Anda di halaman 1dari 3

Presepsi atau pandangan saya mengenai video yang disampaikan oleh najwa, dimana intinya

kembali lagi kepada pemrataan pembangunan melalui pendidikan yang dimana beberapa
waktu lalu kita dilanda oleh pandemi covid-19, dimana seluruh pendidikan yang terjadi di
indonesia terjadi perubahan yang begitu signifikan, yang dimana dulunya kita melaksanakan
pembelajaran melalui tatap muka, sehingga mengaruskan kita untuk beralih kepada tatap
muka melalu online (daring). Dengan perubahan sistem pendidikan pada saat pandemi covid-
19 ini sebenarnya indonesia belum siap mengingat perkembangan teknologi yang ada di
indonesia itu belum merata di seluruh wilayah yang ada di indosesia. Serta apa yang
dilakukan oleh najwa dan pijar itu sudah bagus dikarenakan mereka memberikan tablet atau
media visual untuk kota – kota yang termasuk kedalam kota 3T, dimana dengan najwa
memberikan tablet tersebut para guru mampu memberikan pembelajaran melalui tablet
tersebut. Apa yang diberikan oleh najwa tersebut sangat bermanfaat untuk kelangsungan
pemerataan teknologi di indonesia, tetapi ada juga kendala yang dialami mengingat najwa
memberikan tablet ini ke plosok kota, sehingga menyebabkan kendala di jaringan internet
yang berada di kota 3T ini.
Prespsi atau Sudut pandang saya tentang pembahasan mafia pendidikan dari denny siregar
turut setuju dengan beliau. Bahwasanya jokowi menganggarkan 500 triliun dalam satu tahun
untuk dunia pendidikan, berharap dunia pendidikan semakin maju dengan revolusi besar-
besaran dari Anies Baswedan namun nyatanya Anies hanya mampu berkata-kata manis tanpa
memajukan dunia pendidikan. Hasilnya nihil. Tidak ada kata berhasil karena nyatanya di
dunia pendidikan pun ada mafia sebagai salah satu alasan mengapa pendidikan di indonesia
tidak mampu maju. Namun akhirnya dunia pendidikan berevolusi karena Nadiem meski
harus dibayang-bayangi mafia pendidikan. Beliau sebagai menteri pendidikan baru yang
mampu membawa dunia pendidikan ke revolusinya. Merombak besar-besaran sesuai dengan
apa yang jokowi inginkan. Menurut saya adanya mafia dalam pendidikan tentu berdampak
pada generasi muda, namun akhirnya pendidikan indonesia bisa dirombak dan maju.
Presepsi atau sudut pandang saya dengan apa yang dikatakan oleh dedy corbuzer tentang
sekolah?? Gak guna, memang apa yang dikatakan dedy corbuzer itu sangat benar, bawah
pendidikan memang sangat perlu tetapi belum tentu menentukan kita bisa memperoleh
kesuksesan, sebenarnya masih banyak orang" yang tidak sekolah atau putus sekolah bisa
menjadi sukses apa lagi jika orang itu nakal ketika berada di sekolah, walaupun kita sekolah
sangat tinggi, tetapi tidak dengan keinginan kita sendiri maka apa yang di capai akan sia"
karana itu keinginan orang tua bukan dari keinginan kita sendiri, maka dari itu para orang tua
di harpakan bisa mengerti apa yang di inginkan dan di butuhkan anak"nya, orang tua juga
tidak seharusnya menekan anak"nyaa untuk bersekolah, diseoklah yang mereka tidak
inginkan dan juga orang tua tidak seharus menuntut anaknya menjadi yang terbaik tetapi
dukunglah mereka supaya menjadi yang lebih baik. Serta orang lulusan s1 juga belum
menentukan kita akan sukses kedepannya, karena bisa di lihat diri lulusan s1 yang tidak
memperoleh lapangan pekerjaan dan bekerja tidak sesuai dengan bidangnyanya/jurusannya.
Maka diharapkan kepada orang tua bisa mendukung apa yang diinginkan anaknya untuk
menemukan jati diri mereka.

Anda mungkin juga menyukai