Anda di halaman 1dari 3

MATERI PENYULUHAN

A. DEFINISI BRAIN EXERCISE

Senam otak (Brain Exercise) adalah serangkaian latihan berbasis

gerakan tubuh sederhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri

dan kanan (dimensi lateralis). Meringankan atau merelaksasi belakang

otak dan bagian otak depan (dimensi pemfokusan), merangsang sistem

yang terkait dengan perasaan/ emosi, yakni otak tengah (limbik), serta otak

besar (dimensi pemusatan) (Dennison, 2009)

B. MANFAAT BRAIN EXERCISE

Brain Exercise memiliki beragam manfaat bagi anak-anak terutama

anak yang memiliki kesulitan dalam belajar, gangguan hiperaktif,

kerusakan otak, dan depresi. latihan yang diberikan pada otak akan

membuat otak bekerja lebih aktif. Gerakan yang dilakukan dalam senam

otak dapat menstimulus langsung pada otak yang pada akhirnya dapat

meningkatkan kemampuan kognitif anak. Meliputi kewaspadaan

konsentrasi, kecepatan proses belajar, peningkatan memori, pemecahan

masalah, dan meningkatkan kreativitas.

C. PELAKSANAAN BRAIN EXERCISE

Senam otak (Brain Exercise) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan

saja dan dimana saja. Pelaksanaan nya dapat dilakukan tiga kali

seminggu dengan durasi 10-15 menit. Bagian otak yang sebelumnya


tertutup atau terhambat dapat terbuka dengan dilakukannya senam otak.

Selain itu, aliran darah dan oksigen ke kedua belahan otak akan

meningkat secara bersamaan.

D. GERAKAN BRAIN EXERCISE

1. Mengayuh sepeda

Gerakan dilakukan dengan tangan kanan mengayuh sepeda dan

tangan kiri memutar roda sepeda. Lakukan gerakan dengan perlahan.

Kemudian coba mengayuh sepeda dengan gerakan sebaliknya (tangan kiri

mengayuh sepeda, tangan kanan memutar roda sepeda)

2. Berburu kelinci

Gerakan dimulai dengan tangan kanan menjadi kelinci dan tangan kiri

menjadi pistol, lakuka gerakan secara lambat kemudian perlahan-lahan

semakin cepat. Lakukan gerakan sebaliknya (tangan kiri menjadi kelinci

dan tangan kanan menjadi pistol)

3. Naik kereta api

Gerakan dimulai dengan tangan kanan sebagai pegas uap dan tangan

kiri sebagai roda kereta api, lakukan gerakan dengan gerakan lambat

kemudian perlahan-lahan gerakan semakin cepat. Lakukan gerakan

sebaliknya (tangan kiri sebagai pegas uap dan tangan kanan sebagai roda

kereta api)
4. Menari dengan angka

Gerakan dimulai dengan kedua tangan di kepal kemudian posisikan di

depan dada selanjutnya putar kedua tangan sebanyak tiga kali. Setelah itu

hentikan putaran tangan dan buka kepalan tangan dengan tangan kanan

memperlihatkan angka 1 dan tangan kiri angka 2. Kedua tangan kembali

menari dengan tetap di kepal selanjutnya buka kepalan tangan dengan

tangan kanan dengan angka 3 dan tangan kiri dengan angka 4. setelah itu,

menari lagi seperti gerakan sebelumnya dan kembali membuka kedua

kepalan tangan dan memperlihatkan angka 5 pada tangan kanan dan kiri.

Lakukan gerakan dengan lambat kemudian perlahan-lahan semakin cepat.

Kemudian, lakukan gerakan menari dengan angka dengan gerakan

sebaliknya (apabila tangan kanan memperlihatkan angka 1 dan tangan kiri

angka 2 maka gerakan sebaliknya yaitu tangan kiri memperlihatkan angka

1 dan tangan kanan angka 2).

Anda mungkin juga menyukai