B.
1. Jenis Informasi Berdasarkan sifatnya
Berikut ini adalah beberapa jenis informasi yang sudah dikelompokkan berdasarkan sifatnya,
antara lain:
Informasi Faktual
Merupakan informasi yang berupa fakta, bisa dibuktikan atau merupakan peristiwa nyata.
Informasi faktual dapat dibedakan lagi menjadi fakta umum dan fakta khusus. Fakta umum
merupakan informasi yang berisi fakta yang masih umum, belum menguraikan detail khusus
seperti pelaku, nama tempat, objek peristiwa, dkk. Sedangkan fakta khusus merupakan
informasi yang telah menyampaikan detail peristiwa secara terperinci. (baca juga
Contoh fakta umum misalnya: “Terjadi peledakan bom di Jakarta”. Sedangkan contoh fakta
khusus misalnya: “Terjadi peledakan 2 bom rakitan berdaya ledak rendah, di halte trans
Kampung Melayu Jakarta dan toilet yang berjarak sekitar 8 km dari halte tersebut pada
tanggal 24 Mei 2017 malam”
Informasi yang bersifat opini merupakan informasi yang berupa pendapat, atau pemikiran
seseorang. Sedangkan informasi yang bersifat konsep merupakan informasi berupa ide atau
pengertian yang diperoleh dengan mengabstrakkan suatu peristiwa.
3.A. Arsip Vital, menurut Undang-undang No. 43 Tahun 2009, arsip vital adalah arsip yang
keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak
dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.
B. Arsip Dinamis yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan
kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan
administrasi Negara.
Arsip statis yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelengaraan sehari-hari administrasi negara.
Jadwal Retensi Arsip (JRA) menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 adalah daftar yang
berisi sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip, dan keterangan yang
berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau
dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip.
Berdasarkan undang-undang tersebut, JRA wajib dimiliki oleh Pemerintah Daerah, dan ditetapkan
oleh pimpinan pemerintah daerah, dalam hal ini adalah Bupati.
4.A.maintance
B.use
D.dispotion
E.distribution