Kualitas Makanan Katering

 

 🔊
Pelaku usaha catering memang sangat banyak dengan jenis catering  yang
bervariasi. Jenis catering antara lain catering pernikahan, catering
rumahan, catering perkantoran dan saat ini yang mulai banyak
bermunculan adalah catering diet dan catering sehat.
Usaha catering memang cukup menjanjikan sehingga banyak orang yang
tertarik untuk membuka usaha ini. Walaupun jumlah pelaku usaha catering
lumayan banyak, tapi prospek usaha catering ke depan tetap mentereng.
Meski begitu, agar usaha ini berkembang banyak hal yang patut
diperhatikan. Di antaranya, menjaga mutu produk yang konsisten,
pengembangan menu, pelayanan yang memuaskan, hingga harga yang
kompetitif.
Semua aspek dalam persiapan usaha catering saling berkaitan mulai dari
bahan dasar yang bermutu baik, pengolahan makanan dengan metode
yang benar hingga SDM yang baik dan alokasi waktu yang tepat dalam
pengiriman.
Bahan dasar sebaiknya pilihlah bahan yang segar dengan kualitas yang
baik. Kualitas ini menentukan rasa akhir hidangan.
Cooking method atau teknik memasak juga haruslah yang benar,
misalnya., masaklah bahan makanan dengan mencicil sedikit demi sedikit.
Ini karena jika terlalu banyak pastinya pematangan makanan tidak akan
rata dan tidak sempurna.
Pematangan yang tidak sempurna akan membuat makanan cepat basi dan
rusak. Untuk membantu mempercepat waktu pengerjaan dan dapat
diantarkan sesuai target sebaiknya semua bahan sudah dipersiapkan
sebelum dimasak.
Contohnya, , menyiapkan bumbu dasar, dan menyiangi sayuran. Bumbu
dasar dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama sekitar 1 minggu jika
diletakkan dengan cara yang benar. Sama halnya dengan sayuran dapat
disimpan untuk maksimal 2 hari jika disimpan dalam plastik yang diikat
rapat dan diletakkan di ruang di bawah suhu 6 derajat Celcius.
Namun, sebaiknya kenali sifat sayuran, karena tidak semua sayuran dapat
ditutup dengan plastik, misalnya cabai sebaiknya letakkan ditempat
terbuka, karena jika ditutup rapat cabai akan mengeluarkan air sehingga
menjadi busuk.
Untuk makanan yang dibungkus dan dikemas dengan box, saat masakan
matang,  sebelum dikemas sebaiknya diamkan makanan terlebih dahulu
sampai makanan dalam kondisi hangat. Pengemasan makanan dalam
kondisi panas akan membuat makanan cepat basi.
Tak hanya itu, , sebaiknya makanan yang telah dikemas dapat dikonsumsi
maksimal setalah 4 jam dari waktu pengemasan. Hal ini karena lebih dari
jam itu rasa makanan akan berubah rasa dan bahkan dapat
mengakibatkan keracunan.