ABSTRACT
Learning is a process carried out by educators to students so that they can
acquire knowledge and knowledge, master knowledge and habits, and shape
behavior and skills. Likewise with the development of learning, if a learning
development does not have a strong foundation or foundation, the learning
development carried out will be easily swayed and will be detrimental to both
educators and students. The foundation of learning development can be
interpreted as an idea, assumption or principle that is the basis or starting point in
the development of learning. This journal discusses the meaning of the foundation
of learning development and the application of the basic method of learning
development. Poles, tiles, glass, and so on, in a building, will not be able to stand
and stick without the foundation.
ABSTRAK
376
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
377
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
1
M.Pd Prof. Dr. Syaiful Sagala, Konsep Dan Makna Pembelajaran (Bandung, 2012).
2
M.Ag Dr. Hasan Basri, Pradigma Baru Sistem Pembelajaran, 1st edn (Bandung: pustaka setia,
2015).
378
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
2. Landasan Psikologi
Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar,
ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. Disamping itu, persepsi siswa juga sangat
mempengaruhu hasil belajar. Oleh sebab itu, pemilihan media harus
memperhatikan kompelksitas dan keunikan proses belajar, memahami
makna persepsia serta factor-faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan
persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran
3
Dr. Hasan Basri.
379
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
3. Landasan Teknologis
4. Landasan Empiris
4
Siti Julaeha, ‘Problematika Kurikulum Dan Pembelajaran Pendidikan Karakter’, Jurnal Penelitian
Pendidikan Islam, 7.2 (2019), 157 <https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367>.
5
Ibid
6
Retno Triwoelandari and others, ‘MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD
SOLIHUDDIN SCHOOL THAILAND Noerlitasari, Retno Triwoelandari, Muhammad Fahri’, Satya
Widya, 32.2 (2018), 117 <https://doi.org/10.24246/j.sw.2016.v32.i2.p117-126>.
380
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
1. Metode Ceramah
7
D I Sekolah Lanjutan, ‘“Landasan Pengembangan Desain Pembelajaran Matematika Di Sekolah
Lanjutan”’, 2005, 1–32.
8
Julaeha.
381
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
a. Anak didik merasa takut , apalagi guru kurang kurang dapat mendorong
anak didik untuk berani.
b. Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan
mudah dipahami anak didik.
c. Banyak waktu yang terbuang, terutama jika anak didik tidak dapat
menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang.
d. Dalam jumlah anak didi yang banyak, tidak mungkin cukup waktu untuk
memberikan pertanyaan kepada setiap amak didik.
3. Metode Latihan
382
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
a. Menghambat bakat dan inisatif anak didik karena anak didik lebih banyak
dibawa pada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.
4. Metode Diskusi
383
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
a. Merangsang krativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan, prakasa, dan
trobosan baru dalam pemecahan masalah.
c. Memperluas wawasan.
d. Dikuasai oleh orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.
a. Adanya masalah yang jelas untuk di pecahka. Masalah ini harus tumbuh
dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya.
384
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
PENUTUP
Kesimpulan
9
Sri Giarti, ‘Manajemen Kurikulum Dan Pembelajaran Berbasis Ict’, Satya Widya, 32.2 (2016), 117
<https://doi.org/10.24246/j.sw.2016.v32.i2.p117-126>.
385
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
kaca, dan yang lain sebagainya, dalam suatu bangunan, tidak akan bisa
berdiri dan menempel tanpa ada fondasi tersebut. Ada beberapa tinjauan
tentang landasan pengembangan pembelajaran diantaranya penggunaan
media pembelajaran antara lain landasan filosofis, psikologis, teknologis
dan empiris.
2. Pengembangan pembelajaran adalah Crow and crow, gagne, Menurut
Hilgard, dan Bower dalam Knowles menyebutkan bahwa inti proses
belajar adalah perubahan pada diri individu dalam aspek pengetahuan,
sikap, keterampilan, dan kebiasaan sebagai produk dan interaksinya
dengan lingkungannya. Kolb (1986) mengatakan bahwa belajar adalah
proses membangun pengetahuan melalui transformasi pengalaman.
Dengan kata lain, proses belajar dikatakan berhasil jika dalam diri individu
terbentuk suatu ilmu pengetahuan, sikap, keterampilan, atau kebiasaan
baru yang secara kualitatif lebih baik dari sebelumnya.
3. Dan adapaun penerapan metode dalam pengembangan pembelajaran
adalah
Metode ceramah
Metode tanya jawab
Metode latihan
Metode diskusi
Metode problem solvin
Daftar Pustaka
Dr. Hasan Basri, M.Ag, Pradigma Baru Sistem Pembelajaran, 1st edn (Bandung: pustaka setia,
2015)
Giarti, Sri, ‘Manajemen Kurikulum Dan Pembelajaran Berbasis Ict’, Satya Widya, 32.2 (2016), 117
<https://doi.org/10.24246/j.sw.2016.v32.i2.p117-126>
Julaeha, Siti, ‘Problematika Kurikulum Dan Pembelajaran Pendidikan Karakter’, Jurnal Penelitian
Pendidikan Islam, 7.2 (2019), 157 <https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367>
Lanjutan, D I Sekolah, ‘“Landasan Pengembangan Desain Pembelajaran Matematika Di Sekolah
Lanjutan”’, 2005, 1–32
Prof. Dr. Syaiful Sagala, M.Pd, Konsep Dan Makna Pembelajaran (Bandung, 2012)
Triwoelandari, Retno, Muhammad Fahri, Attadib Journal, Of Elementary, and Sri Giarti,
‘MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD SOLIHUDDIN SCHOOL THAILAND
386
Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman
ISSN : 2685-6115 (Online)
2685-2853 (Cetak)
Noerlitasari, Retno Triwoelandari, Muhammad Fahri’, Satya Widya, 32.2 (2018), 117
<https://doi.org/10.24246/j.sw.2016.v32.i2.p117-126>
387