Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DOSEN PEMBIMBING:SUTRISNO,M.Pd.i.

DI SUSUN OLEH:
1.DILLA WULANDANI (43030180039)
2.RENADHIA FADHILA RANI(43030180040)
3.NUR ISLAMIYATI(43030180060)

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018/2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................1

DAFTAR ISI.............................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN............................................................................

A.Latar belakang........................................................................

B.Rumusan Masalah...................................................................

C.Tujuan Masalah........................................................................

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................
A.Pengertian UUD 1945.............................................................
B.Kedudukan UUD 1945...............................................................
C.Batang Tubuh UUD 1945.........................................................
D.Prinsip-Prinsip Yang Terkandung Dalam UUD 1945..........................
E.Hakekat Dan Pembukaan UUD 1945............................................................

BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................

A.KESIMPULAN......................................................................................................,.......
B.SARAN..........................................................................................................................
C.DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ketika sebuah negara berdiri sudah pasti negara tersebut memiliki atau merumuskan aturan-aturan hukum.Yang
mana dengan aturan ini dapat mengikat berbagai elemen baik itu pemerintah,lembaga-lembaga kenegaraan dan
masyarakat yang kita sebut dengan undang-undang.Begitu juga indonesia yang telah memproklamsikan
kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945,telah memiliki undang-undang yang tercantum didalamnya pancasila
yang menjadi norma dasar hukum nasional dengan begitu undang-undang.
Sebagai dasar negara,undang-undang dasar 1945 memiliki prinsip-psinsip yang bersifat kekal dan luhur akan
menjamin suatu sistem atau bentuk negara serta cara penyelenggarakannya beserta hak-hak dan kewajiban
rakyatnya.Oleh karena itu undang-undang harus di berikan tempat yang tinggi di antaranperaturan perundang-undang
yang lain dengan konsekuensi tidak adanya tindakan ataupun keputusan yang bertentangan dengan undang-undang
dasar.
Indonesia sebagai negara yang berbentuk republik memberikan undang-udang dasar 1945 tempat yang tertinggi di
dalam peraturan perundang-undangan lainnya karena undang-undang dasar 1945 memiliki sifat yang luhur.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang di maksud dengan UUD 1945?
2.Apakah yang di maksud batang tubuh dengan undang-undang dasar 1945?
3.Bagaimana batang tubuh batang undang-undang dasar 1945?
4.Apa prinsip-prinsip yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945?
5.Bagaimana kedudukan pembukaan UUD 1945?
6.Mengapa Terpisahnya pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh UUD 1945?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui hubungan pancasila dengan pembukaan UUD NRI Tahun 1945
2. Untuk mengetahui penjabaran pancasila dalam Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945
3. Untuk mengetahui tujuan negara indonesia dalam pembukaan UUD 1945?

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN UUD 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD 1945 atau UUD '45, adalah hukum
dasar tertulis, konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini. UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang
dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus.UUD 1945 adalah hukum dasar yang menetapkan struktur dan prosedur
organusasi yang harus diikuti oleh otoritas publik agar keputusan -keputusan yang di buat mengikat komunitas politik.

B.KEDUDUKAN UUD 1945


Sebagai sumber hukum tertinggi dan sumber segala kewenangan karena UUD 1945 itu merupakan sumber dari segala
kewenangan,sumber dari segala badan kenegaraan.
Fungsi UUD 1945 adalah sebagai pedoman acuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.

- POKOK PIKIRAN UUD 1945


1. Sepakat untuk tidak mengubah pembukaan UUD 1945
2. Sepakat untuk mempertahankan bentuk negara kesatuan republik indonesia
3. Sepakat untuk mempertahanlan sistem presidensial( menyempurnakan agar betul-betul memnuhi ciri -ciri umum
sistem presidensial)
4. Kebebasan berserikat,berpendapat dan berpolitik
5. Hak dan kewajiban membela negara

C.BATANG TUBUH UNDANG-UNDANG DASAR 1945


a.pengertian batang tubuh UUD 1945
Arti batang tubuh uud 1945 ialah peraturan negara yang memuat ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi salah satu
sumber daripada perundang-undangan lainnya yang kemudian di keluarkan oleh negara itu.

- Isi batang tubuh UUD 1945


Batang tubuh UUD 1945 terdiri dari:
1. 16 bab
2. 37 pasal,terbagi 5 bagian antara lain:
. Bentuk dan kedaulatan negara=pasal 1
.Lembaga tinggi negara+pasal 4,15,16,18,19-22
.Unsur-unsur kesejahteraan negara=pasal 23,29,31-37
.Unsur-unsur pemerintahan negara=pasal 17,24,25,26-28.30
3.4 pasal aturan peralihan
4.2 ayat aturan tambahan
b. batang tubuh UUD 1945
Batang tubuh UUD 1945 memiliki 3 sifat utama,yaitu:
1. Fleksibel,elastis,dan soepel=artinya dapat mengikuti perkembangan zaman,kapan saja dapat berlaku,sejak dulu
hingga sekrang dan sampai kapanpun.
2. Rigid(tidak kaku)=artinya isi batang tubuh UUD 1945 dapat di selami setiap warga negara indonesia secara
keseluruhan,siapa saja menjadi WNI mampu menyelaminya.
3. Luwes (gemulai)=maksudnya dapat di laksanakan oleh setiap warga negara indonesia di semua tempat,disembarag
ruang dan di mana saja dapat dipraktekan.

- instrumental dalam batang tubuh UUD


1. Sila ketuhanan yang maha esa (pasal 29)
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pasal 26,pasal 27,pasal 28,pasal 28A,pasal 28B,pasal 28C,pasal 28D,pasal 28E,Pasal 28F,pasal 28G,Pasal 28H,pasal
28I,pasal 28J,pasal 30 dan pasal 31.
3. persatuan indonesia
Pasal 1,pasal 32,pasal 35,pasal 36,pasal 36A,pasal 36B,pasal 36C,.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawratan/perwakilan
Pasal 1 ayat 2,pasal 2,pasal 3,pasal 4,pasal 7A,pasal 7B,pasal 7C,pasal 11,pasal 16,pasal 18,pasal 18A,pasal 18B,pasal
19,pasal 20,pasal 20A,pasal 21,pasal 22,pasal 22A,pasal 22B,pasal 37.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Pasal 27,pasal 33,pasal 34.

- Pasal-pasal dan penjelasan


1. Sistem pemerintahan negara

* penyelenggarakan pemerintahan negara berdasar 7 kunci pokok.


*Kelembagakan negara,ialah:
- Presiden dan wakil presiden bab III
- DPA-Bab V,pemda Bab VI
- DPR-Bab VII pasal 20
- BPK-VIII pasal 2
- MA-Bab IX pasal 29

2. Hubungan antara negara dengan warga negara dan penduduk


- Masalah warga negara-pasal 26
- Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan pasal 27:1
- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak pasal 27:2
- Kemerdekaan yang berserikat dan berkumpul pasal 28
- Kemerdekaan memeluk agama pasal 29
- Hak dan kewajiban dalam pembelaan negara pasal 30
- Hak mendapat pendidikan dan pengajaran pasal 31
- Kebudayaan nasional pasal 32
- Kesejahteraan rakyat pasal 33 dan 34

3. Hal-hal lain
- Bendera pasal 35
- Bahasa pasal 36
- Perubahan UUD pasal 37
- Aturan peralihan pasal 4 pasal
- Aturan tambahan 2 ayat

c..BATANG TUBUH UNDANG-UNDANG DASAR 1945


Batang tubuh undang-undang dasar 1945 yang terdiri dari 37 pasal di tambah empat pasal aturan peralihan dan dua
ayat aturan tambahan,di samping mengandung semangat dan perwujudan pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam pembukaan undang-undang dasar 1945,juga merupakan rangkaian kesatuan pasal-pasal yang bulat dan
terpadu.Yang pada dasarnya,di dalam batang tubuh undang-undang dasar memuat pasal-pasal berisi tentang:

1. Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan sistem pemerintahan negara yang di dalamnya termasuk pengaturan
tentang kedudukan,tugas wewenang,dan tata hubungan dari lembaga-lembaga negara dan pemerintah
2. Pasal-pasal yang berisi materi tata hubungan antara negara dan warga negara dan penduduknya secara timbal
balik serta di pertegas oleh pembukaan undang-undang dasar 1945 berisi konsepsi negara dalam berbagai aspek
kehidupan:politik,ekonomi,sosial budaya,dan hankam,kearah mananegara,bangsa,dan rakyat indonesia akan
bergerak mencapai cita-cita nasionalnya.

D.PRINSIP-PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM BATANG TUBUH UUD 1945


Adapun yang menjadi prinsip-prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang-undang dasar 1945 dapat diuraikan
sebagai berikut:

1. Negara kesatuan republik indonesia


Sesuai dengan pasal 1 UUD 1945,negara kita ialah negara kesatuan yang berbentuk republik.Bagi negara kita tiada lain
bentuk negara yang paling tepat adalah negara kesatuan yang bernafaskan demokrasi,yaitu demokrasi pancasila.
2. Pengakuan hak asasi manusia dalam negara pancasila
Negara pancasila menjunjung tinggi hak asasi manusia.Hak asasi manusia adalah hak -hak dasar yang di miliki oleh
manusia.Hak asasi manusia meliputi hak hidup,hak kemerdekaan atau kebebasan,hak milik,dan lain-lain.Hak-hak dasar
melekat pada diri pribadi manusia dan tidak boleh di ganggu gugat oleh orang lain.Barang siapa merampas hak hidup,hak
kemerdekaan atau kebebasan,dan hak milik seseorang berarti melanggar hak kemanusiaan.
Di samping hak asasi,terdapat kewajiban asasi.Kalau dalam masyarakat yang individualistik,tuntutan pelaksanaan hak-
hak asasi manusia sedikit berlebih-lebihan sehingga merugikan masyarakat,maka dalam masyarakat pancasila di
laksanakn secara seimbang sebagai manusia yang bersifat kekluargaan.
Contoh-contoh perwujudan hak-hak asasi manusia berdasarkan pancasila ini lebih tegas dalam pasal
27,28,29,30,31,33,34,undang-undang dasar 1945.Sebaiknya contoh kewajiban-kewajiban asasi adalah kewajiban
belajar,kewajiban memberikan suara,kewajiban membayar pajak,kewajiban menjaga keamanan,kewajiban membela
negara,tunduk dan taat menjalankan segala aturan negara.
3. Sistem kebudayaan nasional
Dalam pasal 32 undang-undang dasar 1945 di sebutkan bahwa pemerintah memajukan kebudayaan nasional.Ini berarti
bahwa bangsa indonesia mengutamakan pembinaan dan pembangunan kebudayaan indonesia.
Unsur-unsur kebudayaan asing dapat di terima ke dalam kebudayaan nasional dengan syarat lebih mengembangkan
kebudayaan nasional dan tidak bertentangan dengan pancasila.Disamping itu karena negara kita terdiri atas banyak
pulau dan suku bangsa,mempunyai adat-istiadat dan kebudayab daerah yang beraneka ragam,maka tidak perlu
memperbandingkan perbedaan bentuk dan wujud (gatra) yang tumbuh dan berkembang dalam masyarkat kita,malah
sebaliknya dengan keanekaragaman tersebut akan saling melengkapi dan saling memperkaya suatu kesatuan sebagai
khasanah kebudayaan kita.Dengan demikian perikehidupan masyarakat akan lebih serasi yang akan menuju tingkat
kemajuan dan pengembangan (apresiasi) yang merata dan seimbang.
4. Pembelaan negara
Seperti yang telah di singgung dalam uraian terdahulu pasal 30 undang-undang 1945 menyatakan bahwa setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta didalam pembelaan negara.Letak kepulauan nusantara yang strategis dan berbeda di
posisis saling sebagai suatu kesatuan pertahanan,dan keamanan,berarti bahwa ancaman salah satu segi kehidupan pada
hakikatnya adalah merupakan ancaman terhadap keutuhan bangsa indonesia secara keseluruhan bangsa indonesia
secara keseluruhan.Dan oleh karenanya bangsa indonesia sebagai warga negara mempunyai kewajiban untuk membela
keutuhan negara dan bangsa indonesia.Oleh sebab itu prinsip wawasan nusantara dan ketahanan nasional perlu
dikembangkan.

E.Hakekat dan kedudukan pembukaan UUD 1945


Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menurut hakekatnya merupakan pokok kaidah negara yang fundamental atau
Staatsfundamentalnorm,dan berkedudukan dua terhadap tertib hukum indonesia,yaitu:
a. Sebagai dasar tertib hukum indonesia
b. Sebagai kekuatan hukum yang tertinggi
Karena itu mempunyai kedudukan yang tetap,kuat tidak bisa di ubah atau di ganti oleh siapa pun.Kedudukan yang
tetap,kuat tidak bisa di ubah ini bisa di tinjau dari dua segi,yaitu segi formal dan segi material.

1) .Di tinjau dari segi formal


Pertama-tama harus di maklumi lebih dulu bahwa pembukaan UUD 1945 alinia keempat adalah menentukan adanya
Undang-undang dasar,sehingga tidak termasuk di dalamnya,tetapi mempunyai kedudukan sebab terhadap UUD
1945,seolah-olah berhentilah berlakunya tertib hukum yang baru ialah tertib hukum indonesia.
Yang di maksud tertib hukum adalah keseluruhan peraturan-peraturan hukum yang memenuhi empat syarat:
a) Ada kesatuan subyek yang mengadakan peraturan-peraturan hukum itu
b) Ada kesatuan azas kerohanian yang meliputi keseluruhan peraturan-peraturan hukum
c) Ada kesatuan waktu,saat peraturan-peraturan hukum itu berlaku.
d) Ada kesatuan daerah,tempat peraturan-peraturan hukum itu berlaku

Dalam konkritnya,yang merupakan tertub hukum indonesia pada waktu itu adalah pembukaan UUD 1945,undang-
undang dasar 1945 dan sebagaimana yang di tentukan dalam aturan peralihan UUD 1945 pasal II,yaitu peraturan-
peraturan hukum yang ada.Pembukaan UUD 1945 adalah tertib hkum,sebab memenuhi empat syarat tersebut:
 Dengan adanya suatu “pemerintahan Republik Indonesia”,berarti ada kesatuan subyek atau penguasa.
 Dengan adanya “pancasila”,berarti ada kesatuan asas kerohanian.
 Dengan di sebutnya “disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia” dalam bentuk negara,berarti ada kesatuan
waktu,yaitu timbulnya masa baru yang terpisah dari waktu yang lampau dan merupakan jangka waktu yang
berlangsung terus.
 Dengan di sebutkannya “seluruh tumpah darah indonesia” berarti ada kesatuan daerah tempat tertib hukum itu
berlaku.
Tertib hukum itu dapat diadakan pembagian susunan yang hierarkis dari peraturan-peraturan hukum.UUD yang
merupakan hukum dasar yang tertulis tidak merupakan peraturan hukum yang tertinggi,sebab UUD itu masih mempunyai
dasar-dasar pokok.Dasar-dasar pokok UUD itu menurut hakekatnya terpisah dari UUD,dan dinamakan pokok kaidah
Negara yang Fundamentil atau Staatsfundamentalnorm.Suatu peraturan hukum dinamakan pokok kaidah negara yang
fundamental atau staatsfundamentalnorm jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a) Dalam hal yang terjadinya:
Menurut sejarah terjadinya, pembukaan UUD 1945 itu ditemukan oleh pembentuk negara sebagai penjelmaan
kehendaknya, yang dalam hakekatnya terpisah dari UUD 1945.Panitia persiapan kemerdekaan indonesia,yang
menentukan pembukaan itu sejak proklamasi kemerdekaan memperoleh sifat perwakilan seluruh rakyat indonesia.Panitia
persiapan kemerdekaan indonesia telah ada sebelum proklamasi kemerdekaan.Yang merubah PPKI yang dalam batinya
menjadi perwakilan bagi seluruh rakyat indonesia adalah Dwi Tunggal yang memimpin pula panitia tersebut,sedangkan
Dwi Tunggal adalah yang atas nama bangsa indonesia memproklamasikan kemerdekaan indonesia.Mengenai susunan dan
kedudukan PPKI lebih lanjut dapat di katakan terdiri atas pembentuk negara sendiri dan orang-orang atas kuasa
pembentuk Negara,sehingga pada hakekatnya dalam menentukan pembukaan,PPKI berbuat sebagai dan atas kuasa
pembentuk Negara,dan pada hakekatnya pembukaan itu di tentukan oleh pembentuk Negara.

b) Dalam hal isinya:


1) Memuat asas kerokhanian negara yaitu pancasila.
2) Memuat asas politik negara,yaitu republik yang berkedaulatan rakyat.
3) Memuat tujuan negara yaitu:
 Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia.
 Memajukan kesejahteraan umum.
 Mencerdaskan kehidupan bangsa

 Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial.

1. Memuat ketentuan diadakannya UUD Negara Indonesia,yaitu seperti dinyatakan:’maka di susunlah kemerdekaan
kebangsaan indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar negara indonesia.’Atas dasar uraian tersebut di atas,maka
ternyata atau terbukti bahwa pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang fundamentil atau
staatsfundamentalnorm bagi negara indonesia karena itulah seperti telah di sebutkan di muka, pembukaan UUD 1945
mempunyai kedudukan dua macam tertib hukum indonesia,yaitu:
1. Menjadi dasar tertib hukum indonesia karena pembukaan itulah yang memberikan faktor-faktor mutlak bagi adanya
tertib hukum indonesia itu.
2. Menjadi ketentuan hukum yang tertinggi,terhadap UUD maupun terhadap Hukum dasar yang tidak tertulis dan
peraturan-peraturan hukum lainnya yang lebih rendah.
Ketentuan pembukaan UUD 1945 sebagai staatsfundamentalnorm ini,membawa konsekwensi bahwa pembukaan UUD
1945 dalam hukum mempunyai hakekat dan kedudukan yang tetap,kuat dan tak berubah bagi negara republik
indonesia.dengan kata lain’dengan jalan hukum tidak dapat di ubah’dengan penjelasan sebagai berikut:
Dalam ilmu hukum,suatu peraturan hukum dapat diubah/ di ganti oleh lembaga yang membuatnya atau oleh lembaga
yang lebih tinggi.Pembukaan undang-undang dasar 1945 adalah ditentukan oleh pembentuk negara.Setelah selesai
tugasnya yaitu membentuk negara, pembentuk negara berubah fungsinya menjadi alat-alat perlengkapan negara,yang
menurut kedudukannya lebih rendah daripada pembentuk negara.Oleh karena itu di indonesia,di samping pembentuk
negara itu sudah tidak ada lagi(karena sudah berubah menjadi alat-alat perlengakapan negara),juga tidak ada lembaga
yang lebih tinggi daripada pembentuk negara,sehingga pembukaan UUD 1945 dengan jalan hukum tidak bisa di ubah oleh
siapapun,termasuk MPR hasil pemelihan umum.

2) Ditinjau dari segi material


Pembukaan UUD1945 adalah satu rangkaian dengan proklamasi kemerdekaan republik indonesia.proklamasi ini
sifatnya einmalig atau sekali terjadi,tidak bisa terulang lagi.Yang terjadi pada saat proklamasi tak dapat terulang lagi,hanya
dapat satu kali itu saja dan isi materinya terutama pancasila sudah berabad-abad meresap dalam kalbu
orang,rakyat,bangasa indonesia.jadi meskipun seandainya secara formidihapuskan,pancasila akan tetap hidup dalam hati
nurani orang,rakyat,bangsa indonesia dan terlekat pada tuhan yang maha kuasa (karena proklamasi kemerdekaan adalah
atas berkat rahmat tuhan yang maha kuasa,Segala sesuatunya itu menyertai kelahiran negara proklamasi republik
indonesia17 agustus 1945,sehingga tidak lain daripada terlekat kepada kelangsungan negara proklamasi itu.Di antara
unsur-unsur pokok kaidah negara yang fundamental,asas kerokhanian pancasila atau dasar hidup kenegaraan dan hukum
dari rakyat,bangsa indonesia.Lima unsur yang tercantum di dalam pancasila bukanlah hal yang timbul baru pada
pembentukan negara indonesia,akan tetapi sebelumnya dan selama-lamanya telah di miliki oleh rakyat,bangsa
indonesia.Jadi sebelum dan sesudah bernegara republik indonesia,rakyat,bangsa indonesia adalah berpancasila,karena
pancasila,karena pancasila sudah menjadi azas kultural,keagamaan,dan setelah bernegara republik indonesia di jadikan
asas kenegaraan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari makalah yang telah kami buat,kami menyimpulkan bahwa:
Undang-undang dasar adalah sebagian dari hukum dari dasar negara.Undang-undang dasar adalah hukum dasar
yang tertulis,sedang di sampingnya undang-undang dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak terulis,ialah
aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis.
Undang-undang dasar 1945 adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari (1) pendahuluan,(2)batang tubuh UUD
1945 yang terdiri 37 pasal,(3)penjelasan UUD 1945.Dan yang dibahas pada makalah ini adalah prinsip-prinsip yang
terkandung dalam batang tubuh UUD 1945 yang terdiri:
1. Negara kesatuan republik indonesia
2. Pengakuan Hak asasi manusia dalam negara
3. Sistem kebudayaan Nasional
4. Pembelaan negara

Batang tubuh UUD 1945 ialah peraturan negara yang memuat ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi salah satu
sumber daripada perundang-undangan lainnya yang kemudian di keluarkan oleh negara itu.Batang tubuh UUD 1945 berisi
16 bab,37 pasal,4 pasal peralihan,dan 2 ayat aturan tambahan.Batang tubuh UUD 1945 memiliki 3 sifat utama,yaitu
fleksibel,elastis,dan soepel:rigid(kaku):serta luwes (gemulai).Batang tubuh UUD 1945 mengalami 4 kali amandemen.

B. SARAN
Kami sangat mengharapkan kepada agar dapat memahami tentang batang tubuh UUD 1945 karena merupakan
aturan yang telah ditetapkan oleh negara kita.

DAFTAR PUSTAKA

Soeprapto,1999,Buku UUD 1945,jakarta:pabelan,Murni,Sri ruspita,DKK 2000.PPKN.jakarta:Bumi Aksara.


Widijaja.1995.pedoman I pelaksanaan pendidikan pancasila pada perguruan timggi.jskarts:Raja Grafindo Persada
Tap-Tap MPR.1993.Undang-Undang 1945 jakarta:UIP Press

Anda mungkin juga menyukai