Anda di halaman 1dari 21

Perlindungan Hukum dalam Praktik

Keperawatan

Oleh
H.Aceng ali
Hukum adalah seluruh aturan dan undang-undang
yang mengatur sekelompok masyarakat .
dengan demikian hukum dibuat oleh masyarakat
dan untuk mengatur  semua anggota masyaraka
Tujuan hukum dalam keperawatan

Tujuan hukum yang mengendalikan cakupan


praktek keperawatan, ketentuaan, perizinan bagi
perawat, dan standar asuhan adalah melindungi
kepentingan masyarakat .perawat yang mengetahui
dan menjalankan undang-undang praktik perawat
serta standar asuhan akan memberikan layanan
keperawatan yang aman dan kompeten.
Fungsi hukum dalam keperawatan

Hukum memberikan kerangka kerja untuk


menetapkan jenis tindakan keperawatan yang sah
dalam asuhan klien
Hokum membedakan tanggung jawab  perawat
dari tenaga propesional kesehatan lain.
Hakum membantu memberikan batasan tindakan
keperawatan yang mandiri.
Sumber hukum

Pedoman legal yang dianut perawat berasal dari


hukum perundang-undangan, hukum peraturan, dan
hukum umum.
1.   Hukum Perundang-undangan

Hukum yang dikeluarkan oleh badan legislatif.


Menggambarkan dan menjelaskan batasan legal
praktek keperawatan.
Undang-undang ini melindungi hak-hak
penyandang cacat di tempat kerja, institusi
pendidikan, dan dalam masyarakat.
2.  Hukum peraturan atau hukum administratif

Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh badan


administratif. Salah satu contoh hukum peraturan
adalah kewajiban untuk melaporkan tindakan
keperawatan yang tidak kompeten atau tidak etis.
3.   Hukum umum

Berasal dari keputusan pengadilan yang dibuat di


ruang pengadilan saat kasus hukum individu
diputuskan.
Contoh hukum umum adalah informed consent
dan hak klien untuk menolak pengobatan.
Tipe Hukum

1.  Hukum Pidana (criminal laws) mencegah


terjadinya kejahatan dalam masyarakat dan
memberikan hukuman bagi pelaku tindakan kriminal.
Contohnya antara lain pembunuhan, pembunuhan
tidak direncana, dan pencurian.
2.  Hukum Perdata melindungi hak-hak pribadi
individu dalam masyarakat dan mendorong
perlakuan yang adil dan pantas di antara individu
Undang-undang dan srategi diberlakukan untuk melindungi perawat
terhadap litigasi diantaranya:

Good Samaritan Act adalah undang-undang yang


ditetapkan untuk melindungi penyediaan layanan kesehatan
yang memberikan bantuan pada situasi kegawatan
terhadap tuduhan malpraktek kecuali dapat dibuktikan
terjadi penyimpangan berat dari standar asuhan normal
atau kesalahan yang disengaja di pihak penyedia layanan
kesehatan.
Asuransi tanggung wajib profesi

seiring meningkatnya tuntutan malpraktik terhadap


para propesional kesehatan, perawat dianjurkan
mengurus asuransi tanggung wajib mereka.
Kebayakan rumah sakit memiliki asuransi
pertanggungan bagi semua pegawai, termasuk
semua perawat.
Melaksanakan program dokter

para perawat diharap mampu menganalisis


prosedur dan medikasi yang diprogramkan dokter.
Perawat bertanggung jawab mengklarifikasi
program yang tampak rancu atau salah dari dokter
yang meminta.
Memberikan asuhan keperawatan yang
kompeten
praktik yang kompeten adalah upaya perlindungan hukum utama bagi perawat.
Perawat sebaiknya memberikan asuhan yang tetap berada dalam batasan
hokum praktik mereka dan dalam batasan kebijakan instansimaupun prosedur
yang berlaku.
penerapan proses keperawatan merupakan aspek penting dalam memberikan
asuhan klien yang aman dan efektif.
Membuat rekam medis

rekam medis klien adalah dokumen hukum dan


dapat digunakan dipengadilan sebagai barang
bukti.
Laporan insiden

adalah catatan instantsi mengenai kecelakaan atau


kejadian luar biasa.laporan insiden digunakan untuk
memberikan semua fakta yang dibutuhkan kepada personel
instansi.
Peran Perawat Berdasarkan Hukum

Berdasarkan hukum, perawat memiliki tiga peran


berbeda yang saling bergantung, masing-masing
dengan hak dan kewajiban yang terkait, yaitu
sebagai penyedia layanan, pegawai atau penerima
kontrak sebagai penyedia layanan, dan warga
negara.
Aspek Legal dalam Praktik Keperawatan

Perawat perlu memahami dan menerapkan banyak aspek


legal pada berbagai peran mereka.
Contohnya, sebagai advokat klien, perawat memastikan
klien mendapatkan haknya untuk menyetujui atau menolak
tindakan setelah diberikan informasi yang benar,
serta mengidentifikasi dan melaporkan perilaku kekerasan
dan pengabaian terhadap pasien yang rentan.
Standar Pelayanan

Standar pelayanan ( standard of care ) merupakan


pedoman legal bagi praktik  keperawatan dan
memberikan batasan minimum pelayanan
keperawatan yang dapat diterima.
Sekian semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai