Love Yourself
Bagaimana Mengelola Diri di Masa Pandemi
PANDEMI COVID-19
Apa saja kata kuncinya?
2.
Stress dan
3.
Adaptasi
Kebiasaan Baru
yang Produktif
PERUBAHAN
Apa saja yang berubah selama pandemi?
Ekonomi Pendidikan
Bisnis tetap berkembang Belajar dari rumah secara
selama mampu daring menjadi kebiasaan
mengadaptasi kemudahan baru yang menekankan
teknologi peran keluarga dan
teknologi, serta self
regutaled learning
Perilaku
Masyarakat IPTEK
Masyarakat lebih Pengembangan ilmu dna
antisipatif, mempersiapkan teknologi fokus pada
untuk banyak hal terhasuk kebutuhan manusia akan
secara finansial maupun komunikasi jarak jauh dan
kesehatan kesehatan
Siapkah untuk berubah?
Kebiasaan baru dalam
masyarakat perlu dibentuk,
memperhatikan protokol
kesehatan.
Kaget Mencari
Saat awal pandemi, informasi
wajar bila kaget dan Menghadapi
waspada, karena virus kecemasan/stress itu
ini baru melelahkan, jadi kita
akan berusaha
mengatasinya.
Pilihan menghadapi perubahan:
Status quo:
SIKAP Enak jamanku to?
Sebagai respon Wait and see:
terhadap situasi/hal Biarin dulu, liat ntar aja deh..
baru
Growth:
Aku nggak bisa gini terus, harus cari cara..!
• Ketegangan
• STRESS
• Emosi negatif
Stress dalam Perspektif Neuro-Psikologis:
Bagian otak yang berperan dalam stress
Menyadari
Cemas/Takut/Stress
Berfungsi sebagai alarm setiap
kali ada perubahan. Perasaan
ini memunculkan kebutuhan
kita untuk beradaptasi.
Belajar Bertumbuh
Kemampuan belajar adalah inti dan Adaptasi yang berhasil akan
kunci proses adaptasi. Hasil proses mewujudkan pribadi yang
belajar adalah terbentuknya bertumbuh (personal growth)
perilaku yang adaptif terhadap
perubahan.
FAKTA
Manusia merupakan makhluk yang paling adaptif dari semua
makhluk ciptaan Tuhan. Setiap manusia itu dilahirkan adaptif
terhadap segala kondisi apa pun, karena manusia memiliki
insting untuk bertahan hidup.
Self-
Management
Self-Efficacy Self-Regulation
Relationships
Kemampuan membina Decision Making
dan mempertahankan Kemampuan
01 hubungan 03 menentukan pilihan 05
interpersonal dan memutuskan
Melatih mindfulness
spiritual a la Al-Ghazali