Weda Moksa
Weda Moksa
MOKSA SRADDHA
Moksa Sraddha merupakan salah satu bagian dari Panca Sraddha yang menyatakan bahwa
umat Hindu sangat yakin akan adanya Moksa.
1. Pengertian Moksa
Merupakan bahasa Sanskerta yangberarti pembebasan, kelepasan, kelepasan alchir,
mencapai kelepasan, mati, almarhum, hilang kedalam ketidakadaan, lenyap dari penglihatan
(Zoetmithic, /997 672) atau memerdekakan, melepaskan, membebaska, kemerdekaan,
kebebasan, kelepasan (Surada. 2007: 256). Kelepasan, kebebasan atau Moksa dalam hal ini
diartikan sebagai kebebasan dari ikatan benda-benda duniawi, kebebasan dari kelahiran
kembali. bersatunya Atman dan Brahman, dimana ikatan karma, kelahiran. kematian dan
belenggu maya dan keduniawian sudah dilepasican, sehingga tercapailah adanya k ebahagiaan
batin yang terdalam (Raka Alas, 2007 : 54).
Moksa dinamakan juga Mukti. Dalam bahasa Sanskerta, Mukti berarti pembebasan atau
kelepasan (Zoettnulde, 1997 ; 679) yakni kebebasan dari ikatan. Moksa. Mukti atau Kelepasan
adalah kebebasan yang kekal abadi, kebebasan dari benda-benda dunimi, kebebasan dari
penjelmaan kembali atau bersatunya Atman dengan Brahman. Dengan tercapainya Moksa,
maka orang akan terbebas dari Hukum Karmapala, terbebas dari kelahiran kembali secara
berulang-ulang, terbebas dari Punarbhawa atau Reinkamasi. Orang yang telah mencapai Moksa
dinyatakan jauh dari kegelapan, mempenAch kebahagiaan tertinggi dan keabadian, kebebasan.
tanpa wali duka.
a. Karma Yoga
Karma Yoga adalah jalan kcbajikan (subhakarma) dan merupakan jalan untuk
menghubungkan diri dengan Tuhan dengan cara melaksanakan pekerjaan atau dengan
mengamalkan perbuatan yang baik tanpa mementingkan hasil-hasilnya. Yang penting dalam
Karma Yoga adalah aktivitas kerja yang positif yang didasari dengan niat yang tulus dan ikhlas
tanpa pamrih serta dengan tidak mengharapkan hasilnya. Hal itu sejalan dcngan ajaran
Bhagawadgita yang berbunyi sebagai berikut :
Na bi kaschit kshanam api
jatu tishthaty akarmakrit
karyate hy avasah karma
sarvah prakritijair gunaih
Bhagawadgita III.5
Artinya :
Tidak seorangpun tidak bekerja, walaupun hanya untuk sesaat, karana dengan tidak bekerja
manusia dibuat tidak berdaya dan harus bertindak sesuai hukum alam.
Artinya :
Bekerjalah seperti yang telah ditenrukan, sebab bekerja lebih baik dari tidak bekerja, kalau
tidak bekerja maka hidup sehari-hari pun tidak mungkin.
b. Bhakti Yoga
Bhakti Yoga adalah jalan bhakti yang tulus dan ikhlas yang merupakan cara untuk
menghubungkan diri dengan tuhan dengan cara sujud dan bhakti berdasarkan cinta kasih yang
mendalam kepada tuhan. Dalam hal ini orang akan secara pasrah menyerahkan diri dengan
sepenuh hati kehadapan tuhan tanpa terhalang oleh hal hal bersifat duniawi. Perhatikanlah
penegasan Kitah bhagawangita dibawah ini:
Ye tu dharmyemrta idam
yuthoktam paryupisate
sraddhana matparama
bakti te tiva me priyeh
Bhagawadgita XII. 20
Artinya :
mereka yang penuh kepercayaan menetapkan Aku sebagai tujuannya yang tertinggi, mengikuti
pengetahuan yang, abadi,mereka yang berbakti ini adalah kecintaan Ku yang tersayang.
Tulyanindastutir mauni
sumitusta vena banacit
aniketah sthirametir
baktima me priyo narah
Bhagawadgita XII. 19
Artinya :
la yang menganggap sama celaan dan pujian, menerima apa saja yang datang tanpa diikuti oleh
tempat yang tetap dan teguh dalam pikiran, yang berbakti demikian adalah kecintan Ku.
c. Jnana Yoga
Jnana yoga adalah jalan ilmu pengetahuan yang merupakan cara untuk menghubungkan
diri dengan Tuhan dengan cara mempelajari dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki. jalan ini dilaksanakan oleh mereka yang memiliki tingkat pengetahusa yang tinggi
dan daya cinta kasih yang mendalam kepada Tuhan.
Perhatikanlah Sloka Bhagawadgita berikut :
Artinya :
Meskipun kamu adalah paling berdosa diantara semua orang yang berdosa, kamu akan dapat
mengarungi lautan kejahatan hanya dengan biduk pengetahuan.
Na hi juanena sadrsam
pavitram iha vidyate
tat svayam yogasamsiddhah
kalena'tmani vindati
Bhagawadgita V. 38
Artinya :
Tidak ada di dunia ini yang menyamai kesucian kebijaksanaan. Ia yang menjadi sempurna oleh
Yoga, dengan sendirinya menemui kebijaksanaan ini dalam hatinya sendiri dalam beberapa
waktu.
d. Raja Yoga
Raja Yoga adalah jalan pengendalian dliri. Jalan Ini merupakan cara untuk menghubungkan
dir! dengan Tuhan dengan cara melaksanakan tap, brata, yoga dan samadhi. Yang penting
dalam raja yoga adalah pemusatan pikiran yang hanya tertuju kepada tuhan, melalui
pelaksanaan meditasi dan samadhi. Pelaksanaan yoga ini mengiku ti tahapan-tahapan yang
dinamakan Astangga Yoga atau delapan tahapan Yoga, yaitu Yama (pengendalian diri tahap
awal), Niyama (pengendalian diri tahap lanjutan), Asana (mengatur sikap untuk meditasi),
Pranayama (mengatur jalannya pernafasan), pratyahara (melepaskan alat-alat indria dari
sensualitasnya dan menyalurkannya ke arah Tuhan), Dharana (pemusatan pikiran kepada
Tuhan), Dhiyana (meditasi atau perenungan) dan Samadhi (keadaan supra sadar transenden).
Di bawah ini adalah Sloka Bhagawadgita yang berkaitan dengan ajaran Raja Yoga di atas:
Servabhutasthitam yo man
Bhajaty ekatvam istthitah
Sarvatha vartamano pi
Sa yogi mayi vartate
Bhagawandgita VI. 31
Artinya :
Seorang Yogi Yang telah teguh dalam kesatuan menyembah Aku yang berada dalam semua
makhluk, hidup dalam Aku, meskipun bagaimana aktifnya dalam kchidupan.
Untuk dapat mclaksanakan dorongan dlimaksud, maka diperlukan adanya abvasa atau
kebiasaan untuk berpikir, berkata, berbuat baik. Disamping itu juga diperlukan adanya vairagva
yakni upaya untuk tidak mengikatkan diri pada kcduniawian, menghindarkan diri atau
mengendalikan diri dari kenikmatan dan kesenangan yang ditimbulkan olch penglihatan,
pendengaran, penciuman, pencicipan dan sentuhan yang serba indah dan mewah.
Lebih lanjut dapat dijelaskan pula bahwa untuk mcncapai Moksa, maka Kitab Bhagawadgita
IV. 11 memberi petunjuk sebagai berikut:
Ye yatha mam prapadyante
tams tathai va bhajamy aham
mama vartma nuvar tante
manushyah partha sarvasah
Artinya:
Jalan manapun ditempuh manusia kearah Ku, semua Aku terima. Dari manapun mereka
menuju Ku, umat manusia bebas memilih. Jalan manapun yang akan ditempuh untuk Moksa
atau bersatu dengan Brahman boleh saja.