Oleh
SURIANTI
18.115.AF
AKADEMI FARMASI
YAYASAN MA’BULO SIBATANG
MAKASSAR
2021
2
Oleh
SURIANTI
18.115.AF
AKADEMI FARMASI
YAYASAN MA’BULO SIBATANG
MAKASSAR
2021
ii
3
Nama : SURIANTI
NIM : 18.115.AF
Program Studi : Farmasi
Judul Tugas Akhir : Skrining Fitoimia Ekstrak Etanol Daun
Bidara (Ziziphus mauritiana L.) Dengan
Metode Kromatografi Lapis Tipis
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir ini bebas dari segala bentuk
plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti adanya indikasi plagiarisme
dalam tugas akhir ini maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surianti
iii
4
Oleh :
SURIANTI
18.115.AF
Mengetahui :
Direktur AKFAR Yamasi
iv
5
Nama : SURIANTI
NIM : 18.115.AF
Program Studi : Farmasi
Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada pihak akademi
Farmasi Yamasi Makassar atas Hak Bebas Royalty Non Eksklusif (Non
Eksklusive Royalty-Free Right) peneltian tugas akhir berjudul : Skrining
fitokimia ekstrak etanol daun bidara (Ziziphus mauritiana L.) dengan
metode kromatografi lapis tipis.
Dengan Hak Bebas Royalty Non Eksklusif ini maka pihak akademi farmasi
yamasi makassar berhak untuk menyimpan, mengalih-media atau
formatkan, mengelola dalam pangkalan data (database),
mendistribusikannya, menampilkan atau mempublikasikannya di internet,
jurnal atau media untuk kepentingan akademis.
Surianti
v
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik, sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar ahli madya farmasi akademi farmasi
yamasi makassar.
1. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan kasih sayang, doa,
nasehat, serta kesabaran yang luar biasa dalam setiap langkah hidup
penulis, yang merupakan anugerah terbesar dalam hidup. Saya
berharap dapat menjadi anak yang dapat dibanggakan.
2. Bapak Drs.soleh Bin Said, selaku ketua Yayasan Akademi Farmasi
Ma’bulo Sibatang Makassar
3. Ibu Dr. Hj. Harningsih Karim, S.Si.,M.Sc selaku Direktur utama
Akademi Farmasi Yamasi Makassar.
4. Bapak apt. Arief Azis, S.Si.,M.Kes selaku pembimbing pertama saya
dan Ibu apt. Ermawati S.Farm,.M.Si selaku pembimbing kedua saya
yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, saran
dan dukungan selama proses penelitian dan penyusunan Laporan
Tugas Akhir.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membantu penulis memberikan
motivasi dan arahan selama mengikuti Pendidikan di Akademi Farmasi
Yamasi Makassar.
6. Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu saya mulai dari
administrasi Pendidikan sampai penyelesaian Laporan Tugas Akhir.
7. Sahabat-sahabat penulis, Paje, Hilmi, yenni, Iin, dan Indah telah
memberikan saran dan support kepada penulis dalam menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir ini.
vi
ii
Penulis
vii
iii
ABSTRAK
viii
iii
ABSTRACK
ix
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN AWAL.........................................................................................i
HALAMAN JUDUL........................................................................................ii
SURAT BEBAS PLAGIAT............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI..........................................................iv
SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI..........................................................v
KATA PENGANTAR.....................................................................................vi
ABSTRAK.....................................................................................................viii
ABSTRACK...................................................................................................ix
DAFTAR ISI..................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
I.1 Latar Belakang..............................................................................1
I.2 Rumusan Masalah .......................................................................3
I.3 Tujuan Penelitian..........................................................................3
I.4 Manfaat Penelitian .......................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................4
II.1 Uraian Tumbuhan.......................................................................4
II.1.1 Klasifikasi tumbuhan ........................................................4
II.1.2 Nama daerah.....................................................................4
II.1.3 Morfologi tumbuhan...........................................................4
II.1.4 Kandungan kimia...............................................................5
II.2 Skrining Fitokimia.......................................................................6
II.3 Uraian Senyawa Metabolit Sekunder.........................................6
II.4 Uraian Tentang Metode Pembuatan Ekstraksi...........................9
II.4.1 Ekstraksi............................................................................9
x
v
xi
vi
xii
vii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
vii
ix
DAFTAR GAMBAR
xiv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Upaya untuk memberikan nilai tambah dari tanaman ini yaitu perlu
dilakukan penelitian terhadap kandungan kimia serta khasiatnya,
karena peneliti ingin membandingkan literatur terkait senyawa daun
bidara (Ziziphus mauritiana L) yang ada dengan tanaman daun bidara
yang berasal dari daerah Kabupaten Pangkep Kecamatan minasate’ne
Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Institusi
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi instansi dan
memberikan wawasan tentang kandungan senyawa kimia yang
terkandung pada ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lam)
serta tambahan referensi penelitian perpustakaan Akademi Farmasi
Yamasi Makassar.
3. Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi kepada
masyarakat tentang manfaat kandungan senyawa kimia yang
terkandung pada ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana
Lam).
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Uraian Tumbuhan Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lam)
II.1.1 Klasifikasi daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam)
Regnum : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Invrakingdom : Streptophyta
Superdivision : Embriophyta
Division : Tracheophyta
Subdivision : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Superorder : Rosanae
Order : Rosales
Family : Rhamnaceae
Genus : Ziziphus Mill.
Species : Ziziphus mauritiana Lam (Itis. Gov, 2018).
II.1.2 Nama daerah
1. Daun
Daun pada tumbuhan bidara berbentuk bundar atau bulat
telur oval, memiliki tulang daun 3, berwarna hijau muda dan
hijau tua, tepi daun tumpul atau membulat dari bawah daun
berwarna putih (Van Steenis, 2008 dalam Sareng, 2018).
2. Batang
Batang pada tumbuhan bidara yaitu bulat dan berkayu,
memiliki warna hijau keabu-abuan, dan pada setiap ruas pada
batang tersebut terdapat duri yang tajam berwarna
kemerahan.
3. Bunga
Pada tumbuhan bidara bunga tumbuh disekitar ketiak
daun, berwarna putih kekuningan, bentuk bunga seperti
bintang, jenis bunga pada tanaman bidara termasuk bunga
tunggal.
4. Buah
Buah pada bidara berbentuk bulat menyerupai buah tomat,
daging buah berwarna putih serta memiliki rasa yang manis,
memiliki biji yang kecil berwarna coklat, kulit buah halus
berwarna hijau mengkilat jika masih muda akan berwarna
hijau dan berwarna merah ketika sudah matang.
1. Alkaloid
2. Tanin
II.4.1 Ekstraksi
jarak rambat senyawa dari titik awal penotolan hingga pusat bercak
Rf =
jarak rambat fase gerak dari titik awal penotolan hingga garis depan
13
terbakar.
Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis
bercampur dengan semua pelarut
organik.
Kegunaan : Sebagai pelarut
Penyimpanan : Dalam Wadah Tertutup Rapat , jauh
dari api.
BAB III
METODE KERJA
III.1 Jenis Penelitian
Berat ekstrak
Randeman= x 100
Berat simplisia
1. Uji Alkaloid
Sebanyak 2 ml larutan uji diuapkan diatas cawan
porselin, hingga diperoleh residu. Residu kemudian
dilarutkan dengan 5 ml HCL 2N Setelah dingin, larutan
disaring. Larutan yang didapat kemudian dibagi ke dalam
3 tabung reaksi. Tabung pertama berfungsi sebagai
control, tabung ke dua ditambahkan 3 tetes pereaksi
dragendroff dan tabung ketiga ditambahkan 3 tetes
pereaksi mayer (melalui dinding tabung). Terbentuknya
endapan jingga pada tabung kedua dan endapan putih
21
jarak rambat senyawa dari titik awal penotolan hingga pusat bercak
Rf =
jarak rambat fase gerak dari titik awal penotolan hingga garis depan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Penelitian
a. Alkaloid
No Penyemprotan Rf Ket.
Dragendroff
1 Coklat 0,17 +
2 Coklat 0,39 +
3 Coklat 0,88 +
b. Flavonoid
No Penyemprotan Rf Ket.
Sistriborat
1 Hijau 0,4 +
2 Hijau 0,95 +
c. Saponin
No Penyemprotan Rf Ket.
Asam asetat
encer
1 Biru 0,53 +
2 Biru 0,90 +
26
IV. 2 Pembahasan
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abalaka, M.E, Daniyan SY dan Mann A. 2011: 28-34. Studies on
InVitroAntioxidant and Free Radical Scavenging Potential and
Phtytochemical Screening of Leaves of Ziziphus mauritiana L. and
Ziziphus spinachristil. Compared with Ascorbid Acid. J. Med.
Gener. Genomics Vol.3.
Adzu B dan Haruna AK. 2007: 1317-1324. Studied on the use of Ziziphus
spina-christi against pain in rats and mice. Afr. J. Biotechnol, 6 (11).
Alosia, maria. 2017, Ekstraksi dan Real Kromatografi Cetakan pertama.
Deepublish. Sleman.
Departemen Kesehatan. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV.
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Departemen Kesehatan. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI.
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Hanani, E. 2017, Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC Jakarta
Hanani, E. 2014. Analisis Fitokimia. Jakarta : EGC
Hanani Endang. 2017. Analisis fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC:
Jakarta.
Harbone, J.B. 2006. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern
Menganalisis Tumbuhan. Edisi Kedua. Bandung : Penerbit ITB. pp 4-
147.
ITIS. 2018. Integrated Taxonomic Information System. (Online) (http: itis.
Gov diakses pada 9 April 2021), Jakarta.
Kemenkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Mangan, Y. Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker. Jakarta:
Agromedia Pustaka. 2009).
Marliana, S, D., Suryanty, V., dan Suyono 2005, Skrining Fitokimia dan
Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimiah Buah Labu
Siam (Sechium edule jacq. Swartz) dalam Ekstrak Etanol, FMIPA,
Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
Nafisah, Minhatun dkk. 2014: 279-286. Uji Skrining Fitokimia Pada Ekstrak
Heksan, Kloroform Dan Metanol Dari Tanaman Patikan Kebo
(Euphorbiae Hirtae). Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negri
Surabaya.
33
Nirwana, A.P. 2015: 9-15. Skrining fitokimia ekstrak etanol daun benalu
kersen. Jurnal EL-VIVO Vol.3, No.2, September 2015.
Nugrahwati Fauziah. 2016. Uji Aktivitas Antipiretik Ekstrak Daun Bidara
(Ziziphus mauritiana Lam.) Terhadap Mencit Jantan (Mus
musculus). Makassar. UIN ALAUDDIN
Orwa C, dkk. 2009. Agroforestree Database, a tree reference and
selection guide version 4.0.
Purba, R.D 2001. Analisis Komposisi Alkaloid Daun Handeuleum
(Graptophyllum pictum (Linn), Griff) yang Dibudidayakan dengan
Taraf Nitrogen yang Berbeda (Skripsi). Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Putri, W.S., Warditiani, N.K., dan Larasaty, L.P.F. 2015, Skrining Fitokimia
Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.I),
Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Udayana, Jimbaran.
Seidel, V. 2008: 33-34. Initial and Bulk Extraction. In: Sarker, S. D., Latif,
Z. and Gray, A. I., editors. Natural Products Isolation. 2nd Ed. New
Jersey: Humana Press.
Septyaningsih, D. 2010. Isolasi Dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak
Biji Buah Merah (Pandanus conoideus Lamk). Skripsi. Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas
Maret. Surakarta
Widayanti, S. M., A. dkk. 2009. Kapasitas Kadar Antosianin Ekstrak
Tepung Kulit Buah Manggis (Gracinia mangostana L.) Pada
Berbagai Pelarut Dengan Metode Maserasi. J. Pascapanen, 6 (2):
61-68.
34
Simplisia
Ekstrak Etanol
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
35
Larutan uji 2 ml
Diuapkan
Residu
Dinginkan, disaring
Larutan
- Ditambahkan pereaksi
dragendroff
- Ditambahkan pereaksi
mayer
2. Uji flavonoid
Larutan uji 2 ml
3. Uji Tanin
larutan uji 2 ml
4. Uji Saponin
Larutan uji 4 ml
Kontrol 2 ml aquadest
kocok
Panaskan
Dinginkan
kocok
Busa stabil 30
detik
37
Disiapkan ekstrak
(+) alkaloid (+) flavonoid (+) saponin jika (+) tanin jika
noda berwarna jika noda noda berwarna noda berwarna
coklat jingga berwarna hijau hijau hingga ungu
biru, kuning
38
1. % Rendamen
Nilai rendamen ekstrak etanol daun bidara
Berat simplisia: 200 g
Berat ekstrak etanol: 18 g
18
= x 100
200
=9%
2. Nilai Rf
0,9 cm
a. Alkaloid = Rf1 : = 0,17
5,5 cm
2,1 cm
Rf2 : = 0,39
5,5 cm
4,8 cm
Rf3 : = 0,88
5,5 cm
2,2 cm
b. Flavonoid = Rf1 : = 0,4
5,5 cm
5,2 cm
Rf2 : = 0,95
5,5 cm
c. Tanin =-
2,9 cm
d. Saponin = Rf1 : = 0,53
5,5 cm
4,9 cm
Rf2 : = 0,90
5,5 cm
39
Alkaloid Alkaloid
Flavonoid Tanin
Saponin
UV 254 nm