● Di Susun Oleh
● Kelompok 2B:
Kemudian nefron yang masih ada menjadi hipertrofi karena fungsinya untuk
menyaring menjadi lebih banyak. Hal ini berakibat pada ginjal, dimana
ginjal kehilangan kemampuan dalam mengentalkan urine.
Ada tiga patofisiologi utama dari penyebab acute kidney injury (AKI) :
1. Penurunan perfusi ginjal (pre-renal).
2. Penyakit intrinsik ginjal (renal).
3. Obstruksi renal akut (post renal).
Penatalaksanaan
Penyakit ginjal kronis juga dapat idiopatik yang mempunyai gejala yang berupa
penuruhnan aliran darah ke ginjal yang menyebabkan sel ginjal menjadi nekrosis.
Banyak gejala uremia membaik setelah dialisis. (Brunner & Suddarth, 2001 : 1448).
Gagal ginjal kronik dibagi 3 stadium :
1. Stadium 1 : penurunan cadangan ginjal, pada stadium kadar kreatinin serum
normal dan penderita asimptomatik.
2. Stadium 2 : insufisiensi ginjal, dimana lebihb dari 75 % jaringan telah rusak, Blood
Urea Nitrogen ( BUN ) meningkat, dan kreatinin serum meningkat.
3. Stadium 3 : gagal ginjal stadium akhir atau uremia.
Manifestasi Klinis
Penyakit ginjal kronis secara umum pada stadium awal tidak terdapat gejala yang khas,
namun penyakit ginjal kronis stadium awal hanyak dapat dideteksi dengan peningkatan serum
kreatinin dan proteinuria
Patofisiologi
Secara umum penyebab dari penyakit ginjal kronis adalah penurunan aliran darah ke ginjal yang
umumnya disebabkan oleh Hipertensi , kerusakan sel mesangial oleh Diabetes Melitus.
1.Asidosis metabolic yang disebabkan oleh akumulasi dari fosfat dan urea. Asidosis juga dapat
disebabkan oleh penuruan kemampuan produksi ammonia pada sel-sel ginjal.
2.Anemia defisiensi besi yang disebabkan oleh beberapa factor yaitu: peningkatan inflamasi yang
disebabkan oleh akumulasi urea, penurunan eritropoietin dan penurunan fungsi sumsum tulang
Penatalaksanaan Keperawatan