Disusun Oleh :
Sri Astuti Husen (1610105111)
A. Identifikasi Masalah
Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu
bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. Hal
ini merupakan suatu fenomena yang mempunyai pengaruh besar terhadap
keberhasilan peningkatan kualitas kesehatan. Organisasi kesehatan dunia
(WHO) memperkirakan, di seluruh dunia lebih dari 585 ribu ibu
meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin, Artinya, setiap menit ada
satu perempuan yang meninggal. Berdasarkan Survei Demografi dan
Kesehatan (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di indonesia masih tinggi
sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Faktor penyebab kematian ibu dan
bayi ada berbagai macam antara lain infeksi, Kekurangan Energy Kronik
(KEK), anemia, disable, selain itu penyebab AKI dan AKB di Indonesia
masih tinggi karena kurangnya perhatian masyarakat dan keluarga terhadap
keberadaan ibu hamil.
Masalah yang sering ditemukan adalah budaya merokok anggota
keluarga. Masalah merokok masih merupakan hal yang mendapatkan
perhatian serius di Indonesia baik dari pemerintah maupun dari tenaga
kesehatan. Hal ini terlihat dari data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)
tahun 2013 proporsi penderita dan gejala penyakit jantung koroner sebesar
1,5 %, gagal jantung 1.13 % , stroke 57,9% , Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA) 25%. Pada setiap bungkus rokok walaupun sudah terdapat pesan dari
pemerintah tentang bahaya merokok secara umum juga khususnya kepada ibu
hamil dan janin.
2
Dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 4000 bahan kimia,
termasuk diantaranya beberapa diantaranya yang sangat berbahaya adalah
sianida, timbale dan 60 jenis zat penyebab kanker. berdasarkan penelitian
Amerika memperkuat bahwa perokok pasif memiliki risiko terkena penyakit
lebih tinggi dibandingkan dengan perokoknya sendiri, dikarenakan asap
rokok yang dihirup oleh perokok pasif kandungan bahan kimianya lebih
tinggi dibandingkan yang dihirup oleh perokoknya, dikarenakan faktanya
85% asap dihirup oleh perokok pasif dan hanya 15% yang dhirup oleh
perokoknya.
Bahaya merokok pada ibu hamil serta janinya adalah masalah yang
sangat rentan dan perlu dihindari sebelum berdampak semakin buruk dan
merugikan.
B. Pengantar
Bidang Studi : Kebidanan Komunitas
Topik : Bahaya Merokok Pada Ibu Hamil dan Janin
Sub Topik : Pola Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran : Ny. A
Hari/tanggal : Minggu, 25 September 2016
Jam : 15.00 WIB
Waktu : 15 Menit
Tempat : Rumah Tn.M
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok bagi
ibu hamil dan janin selama 22 menit diharapkan Ny. A dan Tn. M
mengetahui bahaya asap rokok untuk kehamilan
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan keluarga mampu menyebutkan:
a. Dapat mengetahui kandungan yang ada didalam rokok dan
dampaknya untuk kehamilan.
3
b. Mengetahui efek rokok terhadap kehamilan
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Konseling
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Materi SAP
2. Liflet
4
materi terkait: pertanyaan
a. Mengetahui kandungan
dalam rokok dan
dampaknya bagi kehamilan
b. Mengetahui efek rokok
terhadap kehamilan
H. Evaluasi
1. Prosedur : disampaikan secara langsung
2. Bentuk pertanyaan : secara lisan
3. Butir pertanyaan :
a. Apa kandungan dalam rokok dan dampaknya bagi kehamilan?
b. Bagaimana efek rokok terhadap kehamilan?
5
Mengetahui,
Pembimbing Pendidikan
LAMPIRAN
MATERI
Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil Dan Janin
A Pengertian
1. Pengertian rokok
6
2. Perokok Aktif
3. Perokok Pasif
Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa atau tidak
sengaja menghirup asap rokok orang lain yang berada disekitarnya.
1. Tar
2. Nikotin
3. Karbon Monoksida
7
4. Acrolein
5. Ammonia
6. Formic Acid
7. Hydrogen Cyanide
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini
paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun
berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan
berakibat kematian.
8. Nitrous Oxide
9. Formaldehyde
Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet
dan pembasmi hama.
10. Phenol
8
Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi
zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat
didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
11. Acetol
Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi
oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
13. Pyridine
15. Methanol
9
adalah berbagai zat kimia dari rokok yang secara tidak langsung turut
dikonsumsi oleh bayi tersebut.
Ibu hamil yang merokok dapat menyebabkan efek jangka panjang pada
bayi setelah dilahirkan seperti menjadi hiperaktif, mengalami masalah
konsentrasi dan juga perilaku. Hal-hal tersebut terjadi oleh karena adanya
penyempitan pada pembuluh darah plasenta.
4. Lahir premature
Hal ini menyebabkan sistem dalam tubuh ibu hamil secara otomatis
melakukan penolakan terhadap kehamilan dan akibat yang sering terjadi
adalah keguguran. Tapi jika bayi mampu bertahan maka kemungkinan
yang terjadi adalah lahir prematur. Bayi yang lahir prematur umumnya
rentan dengan penyakit di masa pertumbuhannya kelak.
10
5. Potensi penyakit paru-paru
Bayi yang terlahir dari Ibu yang merokok selama masa kehamilan
rentan mengidap gangguan pernafasan kelak. Hal ini terjadi akibat organ
paru-paru bayi yang tidak berkembang secara sempurna akibat banyak
bersentuhan dengan zat kimia dari rokok.
D Peran Keluarga dan Kader Untuk Menciptakan Rumah Tanpa Asap Rokok
11
1. Rokok mengandung senyawa kimia yang dapat mengurangi produksi
ASI ibu
2. Berkurangnya berat badan ibu dikarenakan minimnya nutrisi yang
terkandung dalam tubuh ibu akibat terpapar senyawa kimia rokok.
3. Pendarahan dari uri atau abruption placenta yang disebabkan oleh
terlepasnya plasenta dari dinding rahim
4. Kondisi abruption plasenta ini bisa menyebabkan komplikasi serius
pada ibu hingga bisa menyebabkan kematian ibu.
Janin terlahir dengan berat badan yang rendah karena racun nikotin
yang menghambat aliran darah yang menjadi sumber nutrisi janin. Hal ini
menyebabkan bayi lahir prematur dan juga perkembangan organ tubuh
janin belum sempurna. Dampak lain adalah sebagai berikut:
12
Itulah beberapa bahaya yang disebabkan oleh asap rokok baik pada
ibu maupun janin didalam kandungan. Agar kehamilan anda sehat,
usahakan lingkungan anda terbebas dari asap rokok. Konsultasikan
selalu keluhan yang terjadi pada kehamilan anda. Semoga
bermanfaat salam sehat selalu.
DAFTAR PUSTAKA
Mandagi, Jeanne. 2009. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya serta
Penanggulangnnya. Jakarta: Bina Darma Pemuda Printing
http:// www.kompas.co.id/kesehatan/news/htm
http://info.gizi.net
13
14