Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL DAN BALITA

DISUSUN OLEH:

MAHASISWA NERS DESA KARANGMANGU

PROGRAM STUDI NERS UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BAHAYA ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL DAN BALITA

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Banyak perempuan hamil yang tidak merokok tapi terkena dampaknya akibat sering
terpapar oleh asap rokok dari sekitarnya. Padahal ada 10 bahaya yang terjadi jika ibu
hamil kena asap rokok.
Perempuan hamil yang terpapar asap rokok baik dari rekan kerja, lingkungan atau
anggota keluarganya bisa menimbulkan risiko tertentu. Kondisi ibu hamil yang kena
asap rokok tanpa disadari sebenarnya berpengaruh terhadap kehamilan dan janin yang
dikandungnya.
Senyawa kimia yang terdapat di dalam rokok bisa masuk kedalam tubuh ibu hamil
dan meracuni janin yang dikandungnya. Dalam studi yang dilaporkan pada American
Association for Cancer Research di Washington menuturkan bahwa senyawa yang
masuk tersebut bisa menyebabkan kerusakan genetik yang nantinya bisa menjadi awal
bagi penyakit leukimia atau kanker lain.
Peneliti dari University of Louisville menganalisis bahwa ada 3 karsinogen
(senyawa pemicu kanker) dari tembakau yang bisa masuk kedalam tubuh ibu dan
bayinya yaitu benzo(a)pyrene, 4 aminobiphenil dan akrilonitril.

B. PENGANTAR
Bidang Studi : Keperawatan Ners Komunitas
Topik : Bahaya asap rokok pada Ibu Hamil Balita
Sub Topik : Pentingnya Pengetahuan Tentang Bahaya asap rokok pada Ibu hamil,
dan balita
Sasaran : Ibu Hamil
Hari/Tanggal : 27 Oktober 2021
Jam : 09:00 WIB - Selesai
Tempat : Balaidesa Karangmangu
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Bahaya asap rokok bagi Ibu
hamil dan balita di balaidesa Karangmangu, diharapkan mampu memahami dan
mengerti tentang bahaya asap rokok pada ibu hamil dan balita.

D. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang bahaya asap rokok pada Ibu
hamil dan balita di balaidesa Karangmangu, diharapkan dapat mengetahui
tentang:
1. Pengertian Merokok
2. Zat Yang terkandung dalam rokok
3. Bahaya asap rokok pada Ibu Hamil
4. Bahaya asap rokok pada Balita

E. MATERI
Terlampir
F.MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Power Point
G. METODE
1.  Penyuluhan
2.  Tanya jawab
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu KegiatanPenyuluhan KegiatanPeserta

1. 5 menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. 20 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur. memperhatikan
 Memberi kesempatan kepada
ibu untuk bertanya
 Menjawab pertanyaan Ibu
4. 5 menit Penutup :
 Menyimpulkan materi  Menyimak dan
penyuluhan yang telah Memperhatikan
disampaikan  Menjawab
 Mengevaluasi hasil kegiatan pertanyaan
dan meminta Ibu untuk  Menjawabsalam
mengulangi bahaya asap rokok
pada ibu hamil dan balita
 Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah
diberikan kepada peserta
         Mengucapkan salam
I. LAMPIRAN MATERI
a. Pengertian
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu
/bentuk lain nya yang di hasilkan dari nicotiana tambacum, nikotiana Rustica,
dan spesies lainya yang mengandung NIKOTIN dan TAR atau tanpa bahan
tambahan.
1. Perokok Aktif
Adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin berapapun jumlahnya
atau menghirup asap rokok secara sengaja.
2. Perokok Pasif
Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa atau tidak sengaja
menghirup asap rokok orang lain yang berada disekitarnya.
b. Zat yang terkandung di dalam rokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan
kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini
setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut.
1. Tar
Mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi
penyebab kanker. Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan
dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah
yang menyebabkan kanker paru-paru.
2.  Nikotin
Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
Turut menjadi puncak utama resiko serangan jantung dan strok, karena
nikotin adalah jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan
sirkulasi darah.
3.  Karbon Monoksida
Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah
untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Darah anda bisa menggumpal
dan terjadi penyumbatan di mana-mana.
4.  Acrolein
Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari
glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung
alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
5. Ammonia
Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau
yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel
tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat
pingsan atau koma.
6. Formic Acid
Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh.
7. Hydrogen Cyanide
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan
dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika
dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
8. Nitrous Oxide
Gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat
pembius pada saat operasi.
9.  Formaldehyde
Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan
pembasmi hama.
10.  Phenol
Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyme.
11.  Acetol
Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan
alkohol.
12.  Hydrogen Sulfide
Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi
enxym (zat besi berisi pigmen).
13.  Pyridine
Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah
alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
14.  Methyl Chloride
Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan
karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang
sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
15.  Methanol
Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan
diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

c. Bahaya Asap Rokok Pada Ibu hamil


Bahaya yang mengancam kesehatan ibu hamil yang merokok (perokokaktif)
sama dengan ibu hamil yang hanya terpapar asap rokok (perokokpasif).
1. Rokok mengandung senyawa kimia yang dapat mengurangi produksi ASI
ibu
2. Berkurangnya berat badan ibu dikarenakan minimnya nutrisi yang
terkandung dalam tubuh ibu akibat terpapar senyawa kimia rokok.
3. Pendarahan dari uri atau abruption placenta yang disebabkan oleh
terlepasnya plasenta dari dinding rahim
4. Kondisi abruption plasenta ini bisa menyebabkan komplikasi serius pada
ibu hingga bisa menyebabkan kematian ibu.
5. Resiko penyakit kanker
Bagi perokok pasif akan lebih rentan terkena leukemia atau penyakit
kanker lain. Sebab asap rokok mengandung bahan bahan berbahaya seperti
nikotin yang di bakar ketika masuk kedalam tubuh akan mengaktifkan sel
kanker yang ada di dalam tubuh. Untuk itulah bagi penderita kanker, harus
sangat berhati-hati dengan asap rokok yang ada di lingkungannya. Di
khawatirkan mampu memperparah penyakit kankernya tadi.
6. Memperparah kanker (bagi penderita kanker)
Menurut hasil yang sudah di lakukan oleh seorang peneliti dari University
of Louisville adalah ada 3 senyawa yang bersifat sangat karsinogen dari
tembakau yang masuk ke dalam tubuh. Senyawa tersebut adalah
benzoapryne, 4 aminobiphenil, dan akrilonitril. Hal ini memperparah jika
keadaan ibu tadi dalam posisi hamil. Di sebutkan bahwa senyawa ini sangat
karsinogen, dalam tanda kutip bahwa senyawa senyawa ini sangat memicu
kanker.

d. Bahaya Asap Rokok Pada Balita


Anak-anak sering menghirup asap rokok secara pasif karena perokok di
sekitarnya misalnya bapak, paman, tetangga, dan lainnya. Faktanya asap
rokok yang ada diruangan akan tetap ada selama hampir 5 jam meski tak kasat
mata. Asap tersebut akan menempel di furnitur, karpet, pakaian, gordeng, dan
perlengkapan lain di dalam rumah. Hal inilah yang membuat secara tidak
disadari sikecil terpapar asap rokok. Mereka akan mendapatkan dampak
negatif berikut :
1. Anak sangat rentan terkena penyakit ringan, misalnya flu, batuk, infeksi
pendengaran dan lainnya.
2. Bayi yang tepapar asap rokok dapat mengalami gangguan pernafasan dan
ketidakteraturan detak jantung. Kondisi ini menjadikan sikecil rentan
mengalami sindrom kematian tiba-tiba (Sudden Infant Death Syndrome).

DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, 2009, Buku Acuan Pelayanan Maternal Neonatal dan Keluarga

Berencana. Balai Saifuddin, AB, 2010, Buku Panduan Praktis Pelayanan


Konmtrasepsi YBP.

Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Sundquist, K, 2010, Kontrasepsi Apa Yang


Terbaik Untuk Anda, Arcan, Jakarta. Pustaka, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai