Dosen Pengampu :
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
A. Latar Belakang..........................................................................................................5
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................5
BAB II....................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................6
A. Masyarakat................................................................................................................6
B. Budaya.......................................................................................................................6
C. Ciri- Ciri Masyarakat...............................................................................................7
D. Faktor-Faktor Masyarakat.......................................................................................7
E. Unsur-Unsur Masyarakat.........................................................................................7
F. Aspek Budaya yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan......................................7
G. Aspek Sosial yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan.....................................9
BAB III................................................................................................................................11
PENUTUP............................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang
saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan. Banyak
faktor yang mempengaruhi kesehatan, di antaranya adalah pengetahuan dan
sikap masyarakat dalam merespon suatu penyakit (Notoatmodjo, 2010).
Permasalahan- permaslahan kesehatan masih banyak terjadi. Beberapa
diantaranya adalah : penyakit- penyakit seperti DBD, flu burung, dan
sebagainya semakin menyebar luas, kasus- kasus gizi buruk yang semakin
marak, periotas kesehatan rendah, serta tingkat pencemaran semakin
tinggi,sebebnarnya individu menjadi faktor penentu dalam menentukan status
kesehatan. Dengan kata lain, merubah pola hidup ataupun kebudayaan
tentang kesehatan yang biasa kita lakukan dan di ikuti perubahan zaman.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Masyarakat?
2. Apakah yang dimaksud dengan Budaya?
3. Apa saja kah Ciri-Ciri Masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini yaitu agar pembaca mengetahui tentang apa
saja aspek aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan
masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Masyarakat
Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut society, asal kata socius
yang berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab,
yaitu syirk, artinya bergaul ini karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang
bukan disebabkan manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-
unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.
Masyarakat adalah kesatuan hidu manusia yang berinteraksi sesuai
dengan system adat istiadat tertentu yang sifatanya berkesinambungan dan
terikat rasa identitas bersama (Koentjaraningrat, 1996).
Masyarakat merupakan kelompok manusia yang terbesar dan
mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan persatuan yang sama (J.L. Gillin
dan J.P. Gillin dalam Syani, 2012)
B. Budaya
Kebudayaan dengan kata dasar budaya berasal dari bahasa sansakerta
”buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”.
Jadi Koentjaraningrat mendefinisikan budaya sebagai “daya budi” yang
berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta,
karsa, dan rasa itu. Koentjaraningrat menerangkan bahwa pada dasarnya
banyak yang membedakan antara budaya dan kebudayaan, dimana budaya
merupakan perkembangan majemuk budi daya, yang berarti daya dari budi
(Koentjaraningrat, 2000).
Hawkins (2012) mengatakan bahwa budaya adalah suatu kompleks
yang meliputi pengetahuan, keyakinan, seni, moral, adat-istiadat serta
kemampuan dan kebiasaan lain yang dimiliki manusia sebagai bagian
masyarakat.
Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang
mana pun dan tidak hanya mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian
yang oleh masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. Linton
dalam Ihromi (2006). Jadi kebudayaan menunjuk kepada berbagai aspek
kehidupan meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-
sikap, dan juga hasil dari kegiatan manusia khas untuk suatu masyarakat atau
kelompok penduduk tertentu.
D. Faktor-Faktor Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur
sebagai berikut :
1. Beranggota minimal dua orang
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasikan manusia
yang baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan- aturan hubungan
antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta
keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
E. Unsur-Unsur Masyarakat
1. Kesatuan sosial: bentuk kesatuan individu yang berinteraksi, meliputi
kerumunan, golongan dan kelompok
2. Pranata sosial: himpunan norma2 dari segala tingkatan yang berkisar pada
suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan bermasyarakat
A. Kesimpulan
Untuk mencapai status kesehatan yang baik, baik fisik, mental
maupun kesejahteraan sosial, setiap individu atau kelompok harus mampu
memenuhi kebutuhan dan mengubah atau mengantisipasi keadaan lingkungan
agar menjadi lebih baik, kesehatan sebagai sumber kehidupan sehari- hari,
bukan sekedar tujuan hidup. Kesehatan merupakan konsep yang positif yang
menekankan pada sumber sumber social, budaya dan personal. Dengan teori
belum kita dapat mempengaruhi kondisi lingkungan yang buruk, dan juga hal
– hal yang dapat mempengaruhi status kesehatan, seperti dengan cara
memperbaiki 4 aspek utama kesehatan, yaitu genetic, lingkungan, perilaku
dan pelayan kesehatan.
B. Saran
Melihat kondisi kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadapa
kesehatan, maka perlu peran aktif semua pihak dalam mengatasi masalah
kesehatn masyarakat. Penyedia layanan kesehatan, masyarakat, pemerintahan
dan perusahan perlu menjabarkan peta jalan pengembangan kesehatan
masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan. Dibutuhkan kerjasama dalam
merumuskan dan mengebbangkan program kesehatan masyarakat sesuai
dengan karateristik daerah setempat sehingga tahap perubahan menuju
masyarakat sehat dalam pengelolaan kesehatan masyarakat menjadi bagian
kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan pada akhirnya memiliki self
belonging bahwa kesehatan merupakan milik dan tanggung jawab bersama.
DAFTAR PUSTAKA
J.L. Gillin dan J.P. Gillin dalam Syani. (2012). Sosiologi Sistematika Teori dan
Terapan. Jakarta : Budi Aksara
Hawkins, P. (2012). Creating a Coaching Culture. New York : Bell and Bain Ltd.