XEROTIC ECZEMA
Pembimbing :
dr. Sunaryo, Sp. KK
Disusun Oleh:
Yustika Qasthari Primayanti, S.Ked J510181118
Mediana Nur Amalia, S.Ked J510185014
Disusun Oleh:
Yustika Qasthari Primayanti, S.Ked J510181118
Mediana Nur Amalia, S.Ked J510185014
Telah dipresentasikan, disetujui dan di sahkan oleh bagian Program Pendidikan
Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mengetahui :
Pembimbing :
dr. Sunaryo, Sp. KK (........................................)
Dipresentasikan di hadapan :
dr. Sunaryo, Sp. KK (........................................)
BAB I
PENDAHULUAN
DEFINISI
Dermatitis xerotik atau xerosis atau disebut juga dermatitis asteatotik atau
eczema craquele atau winter itch adalah gangguan peradangan yang sering terjadi
dan ditandai oleh kekeringan kulit hebat dan rasa gatal. Kekeringan diduga
berkaitan dengan pengurangan lemak permukaan kulit, walaupun penyebab yang
tepat tidak diketahui. Dermatitis xerotik paling sering terjadi pada orang lanjut
usia.
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIK
Anamnesis
1. Kulit terasa seperti kering tertarik terutama sesudah mandi
2. Dapat disertai gatal atau nyeri
Tanyakan faktor-faktor yang penting yang berhubungan dengan
penyakit seperti :
Frekuensi mandi, jenis sabun atau pembersih yang digunakan
Jenis krim pelembut kulit yang digunakan, metode dan frekuensi
pemakaian
Diet
Medikasi
Jenis pakaian yang dipakai (wol dapat menyebabkan iritasi)
Suhu lingkungan
Jika erupsi terus berlanjut meskipun sudah diterapi, perubahan
perilaku dan kepatuhan pengobatan, dermatitis kontak alergi dan
dermatitis kontak iritan dan keganasan internal mungkin perlu
diselidiki.
Pemeriksaan Fisik
Lesi primer berupa skuama yang kering dan halus, kulit retak
atau pecah-pecah kelihatan seperti susunan genteng (crazy paving).
Fisura-fisura tersebut dapat menjadi merah dan meradang. Lokasi
yang sering yaitu melibatkan daerah pretibial, tetapi juga dapat terjadi
pada paha, tangan, dan tubuh. Muka dan bagian lipatan yang lembab
jarang terkena.
Ichtyosis vulgaris
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak iritan
Dermatitis statis
PENGOBATAN
Tubuh:
1. Emolien/moisturizer dengan atau tanpa keratolitik
2. Klasifikasi xerosis ringan-sedang: gunakan humektan kekuatan ringan,
misalnya urea (5-10%), asam glikolat (AG) (4-8%), asam laktat (AL)
(5%) atau keratolitik asam salisilat (AS) (1-3%)
3. Klasifikasi xerosis sedang: gunakan humektan kekuatan sedang
misalnya urea 20%, AG 10%, AL 12%, AS 5% (khusus penggunaan
asam salisilat jika lesi terlokalisir, karena risiko salisilisme)
Wajah:
1. Emolien atau moisturizer non komedogenik dan non aknegenik
2. Humektan: urea 5 % (5-10%), AG 4 % atau AL 5%
Tangan/ kaki :
1. Emolien/moisturizer dengan atau tanpa keratolitik
2. Klasifikasi xerosis ringan: gunakan barrier cream/unguentum Dapat
ditambahkan urea, AG, AL, AS kekuatan rendah
3. Klasifikasi xerosis sedang-berat: gunakan humektan kekuatan tinggi
misalnya urea 20-40%, AG 10%, AL 12%, AS 5 %
EDUKASI
1. Mencegah robekan kulit, karena kulit kering rentan mengalami
robekan akibat gaya tarikan.
2. Penggunaan produk bebas pengharum.
3. Mandi tidak terlalu lama, dibatasi maksimum 10 menit.
4. Mandi dengan air suhu ruang atau suhu tubuh.
5. Hindari pengharum pelicin pakaian, sabun cuci tangan cair dan produk
pembersih antimikroba.
PROGNOSIS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. T
Usia : 50 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kebakkramat, Karanganyar
Agama : Islam
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluhkan gatal di tungkai bawah kaki kanan dan kiri
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Leher
KGB : tidak ada kelainan
Kelenjar tiroid : tidak ada kelainan
Thorax
o Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V linea
midclavicularis sinistra,
Perkusi : dalam batas normal
Auskultasi : terdengar bunyi jantung I/II murni regular,
BJ III (-), bising jantung (-)
o Paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : Ketinggalan gerak (-), fremitus (+) sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+)
Abdomen
Ekstremitas : pitting edema (-), akral hangat (+), clubbing finger (-)
I. STATUS LOKALIS
Status Dermatologi
Efloresensi : patch hiperpigmetasi, skuama, ekskoriasi, xerotic
Lokasi : tungkai bawah kanan dan kiri
Distribusi : Regional
Lesi : soliter, tidak teratur
Ukuran : plakat
Batas : Tegas
1 November 2019
8 November 2019
Status Dermatologi
Efloresensi : patch hiperpigmetasi, skuama, xerotic minimal
Lokasi : tungkai bawah kanan dan kiri
Distribusi : Regional
Lesi : soliter, tidak teratur
Ukuran : plakat
Batas : Tegas
J. DIAGNOSIS BANDING
-Dermatitis Kontak Alergi
-Dermatitis Kontak Iritan
-LSK
K. DIAGNOSIS KERJA
Xerotic eczema
L. TERAPI
1 november 2019
- Fusycom oint 10 gr
- Desoksimetason oint 10 gr
- Metilprednisolone 2x1 8 mg
- Ceitirizine 10 mg 1x1
8 november 2019
- Desoksimetason oint 15 gr
- Vaselin 10 gr
- Metilprednisolone 2x1 8 mg
- CTM 4 mg 2x1
M. PROGNOSIS
- Quo ad vitam : ad bonam
- Quo ad cosmeticum : dubia ad bonam
- Quo ad sanationam : ad bonam
- Quo ad functionam : ad bonam
BAB IV
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN