Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN KEBIDANAN KOMUNITAS DUSUN GROGOL VIII

DESA PARANGTRITIS KECAMATAN KRETEK KABUPATEN


BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


BAHAYA ASAP ROKOK UNTUK IBU HAMIL DAN JANIN

Disusun Oleh :
Sri Astuti Husen (1610105111)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN AHLI JALUR JENJANG DIPLOMA IV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Bahaya Asap Rokok Untuk Ibu Hamil dan Janin


Sasaran : Keluarga Tn. M
Tempat : Rumah Keluarga Tn. M
Hari/Tanggal : Minggu, 25 September 2016
Waktu : 22 Menit

A. Identifikasi Masalah
Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu
bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. Hal
ini merupakan suatu fenomena yang mempunyai pengaruh besar terhadap
keberhasilan peningkatan kualitas kesehatan. Organisasi kesehatan dunia
(WHO) memperkirakan, di seluruh dunia lebih dari 585 ribu ibu
meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin, Artinya, setiap menit ada
satu perempuan yang meninggal. Berdasarkan Survei Demografi dan
Kesehatan (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di indonesia masih tinggi
sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Faktor penyebab kematian ibu dan
bayi ada berbagai macam antara lain infeksi, Kekurangan Energy Kronik
(KEK), anemia, disable, selain itu penyebab AKI dan AKB di Indonesia
masih tinggi karena kurangnya perhatian masyarakat dan keluarga terhadap
keberadaan ibu hamil.
Masalah yang sering ditemukan adalah budaya merokok anggota
keluarga. Masalah merokok masih merupakan hal yang mendapatkan
perhatian serius di Indonesia baik dari pemerintah maupun dari tenaga
kesehatan. Hal ini terlihat dari data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)
tahun 2013 proporsi penderita dan gejala penyakit jantung koroner sebesar
1,5 %, gagal jantung 1.13 % , stroke 57,9% , Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA) 25%. Pada setiap bungkus rokok walaupun sudah terdapat pesan dari
pemerintah tentang bahaya merokok secara umum juga khususnya kepada ibu
hamil dan janin.

2
Dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 4000 bahan kimia,
termasuk diantaranya beberapa diantaranya yang sangat berbahaya adalah
sianida, timbale dan 60 jenis zat penyebab kanker. berdasarkan penelitian
Amerika memperkuat bahwa perokok pasif memiliki risiko terkena penyakit
lebih tinggi dibandingkan dengan perokoknya sendiri, dikarenakan asap
rokok yang dihirup oleh perokok pasif kandungan bahan kimianya lebih
tinggi dibandingkan yang dihirup oleh perokoknya, dikarenakan faktanya
85% asap dihirup oleh perokok pasif dan hanya 15% yang dhirup oleh
perokoknya.
Bahaya merokok pada ibu hamil serta janinya adalah masalah yang
sangat rentan dan perlu dihindari sebelum berdampak semakin buruk dan
merugikan.

B. Pengantar
Bidang Studi : Kebidanan Komunitas
Topik : Bahaya Merokok Pada Ibu Hamil dan Janin
Sub Topik : Pola Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran : Ny. A
Hari/tanggal : Minggu, 25 September 2016
Jam : 15.00 WIB
Waktu : 15 Menit
Tempat : Rumah Tn.M
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok bagi
ibu hamil dan janin selama 22 menit diharapkan Ny. A dan Tn. M
mengetahui bahaya asap rokok untuk kehamilan
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan keluarga mampu menyebutkan:
a. Dapat mengetahui kandungan yang ada didalam rokok dan
dampaknya untuk kehamilan.

3
b. Mengetahui efek rokok terhadap kehamilan

D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Konseling
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Materi SAP
2. Liflet

G. Kegiatan Proses Pembelajaran


Tahap Proses Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Warga
Penyuluhan

Pendahuluan 2 menit Pembukaan : Menjawab salam


Mengucapkan salam, dan menyetujui
memperkenalkan diri, acara
menyampaikan tujuan dari penyuluhan.
acara, kontrak waktu dan
menyampaikan prosedur
pelaksanaan.

Acara Inti 15 Menit Masuk dalam penyampaian Menyimak dan


materi terkait: bertanya tentang
materi yang
a. Kandungan yang ada di
sedang
dalam rokok
disampaikan oleh
b. Efek rokok terhadap
mahasiswa.
kehamilan
Penutup 5 menit Evaluasi Bertanya dan
Masuk dalam penyampaian menjawab

4
materi terkait: pertanyaan

a. Mengetahui kandungan
dalam rokok dan
dampaknya bagi kehamilan
b. Mengetahui efek rokok
terhadap kehamilan

H. Evaluasi
1. Prosedur : disampaikan secara langsung
2. Bentuk pertanyaan : secara lisan
3. Butir pertanyaan :
a. Apa kandungan dalam rokok dan dampaknya bagi kehamilan?
b. Bagaimana efek rokok terhadap kehamilan?

Yogyakarta, 25 September 2016

Sasaran, Pemberi Penyuluhan,

( ) ( Sri Astuti Husen )

5
Mengetahui,
Pembimbing Pendidikan

(Istri Utami S.ST,. M. Kes)

LAMPIRAN
MATERI
Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil Dan Janin
A Pengertian
1. Pengertian rokok

Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu


/bentuk lain nya yang di hasilkan dari nicotiana tambacum,nikotiana Rustica,
dan spesies lainya yang mengandung nikotin dan tar atau tampa bahan
tambahan.

6
2. Perokok Aktif

Adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin berapapun


jumlahnya atau menghirup asap rokok secara sengaja.

3. Perokok Pasif

Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa atau tidak
sengaja menghirup asap rokok orang lain yang berada disekitarnya.

B Kandungan yang ada didalam Rokok

Perlu kita ketahui, setiap batang rokok yang dinyalakan akan


mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan
boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan
maut.

1. Tar

Mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui


menjadi penyebab kanker. Cairan kental berwarna coklat tua atau
hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah
tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.

2. Nikotin

Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa


lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena
mengisap rokok. Turut menjadi puncak utama resiko serangan jantung
dan strok, karena nikotin adalah jenis obat perangsang yang dapat
merusak jantung dan sirkulasi darah.

3. Karbon Monoksida

Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya


kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Darah
anda bisa menggumpal dan terjadi penyumbatan di mana-mana.

7
4. Acrolein

Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil


cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat
ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

5. Ammonia

Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen.


Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat
memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran
darah akan membuat pingsan atau koma.

6. Formic Acid

Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan


dapat membuat lepuh.

7. Hydrogen Cyanide

Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini
paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun
berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan
berakibat kematian.

8. Nitrous Oxide

Gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya


pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk
zat pembius pada saat operasi.

9. Formaldehyde

Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet
dan pembasmi hama.

10. Phenol

8
Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi
zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat
didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
11. Acetol

Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap


dengan alkohol.

12. Hydrogen Sulfide

Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi
oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

13. Pyridine

Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu


mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

14. Methyl Chloride

Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen


dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis
yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.

15. Methanol

Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum


dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

C Efek Rokok Terhadap Kehamilam

1. Keguguran atau Abortus Spontan

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil yang merokok


memiliki porsentase yang lebih tinggi mengalami keguguran, yakni 35%
dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Penyebabnya tentu saja

9
adalah berbagai zat kimia dari rokok yang secara tidak langsung turut
dikonsumsi oleh bayi tersebut.

2. Berat bayi rendah

Kalaupun bayi bisa dilahirkan dengan normal maka besar


kemungkinan akan mengalami pertumbuhan tidak normal. Nikotin dari
rokok yang masuk ke tubuh Ibu akan mempengaruhi jumlah dan kualitas
oksigen yang diterima bayi dalam kandungan. Nikotin memiliki efek
mempersempit pembuluh darah plasenta menyebabkan bayi kekurangan
oksigen untuk tumbuh sehingga akan membatasi jumlah nutrisi yang
dibutuhkan janin. Hal tersebut menyebabkan bayi sangat kurus ketika
dilahirkan.

3. Kurang konsentrasi dan mengalami masalah perilaku

Ibu hamil yang merokok dapat menyebabkan efek jangka panjang pada
bayi setelah dilahirkan seperti menjadi hiperaktif, mengalami masalah
konsentrasi dan juga perilaku. Hal-hal tersebut terjadi oleh karena adanya
penyempitan pada pembuluh darah plasenta.

4. Lahir premature

Jika bayi tidak mengalami kematian saat masih di dalam perut,


umumnya akan mengalami kelahiran prematur atau kelahiran bukan pada
waktunya akibat Ibu yang merokok saat kehamilan. Saat minggu-minggu
pertama kehamilan, bayi umumnya tidak akan berkembang secara normal
akibat kurangnya oksigen dan nutrisi yang masuk.

Hal ini menyebabkan sistem dalam tubuh ibu hamil secara otomatis
melakukan penolakan terhadap kehamilan dan akibat yang sering terjadi
adalah keguguran. Tapi jika bayi mampu bertahan maka kemungkinan
yang terjadi adalah lahir prematur. Bayi yang lahir prematur umumnya
rentan dengan penyakit di masa pertumbuhannya kelak.

10
5. Potensi penyakit paru-paru

Bayi yang terlahir dari Ibu yang merokok selama masa kehamilan
rentan mengidap gangguan pernafasan kelak. Hal ini terjadi akibat organ
paru-paru bayi yang tidak berkembang secara sempurna akibat banyak
bersentuhan dengan zat kimia dari rokok.

Intinya rokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga meningkatkan


resiko infeksi dalam rahim serta kontraksi otot rahim. Inilah kenapa bisa
terjadi abortus premature, pertumbuhan janin menjadi terhambat, kematian
mendadak janin atau keguguran, bahkan dapat menganggu baik
perkembangan kesehatan fisik maupun perkembangan kesehatan
intelektual anak. Untuk itu hindarilah rokok sedini mungkin.

D Peran Keluarga dan Kader Untuk Menciptakan Rumah Tanpa Asap Rokok

1. Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tanpa


asap rokok
2. Menegur anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah
3. Orang tua menjadi panutan dalam prilaku tidak merokok
4. Melarang merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena
alasan kesehatan.
5. Diantara lain memberi uang untuk membeli rokok, tidak memberi
kesempatan siapapun untuk merokok didalam rumah, tidak
menyediakan asbak.
6. Tidak menyuruh anak membeli rokok
7. Uang biasanya untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga yang lebih bermanfaat : peningkatan gizi keluarga,
kesehatan, pendidikan.
E Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil Dan Janin

Bahaya asap rokok bagi ibu :

11
1. Rokok mengandung senyawa kimia yang dapat mengurangi produksi
ASI ibu
2. Berkurangnya berat badan ibu dikarenakan minimnya nutrisi yang
terkandung dalam tubuh ibu akibat terpapar senyawa kimia rokok.
3. Pendarahan dari uri atau abruption placenta yang disebabkan oleh
terlepasnya plasenta dari dinding rahim
4. Kondisi abruption plasenta ini bisa menyebabkan komplikasi serius
pada ibu hingga bisa menyebabkan kematian ibu.

Bahaya asap rokok bagi janin :

Janin terlahir dengan berat badan yang rendah karena racun nikotin
yang menghambat aliran darah yang menjadi sumber nutrisi janin. Hal ini
menyebabkan bayi lahir prematur dan juga perkembangan organ tubuh
janin belum sempurna. Dampak lain adalah sebagai berikut:

1. Janin bisa terkena penyakit asma, bronkitis, jantung serta hambatan


pertumbuhan paru-paru.
2. Janin bisa memiliki penyakit leukimia atau kanker lainnya karena
terkena senyawa kimia rokok yang mengakibatkan kerusakan
genetik.
3. Janin tidak mempunyai sistem kekebalan tubuh yang baik karena
asap rokok bisa mengubah struktur DNA.
4. Janin bisa mengalami kematian dini di dalam kandungan ibu atau
keguguran yang diakibatkan oleh sindrom kematian mendadak
(Sudden Infant Death Syndrome). Hal ini disebabkan karena rokok
bisa membuat plasenta terlepas dari rahim terlalu dini sehingga
mengakibatkan keguguran / kelahiran dini.
5. Janin bisa mengalami keterbelakangan mental akibat gangguan
pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan.
6. Janin bisa beresiko lahir cacat seperti bibir sumbing karena kelainan
sperma pada ayah yang suka merokok (perokok aktif).

12
Itulah beberapa bahaya yang disebabkan oleh asap rokok baik pada
ibu maupun janin didalam kandungan. Agar kehamilan anda sehat,
usahakan lingkungan anda terbebas dari asap rokok. Konsultasikan
selalu keluhan yang terjadi pada kehamilan anda. Semoga
bermanfaat salam sehat selalu.

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Sui. 2009. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. Jakarta: Arcan

Mandagi, Jeanne. 2009. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya serta
Penanggulangnnya. Jakarta: Bina Darma Pemuda Printing

http:// www.kompas.co.id/kesehatan/news/htm

http://info.gizi.net

13
14

Anda mungkin juga menyukai