Disusun Oleh:
YANI YOGYAKARTA
2012
Di Susun Oleh :
( ) ( )
2
PENGKAJIAN KEPERWATAN GERONTIK
Penangung Jawab
Nama Penanggung jawab : Tn. S
Hubungan dengan pasien : Adik kandung
3
B. GENOGRAM
Genogram :
= Meninggal = Perempuan
Sumber genogram ini langsung dari pasien .
F. RIWAYAT ALERGI :
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan dan obat-obatan.
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: Baik
Nyeri : Klien tidak mengeluhkan nyeri
2. Status gizi : BB saat ini : 50 kg, TB : 155 cm, BMI: 22,2
Gizi kurang
Gizi cukup
Gizi lebih
Personal hygiene : baik, klien mengatakan mandi dan gosok gigi 2X
serhari, pakaian bersih, kuku tidak panjang dan bersih, penampilan secara
umum baik.
3. Sistem persepsi sensori
Pendengaran :Sistem pendengaran klien baik kanan maupun
kiri masih baik, klien tidak menggunakan alat
bantu dengar, tidak tampak ada serumen,
tidak ada luka, tidak ada nyeri, dan tidak ada
kelainan bentuk daun telinga.
Penglihatan : Penglihatan klien masih baik. Bola mata :
simetris (kanan dan kiri), tidak ada kelainan,
klien tidak menggunakan kaca mata.
Konjungtiva : tidak anemis (-/-), Sklera :
5
tidak ikterik (-/-), Reflek pupil : (+/+), ukran
pupil kanan 2mm, kiri 2mm.
Pengecap/Penghidu :Masih dapat membedakan rasa antara manis,
pahit, asam dan asin. Masih dapat mencium
bau harum dan bau tak sedap. Lidah tampak
bersih.
Peraba/Sensasi (kulit): Masih dapat membedakan rangsangan rasa
panas, dingin, sakit maupun nyeri. Turgor
kulit menurun, kulit tampak keriput dan tidak
elastis.
4. Sistem pernafasan/oksigenasi
Frekuensi : Klien bernafas spontan dengan hidung 22x/mnt
Suara nafas : suara napas ronkhi pada paru kanan dan kiri
bagian atas depan.
Pengkajian thorax
6
Orientasi waktu : Klien tidak
mengalami disorientasi waktu.
Orientasi orang : Klien tidak
mengalami disorientasi orang, skor MMSE
adalah 26 data terlampir
7. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan :
Klien menyatakan nafsu makannya baik dan selalu menghabiskan
porsi yang diberikan. Klien mengikuti pola makan yang sudah
diatur oleh panti, tidak mempunyai diit makanan khusus, namun
klien mengatakan jika ada makanan yang tidak ia sukai maka ia
tidak memakannya. Klien mengatakan tidak ada pantangan dalam
makan, Klien minum 4 – 6 x sehari +- 1 liter air putih.
Pola makan : 3 x sehari, sesuai jatah panti dan
mendapatkan snack
Abdomen
- Inspeksi : bentuk abdomen simetris, tidak ada jejas, tidak ada
ascietas atau massa.
- Perkusi : saat dilakukan perkusi terdengar tympani dan tidak
kembung
- Palpasi : saat dilakukan palpasi tidak ada nyeri tekan, tidak
ada pembesaran hepar.
- Auskultasi : saat dilakukan auskultasi terdengar suara bising
usus 8X/menit
8. Pola eliminasi:
Klien mengatakan BAB biasanya 1 x sehari. BAB lancar tidak ada
sembelit, feses berbentuk, biasanya pada pagi hari. BAK lancar, dengan
frekuensi 3-4 x sehari. Inkontinensia urin (-)
9. Sistem Muskuloskletal
Klien tampak masih kuat berjalan meskipun agak sedikit membungkuk.
7
Kemampuan ADL : Hasil Katz indeks adalah 6 yang artinya adalah
tinggi atau mandiri (katz indek terlampir)
Kekuatan otot:
5 5
5 5
Lengan kanan : 5 Lengan kiri : 5
Keterangan:
0= Otot sama sekali tidak mampu bergerak tampak berkontraksi bila
lengan tungkai dilepaskan akan jatuh 100% pasif
1 = Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada tahanan sewaktu
jatuh
2= Mampu menahan tegak yang berarti mampu menahan gaya gravitasi
(saja), tapi dengan sentuhan akan jatuh
3= Mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong tetapi tidak mampu
melawan tekan/ dorongan dari pemeriksa.
4= Kekuatan kurang dibandingkan sisi lain
5= Kekuatan utuh.
Rentang gerak: rentang gerak klien penuh dan bebas pada semua
ektermitas, tidak tampak adanya ketidakmampuan dalam
melakukan gerakan-gerakan.
10. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas di tempat tidur V
Berpindah / berjalan V
Ambulasi / ROM V
Keterangan:
0 : mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain 3: dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total.
8
11. Sistem integumen
Pressure ulcer : kulit klien sudah mulai keriput, tidak terdapat kelainan
pigmentasi pada kulit klien.
Turgor kulit: turgor kulit menurun
Nilai Braden Scale adalah 22
(Skor braden scale dilampirkan)
H. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium : tidak ada
2. Radiologi : tidak ada
9
Klien mengatakan saat ini tidak merasa sedih atau stres selama tinggal
dipanti. Klien merasa nyaman karena banyak teman, diperhatikan dan
kegiatan-kegiatan di panti yang membuatnya merasa betah.
Cara mengatasi perasaan tersebut/konsep diri:
Klien tidak merasa rendah diri dengan kondisinya sekarang yang semakin
tua dan tinggal dipanti yang jauh dari keluarganya. Klien merasa senang
mendapat perhatian dari orang yang bertugas di panti dan teman-teman
satu wisma yang saling berbagi dan telah dianggap seperti keluarga
sendiri.
Adaptasi :
Klien mampu beradaptasi dengan teman-teman dan petugas yang ada di
panti.
Jika masalah tidak dapat diselesaikan/mekanisme pertahanan diri:
Bila mengalami suatu masalah selalu berdoa kepada Tuhan YME, dan
membicarakan dengan petugas maupun mahasiswa praktikan yang ada
dipanti.
Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang dihadapi
Klien tidak memahami secara jelas tentang penyakitnya meskipun klien
mengatakan sudah pernah mendapatkan informasi tentang penyakit
hipertensinya, ketika diberikan beberapa pertanyaan tentang hipertensi saat
pengkajian, klien mengatakan sudah lupa. Ia hanya mengatakan bahwa
penyakit dan kekurangan yang dideritanya mungkin karena faktor usia.
Klien mengatakan meskipun dia menyadari memiliki penyakit hipertensi,
tapi dia tidak pernah punya pantangan dalam makan, obat hipertensi juga
jarang diminum teratur, karena ia tidak merasakan adanya masalah yang
mengganggu dari penyakit hipertensinya yang dianggapnya sudah wajar
pada orang yang sudah tua. Klien juga merokok 2-3 batang perhari
Sosial
Aktivitas atau peran di panti
10
Klien mengatakan klien senang mengikuti kegiatan di panti seperti senam,
dendang ria, dan keterampilan. Di panti klien tampak rajin dalam menyapu
dan membersihkan bangsalnya.
Kebiasaan yang tidak disukai di lingkungan
Tidak ada
Pandangan klien tentang aktivitas sosial di lingkungannya.
Klien mengatakan sangat senang tinggal di panti karena banyak orang
yang peduli pada dirinya.
Budaya
Budaya yang diikuti klien
Klien mengikuti budaya jawa yang ramah,lembut dan sopan
Keberatan/tidak terhadap budaya yang diikuti
Klien mengatakan merasa nyaman dengan budaya yang ada di panti
Cara mengatasi (jika keberatan) : -
Spiritual
Aktivitas ibadah sehari-hari yang dilakukan.
Klien rajin sholat 5 waktu dan sering menjadi imam sholat di panti, serta
sholat jum’at.
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan:
Klien selalu mengikuti kegiatan bimbingan rohani yang diadakan di panti
Keyakinan klien tentang masalah/peristiwa kesehatan yang sekarang
sedang dialami:
Klien mengatakan bila mengalami suatu masalah selalu berdoa kepada
Tuhan YME, dan pasrah terhadap keadaan kesehatan klien sekarang,
karena ini adalah penyakit yang biasa di derita oleh orang-orang yang
sudah lanjut usia.
BRADEN SCALE
11
Nama Pasien : Tn. S Tanggal: 7-11-2012 Nama Pemeriksa : Uray Chandra
PERSEPSI 1.Keterbatasan 2.Sangat Terbatas 3.Sedikit Terbatas 4.Tidak ada
SENSORI Total Gangguan
12
Kemampuan Tidak mampu Mampu merubah Mampu merubah Mampu dan
unutk berubah an merubah posisi posisi tubuh, tapi posisi tubuh sendiri sering
mengatur posisi tubuh tanpa tidak sering berubah
tubuh bantuan mampu begerak posisi tubuh
sendiri tanpa
bantuan
NUTRISI 1.Sangat buruk 2.Kemungkinan 3.Adekuat 4.Excellent
adekuat
13
KATZ INDEX
Nama Klien: Tn. S Usia: 71 Tahun Pemeriksa: Uray Chandra
AKTIVITAS KEMANDIRIAN KETERGANTUNGAN
(1 poin) (0 poin)
TIDAK ADA pemantauan, perintah Dengan pemantauan, perintah,
ataupun didampingi pendampingan personal atau
perawatan total
MANDI (1 poin) (0 poin)
Sanggup mandi sendiri tanpa bantuan, Mandi dengan bantuan lebih dari
Poin : 1 atau hanya memerlukan bantuan pada satu bagian tuguh, masuk dan
bagian tubuh tertentu (punggung, keluar kamar mandi. Dimandikan
genital, atau ekstermitas lumpuh) dengan bantuan total
BERPAKAIAN (1 poin) (0 poin)
Berpakaian lengkap mandiri. Bisa jadi Membutuhkan bantuan dalam
Poin : 1 membutuhkan bantuan untuk berpakaian, atau dipakaikan baju
memakai sepatu secara keseluruhan
TOILETING (1 poin) (0 poin)
Mampu ke kamar kecil (toilet), Butuh bantuan menuju dan keluar
Poin : 1 mengganti pakaian, membersihkan toilet, membersihkan sendiri atau
genital tanpa bantuan menggunakan telepon
PINDAH (1 poin) (0 poin)
POSISI Masuk dan bangun dari tempat tidur / Butuh bantuan dalam berpindah
kursi tanpa bantuan. Alat bantu dari tempat tidur ke kursi, atau
Poin : 1 berpindah posisi bisa diterima dibantu total
14
FORMAT PEMERIKSAAN MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Total 26
skor
15
Interpretasi total skor :
30 – 27 : rentang “Normal”
20 – 26 : Demensia ringan
10 – 19 : Demensia sedang
< 10 : Demensia berat
Keterangan:
- : Pernyataan salah tidak sesuai kondisi sebenarnya
+ : Pernyataan benar dan sesuai kondisi sebenarnya
Total kesalahan: 1
Interpretasi:
Kesalahan 0 – 2 : Fungsi mental normal
16
ANALISA DATA
Nama Klien: Ny.N Usia: 83 Tahun Pemeriksa: Ria dan Christ
DO:
Klien tampak batuk-batuk saat
dilakukan pengkajian
Terdengar suara ronkhi pada paru
kanan dan kiri bagian depan atas
DO :
TD : 140/90
Klien tidak dapat menjawab beberapa
pertanyaan yang diberikan perawat tentang
hipertensi
Klien merokok 2-3 batang perhari
Hasil MMSE 26 (demensia ringan)
DO :
TD : 140/90
Defisit pengetahuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Bina hubungan saling percaya
berhubungan selama 3 x pertemuan, diharapkan masalah 2. Monitor tekanan darah
dengan penurunan defisit pengetahuan teratasi dengan kriteria 3. Kaji tingkat pengetahuan tentang hipertensi
daya ingat hasil : 4. Jelaskan tentang kondisi hipertensi yang dialaminya
a. Klien mengetahui tentang hipertensi 5. Berikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi (Penyebab, tanda
(penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, dan gejala, komplikasi, cara pencegahan, dan diit yang tepat)
cara pencegahan, diit yang tepat) 6. Jelaskan tentang program terapi yang sedang diberikan
b. Klien memahami kondisi hipertensi yang 7. Motivasi klien untuk merubah pola hidup yang kurang sehat
dialaminya 8. Tanyakan kembali pengetahuan klien tentang hipertensi
(Penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, cara pencegahan, dan diit
yang tepat)
Manajemen Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Informasikan status kesehatan yang sedang dialami klien
regimen terapeutik selama 3 x pertemuan, diharapkan masalah 2. Pastikan motivasi/keinginan klien untuk berubah
tidak efektif manajemen regimen terapeutik tidak efektif 3. Bantu klien untuk mengidentifikasi sumber pendukung
berhubungan teratasi dengan kriteria hasil : dan beri reinforcemen positif
dengan defisit Klien dapat memahami tentang status 4. Berikan gambaran klien dengan orang-orang yang
pengetahuan kesehatannya berhasil mengatasi masalah yang sama dengan klien
Klien mau mengikuti aturan pengobatan 5. Dukung keputusan klien yang baik berhubungan dengan
yang telah diberikan kebutuhan kesehatan
Klien menyatakan bersedia untuk 6. Motivasi klien dalam mengurangi kebiasaan
memodifikasi pola hidup yang sehat merokoknya
sesuai dengan kondisinya sekarang 7. Evaluasi perubahan kebiasan klien berhubungan dengan
Klien mau mengurangi kebiasaan penyelesaian masalah kesehatannya.
merokoknya menjadi 1 x sehari
19
CATATAN PERKEMBANGAN
NO.
WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
DX
1. Rabu, 1. Membina hubungan saling percaya dengan S: TIM
7/11/12 komunikasi terapeutik Klien mengatakan merasa senang berkenalan
09.00 2. Mengkaji fungsi sistem pernafasan : frekuensi, dan berbincang dengan perawat
bunyi, dan kedalaman pernafasan Klien mengatakan masih batuk dan dahaknya
3. Mengobservasi dan mencatat adanya pengeluaran keluar sedikit berwarna kehijauan
sekret Klien mengatakan tidak megalami kesulitan
4. Mengajarkan tentang batuk efektif dan nafas dalam dalam bernafas
5. Kolaborasi pemberian obat batuk Ambroxol O:
30ml 3 x 1 hari RR : 18X/menit
Bunyi nafas ronkhi pada paru kanan dan kiri
atas
Kedalaman pernafasan normal
Klien tampak bernafas secara normal
Klien tampak nyaman saat berkenalan dan
berbincang dengan perawat
Klien kooperatif saat diajak berbincang-bincang
Klien dapat mempraktekkan cara batuk efektif
dan nafas dalam
A:
Masalah teratasi sebagian, yaitu klien dapat
bernafas secara normal
P: lanjutkan intervensi:
Motivasi menerapkan batuk efektif dan nafas
dalam.
20
Kaji fungsi sistem pernafasan : frekuensi,
bunyi, dan kedalaman pernafasan
Motivasi klien untuk mempertahankan intake
cairan yang cukup
Kolaborasi pemberian obat batuk
P: lanjutkan intervensi:
1. Berikan pendidikan kesehatan tentang
hipertensi (Penyebab, tanda dan gejala,
komplikasi, cara pencegahan, dan diit yang
tepat)
2. Jelaskan tentang program terapi yang
21
sedang diberikan
22
Kaji fungsi sistem pernafasan : frekuensi,
bunyi, dan kedalaman pernafasan
Motivasi klien untuk mempertahankan intake
cairan yang cukup
Kolaborasi pemberian obat batuk
P: lanjutkan intervensi:
1. Monitor tekanan darah klien
2. Motivasi klien untuk merubah pola hidup
yang kurang sehat
3. Tanyakan kembali pengetahuan klien
23
tentang hipertensi (Penyebab, tanda dan
gejala, komplikasi, cara pencegahan, dan
diit yang tepat)
3. Kamis 1. Menginformasikan status kesehatan yang sedang S: TIM
8/10/12 dialami klien Klien mengatakan merasa senang mendapat
13.00 2. Memastikan motivasi/keinginan klien untuk berubah perhatian dari perawat
3. Membantu klien untuk mengidentifikasi sumber Klien mengatakan sudah mulai memahami
pendukung dan memberi reinforcemen positif tentang status kesehatannya
4. Memberikan gambaran klien dengan orang-orang Klien mengatakan bersedia mengikuti aturan
yang berhasil mengatasi masalah yang sama dengan pengobatan yang telah diberikan
klien Klien mengatakan mau mengurangi kebiasaan
5. Mendukung keputusan klien yang baik berhubungan merokoknya menjadi 1 x sehari
dengan kebutuhan kesehatan O:
6. Memotivasi klien dalam mengurangi kebiasaan Klien tampak nyaman saat berbincang dengan
merokoknya perawat
7. Mengevaluasi perubahan kebiasan klien Klien kooperatif saat diajak berbincang-bincang
berhubungan dengan penyelesaian masalah Klien tampak antusias akan keinginannya untuk
kesehatannya. merubah pola hidupnya yang kurang sehat
A:
Masalah teratasi sebagian, yaitu
Klien dapat memahami tentang status
kesehatannya
Klien mau mengikuti aturan pengobatan yang
telah diberikan
Klien menyatakan bersedia untuk
memodifikasi pola hidup yang sehat sesuai
dengan kondisinya sekarang
P: lanjutkan intervensi:
24
1. Informasikan status kesehatan yang
sedang dialami klien
2. Motivasi klien dalam mengurangi
kebiasaan merokoknya
3. Evaluasi perubahan kebiasan klien
berhubungan dengan penyelesaian masalah
kesehatannya.
25
Masalah teratasi sepenuhnya.
P:
-
2. Jum’at 1. Memonitor tekanan darah klien S:
9-11-2012 2. Memotivasi klien untuk merubah pola hidup yang Klien mengucapkan terimakasih karena sudah TIM
kurang sehat diberikan banyak informasi tentang
3. Menanyakan kembali pengetahuan klien tentang kesehatannya
hipertensi (Penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, Klien menyatakan siap untuk mematuhi
cara pencegahan, dan diit yang tepat) program terapi yang diberikan
O:
TD : 150/90 mmHg
Klien dapat menjelaskan kembali tentang
hipertensi (tanda dan gejala, komplikasi, dan
diit yang tepat)
P: lanjutkan intervensi:
1. Monitor tekanan darah klien
2. Motivasi klien untuk merubah pola hidup
yang kurang sehat
3. Jum’at 1. Informasikan status kesehatan yang sedang dialami S:
9-11-2012 klien Klien mengatakan merasa senang mendapat
2. Motivasi klien dalam mengurangi kebiasaan perhatian dari perawat
merokoknya Klien mengatakan sudah mengurangi kebiasaan
3. Evaluasi perubahan kebiasan klien berhubungan merokoknya menjadi 1 x sehari, meminum obat TIM
26
dengan penyelesaian masalah kesehatannya. secara teratur, dan makan-makanan rendah
garam
O:
Klien tampak nyaman saat berbincang dengan
perawat
Klien kooperatif saat diajak berbincang-bincang
Klien tampak antusias akan keinginannya untuk
merubah pola hidupnya yang kurang sehat
A:
Masalah teratasi sepenuhnya
P: lanjutkan intervensi:
1. Informasikan status kesehatan yang
sedang dialami klien
2. Motivasi klien dalam mengurangi
kebiasaan merokoknya
3. Evaluasi perubahan kebiasan klien
berhubungan dengan penyelesaian masalah
kesehatannya.
27