KERIPIK SELEDRI
DOSEN :
Dr. Ni Wayan Budiasih, S.Pd.,M.Ag
Oleh :
Ni Wayan Nik Suniasih (2011011049)
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
karunianya saya dapat dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kewirausahaan keripik seledri”. Walaupun beberapa hambatan yang saya alami
selama proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
waktu.
Dan tidak luput saya sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing,
yang telah ikut serta membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan
makalah ini. Saya ucapkan terimakasih juga kepada teman-teman mahasiswa yang
sudah ikut memberi kontribusi baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam
proses pembuatan makalah ini.
Saya pun menyadari di dalam penulisan makalah ini masih sangat jauh
dari kata sempurna, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat positif untuk mencapai sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
2.1 Pengertian dan Sejarah.............................................................3
2.2 bibig..........................................................................................5
2.3 Pendidikan di Masyarakat.........................................................6
2.4 Agama dan Masalah Sosial.......................................................8
BAB III PENUTUP...............................................................................9
3.1 Kesimpulan ..............................................................................9
3.2 Saran........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Siapkan wadah bersih. Lalu tuangkan tepung terigu, tepung kanji, masukan
juga margarin, garam, kaldu bubuk, dan ajinomoto. Kemudian masukan
potongan bawang putih, bawang merah, cabai, selderi, daun jeruk. Lalu
aduk dengan sendok.
4. Selanjutnya campurkan air sedikit demi sediki sambil kita uleni adona
tepung dengan tangan.
5. Setelah adonan tercampur rata dan kalis adonan siap untuk digiling, ambil
sedikit demi sedikit adonan lalu kita giling.
6. Jika adonan sudah siap kita siapkan wajan dan juga minyaknya, tungu
beberapa menit supaya minyaknya panas.
7. Setelah minyaknya panas baru kita goreng adonan yang sudah digiling tadi,
dan tjagan lupa untuk di boalak balik supaya kripiknya matang dengan
merata.
8. Setelah keripik terlihat coklat keemasan barulah kita angkat dan kita tiriska.
9. Setelah semua adonan keripik habis digoreng dan keripik telah dingin, kita
bungukus dengan pelastik.
10. Jika semua keripik sudah dibungkus dengan rapi, keripik sudah siap untuk
di jual.
Pemasaran
Keuangan
No BAHAN HARGA TERPAKAI
1 500gr Tepung Terigu 7.000 7.000
2 200gr Tepung Roti 5.000 5.000
3 Sosis Ayam 20.000 10.000
5 1 bungkus gula 14.000 1.000
6 1 bungkus garam 2.000 500
7 tusuk sate 10.000 2.000
8 Wadah mika 7.000 2.000
9 Saos ABC 5.000 3.000
10 Minyak goreng 8.000 5.000
3
Total 35.500
Penjualan 20 pcs x Rp 3.000 60.000
Keuntungan 20 pcs 24.500
4
BAB III
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Perkembangan kejiwaan seseorang adalah sebuah bentuk kewajaran dan pasti
terjadi dalam diri seseorang. Oleh karena itu pendidikan merupakan suatu
keniscayaan dalam mengarahkan proses perkembangan kejiwaan. Terlebih lagi
dalam lembaga pendidikan Agama, tentu akan mempengaruhi bagi pembentukan
jiwa keagamaan. Jiwa keagamaan ini perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini.
Pendidikan agama dalam pendidikan sangatlah penting sekali, sebab dengan
adanya pendidikan agama, manusia akan lebih dekat dengan Tuhan, dan keimanan
mereka akan semakin kuat.
Pendidikan keluarga merupakan pendidikan dasar bagi pembentukan jiwa
keagamaan. Perkembangan agama menurut W.H.Clark, berjalan dengan unsur-
unsur kejiwaan sehingga sulit di identifikasi secara jelas, karena masalah
menyangkut kejiwaan, manusia begitu rumit dan kompleksnya. Di sini terlihat
hubungan antara lingkungan dan sikap masyarakat terhadap nilai-nilai agama.
Di lingkungan masyarakat sendiri barangkali akan lebih memberi pengaruh bagi
pendidikan jiwa keagamaan dibandingkan dengan masyarakat lain yang memiliki
ikatan yang longgar terhadap norma-norma keagamaan.
3.4 Saran
Pendidikan sangatlah berpengaruh terhadap jiwa keagamaan seseorang,
khususnya dalam pembentukan pribadi atau pembentukan watak. Semakin tinggi
pendidikan seseorang maka akan semakin baik tingkat kecerdasan dalam
melaksanakan ibadah kepada Tuhan. Oleh karena itu pengaruh pendidikan
terhadap jiwa keagamaan sangatlah penting untuk diketahui. Jadi didiklah anak
sejak dini dimulai dari Pendidikan Keluarga, Pendidikan Kelembagaan, dan
Pendidikan di masyarakat guna untuk menanamkan rasa keagamaan pada seorang
anak didik
5
DAFTAR PUSTAKA
Kompas.com, 20 September 2021, 15:33 WIB
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2021/09/20/153353
226/kewirausahaan-pengertian-tujuan-dan-ciri-cirinya