Anda di halaman 1dari 11

Om

swastyastu
\
Waisesika
Darsana
Anggota
• Ni Nengah Aprilia
2011011048
• Ni Wayan Nik Suniasih
2011011049
Pendahuluan
Waisesika adalah salah satu bagian dari filsafat India atau Sad
Darsana yang usianya lebih tua dari sistem filsafat Nyaya.Sistem
filsafat Waisesika dipelopori oleh maharsi Kanada. Dengan
demikian filsafat Waisesika ini dikenal dengan sebutan sistem
Kanada. Sumber pokok ajaran Waisesika adalah kitab Waisesika
Sutra, buah karya maharsi Kanada. Kitab ini terdiri dari 10 jilid.
Sistem filsafat Waisesika muncul pada abad keempat sebelum
masehi. Isi pokok ajarannya menerangkan tentang kategori-kategori
dari semua yang ada di alam semesta ini
PEMBAHASA
Mari kita mulai pembahasannya

N
Tuhan menurut pandangan
wasiska
Waisesika menganut paham theistk, artinya percaya dengan eksistensi Tuhan,
yang ia manifestasikan sebagai Siwa (Iswara). Dipandang sebagai yang
Transenden yang terpancar dalam diri manusia dan dalam alam semesta ini.
Artinya tuhan bersemayam di setiap makhluk dan setiap objek. Karma menurut
system ini merupakan hukum moral alam semesta. Baik buruknya moral penghuni
alam semesta akan sangat mempengaruhi eksistensi alam ini.
Perkembangan Sistem Waisesika
Darsana

Sistem filsafat Waisesika dipelopori oleh Rsi Kanada, beliau disebut pula dengan
nama Rsi Uluka, sehingga filsafat Waisesika disebut pula dengan sistem Kanada atau
Aulukya. Kata Uluka artinya burung hantu, dahulu ketika Rsi Gautama terjatuh ke
dalam sumur, karena memikirkan tentang dirinya, Rsi Kanada mempergunakan
waktunya dengan menyibukkan dirinya disepanjang hari dengan penyelidikannya
dan keluar pada malam hari untuk mengumpulkan sedekah.
Cara Mendapatkan Pengetahuan Menurut
Waisesika Darsana
Alat untuk mendapatkan pengetahuan menurut Waisesika hanya ada 2 yaitu Pratyaksa
Pramana dan Anumana Pramana. Waisesika menolak adanya Upamana dan Sabda
Pramana, karena hal ini dipandang memberikan kebenaran yang meragukan. Maka
Waisesika hanya mengakui dua Pramana yaitu Anumana Pramana dan Pratyaksa
Pramana. Makalah Advaita Vedanta Makalah Yoga Darsana Pandangan Visistadvaita
Tentang Brahman, Atman, Maya dan Moksa Pratyaksa Pramana atau pengamatan,
memberi pengetahuan kepada kita mengenai sasaran yang diamati menurut ketentuan
dari sasaran itu masing-masing.
\

Terjadinya alam semesta menurut wasiska darsana


Terjadinya alam semesta menurut sistem filsafat Waisesika memiliki kesamaan
dengan ajaran Nyaya yaitu dari gabungan atom-atom catur bhuta (tanah, air,
cahaya dan udara) ditambah dengan lima substansi yang bersifat universal seperti
akasa, waktu, ruang, jiwa dan manas. Lima substansi universal ini tidak memiliki
atom-atom, maka itu ia tidak dapat memproduksi sesuatu di dunia ini. Cara
penggabungan atom-atom itu dimulai dari dua atom (dwynuka), tiga atom
(Triyanuka), dan tiga atom ini saling menggabungkan diri dengan cara yang
bermacam-macam, maka terwujudlah alam semesta beserta isinya.
Etika dalam wasiska darsana
Waisesika dalam etikanya menganjurkan semua orang untuk kelepasan.
Kelepasan akan dapat dicapai melalui Tatwa Jnana, Srawana, manana, dan
Meditasi. Melalui Tatwa Jnana hendaklah seseorang memahami bahwa
sesungguhnya atman itu dalah berbeda dengan badan, indriya dan pikiran.
Atman adalah bagia dari Brahman yang pada hakikatnya adalah suci
TERIMA
KASIH
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai