Anda di halaman 1dari 2

1.A Di Indonesia, sudah ada perundang-undangan tentang Arsip, yaitu UU Nomor 43/2009.

Dalam undang-undang tersebut, dinyatakan bahwa arsip seperti berikut ini.

1. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip.


2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh
lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,
organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Kalau ada arsip dinamis, tentunya ada arsip statis. Memanglah demikian, arsip menurut
fungsinya terbagi atas arsip dinamis dan arsip statis. Arsip dinamis artinya dokumen yang
masih digunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan
kegiatan sebuah badan. Dalam bahasa Indonesia, istilah arsip dari segi fungsi mencakup arsip
dinamis dan statis maka tidak ada salahnya kalau kita menengok ke bahasa Inggris.
Dalam percakapan sehari-hari, Anda mungkin menjumpai ucapan bahwa arsip merupakan
informasi terekam. Untuk pembahasan lebih lanjut, kita perlu terlebih dahulu memahami arti
informasi.

B.
1. Jenis Informasi Berdasarkan sifatnya
Berikut ini adalah beberapa jenis informasi yang sudah dikelompokkan berdasarkan sifatnya,
antara lain:

 Informasi Faktual

Merupakan informasi yang berupa fakta, bisa dibuktikan atau merupakan peristiwa nyata.
Informasi faktual dapat dibedakan lagi menjadi fakta umum dan fakta khusus. Fakta umum
merupakan informasi yang berisi fakta yang masih umum, belum menguraikan detail khusus
seperti pelaku, nama tempat, objek peristiwa, dkk. Sedangkan fakta khusus merupakan
informasi yang telah menyampaikan detail peristiwa secara terperinci. (baca juga

Contoh fakta umum misalnya: “Terjadi peledakan bom di Jakarta”. Sedangkan contoh fakta
khusus misalnya: “Terjadi peledakan 2 bom rakitan berdaya ledak rendah, di halte trans
Kampung Melayu Jakarta dan toilet yang berjarak sekitar 8 km dari halte tersebut pada
tanggal 24 Mei 2017 malam”

 Opini atau Konsep

Informasi yang bersifat opini merupakan informasi yang berupa pendapat, atau pemikiran
seseorang. Sedangkan informasi yang bersifat konsep merupakan informasi berupa ide atau
pengertian yang diperoleh dengan mengabstrakkan suatu peristiwa.

C.Perpustakaan mengumpulkan dan menyediakan akses ke materi yang diterbitkan untuk


memberi informasi kepada orang-orang, mempromosikan beasiswa, dan menyediakan
hiburan. Arsip mengumpulkan dan menyediakan akses ke materi yang tidak dipublikasikan
untuk memastikan akuntabilitas pemerintah dan untuk melestarikan memori
kelembagaan dan budaya
2. Dalam Undang Undang No. 43 Tahun 2009 dijelaskan bahwa arsip dinamis adalah arsip yang
digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu
tertentu. Pengelolaan arsip dinamis menurut Undang-undang No. 43 Tahun 2009 adalah proses
pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan,
dan pemeliharaan, serta penyusutan.
Dapat dibedakan tiga macam bentuk  arsip dinamis, diantaranya adalah:
1. Arsip aktif, menurut Undang-undang No. 43 Tahun 2009, arsip aktif adalah arsip yang frekuensi
penggunaanya tinggi dan/atau terus menerus.
2. Arsip inaktif, menurut Undang-undang No. 43 Tahun 2009, arsip inaktif adalah arsip yang
frekuensi penggunaanya telah menurun
3. Arsip Vital, menurut Undang-undang No. 43 Tahun 2009, arsip vital adalah arsip yang
keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip,
tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.

3.A. Arsip Vital, menurut Undang-undang No. 43 Tahun 2009, arsip vital adalah arsip yang
keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak
dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.

 B. Arsip Dinamis yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan
kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan
administrasi Negara.
 Arsip statis yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelengaraan sehari-hari administrasi negara.

Jadwal Retensi Arsip (JRA) menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 adalah daftar yang
berisi sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip, dan keterangan yang
berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau
dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip. 
Berdasarkan undang-undang  tersebut, JRA wajib dimiliki oleh Pemerintah Daerah, dan ditetapkan
oleh pimpinan pemerintah daerah, dalam hal ini adalah Bupati.

4.A.maintance

B.use

C.creation dan receipt

D.dispotion

E.distribution

Anda mungkin juga menyukai