Anda di halaman 1dari 24

PRESENTASI KASUS DAN

JURNAL
KELOMPOK C1
• RAY HANIF FADILLAH
• RETNO MONICHA S
• REZA WARDANA S
• RIZKI AYU
• RIZKI HANDAYANI
• RIZIANA DWI AMBAR
• SARAH HAMITA N
FORMAT ASKEP POSTPARTUM

• TANGGAL MASUK : 21 DESEMBER 2021


• JAM MASUK : 10.00
• RUANG/KELAS : MAWAR / 2
• KAMAR NO : 1B
• PENGKAJIAN : 21 DESEMBER 2021
• JAM : 11.00
PENGKAJIAN
IDENTITAS

• PASIEN : NY. H NAMA SUAMI : TN. F


• UMUR : 27 TAHUN UMUR : 29 TH
• SUKU/ BANGSA : JAWA SUKU/BANGSA: JAWA
• AGAMA : ISLAM AGAMA : ISLAM
• PENDIDIKAN : SMK PENDIDIKAN : D3
• PEKERJAAN : KARYAWAN SWASTA PEKERJAAN : SWAST
• ALAMAT : JL. KAMBOJA NO.1 TEGAL ALAMAT : JL. KAMBOJA NO.1 TEGAL
• STATUS : MENIKAH
• KELUHAN UTAMA : NYERI PADA LUKA JAHITAN DI PERINEUM

• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : PASIEN DATANG DARI VK DENGAN POST


PARTUM SPONTAN JM 10.00. DILAKUKAN PENGKAJIAN JAM 11.00 DENGAN
KELUHAN NYERI PADA PERINEUM, SEPERTI TERIRIS-IRIS, DENGAN SKALA 6,
NYERI BERTAMBAH SAAT BERAKTIVITAS, PASIEN TAMPAK MERINGIS MENAHAN
NYERI. PASIEN MENGATAKAN ASINYA BARU KELUAR SEDIKIT, DAN TIDAK
MENETES. PAYUDARA TAMPAK LEMBEK, BAYI TAMPAK SERING MENANGIS,
TAMPAK KURANGNYA PERLEKATAN BAYI DI PAYUDARA IBU.

• RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA : PASIEN MENGATAKAN TIDAK MEMPUNYAI


RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA.

• RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : TIDAK ADA YANG MENGALAMI DM/HIPERTENSI.


ASUHAN KEPERAWATAN
ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1 DS : Pasien mengatakan nyeri pada daerah Nyeri Akut ( D0077) Agen pencedera fisik
jahitan.
P : Jahitan di bagian perinium
Q : Nyeri seperti teriris-iris
R : Nyeri pada jahitan perinium
S : Skala 6
T : Nyeri bertambah saat pasien bergerak atau
beraktivitas

DO :
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampak berhati-hati saat bergerak
- Pasien tampak menahan nyeri saat
bergerak
2 DS :
- Pasien mengatakan ASI sebelah kiri Menyusui tidak efektif Ketidakadekuatan Suplai
keluar tapi hanya sedikit (D0029) ASI
- Pasien mengatakan ASI sebelah kanan
tidak keluar ASInya

DO :
- Asi yang di keluarkan tampak sedikit
- Payudara tampak lembek
- ASI tidak menetes
- Bayi tampak rewel dan sering menangis
- Bayi tampak tidak mau menyusu
- Tampak kurangnya perlekatan bayi pada
payudara
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Nyeri akut
Menyusui tidak
berhubungan
efektif
dengan agen
berhubungan
pencedera fisik
dengan
dibuktikan
ketidakadekuata
dengan
n suplay ASI
mengeluh nyeri
RENCANA KEPERAWATAN
Hari/tgl No Dx SLKI SIKI
Selasa, Nyeri Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Manajemen Nyeri ( I.08238)
21 Akut selama 2x24 jam diharapkan “Tingkat Observasi :
desembe Nyeri” ( L.08066 ) dapat menurun dengan • Identifikasi lokasi, karakteristik,
r 2021 kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
• Keluhan nyeri ( Menurun ) nyeri.
• Meringis ( Menurun ) • Identifikasi skala nyeri
• Identifikasi respon nyeri non verbal
• Identifikasi factor yang memperberat
dan memperingan nyeri.
Terapeutik
• Berikan Teknik non farmokologi untuk
menurunkan rasa nyeri.
• Fasilitasi istirahat tidur.
Edukasi
• Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri.
• Ajarkan Teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi
• Pemberian Analgesik
Selasa , 21 Menyusu Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Edukasi Menyusui ( I.12393 )
Desember 2021 i tidak selama 2x24 jam diharapkan “status Observasi :
efektif Menyusui” (L.03029) membaik dengan • Identifikasi kesiapan dan
kriteria hasil : kema,puan menerima informasi
• Perlekatan bayi pada payudara ibu • Identifikasi tujuan dan keinginan
(meningkat) menyusui
• Tetesan atau pancuran ASI ( Meningkat ) Terapeutik :
• Suplai ASI adekuat ( Meningkat ) • Sediakan materi dan media penkes
• Hisapan Bayi ( Meningkat ) • Jadwalkan penkes
• Bayi rewel ( Menurun ) • Berikan kesempatan untuk bertanya
• Libatkan system pendukung
Edukasi :
• Berikan konseling menyusui
• Ajarkan perawatan payudara
antepartum dengan mengkompres.
• Ajarkan perawatan payudara post
partum dengan pijat oketani
IMPLEMENTASI
Hari/tgl Diagnosa Implementasi respon

Selasa, Nyeri Akut • Mengidentifikasi lokasi, DS : Pasien mengatakan nyeri pada daerah
21 karakteristik, durasi, frekuensi, jahitan.
Desembe kualitas, intensitas nyeri. P : Nyeri pada luka jahitan
r 2021 • Mengidentifikasi skala nyeri Q : Nyeri seperti teriris-iris
R : Nyeri pada jahitan perinium
Jam S : Skala 6
13.00 T : Nyeri bertambah saat pasien bergerak
atau beraktivitas
DO : pasien tampak kesakitan saat
bergerak
13.05 • Mengidentifikasi respon nyeri Ds : -
non verbal Do : Pasien tampak eringis dan menahan
sakit.
13.30
• Berkolaborasi pemberian Ds : -
Analgesik Do : pemberian obat asam mefenamat 500
mg
13.35 Memberikan Teknik relaksasi nafas Ds : Pasien mengatakan nyeri
dalam untuk mengurangi nyeri berkurang saat melkukan Tarik
nafas dalam.
Do : Klien tampak lebih rileks.

Selasa , Menyusui tidak Mengidentifikasi kesiapan dan Ds :Pasien mengatakan sudah


21 efektif kemampuan menerima informasi berusaha menyusui anaknya tetapi
Desember ASI yng di keluarkan sedikit.
2021 Do:
- tampak asi yang di keluarkam
Jam 14.00 sedikit
- Payudara tampak lembek
- Asi tidak menetes
- Bayi tsmpsk rewel

14.30
Memberikan penkes kepada ibu hamil Ds :-
tentang menyusui Do : Pasien tampak mendengarkan
materi yang di sampaikan.
14.45
Mengajarkan bagaimana pijat oketani Ds :-
Do : Pasien diajarkan cara pijat
oketani
IMPLEMENTASI HARI KE 2

Hari/ diagnosa Implementasi Evaluasi


tanggal
Rabu , 22 Nyeri Akut - Mengidentifikasi lokasi, DS : Pasien mengatakan masih nyeri pada daerah
Desember karakteristik, intensitas nyeri. jahitan tetapi nyeri sudah berkurang
2021, - Mengidentifikasi skala nyeri P : Nyeri pada luka jahitan
Q : Nyeri seperti teriris-iris
Jam 7.30 R : Nyeri pada jahitan perinium
S : Skala 4
T : Nyeri bertambah saat pasien bergerak atau
beraktivitas
DO : pasien tampak lebih rileks dan lebih nyaman

7.45 - Mengidentifikasi respon nyeri non Ds : -


verbal Do : Pasien lebih rileks
7.40
- Berkolaborasi pemberian obat untuk Ds : Pasien mengatakan sudah minum obst setelah
mengurangi nyeri makan pagi.
Do : Pasien minm obat asam mefenamat 500 mg
dan emibion
Rabu, 23 Menyusui - Mengidentifikasi tujuan dan Ds : Pasien mengatakm selalu menyusui
Desember tidak efektif kegiatan menyusui bayinya tetapi ASI yng keluar belum terlalu
2021 banyak.
Jam 8.15 Do :
- Pasien tampak berusaha untuk menyusui
anaknya
- Tampakm sudah ada perlekatan bayi
pada payudara ibu

8.30 Mmberikan perawatan payudara Ds : Pasien mengatakan nyaman dsaat


dengan pijat oketani diberikan pijat oketani
Do : - Pasien tampak mengikuti dan
menghafal Langkah-Langkah pijat oketani
- ASI tmpak keluar setelah diberikan pijat
oketani
EVALUASI
EVALUASI HARI 1

No Hari/ tanggal Evaluasi


Dx
1 Selasa , 21 S : Pasien mengatakan nyeri pada daerah jahitan.
Desember 2021 P : Nyeri pada luka jahitan
Q : Nyeri seperti teriris-iris
15.20 R : Nyeri pada jahitan perinium
S : Skala 6
T : Nyeri bertambah saat pasien bergerak atau beraktivitas
O : - pasien tampak kesakitan saat bergerak
- Pasien tampak berhati hati saat akan bergerak
- Pasien tampak meringis menahan nyeri

A : Masalah belum teratasi


- Keluhan nyeri
- Meringis

P : Lanjutkan Intervensi
- Identifikasi lokasi, karakteristik, intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon nyeri non verbal
- Kolaborasikan pemberian Analgesik
2 15.45 S: Pasien mengatakan sudah menyusui anaknya tetapi ASI yang
dikeluarkan masih sedikit
O:
- ASI yng keluar tampak sedikit
- Payudara tampak lembek
A : Maslah belum teratasi
- Perlekatan bayi pada payudar ibu
- Tetesan atau pancaran ASI
- Suplai ASI adekuat
- Hisapan Bayi
P:
- Identifikasi tujuan dan keinginan menyusui
- Berikan perawatan payudara dengan pijat oketanj
EVALUASI HARI
KE 2
Diagnosa Hari/tanggal

1 Rabu, 22 S :Pasien mengatakan masih nyeri pada daerah jahitan tetapi nyeri sudah
Desember 2021 berkurang
P : Nyeri pada luka jahitan
7.45 Q : Nyeri seperti teriris-iris
R : Nyeri pada jahitan perinium
S : Skala 4
T : Nyeri bertambah saat pasien bergerak atau beraktivitas
O:
- Pasien tamapak lebih rileks setelah melakukan terapi nafas dalam
- Pasien tampak lebih nyaman
A : Maslah Teratasi
- Keluhan Nyeri
- Meringis
P : Hentikan Intervensi ( Pasien pulang )
2 09.00 S:
- Pasien mengatakan selalu menyusui bayinya dan ASI sudah mulai
keluar.
- Pasien mengatakan bayinya sudah tidak terlalu rewel
- Pasien mengatakan nyaman saat diberikan pijat oketani
O:
- Tampak sudah ada perlekatan bayi pada payudara ibu
- ASI tampak sudah mulai keluar
- Bayi tampak sudah tenang dan nyaman saat minum susu.
A : Masalah teratasi
- Perlekatan bayi pada payudara ibu
- Tetesan/ pancaran ASI cukup
- Suplai ASI adekuat
- Hisapan ASI
- Bayi rewel
P :Hentikan Intervensi ( Pasien pulang )
ANALISA JURNAL

EFEKTIFITAS PIJAT OKETANI TERHADAP


BENDUNGAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI
RSB.MASYITA MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai