Anda di halaman 1dari 49

_)

Perawatan Kegawatdaruratan
Neonatus dan Penerapan EWS
dalam Tatalaksana Klinik
Ns. Nining Caswini, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.An 0
IPT KIA RSCM Kiara

·~~E I

1-
MENGAPA PENTING ?
Mengenal neonatus yang berisiko

Deteksi Dini Kegawatan

Pertolongan cepat
Menghindari kerusakan lebih lanjut
Tumbuh kembang tidak terganggu
2
Apa itu Kegawatdaruratan ?
• Gawat darurat adalah suatu keadaan dimana seseorang secara tiba-
tiba dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan terancam
anggota badannya dan jiwanya (akan menjadi cacat atau mati) bila
tidak mendapatkan pertolongan dengan segera.

• Kedaruratan adalah suatu keadaan yang mengancam jiwa individu


dan kelompok masyarakat luas, sehingga menyebabkan
ketidakberdayaan yang memerlukan respons intervensi sesegera
mungkin guna menghindari kematian dan atau kecacatan serta
kerusakan lingkungan yang luas.
Tujuan Asuhan Kegawatdaruratan
• Menstabilkan kondisi pasien yang sedang mengalami
ancaman hidup atau sebelum mengalami kelumpuhan

• Fokus pada pemberian asuhan yang segera, termasuk


pembuatan keputusan medis dan aktifitas yang diperlukan
untuk mencegah kematian dan kecacatan yang seharusnya
tidak perlu terjadi
Kemampuan yang harus dimiliki

• Admision: triage
• Advanced skills
• Kemampuan komunikasi
• Lingkup kerja sebagai praktisi
Peran Perawat Anak dalam Kegawatan

• Memberikan asuhan langsung: menempatkan anak


sebagai fokus asuhan dan melibatkan keluarga
dalam perawatan (family centered care/FCC)
• Mendidik
• Mengelola asuhan
• Melakukan advokasi
Panduan Umum untuk Asuhan
Keperawatan
• Komunikasi: tidak terburu-buru, percaya diri
• Bina hubungan saling percaya dengan keluarga
• Anjurkan pemberi asuhan untuk mendampingi neonatus
(FCC)
• Bicara dengan jujur
• Berikan reward
• Kaji orang tua tentang apa yang dia pikirkan dan rasakan
WHY ? WHAT
?

WHO ?
WHERE ?

HOW ? WHEN ?

Kegawatdaruratan pada neonatus ?


Faktor Risiko Kegawatan pada
Neonatus
8 Obstelrlcol Conditions

u
Berbagai Masalah
Kegawatdaruratan Neonatus
• Akut (Saat Lahir)
• Hipotermia
• Masalah Pernapasan
• Sirkulasi → Syok/Renjatan
• Hipoglikemia

• Selama Perawatan
• NEC (Necrotizing Entero Colitis)
• Lain-lain → Perdarahan, Kejang, Kuning
1. Hipotermia

• Normal : 36,5 – 37,5o C


• Pengukuran di aksila
• Hindari pengukuran di anus
• 4 cara kehilangan panas : konduksi, evaporasi,
konveksi, dan radiasi
• Hipotermi adalah pembunuh utama pada neonatus

11
Pencegahan Hipotermia
,~
II\·. -
r

I !"-- Siapkan dan hangatkan radiant


' ~~
t · · .. ·. -
.
. J I

warmer

Bungkus dengan plastik pada bayi


dg BBL <1500 gr

Lakukan perawatan metode kanguru


atau rawat dalam inkubator
2. Kegawatan Pernapasan

u )
RESUSCITATION: the first golden minute

60 detik: langkah
Hindari Morbiditas dan
awal, resusitasi,
penundaan mortalitas
memulai ventilasi
inisiasi ventilasi
jika dibutuhkan
The first golden hour

Perawatan
Perawatan Kerja tim,
neonatus
neonatus perawatan
dalam 1 jam
dalam 1 jam konsisten dan
pertama harus
pertama → aplikasi sesuai
memfokuskan
dampak praktek berbasis
untuk
bermakna bukti akan
menurunkan
bagi luaran meningkatkan
komplikasi :
bayi terutama kualitas
hipotermi,
pada bayi pelayanan
IVH, CLD
prematur neonatus
dan ROP

Tin W, Milligan DW, Pennefather P, Hey E. Pulse oximeter, severe retinopathy, and outcome at one year in babies of less than 28 weeks
gestation. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2001;84:F106-10
Fase transisi : sistem pernapasan
uda
ra
Cairan
paru·p
aru
janin

Napa Napas
s selanjut
perta nya
ma
Cairan di alveoli → diserap jaringan paru → diganti udara → O2 udara
berdifusi ke pembuluh darah sekeliling alveoli
)
Akibat Gangguan Transisi

1. Takipneu
2. Sianosis
3. Depresi pernapasan (apneu/ gasping)
4. Bradikardia
5. Hipotensi
6. Tonus lemah
••-n•-•P-
"" stau
,.......,..,.s~
~ ~_.....~ ~
Lan~
~~
. .....

.~-..:
"-...,.._. ~~ !>ES:w::&Ls:..
~~~~

~*c:llDn~ _lr:a....,
can ~ ,._,
~
~c-=a· c.
.=-yi
,-
oenpr- t:>enoc < ::312 l
~ ~ ~·-
~-=--~~dliburg~
~~ e-r.beJo I
-UR ~paci~~

_..
,...~: I
i ticr. a .
~d~-. ,...
T
_...
U::.<~-..S:
lbernepe...,
..... .. ~
rm z
-..itmv
p•
~ rt>tr.....,
~--------=:!!'.'.
~• --• ~ pC a::tik
a-1

~~ da.->
~J:&!'n &IC>~
oem• >io3n '--P

>
!:::=~====================::-----------
.5lanosi::s,S11L111»...-
Tan.pa cJlis:b
pea
ES .....,_,,.
Leri

paisitir (VTP') --------~J


-~spc> .. -.tia.lb&npan
•:EJIDG (t:aa-l ~Clk2&~
c.1wsciaeuuus -pa uriwe cm. CIJ'
pr ,. (CP".IU"'J
-"P"
..a..E7~ cr""L......_0
tf.l.P
.' -·
~~SpC>io
~ _ _,,,_cell_, VTP
==-~ ---i I
:
GeSlllilCPAP LE»> ~ • - per-.-..- Gll.C'I

-....~ s C7TV-4..c> ~~~sen~


Fie>~~
~di-~ .--pa.:

l.a~ ke. ,..........,,,_,,.. ~

-I ~= _l
~ I



er-=ta=1~
Pe::::i;;vew~ ~
1......
'--------

s::>-63

~70,
~=~z:i~,.
.....
i
• ( VT PU'~

-...-
,, ,. y-s> ~ ~~ 1-.:;i
..~J-
- --------------.--
2 -
F
~ ···.-:w
u
..~ o llCc>n-~

-- .
L..:JIJ ~nook. CllaCa

= :.,_ ~
1
3- llO--!J' 'Et::'"fi~-?- ~ ,.

-t· •
13 b:W ~ e:::i : .L na-=- r-"}£5

'-"~~~k_·~
= 7.5-80""-
L.:11 ~..... dilsO:a cia-
~LD-doln~
na~tiapSO~
.s~
10~
80-
~!J.,,
.&5'
I.- ~,._~- naik
~
~~SR

s.a:a~-~
~ b
180.A

r
R~:;i.
j
l!:Bp
~

Fer:i~
pe~
~~
~~~
..... o=-==~
I

~j~~
~~~jutken
~-.. ini ~ 30 Oe%itc
Kondisi Bayi Baru Lahir
Bugar Perlu CPAP Perlu intubasi
BAYI BUGAR 90 % BAYI Sesak /Merintih 9 % BAYI Apnea 1 %

u
IMD CPAP VTP
Bantuan Pernapasan Neonatus
Kondisi I II

Usaha Napas Merintih Apnea/gasping

Takipnea + -

Retraksi + -

Bantuan Napas CPAP VTP


PEEP 7 Dada mengembang
max.8
FiO2 (disesuaikan)
Bayi Lahir Tidak Menangis
Cara memberikan ventilasi

Cara memperbaiki ventilasi


Bayi Lahir Tidak .V.enangis
Unt:uk Sat:u Penolong Unt:uk Dua Penolong
Tcruskan mcrnompa 40 kali per mcnit Pcnolong pcrtama tcrus mcmbcrlkan vcntllasl sernentara pcno•
hingga 1 siklus aclcaai. long kcdua mcmcriksa dcnyut jantung.

Cck pcrnapasan dan dcnyut jantung


dcngan mcraba dcnyut tall pusat.
2=
Circulation
Tim Resusitasi

JANGAN SENDIRIAN .....!!!

Dimana peran perawat


pada saat resusitasi ?
3=obat dan
1 = Airway-
alat Breathing
u
Kondisi yang berhubungan
dengan gawat napas

4
2
u
Evaluasi Respiratory Distress dengan
Skor Downe
0 1 2
Frekuensi Napas < 60x/menit 60-80 x/menit >80x/menit

Retraksi Tidak ada retraksi Retraksi ringan Retraksi berat

Sianosis Tidak sianosis Sianosis hilang Sianosis menetap


dengan O2 walaupun diberi O2

Air Entry Udara masuk Penurunan ringan Tidak ada udara


udara masuk masuk

Merintih Tidak merintih Dapat didengar Dapat didengar tanpa


0
dengan stetoskop alat bantu
26

u )
…Evaluasi Respiratory Distress dengan
Skor Downe

• Skor < 4 : gangguan pernapasan ringan

• Skor 4 – 5 : gangguan pernapasan sedang

• Skor > 6 : gangguan pernapasan berat (dibutuhkan


konfirmasi pemeriksaan gas darah)
27
3. Gangguan Sirkulasi/Syok
Kondisi fisiologi yang ditandai oleh hipoksia jaringan dan/ atau peningkatan
konsumsi oksigen atau penggunaan oksigen yang tidak adekuat”

“Kondisi akut dimana fungsi sirkulasi tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen
dan nutrisi lain untuk memenuhi kebutuhan metabolisme”

“Ketidakseimbangan antara oxygen delivery dan kebutuhan oksigen pada


jaringan yang menyebabkan hipoksia jaringan”
Jenis syok

;. Syok kardiogenniikk
.
(akibat kardiomiopati, gagal jantung, aritmia, iskemik miokard)
➢~ Syok hipovollemiikk
(akibat kehilangan darah/cairan dan elektrolit akut)

➢ Syok (akibat reaksi alergi)


~ anafiillakkttiikk
(akibat infeksi/sepsis, vasodilator, depresi miokard, luka pada
➢~ Syok distributtiiff
endotel)

;. Syok neurogenniikk (akibat kerusakan sistem saraf)
.
Syok obstrukttiiff (akibat tension pneumothorax, tamponade jantung, PPHN)

➢;... Syok (akibat anemia berat atau methemoglobinemia)
disosliattiiff
Hipogllikemiia

a
Konsep kadar gula darah pada masa transisi

Jan in Neonatus
Suplai glukosa terus menerus Suplai glukosa intermiten
dari plasenta ibu sesuai dengan asupan
Kegawatan Selama Perawatan

Gangguan sistem
pencernaan

Ikterus pada neonatus

Kejang pada neonatus


Manajemen Keperawatan
Langkah promotif/preventif

➢Mencegah dan identifitasi awal infeksi maternal


➢Mencegah dan pengobatan ibu dengan ketuban pecah
dini
➢Menghindari anestesi dan mencegah hipotensi
maternal
Manajemen Keperawatan

➢ Melakukan resusitasi dengan baik dan benar


➢ Mengidentifikasi faktor risiko hipoglikemia pada ibu (diabetes)

➢ Inisiasi menyusu dini (IMD) pada BBL yang stabil, maksimal 1 jam setelah
lahir
➢Bayi harus diberikan minum sebanyak 8-10 kali dalam sehari, jika kondisi
stabil dan sudah minum full

➢ Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu perlu diajarkan cara untuk memompa
dan menyiapkan ASI eksklusif dengan tepat sejak awal kehamilan
Manajemen Keperawatan
➢Perawatan antenatal yang baik
➢Mencegah persalinan prematur dan berat lahir rendah
➢Mencegah asfiksia neonatorum
➢Identifikasi awal terhadap kemungkinan terjadinya
hemolisis neonatus
Early Warning Score (EWS)

• EWS adalah suatu metode mendeteksi perburukan kondisi


pada neonatus sebelum mengalami perburukan dengan
memberikan score pada tanda-tanda vital dan penilaian lain
yang memengaruhinya.
3 Elemen EWS

Early Detection

Timeline of Respone

Competency
Neoborn Early Warning Score System

Bukan yang sakit kritis,


Hospitalisasi namun perlu pemantauan

Bayi yang berpotensi


NEWS
Berisiko pada bayi Bayi yang stabil, tapi bisa
baru lahir tiba-tiba mengalami
perburukan
Tanda-tanda vital yang diobservasi→NEWS

✓Frekuensi pernapasan
✓Work of breathing
✓Temperatur
✓Frekuensi denyut jantung
✓Warna kulit
✓Prilaku bayi (termasuk asupan nutrisi)
✓Perubahan atau klinis bayi yang berbeda dan diungkapkan
oleh orang tua
Pengamatan tambahan yang direkomendasikan

✓Saturasi oksigen
✓Gula darah
✓Pemeriksaan laktat

✓Kondisi kepala bayi baru lahir dengan adanya cepal hematoma atau
caput succedanium
Newborn Observation Chart (NOC) incorporating the Newborn Early Warning Score (NEWS) February 2020
Panduan Penelilaian Newborn Early Warning System (NEWS) di ruang
Neonatus RSCM
Panduan Penilaian Newborn Eartv Warning Svstem (NEWS)
.'> c Mer.ih >9~ HIJillU Grunting Merah
.
Suhu 7 s c H
Saturasi02
88-92" Kuning >181 x/mnt Me rah
35 l 364 c Kun ng <87% Me rah 161-180 x/mnt Kuning

5 kkattegori·: I< lS C
>81 x/mm
Merah
Merah Aktif Hijau
Nadi 100-160 x/mnt
60-99 'K/mnt
Hl1au
Kuning
61-80 .x/mnt Kuning Jitery/Gelts.Jh l<unmg < 59 11/mnt Merah
Status Kesadaran
Pernafasan 40-60 1'/mnt H1,au Letarg s Me rah
26--39 x/mnt Kunng Ke1anc Me rah
1 Suhuu < 25 1'/mn\ Merah

2 Pernaappaassaann ~mua obl.C"rva5.1


d1 hijau lanjutkan observas• 13 jam
~l Ob-.>ervas1 d1 kunmg - Observas1 ulang dal<lm 30 - 60 memt

3 Saturraass1i O02 - R~ew program terap1 untuk tatalaksana selan1utnva


Ob~rvast di merah Tatalaltsana ~ra

4 Stattuuss Kesadaarraann
5 Nadi

Nilai NEWS
Hijau,
Kuning,
Merah,
I

~
=
!l-
-
>38-C:
37 .S-3S""C
36.5-37.4-C.
35 .S-36.4=c:.
l
:
!
.2
1
0
1
2
-
- ~
-

~I
-
l -r

.u
l II
l.
"
!
Ii
I I ~

J
l

-
--

-
r
:!!
~
1
d
:
t
-
~
1

·
~<35.S-C: ~ '\
; t
=~ a::
~80 2
~
E
=ii
60-79 1 - -
i
30-59 0

-
5~
20-29 - -- -: 1 J

,
- t ) t -" <.
,. .
_,
f
I,.
- !. .)
r: ~
,~ -
I
-
l .:.
J

•e
Gn...-.bng ' r 1
'I : ' '
- •
~ I R._..ular I I I I I I ' I
0 I~

2 I I I
1
0
1

~
-

N.Al"IE and R.H

esc::a.a.. tied v_, Ho


(I# applic:abl•>
EscaLa t>ed ~
(Pbysac::a- Nan-a->

~ N~·.15 t:cx::>ol Shc:KAd b4- U5...C In addit:aoft ton...--· dhooiic:al ~udg-....t


- ~ ~eo --~~ foe- U- F~~ 10 ~- cl •

El Amouri, et al.(2020) Implementation of newborn early warning system in the UAE, Journal of Clinical Neonatology
SKOR NEWS
PARAMETER Range Warna Skor

Suhu > 380C 37,5-380C Oranye Kuning Hijau 2


36,5-37,40C Kuning Orange 1
35.5-36,40C 0
< 35,50C 1
2
Pernapasan > 80 Oranye Kuning Hijau 2
60-79 Kuning Merah Kuning 1
30-59
0
20-29
1
Nadi >190 <20 Hijau
Oranye Kuning 2
150-189 3 Kuning Merah
Grunting
1
1
91-149
0
71-90
Saturasi O2 >94% Hijau Kuning1 Merah 0
90-94%
<70
13
Status Kesadaran Aktif Hijau Kuning<90%Merah 0
2
Jittery/ Gelisah/ letargi Floppy/ sulit Merah
1 dibangunkan Kejang
3
3
Total skor
Interpretasi Hasil
SKOR Respon Proses Eskalasi

Semuanya berwarna hijau (skor 0) Lanjutkan pengamatan / 3 jam Berdasarkan penilaian klinis→informasi ke perawat
(perawat/bidan pelaksana) penangung jawab dan dr spesialis anak

1-2 item berwarna kuning (skor - Observasi ulang dalam 30-60 menit - perawat primer lapor perawat penanggung jawab.
gabungan) - Kaji kembali terapi pengobatan untuk - Perawat penaggung jawab menginformasikan ke
perawatan selanjutnya dokter anak jika sudah dalam 3x5 menit kondisi
- Jika kondisi tidak stabil dalam 60 menit pasien masih dikuning
transfer ke ruang intensif untuk - Jika tidak ada perubahan dalam 5 menit
observasi (perawat/bidan primer/ketua menginformasikan PPDS untuk menghubungi
tim/Pj shif) konsultan NICU

3-4 warna kuning atau 1 warna - Pemantauan segera dan - Perawat penanggung jawab/PPDS
oranye informasikan ke dr spesialis dan menginformasikan ke dr spesialis (DPJP)
NICU - Jika dalam 15 menit tidak ada perubahan, hubungi
- Ulangi NEWS 15 menit dengan NICU untuk observasi lebih lanjut
rencana perawatan yang
teridentifikasi sampai stabil.

(PPDS/DPJP/Dokter jaga konsulen)


Setiap >1 warna merah (skor Segera hubungi tim respon cepat Perawat primer /pj shif mengaktifkan tim medis
tunggal atau 3 atau skor gabungan respon cepat/tim code blue < 5 menit
>5) (Tim Code Blue/ MET <5 Menit)
Jadi...Peran saya sebagai perawat ???
Sifat-sifat yang harus dipunyai
Perawat Neonatus

• Caring
• Empati
• Sense of responsibility
• Altruistik yaitu keinginan untuk menolong
orang lain
CA
arRiInNgG
• Sifat kepeduliaan perawat untuk
memenuhi kebutuhan klien.
• Suatu upaya untuk membantu individu
menetapkan dan menyelesaikan masalah.
• Dasar dalam asuhan keperawatan.
Peran Perawat→Caring

Be ingf
,......I
-,... 1--'
...
I
-
,rl
Do
,_,:r;,-.-i-n
~.....
-~g
..!.._,/'..._).r!.. ·'!.•'"!
Maintaining ~,. "-:::
Knowi
-
·j ng
I/
I" r "/ /"I.,... I
\.. ..* ...
·...._,;
',.)

!
...'.: .. ~
,J

wLIi,_
j'J:
._,, _, - - ~ ·

' I
For Enabling .,/
'"
............. ,.__ ..w
JJ~)
b el....i... '
~·.r i,IJ..;;;i,;,,,·.;
;,,...,,,,...,
' '

;;... , ....
-' .) ....... ..I
J

t,h r- ef
KESIMPULAN
• Deteksi dini kegawatdaruratan yang terjadi pada bayi baru lahir dan atau neonatus,
harus segera dilakukan tindakan
• Hal ini untuk mencegah atau mengurangi terjadinya angka mortalitas maupun
morbiditas
• Peran perawat anak dalam melakukan asuhan keperawatan, khususnya dalam
mengambil tindakan terhadap neonatus yang mengalami perburukan→jangan
menunda-nunda→segera lakukan tindakan
• Outcome yang diharapkan terhadap asuhan yang diberikan adalah pertumbuhan dan
perkembangan optimal
Terima Kasih
"This newborn's whole
world is in your hands"

Anda mungkin juga menyukai