebutkandenganjelaspadapasalUUD1945,danmenegaskanprinsip-
prinsipindependensi kehakiman yang sebelumnya diatur dalam penjelasan UUD 1945
dantidakpadapasal-
pasalnya.Kedua,reformasistrukturkelembagaanyudisiallebihkomprehensifdaripadakele
mbagaan legislatif daneksekutif.

Hal ini ditandai dengan adanya lembaga kekuasaan kehakiman selain


MA,yaitu munculnya lembaga MK, yang bertujuan untuk agar tidak ada undang-
undangyang bertentangan denagn UUD dan jika ada, maka MK dapat membatalkan.
MakadariitulahMKseringdikatakansebagaipengawalkonstitusidanpenafsirtunggalyang
mengikat atas konstitusi.14

Salahsatukekuasaanyangsangatkrusialyangbarudiberikanadalahkewenanganunt
ukmelakukanpeninjauanterhadapproduk-produkperundang-undagan, sesuatu yang
tidak ada sebelum amandemen UUD 1945, bahkan
secarapraktisdapatdikatakanMKtelahberhasilmeraihreputasiataskompensasidanindepe
ndensinya, melalui pengunaan kekuasaan barunya, dan tidak lupa kekuasaanKY.15

C. KendalayangterjadidalamsistemPemerintahanIndonesia
SistempemerintahandiIndonesiadinilaitidakjelasdantidakkonsisten.Indonesia
yang selama ini menganut sistem presidensial dianggaptidak
sepenuhnyamenjalankansistem tersebut.
Berikutadalahbeberapakendalayangterjadipadasistempemerintahanpresidensial
Indonesia:
1. Kebijakanmengurangisubsidi
Kebijakan yang dilakukan adalah mengurangi subsidi negara atau menaikan
hargaBBMdanbantuan langsungtunaipadarakyatmiskin, tetapitidakteapt sasaran.

14
Ni’matulhuda,“Hukum TataNegara,edisirevisi”,(Jakarta:RajawaliPers,2016),144-155.
15
Ibid.

6
2. Pembuatankebijakanmemakanwaktuyanglama karenaprosesnyabertele-tele
Pemerintah memiliki sistem birokrasi yang sangat amat rumit, dan
pihakpemerintahsering mempersulitnya.

3. Masalahkekuranganmodal
Ciri pemerintah saat akan melakukan proses pembangunan, dan
menyebabkanterhambatnyapembangunanekonomidanmenyebakanmasalah
kemiskinan.

4. Masalahsistemrekrutmenpolitik
Dalam perekrutan anggota diparlemen, sering terjadi perekrutan yang dilihat
darisisipopularitasnyasaja tanpamemikirkan kualitasnya.

7
BAB

3PENUTU

A. Kesimpulan
PemerintahanIndonesiamenganutsistemPresidensial,dimanakepalapemerintaha
ndankepalanegaradipegangolehsatuorang,yaituPresidendanpemerintah tidak
bertanggung jawab terhadap lembaga legislatif, menteri bertanggungjawab pada
presiden dan presiden berhak memberhentikan menteri yang
dianggapkurangberkontribusi.

Sistempemerintahannegaramenggambarkanadanyalembaganegara,hubunganan
tarlembaganegara, dan bekerjanyalembagaberkesangkutan.

Dalamketatanegaraanindonesia,terdapattigapembagiankekuasaanyaitukekuasa
anlegislatif, eksekutif, dan yudikatif.

B. Saran
SistempemerintahanIndonesiatelahmenerapkansistempemerintahanyang
sesuaidenganundang-undangdasar1945,salahsatunyadenganmenerapkandemokrasi,
namun masih belum berjalan dengan baik. Sebaiknya para pelaksana haruslebih
menyadari dan menghayati pancasila serta UUD 1945, sehingga
pemerintahaniniberjalandenganbaikdansisteminidapatmencapaitujuandaripadanegaraI
ndone

Anda mungkin juga menyukai