Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.

ZAKAT pasukan untuk memerangi mereka. Beliau

A. Pengenalan Zakat berkata :

Zakat secara bahasa berasal dari zakâ - ‫وهللا ألقاتلن من فرق بين الصالة والزكاة‬

yazkû, artinya bertambah dan bertumbuh. Dalam Artinya : “Demi Allah! Sungguh akan aku
beberapa keadaan, kata zakat juga digunakan perangi siapa saja yang membeda-bedakan
dengan makna suci, seperti di dalam QS. al- antara salat dan zakat.”3
Syams ayat :
HUKUM ORANG YANG ENGGAN
‫ﱡﭐ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱠ‬ MEMBAYAR ZAKAT
Artinya : “Telah beruntung siapa yang
Mengenai status orang yang tidak
menyucikannya (jiwa).”
membayar zakat, maka ada perinciannya. Orang
Sedengkan secara istilah, zakat adalah yang tidak membayar zakat karena pelit atau
kadar tertentu dari sebagian macam harta yang malas, maka hukumnya fasik. Sedangkan orang
wajib disalurkan bagi golongan-golongan yang enggan membayar zakat karena
manusia tertentu, saat syarat-syaratnya telah mengingkari kewajiban zakat, maka hukumnya
1
terpenuhi. kafir secara ijmak4, karena ia telah mengingkari

Zakat adalah satu dari lima rukun Islam perkara qath’iy yang disampaikan oleh

yang disyariatkan pada tahun kedua Hijriah2. Rasulullah ‫ﷺ‬.

Hukumnya wajib berdasarkan Alquran, hadis
hingga konsensus ulama umat, tanpa ada yang
menentang status kewajibannya secara umum.
Bahkan ketika ada beberapa kalangan yang
enggan membayar zakat karena
kewajiban zakat telah hilang dengan wafatnya
Rasulullah ‫ﷺ‬, Abu Bakar  pun mengirim
Namun, meskipun yang malas hanya
dihukumi fasik, imam tetap berhak memerangi
orang-orang yang enggan membayar zakat
meskipun tanpa pengingkaran akan kewajiban
merasa zakat, bukan karena kekufuran mereka, namun
karena pembangkangan.5

1 4
Mustafa Dib al-Bugha, al-Fiqh al-Manhajiy, Mustafa Dib al-Bugha, al-Fiqh al-Manhajiy,
(Damaskus : Dar al-Mushthafa, 2010), Hlm. 159 (Damaskus : Dar al-Mushthafa, 2010), Hlm. 161
2 5
Mustafa bin Ahmad Abu Hamzah al-Syafi’i, Mustafa bin Ahmad Abu Hamzah al-Syafi’i,
Mu`nis al-Jalîs bi Syarh al-Yâqût al-Nafîs, (Dar Tsamarat Mu`nis al-Jalîs bi Syarh al-Yâqût al-Nafîs, (Dar Tsamarat
al-Ulum, 2019), Hlm. 371 al-Ulum, 2019), Hlm. 370
3
Al-Bukhari, Shahîh al-Bukhâriy, (Dar Thuq al-
Najah, 1422), Jld. II, Hlm. 105
1|Page
Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.

ZAKAT WAJIB ATAS HARTA
Terkait kewajiban zakat, apakah ia wajib
atas muslim ataukah wajib atas harta, maka yang
kuat menurut penulis adalah zakat wajib atas
harta, karena umat Islam yang tidak memenuhi
syarat taklif pun diwajibkan untuk membayar
zakat berdasarkan keumuman redaksi ayat-ayat
zakat serta hadis Rasulullah ‫ ﷺ‬:
‫من ولي يتيما له مال فليتجر له وال يتركه حتى تأكله الصدقة‬
Artinya : “Siapa yang menjadi wali yatim
yang memiliki harta, hendaklah ia niagakan
B. JENIS-JENIS ZAKAT
baginya (harta tersebut) agar harta itu tidak
berkurang karena zakat.”6
Kewajiban zakat atas harta juga dikuatkan
dengan wajibnya zakat pada harta perkongsian,
meskipun kepemilikan individu tidak mencapai
nisab, berdasarkan hadis Rasulullah ‫ ﷺ‬:
harta tidak mencapai nisab, maka zakat tidak
wajib.
Haul : yaitu masa berlalunya satu tahun sejak
kepemilikan harta sejumlah nisab (dalam zakat
harta) ataupun sejak dimulainya niaga (dalam
zakat perdagangan).
Kadar : jumlah harta yang diserahkan kepada
mustahik zakat
Ashnaf : kelompok yang berhak menerima zakat,
biasa juga disebut ashnaf 8, atau mustahik zakat.
Secara umum, zakat terbagi dua : zakat
fitrah dan zakat maal (harta). Zakat fitrah
dibayarkan agar orang yang berhak tidak
kebingungan memikirkan apa yang akan
dimakan di hari raya, sedangkan zakat maal
dibayarkan sesuai dengan masa berlalunya haul,

‫ال يجمع بين مفترق وال يفرق بين مجتمع خشية الصدقة‬ tidak berkaitan dengan hari raya.
Zakat maal pun tidak diwajibkan untuk
Artinya : “Tidak boleh digabungkan dua (harta)
seluruh bentuk harta. Ada harta yang wajib
yang terpisah, tidak boleh pula dipisahkan dua
dikeluarkan zakatnya, ada pula yang tidak. harta-
harta yang tergabung sebab takut sedekah
harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah
(zakat).”
sebagai berikut :
BEBERAPA ISTILAH DI DALAM FIKIH 1. Naqdân (Emas dan Perak)
ZAKAT Dua harta ini wajiba dizakati berdasarkan
firman Allah di dalam QS. al-Taubah ayat 34 :
Nishab : yaitu kadar harta yang menyebabkan
َّ ‫َب َو ْال ِف‬
َ ‫ضةَ َوالَ يُن ِفقُو َن َها فِي‬
ٍ ‫س ِبي ِل هللاِ فَ َبش ِْرهُم ِب َعذَا‬
‫ب‬ َ ‫الَّذِينَ َي ْكن ُِزونَ الذَّه‬
wajibnya zakat. Dengan kata lain, jika jumlah ‫أَل ٍِيم‬
Artinya : “Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak, dan tidak

6
Al-Baihaqi, al-Sunan al-Kubrâ, (Beirut : Dar al-
Kutub al-‘Ilmiyyah, 2003), Jld. IV, Hlm. 179
2|Page
Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.

menginfakkannya di jalan Allah, maka Untuk mata uang selain dari emas dan
berikanlah kabar gembira kepada mereka perak, maka ulama kontemporer sepakat tentang
dengan azab yang pedih.”
Emas dan perak juga wajib dikeluarkan kewajiban zakat di dalamnya11, meskipun ada

zakatnya berdasarkan hadis Nabi ‫ ﷺ‬: perbedaan dalam metode penarikan hukum.
‫ ِإ َّال ِإذَا‬،‫ َال ُي َؤدِي مِ ْن َها َحقَّ َها‬،ٍ‫ضة‬ ٍ ‫ب ذَ َه‬
َّ ‫ب َو َال ِف‬ َ ‫َما مِ ْن‬
ِ ِ‫صاح‬ Sebagian menyatakan bahwa mata uang itu
ِ ‫ع َل ْي َها فِي ن‬ ُ ٍ ‫صفَا ِئ ُح مِ ْن ن‬ َ ُ‫ص ِف َحتْ لَه‬ ُ ،ِ‫كَانَ َي ْو ُم ْال ِق َيا َمة‬
‫َار‬ َ ‫ي‬ َ ِ‫ فَأحْ م‬،‫َار‬ dikiaskan kepada emas dan perak karena sama-
‫َج َه َّن َم‬ sama memiliki ‘illah naqdiyyah, sebagian lain
Artinya : “Tidaklah seseorang memiliki menyatakan bahwa mata uang sudah
emas dan tidak pula perak, kemudian ia tidak menggantikan posisi emas dan perak sebagai
membayar kewajibannya, kecuali apabila telah mata uang, karena bisa dikatakan sudah tidak ada
datang hari kiamat, dibukakan baginya lagi yang bertransaksi menggunakan emas dan
lembaran api neraka, lalu ia dipanggang di perak saat sekarang.
atasnya di dalam neraka jahanam.”7 2. Hewan Ternak (Unta, Sapi dan Kambing)
Tidak semua emas dan perak diwajibkan Hewan ternak berupa unta, sapi dan
zakat. Perhiasan halal dari emas dan perak tidak kambing wajib dikeluarkan zakatnya
perlu dikeluarkan zakatnya berdasarkan berdasarkan surat yang cukup panjang dan detail
perkataan Ibnu Umar  yang didasarkan pula yang dikirimkan oleh Abu Bakar al-Shiddiq
pada banyak sunah taqrîriyyah dari Nabi ‫ ﷺ‬: kepada Anas bin Malik :
‫ال زكاة في الحلي‬ ‫علَ ْي ِه‬ ُ ‫ص َّلى‬
َ ‫هللا‬ َ ‫َّللا‬ ِ َّ ‫سو ُل‬ َ ‫ص َدقَ ِة الَّتِي فَ َر‬
ُ ‫ض َها َر‬ َّ ‫ضةُ ال‬ َ ‫َه ِذ ِه فَ ِري‬
Artinya : “Tidak ada zakat pada ‫سلَّ َم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬َ ُ‫صلَّى هللا‬ ُ َّ ‫علَى ْال ُم ْسلِمِ ينَ الَّتِي أ َ َم َر‬
َ ُ‫َّللا ِب َها َن ِب َّيه‬ َ ‫سلَّ َم‬
َ ‫َو‬
perhiasan.”8 Artinya : “Inilah kewajiban sedekah yang
Nisab zakat emas adalah 20 miskal9, telah diwajibkan oleh Rasulullah ‫ ﷺ‬atas umat
sedangkan nisab zakat perak adalah 200 Islam, yang mana Nabi ‫ ﷺ‬diperintahkan akan hal
dirham.10 Zakat yang dikeluarkan dari emas dan ini oleh Allah.”12
perak adalah 2,5% setelah terpenuhi syarat nisab
dan haul.

7 10
Muslim, Shahîh Muslim, (Beirut : Dar Ihya` al- Ukuran berat gram satu dinar juga merupakan
Turats al-‘Arabiy), Jld. II, Hlm. 680 perkara yang diperselisihkan. Yang disepakati adalah
8
Al-Daruquthni, Sunan al-Dâruquthniy, (Beirut : bahwa 10 dirham perak sama berat dengan tujuh miskal.
Muassasah al-Risalah, 2004), Jld. II, Hlm. 504 (Lihat : al-Fiqh al-Manhajiy)
9 11
Ada perbedaan ulama terkait timbangan satu Mustafa bin Ahmad Abu Hamzah al-Syafi’i,
miskal. Sebagian menyatakan 4,25 gram, sebagian Mu`nis al-Jalîs bi Syarh al-Yâqût al-Nafîs, (Dar Tsamarat
menyatakan 4,8 gram dan sebagian lain menyatakan 5 al-Ulum, 2019), Hlm.395
12
gram. (Lihat : al-Fiqh al-Manhajiy) Al-Hakim, al-Mustadrak, (Beirut : Dar al-Kutub
al-Ilmiyyah, 1990), Jld. I, Hlm. 548
3|Page
Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.

3. Hasil Pertanian dikeluarkan adalah 10% jika pengairannya alami

Hasil pertanian yang wajib dizakati adalah dan 5% jika pengairannya membutuhkan biaya.16
yang memenuhi dua syarat, yaitu biji-bijian yang 4. Barang Perdagangan
dapat dijadikan sebagai makanan utama dan Yang dimaksud disini adalah objek dagang
dapat disimpan pada waktu yang cukup lama.13 yang diperjualbelikan, bukan dari laba, tapi
Hasil tani dari biji-bijian adalah gandum, objeknya. Ini berdasarkan hadis Nabi ‫ ﷺ‬:
sedangkan dari buah-buahan adalah kurma dan ‫وفي البز صدقتها‬
anggur. Ini berdasarkan hadis Nabi ‫ ﷺ‬: Artinya : “Dan pada kain yang disiapkan
‫ الشعير والحنطة‬: ‫ال تأخذوا الصدقة إال من هذه األربعة‬ untuk perdagangan ada zakatnya.”17
‫والزبيب والتمر‬ Samurah bin Jundub  juga berkata bahwa
Artinya : “Janganlah kamu ambil zakat Nabi ‫ﷺ‬ menyuruh umat Islam untuk
kecuali dari empat hal ini : gandum, terigu, mengeluarkan zakat dari barang-barang yang
anggur (kering) dan kurma (kering).” 14
disiapkan untuk perdagangan.18 Namun
Buah-buahan selain kurma dan anggur keuntungan dagang yang akan diputar kembali
tidak ada zakat di dalamnya, berdasarkan hadis dalam perniagaan juga dimasukkan ke dalam aset
Nabi ‫ ﷺ‬: dagang.
ِ‫َّللا‬ ُ ‫ع ْنهُ َر‬
َّ ‫سو ُل‬ َ ‫عفَا‬ َ َ‫الر َّما ُن َو ْالق‬
َ ‫صبُ فَقَ ْد‬ ُّ ‫َوأ َ َّما ْال ِقثَّا ُء َو ْال َب ِطي ُخ َو‬ Dalam zakat perdagangan disyaratkan
‫سلَّ َم‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ nisab dan haul. Kadar yang dikeluarkan adalah
Artinya : “Dan adapun mentimun, sebanyak 2,5% dari harga beli barang yang
semangka, delima dan buah-buahan yang diperniagakan.19
dimakan segar, maka sungguh Rasulullah ‫ﷺ‬ 5. Ma’din (Hasil Tambang) dan Rikaz (Harta
telah memaafkannya.” 15
Timbunan/Harta Karun)
Makanan pokok yang memiliki ‘illah yang Ma’din dan Rikâz yang dimaksud dalam
sama dengan gandum wajib dikeluarkan pembahasan ini adalah emas dan perak. Ini wajib
zakatnya dengan kias. Kadar zakat yang wajib dikeluarkan zakatnya berdasarkan riwayat dari

13 17
Mustafa bin Ahmad Abu Hamzah al-Syafi’i, Al-Daruquthni, Sunan al-Dâruquthniy, (Beirut :
Mu`nis al-Jalîs bi Syarh al-Yâqût al-Nafîs, (Dar Tsamarat Muassasah al-Risalah, 2004), Jld. II, Hlm. 488
18
al-Ulum, 2019), Hlm. 381 Al-Baihaqi, al-Sunan al-Kubrâ, (Beirut : Dar al-
14
Al-Hakim, al-Mustadrak, (Beirut : Dar al-Kutub Kutub al-‘Ilmiyyah, 2003), Jld. IV, Hlm. 247
19
al-Ilmiyyah, 1990), Jld. I, Hlm. 558 Mustafa bin Ahmad Abu Hamzah al-Syafi’i,
15
Al-Hakim, al-Mustadrak, (Beirut : Dar al-Kutub Mu`nis al-Jalîs bi Syarh al-Yâqût al-Nafîs, (Dar Tsamarat
al-Ilmiyyah, 1990), Jld. I, Hlm. 558 al-Ulum, 2019), Hlm. 396
16
Mustafa bin Ahmad Abu Hamzah al-Syafi’i,
Mu`nis al-Jalîs bi Syarh al-Yâqût al-Nafîs, (Dar Tsamarat
al-Ulum, 2019), Hlm. 395
4|Page
 Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.
al-Baihaqi bahwa Nabi ‫ ﷺ‬mengambil zakat dari
hasil tambang daerah Qabal.20
Dan Nabi ‫ ﷺ‬juga bersabda :
‫وفي الركاز الخمس‬
Artinya : “Dan pada harta timbunan ada
seperlima.” 21
Harta karun yang dimaksud disini adalah
harta karun yang merupakan timbunan masa
Jahiliah, masa pra-Islam. Jika harta karun yang
ditemukan itu memiliki tanda-tanda keislaman,
maka yang memiliki harta tersebut adalah
pemilik tanah, bukan penemunya. Karena harta
seorang muslim itu terhormat, ia diwariskan
dengan cara syarak. Berbeda dengan timbunan
Jahiliah, ia dimiliki oleh penemu harta tersebut.
C. NISAB, HAUL SERTA KADAR ZAKAT
Sebagaimana sebelumnya
disinggung, bahwa zakat baru bisa dikatakan
wajib saat syarat-syaratnya terpenuhi. Di antara
syarat-syarat tersebut adalah nisab dan haul. Dan
dalam pembahasan ini akan dikemukakan, nisab
masing-masing harta serta kadar yang harus
dikeluarkan.
1. Emas dan Perak (Mata Uang)
Emas baru dikatakan wajib dikeluarkan
zakatnya jika ia mencapai 20 dinar, sedangkan
perak jika ia mencapai 200 dirham. Nabi ‫ﷺ‬
bersada sebagaimana yang diriwayatkan oleh
Ali bin Abi Thalib  :
20
Al-Baihaqi, al-Sunan al-Kubrâ, (Beirut : Dar al-
Kutub al-‘Ilmiyyah, 2003), Jld. IV, Hlm. 256
‫ ففيها خمسة‬،‫ وحال عليها الحول‬،‫إذا كانت لك مائتا درهم‬
‫ فإذا كان‬،ً‫ وليس عليك شيء حتى يكون لك عشرون دينارا‬،‫دراهم‬
‫ فما زاد‬،‫ وحال عليها الحول ففيها نصف دينار‬،ً‫لك عشرون دينارا‬
‫فبحساب ذلك‬
Artinya : “Jika kamu memiliki 200
dinar, dan telah terpenuhi haulnya, maka di
dalamnya terdapat (kewajiban zakat) lima
dirham. Dan tiada yang wajib atasmu (pada
emas) sehingga ia mencapai 20 dinar. Jika ia
telah mencapai 20 dinar, dan telah terpenuhi
haulnya, maka padanya ada (kewajiban
zakat) setengah dinar. Dan apa yang berlebih
dari bilangan tersebut, (maka disesuaikan)
dengan hitungan (persentase)nya.” (HR. Abu
Daud 1573)
Berdasarkan perhitungan saat ini,
telah
terdapat perbedaan tentang batas nisab zakat.
Ini karena memang bentuk uang dinar
berbeda-beda. Satu dinar non-Arab (‘ajam) itu
adalah seberat 4,8 gram, sehingga nisab zakat
berdasarkan hitungan ini adalah 96 gram. Satu
dinar Iraq adalah seberat 5 gram, sehingga
nisab emas menjadi 100 gram.
Namun yang jamak dipakai di Indonesia
adalah bahwa satu dinar itu seberat 4,25 gram,
sehingga nisab zakat yang umum adalah 85
gram.
Nisab zakat perak yang 200 dirham juga
mengalami perbedaan pendapat ulama.
21
Al-Bukhari, Shahîh al-Bukhâriy, (Dar Thuq al-
Najah, 1422), Jld. II, Hlm. 130
5|Page
Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.

Sebagian menyatakan bahwa satu dirham pandang maqâshid yang tentu juga perlu
adalah seberat 3,36 gram, sehingga nisabnya penulis sampaikan, insyaAllah akan
adalah 672 gram. Namun yang jamak dipakai dijelaskan dalam penutup pembahasan zakat
adalah bahwa satu dirham ialah 2,975 gram, ini.
sehingga nisabnya adalah 595 gram.

Terkait zakat uang, maka yang

2. Hewan Ternak
dijadikan standar konversi adalah emas,
karena nilai emas cenderung lebih stabil dari Sebagaimana sebelumnya telah dijelaskan,

pada harga perak. Sebagai perbandingan, pada bahwa tidak semua hewan ternak itu wajib

zaman Nabi ‫ﷺ‬, satu gram emas adalah senilai dikeluarkan zakatnya. Dan berbeda dengan zakat

7 gram perak. Namun sekarang, mata uang, kadar zakat yang dikeluarkan dari

perbandingannya adalah 87 kali lipat, karena hewan ternak itu berbeda-beda, tergantung

harga perak turun drastis, sebab permintaan jumlah hewannya. Ia tidak dihitung berdasarkan

perak tidak setinggi emas. persentase.

Dengan kata lain, jika mata uang yang Pembahasan nisab dan kadar zakat ternak

disimpan telah mencapai senilai 85 gram dibahas secara detail di dalam surat yang

emas, dan telah berlalu pula haulnya satu dikirimkan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq kepada

tahun Hijriyah setelah nisab tercapai, maka Anas bin Malik, yang diriwayatkan oleh Imam

wajib dikeluarkan zakatnya. Bukhari (1386). Maka demi memperjelas dan

memperingkas, disini akan penulis sajikan dalam
Kadar yang dikeluarkan, dari 20 dinar
bentuk kolom :
emas adalah setengah dinar, sedangkan dari
dua ratus dirham adalah lima dirham : 2,5% a. Unta

dari total harta. Maka kadar ini tetap Jumlah Unta Jumlah Zakat
digunakan, berapapun harta yang dimiliki. 1 ekor kambing yang sah

Dalam prinsip dasarnya, jika seseorang dikurbankan (kambing usia

5-9 ekor
memiliki dua jenis mata uang yang berbeda, 2 tahun atau biri-biri usia 1

semisal emas, perak, dan uang rupiah, yang tahun)

masing-masingnya tidak mencapai nisab, 10-14 ekor 2 ekor kambing

maka ia tidak wajib membayar zakat. Akan 15-19 ekor 3 ekor kambing
tetapi terdapat sudut pandang lain, yaitu sudut 20-24 ekor 4 ekor kambing

6|Page
Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.

1 unta betina yang berusia Jumlah Sapi Jumlah Zakat

25-35 ekor genap 1 tahun (bintu 1 sapi berusia 1 tahun
30-39 ekor
makhadh) (tabi’ah)
1 unta betina yang berusia 1 sapi betina berusia 2
36-45 ekor 40-59 ekor
genap 2 tahun (bintu labun) tahun (musinnah)
1 unta betina yang berusia 60-69 ekor 2 sapi bersusia 1 tahun
46-60 ekor
genap 3 tahun (hiqqah) 1 sapi 1 tahun dan 1 sapi
70-79 ekor
1 unta betina yang genap betina 2 tahun
61-75 ekor
berusia 4 tahun (jadza’ah) 80-89 ekor 2 sapi betina 2 tahun
2 unta betina berusia dua 90-99 ekor 3 sapi 1 tahun
76-90 ekor
tahun 2 sapi satu tahun dan 1
100-109 ekor
2 unta betina berusia tiga sapi betina 1 tahun
91-120 ekor
tahun 2 sapi betina 2 tahun dan
110-119 ekor
1 sapi 1 tahun

Dari tabel di atas tampak bahwa nisab

minimal unta adalah 5 ekor. Seandainya unta Terkait zakat sapi, terdapat dalil
mencapai jumlah 5 ekor, dan jumlah itu tetap tambahan dari Muadz bin Jabal  yang
bertahan hingga akhir haul, barulah zakat diutus Nabi ‫ ﷺ‬ke Yaman, dan diperintahkan
wajib dibayarkan. untuk menarik 1 sapi berusia 1 tahun untuk

Seandainya unta berjumlah lebih dari setiap 30 sapi, dan 1 sapi betina berusia 2

yang dijelaskan di dalam kolom, maka untuk tahun untuk setiap 40 sapi. (HR. Tirmidzi

setiap 40 unta, dikeluarkan 1 unta betina 623, Abu Daud 1576).

berusia dua tahun, dan untuk setiap 50 unta, Hadis ini dijadikan pijakan untuk sapi
dikeluarkan satu unta betina berusia tiga yang jumlahnya sudah lebih dari 120 ekor.
tahun. Sebagai contoh, jika unta tersebut Sebagai contoh, seandainya sapi berjumlah
berjumlah 270 ekor, maka zakat yang 170 ekor, maka dikeluarkan 3 sapi berusia 1
dikeluarkan adalah 3 ekor unta betina tahun (dari 90 ekor) dan 2 sapi betina berusia
berusia 3 tahun (untuk 150 unta) dan 3 ekor 2 tahun (dari 80 ekor).
unta berusia 2 tahun (untuk 120 unta).
c. Kambing
b. Sapi

7|Page
Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.

Jumlah Jumlah Zakat kismis. Jika diperlebar menggunakan kias,

Kambing maka seluruh makanan pokok yang
40-120 ekor 1 kambing betina berbentuk biji-bijian, wajib dikeluarkan
berusia 2 tahun, atau 1 zakatnya, seperti beras dan jagung.
biri-biri betina berusia 1
Nisab untuk hasil pertanian adalah 5
tahun.
wisq. Ini berdasarkan sabda Nabi ‫ ﷺ‬:
121-200 ekor Dua kambing betina
‫ليس في حب وال تمر صدقة حتى يبلغ خمسة أوسق‬
201-300 ekor 3 kambing betina
Artinya : “Tidak ada zakat pada biji-
bijian, tidak pula pada kurma, sehingga ia
Selanjutnya, untuk setiap 100 ekor
mencapai 5 wisq.” (HR. Bukhari 1340,
kambing, dikeluarkan 1 kambing sebagai
Muslim 979)
zakat.
1 wisq adalah 60 sha’, dan 1 sha’ itu
Penting untuk dijadikan catatan,
adalah standar zakat fitrah. Jika memakai
bahwa ternak yang wajib dikeluarkan
gaya penghitungan lama, maka 1 sha’ adalah
zakatnya adalah yang digembalakan di tanah
empat tampungan dua tangan. Maka 4
umum, dan tidak digunakan untuk bekerja
tampungan tangan, dikali 60 sha’, dikali 5
(seperti membajak ataupun mengangkut
wisq, jumlahnya adalah 1200 tampungan
pedati). Ini berdasarkan redaksi di dalam
tangan. Tentu penghitungan ini sangat
surat Abu Bakar  yang diriwayatkan oleh
merepotkan.
Bukhari (1454) :
Maka berdasarkan SI kontemporer, 1
َ ‫ص َدقَ ِة ْالغَن َِم فِي‬
‫سا ِئ َم ِت َها ِإذَا كَانَتْ أ َ ْر َبعِينَ ِإلَى‬ َ ‫َوفِي‬
sha’ dikonversi menjadi sekitar 3 liter. Maka
‫ِع ْش ِرينَ َومِ ائَ ٍة شَاة‬
3 liter dikali 60 sha’, dikali 5 wisq, maka
Artinya : “Dan mengenai zakat
jumlahnya adalah 900 liter. Nisab ini
kambing, pada kambing yang digembalakan
dihitung berdasarkan volum, bukan
yang jumlahnya 40 sampai 120 zakatnya
berdasarkan berat. Dan jumlah ini adalah
adalah 1 kambing.”
berdasarkan hasil bersih saat hasil panen
3. Hasil Pertanian tersebut dibersihkan dari kulit, tunggul
maupun kotoran-kotoran lainnya.
Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa
hasil pertanian yang wajib dikeluarkan Jika hasil pertanian telah mencapai
zakatnya adalah gandum, terigu, kurma dan jumlah ini, maka untuk tanaman yang
8|Page
Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.
pengairannya tidak membutuhkan biaya
(bisa tadah hujan ataupun aliran irigasi),
dikeluarkan zakat sebesar 10%. Sedangkan
untuk tanaman yang pengairannya
4. Barang Perdagangan
membutuhkan biaya (bisa pompa maupun
kincir air) maka dikeluarkan zakat sebesar
5%. Ini berdasarkan sabda Nabi ‫ ﷺ‬:
‫ وفيما سقي بالنضح‬،‫فيما سقت السماء والعيون العشر‬
‫نصف العشر‬
Artinya : “Pada tanaman yang
disirami hujan dan mata air adalah 1/10,
dan pada tanaman yang disirami dengan
semprotan (tenaga) adalah 1/20.” (HR.
Bukhari 1412)
Zakat pertanian menjadi wajib tidak
berdasarkan haul (satu tahun), akan tetapi ia
menjadi wajib saat buah-buahannya telah
tampak hampir siap panen (mengkel).
Namun zakatnya baru dikeluarkan adalah
saat ia telah menjadi produk yang telah siap
tahan lama, berdasarkan riwayat dari ‘Itab
bin Usaid yang berkata bahwa Nabi ‫ﷺ‬
memerintahkan agar anggur diambil
zakatnya saat ia telah menjadi kismis,
sebagaimana kurma segar juga diambil
zakatnya saat ia telah menjadi kurma kering.
(HR. Tirmizi 644)
Syarat haul baru dijadikan standar
dalam zakat pertanian, jika dalam satu tahun
terdapat dua kali panen, yang masing-
masing panen tidak memenuhi nisab.
Namun jika dua panen dalam satu tahun itu
digabungkan, maka standar nisab dapat
tercapai.
Dalam zakat perdagangan, ada dua hal
yang harus dipenuhi, yaitu nisab dan haul.
Nisab zakat perdagangan itu sama dengan
nisab zakat mata uang, yaitu senilai 85 gram
emas. Sedangkan haul, yaitu masa satu tahun,
itu dimulai pada saat si penjual telah membeli
barang yang akan ia niagakan. Misalnya, ia
membeli kebutuhan kelontong pada tanggal 1
Muharam 1443H, maka awal haulnya dimulai
pada hari itu, sehingga ia mesti mengeluarkan
zakatnya tahun depan, pada tanggal 1
Muharam 1444H.
Lain hal, jika ia memiliki uang senilai
85 gram emas atau lebih pada tanggal 1
Muharam 1443H, kemudian ia baru membeli
barang-barang jualan pada tanggal 5
Muharam 1443H, maka dalam kasus ini,
haulnya dimulai pada tanggal 1 Muharam,
karena uang yang ia punya sudah mencapai
nisab pada tanggal tersebut. Dalam artian, jika
uang yang ia miliki lebih dari nisab, maka
haulnya dimulai saat ia memiliki harta modal
tersebut, bukan saat ia membeli barang
dagangannya.
Kemudian, berdasarkan penjelasan
sebelumnya, yang dihitung sebagai objek
9|Page
Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.
zakat dalam perdagangan adalah objek
dagang yang diperjual-belikan. Dengan kata
lain, ia mencakup barang jualan serta laba
kotor yang ada pada akhir haul.
Maka yang tidak termasuk objek zakat
adalah seluruh fasilitas operasional, seperti
toko, etalase, kendaraan, serta penunjang
usaha lainnya, yang memang tidak diperjual-
belikan. Ini adalah intisari dari sabda Nabi ‫ ﷺ‬:
‫وفي البز صدقتها‬
Artinya : “Dan pada kain yang
disiapkan untuk perdagangan
zakatnya.”22
Dari sini dapat ditarik kesimpulan,
bahwa pedagang tidak berkewajiban untuk
menghitung secara detail pemasukan dan
pengeluarannya sepanjang tahun. Ia juga tidak
perlu memikirkan zakat mobil operasional,
toko, ataupun penunjang dagang lain, karena
yang disebutkan oleh Nabi ‫ ﷺ‬hanyalah kain
yang memang menjadi objek dagang.
Ia cukup menjalankan usahanya, dan
pada akhir tahun, ia hitung seluruh aset
dagangnya (berdasarkan nilai riil pembelian,
bukan nilai jual). Jika nilainya mencapai
nisab, maka ia mesti mengeluarkan 2,5% dari
total nilai tersebut. Dan yang rajih adalah, ia
menzakatkan uang senilai 2,5% barang, bukan
22
Al-Daruquthni, Sunan al-Dâruquthniy, (Beirut :
Muassasah al-Risalah, 2004), Jld. II, Hlm. 488
mengeluarkan barang dagangannya sebagai
zakat.
5. Harta Tambang dan Harta Karun
Sebelumnya telah dijelaskan, bahwa
pada dasarnya, harta tambang dan harta karun
yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah yang
berbentuk emas dan perak. Selain dari pada itu
tidak ada kewajiban zakat.
Nilainya pun disesuaikan dengan nisab
emas dan perak. Maka sekira-kira dua harta
ini mencapai nilai 85 gram emas, maka wajib
ada dikeluarkan zakatnya. Perlu digarisbawahi,
zakat harta tambang dan harta karun ini tetap
wajib, meskipun tanpa haul. Dalam artian,
zakatnya dikeluarkan sesegera mungkin,
setelah harta ini ditemukan.
Untuk harta tambang, maka yang
dikeluarkan adalah 2,5%, sebagaimana
sebelumnya telah dijelaskan tentang Nabi ‫ﷺ‬
yang mengambil zakat dari hasil
pertambangan di daerah Qabal.
Untuk harta karun, maka yang
dikeluarkan adalah 1/5 (20%) dari total
penemuan. Inilah persentase zakat tertinggi,
berdasarkan hadis Nabi ‫ ﷺ‬:
‫وفي الركاز الخمس‬
10 | P a g e
 Modul Kajian Fikih Bersama Ustadz H. Fakhry Emil Habib, Lc. Dipl.

Artinya : “Dan pada harta timbunan

ada seperlima.”23

D.

23
Al-Bukhari, Shahîh al-Bukhâriy, (Dar Thuq al-
Najah, 1422), Jld. II, Hlm. 130
11 | P a g e