Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KERIPIK SELEDRI

DOSEN :
Dr. Ni Wayan Budiasih, S.Pd.,M.Ag
Oleh :
Ni Wayan Nik Suniasih (2011011049)

PENDIDIKAN AGAMA HINDU


FAKULTAS DHARMA ACARYA
UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
karunianya saya dapat dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kewirausahaan keripik seledri”. Walaupun beberapa hambatan yang saya alami
selama proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
waktu.
Dan tidak luput saya sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing,
yang telah ikut serta membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan
makalah ini. Saya ucapkan terimakasih juga kepada teman-teman mahasiswa yang
sudah ikut memberi kontribusi baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam
proses pembuatan makalah ini.
Saya pun menyadari di dalam penulisan makalah ini masih sangat jauh
dari kata sempurna, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat positif untuk mencapai sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

Klungkung, 25 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
2.1 Pengertian dan Sejarah.............................................................3
2.2 bibig..........................................................................................5
2.3 Pendidikan di Masyarakat.........................................................6
2.4 Agama dan Masalah Sosial.......................................................8
BAB III PENUTUP...............................................................................9
3.1 Kesimpulan ..............................................................................9
3.2 Saran........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan merupakan sebuah proses menciptakan atau membuat sesuatu
agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi. Kewirausahaan merupakan serapan dari
dua frasa, wira yang artinya laki-laki atau mandiri dan usaha yang berarti sebuah
kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, dan ide untuk mencapai suatu
maksud. Pengertian kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalankan
bisnis atau usaha tersebut. Wirausahawan umumnya dipandang sebagai inovator.
Inovator sendiri tak berarti harus menemukan sesuatu yang baru. Melainkan bisa
diartikan sebagai seseorang yang bisa memecahkan masalah, dalam hal ini
masalah terkait bisnis.
Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di pasaran.
Makanan ringan yang biasa di sebut cemilan ini banyak kita jumpai di warung,
pasar, atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita. Dari cemilan makanan
jenis makanan kering ataupun makanan basah. Saat ini banyak makanan modern
buatan pabrik yang dijual di warung bahkan di warung. Makanan tradisional juga
tidak kalah populernya dengan makanan modern. Karena mudah ditemui juga
karena harganya murah.
keripik seledri yang bahan dasar pembuatannya bisa dengan mudah kita
dapatkan dipasaran. Selain itu, rasa dari keripik yang gurih, renyah, enak dan
nikmat. membuat jenis cemilan ini bisa dengan mudah diterima semua kalangan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Usaha Makanan keripik seledri


Keripik seledri adalah makanan ringan yang dibuat dengan bahan utama
tepung dan seledri serta memiliki citra rasa yang gurih, renyah, dan enak. Keripik
seledri dimasak dengan digoreng hingga matang. Peluang membuka usaha keripik
seledri sangat besar, karena keripik selsdri dijual dengan harga yang sangat murah
dan juga banyak diminati semua kalangan. Keripik seledri biasa dijadikan sebagai
cemilan dan sebagai lauk pauk juga.

 Proses produksi dan bahan kripik seledri


Adapun bahan-bahannya yang diperlukan untuk membuat usaha ini
(dengan estimasi pembuatan hanyan 45 pcs ) yaitu :
1. 500gr tepung terigu
2. 200gr tepung kanji
3. Seledri
4. 2 sdt kaldu bubuk ( masako)
5. 1 sdt garam
6. 1 sdt ajinomoto
7. 6 siung bawang putih
8. 3 siung bawang merah
9. Cabai rawit sesuai selera
10. 5 Daun jeruk
11. 5 sdm Margarin
12. Air
13.
Adapun cara-cara pembuatannya yaitu :
1. Siapkan bahan – bahan untuk membuat keripik seledrinya.
2. Lalu potong bawang putih, bawang merah, cabai, seledri, daun jeruk,
setelah selesai memotong semuanya pindahkan kepiring.

2
3. Siapkan wadah bersih. Lalu tuangkan tepung terigu, tepung kanji, masukan
juga margarin, garam, kaldu bubuk, dan ajinomoto. Kemudian masukan
potongan bawang putih, bawang merah, cabai, selderi, daun jeruk. Lalu
aduk dengan sendok.
4. Selanjutnya campurkan air sedikit demi sediki sambil kita uleni adona
tepung dengan tangan.
5. Setelah adonan tercampur rata dan kalis adonan siap untuk digiling, ambil
sedikit demi sedikit adonan lalu kita giling.
6. Jika adonan sudah siap kita siapkan wajan dan juga minyaknya, tungu
beberapa menit supaya minyaknya panas.
7. Setelah minyaknya panas baru kita goreng adonan yang sudah digiling tadi,
dan tjagan lupa untuk di boalak balik supaya kripiknya matang dengan
merata.
8. Setelah keripik terlihat coklat keemasan barulah kita angkat dan kita tiriska.
9. Setelah semua adonan keripik habis digoreng dan keripik telah dingin, kita
bungukus dengan pelastik.
10. Jika semua keripik sudah dibungkus dengan rapi, keripik sudah siap untuk
di jual.

 Pemasaran
 Keuangan
No BAHAN HARGA TERPAKAI
1 500gr Tepung Terigu 7.000 7.000
2 200gr Tepung Roti 5.000 5.000
3 Sosis Ayam 20.000 10.000
5 1 bungkus gula 14.000 1.000
6 1 bungkus garam 2.000 500
7 tusuk sate 10.000 2.000
8 Wadah mika 7.000 2.000
9 Saos ABC 5.000 3.000
10 Minyak goreng 8.000 5.000

3
Total 35.500
Penjualan 20 pcs x Rp 3.000 60.000
Keuntungan 20 pcs 24.500

4
BAB III
PENUTUP

3.3 Kesimpulan
Perkembangan kejiwaan seseorang adalah sebuah bentuk kewajaran dan pasti
terjadi dalam diri seseorang. Oleh karena itu pendidikan merupakan suatu
keniscayaan dalam mengarahkan proses perkembangan kejiwaan. Terlebih lagi
dalam lembaga pendidikan Agama, tentu akan mempengaruhi bagi pembentukan
jiwa keagamaan. Jiwa keagamaan ini perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini.
Pendidikan agama dalam pendidikan sangatlah penting sekali, sebab dengan
adanya pendidikan agama, manusia akan lebih dekat dengan Tuhan, dan keimanan
mereka akan semakin kuat.
Pendidikan keluarga merupakan pendidikan dasar bagi pembentukan jiwa
keagamaan. Perkembangan agama menurut W.H.Clark, berjalan dengan unsur-
unsur kejiwaan sehingga sulit di identifikasi secara jelas, karena masalah
menyangkut kejiwaan, manusia begitu rumit dan kompleksnya. Di sini terlihat
hubungan antara lingkungan dan sikap masyarakat terhadap nilai-nilai agama.
Di lingkungan masyarakat sendiri barangkali akan lebih memberi pengaruh bagi
pendidikan jiwa keagamaan dibandingkan dengan masyarakat lain yang memiliki
ikatan yang longgar terhadap norma-norma keagamaan.

3.4 Saran
Pendidikan sangatlah berpengaruh terhadap jiwa keagamaan seseorang,
khususnya dalam pembentukan pribadi atau pembentukan watak. Semakin tinggi
pendidikan seseorang maka akan semakin baik tingkat kecerdasan dalam
melaksanakan ibadah kepada Tuhan. Oleh karena itu pengaruh pendidikan
terhadap jiwa keagamaan sangatlah penting untuk diketahui. Jadi didiklah anak
sejak dini dimulai dari Pendidikan Keluarga, Pendidikan Kelembagaan, dan
Pendidikan di masyarakat guna untuk menanamkan rasa keagamaan pada seorang
anak didik

5
DAFTAR PUSTAKA
Kompas.com, 20 September 2021, 15:33 WIB
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2021/09/20/153353
226/kewirausahaan-pengertian-tujuan-dan-ciri-cirinya

Fathurrohman. (2012). Pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan.


https://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/09/28/pengaruh-pendidikan-
terhadap-jiwa-keagamaan/. Diakses pada tanggal 24 November 2021 pukul 13.17
wita
Elni yufilna. (20200. Pengaruh pendidikan keluarga terhadap jiwa kegamanaan.
https://persassiddik.com/pengaruh-pendidikan -terhadap-jiwa-keagamaan-anak/.
Diakses pada tanggal 24 November 2021 pukul 19.41 wita
Kiki ekarasasti. (2019). Pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan.
https://www.academia.edu/40600161/pengaruh_pendidikan_terhadap_jiwa_keaga
maan. diakses pada tanggal 25 November 2021 pukul 11.26 wita

Anda mungkin juga menyukai