Anda di halaman 1dari 2

NAMA : EKO BUDIANTO, S.

Kom
NIM : 191015200026
MATA KULIAH : PERENCANAAN SDM
KELAS : V.335
DOSEN : DR. E.NURZAMAN AM, MM. MSi
TUGAS 6 PERENCANAAN SDM
1. Mengapa langkah-langkah pokok rekrutmen harus dilaksnakan secara berurutan?
(Soal NO. 1)
Jawaban :

Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
profesional adalah terletak pada proses Rekrutmen, Seleksi, Training and Development
calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah
gampang. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-
perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru.
Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang
ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting
dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut.
Setelah mendapatkan calon tenaga kerja dari hasil rekrutmen, proses yang tidak kalah
penting adalah proses seleksi, di dalam proses ini perusahaan atau organisasi bisa
mendapatkan orang-orang yang tepat yang ingin dicari dan dapat ditempatkan sesuai
dengan kemampuannya. Dalam perekrutan ataupun seleksi perusahaan tidak akan
gegabah atau sembarangan melaksanakannya, ada proses atau tahapan yang harus diikuti.
Karena jika tidak menjalankan tahapan-tahapan rekrutmen dan seleksi, perusahaan tidak
akan mendapatkan SDM yang diinginkan dan diperlukan.

2. Mengapa rekrutmen calon ASN lebih mendapat perhatian dari masyarakat


dibandingkan dengan rekrutmen calon tenaga kerja di perusahaan ?
(Soal NO. 4)
Jawaban :

Rekrutmen calon ASN lebih mendapatkan perhatian dari masyarakat dibandingkan


rekrutmen calon tenaga kerja di perusahaan karena sistem karir di ASN lebih menjanjikan
dan ada jaminan tidak akan di pecat, dan sudah pasti menjadi pegawai tetap. Walaupun
dalam system penggajian-nya antara pegawai ASN dan pegawai perusahaan bisa dibilang
memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Calon tenaga kerja perusahaan apabila
diterima juga masih belum mendapatkan jaminan akan menjadi pegawai tetap, terutama
dengan system kerja perusahaan saat ini yang lebih mengutamakan penerimaan pegawai
dengan system kontrak. Sehingga dalam pemilihannya masyarakat pasti lebih memilih
untuk melamar pekerjaan sebagai calon ASN daripada sebagai calon tenaga kerja
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai