Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KOMODIFIKASI DAN KOMODITAS YANG ADA DI INDONESIA

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah sosiologi Ekonomi

Dosen Pembimbing : Sri Sukapti,S.PD.,M.M

Disusun oleh kelompok III

Anggota :
Aditya Purnama Putra ( 201010501456 )
Ahmad Fauzan Ramadhan ( 201010502870 )
Anang Prananto ( 201010501452 )
Baruna ( 201010501485 )
Dwi Fuji Hastuti ( 201010504666 )
Indah Suci Romadhon ( 201010501474 )
Iqmal Putra Pratama ( 201010501240 )
Mohamad Ihsan ( 201010501489 )
Muhammad Fadilah Akbar ( 201010505061 )
Rina Dwi Utami ( 201010501241 )
Siti Maryam ( 201010501472 )
Yovie Febryanto ( 201010501526 )
Zen Kurniawan ( 201010501468 )

Kelas : 04SMJP010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan keludirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas

kelompok untuk mata kuliah Pengantar Bisnis dan Hukum Bisnis, dengan judul: “Harmoni

Interaksi Masyarakat Multikultural”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak

yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga mokalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa mokalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan

terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki Oleh karena itu, kami mengharapkan

segala bentuk saran serta masukan balikan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhimya

kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfiat bagi perkembangan dunia

pendidikan.

Tangerang , 13 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3

2.1 Pengertian Komoditas dan Komodifikasi ................................................................3

2.2 Jenis-jenis Komoditas dan Komodifikasi ................................................................4

2.3 Bentuk Komodifikasi dan Komoditas ......................................................................7

2.4 Manfaat Komoditas dan Komodifikasi ....................................................................10

2.5 Dampak Positif dan Negatif .....................................................................................11

2.6 Contoh Dampak Positif dan Negatif.........................................................................12

2.7 Ciri – Ciri Komoditas dan Komudifikasi ................................................................13

BAB III PENUTUP.............................................................................................................14

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................14

ii
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................15

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komodifikasi merupakan istilah baru yang mulai muncul dan dikenal oleh para ilmuwan

sosial. Komodifikasi mendeskripsikan cara kapitalisme melancarkan tujuannya dengan

mengakumulasi kapital, atau, menyadari transformasi nilai guna menjadi nilai tukar.

Komoditas dan komodifikasi adalah dua hal yang memiliki hubungan objek dan proses, dan

menjadi salah satu indikator kapitalisme global yang kini tengah terjadi. Dalam ekonomi

politik media komodifikasi adalah salah satu bentuk penguasaan media selain strukturasi dan

spasialisasi.

Komodifikasi menurut Vincent Mosco digambarkan sebagai cara kapitalisme dengan

membawa akumulasi tujuan kapitalnya atau mudahnya dapat digambarkan sebagai sebuah

perubahan nilai fungsi atau guna menjadi sebuah nilai tukar. Dan sekarang ini telah sangat

banyak sekali bentuk komodifikasi yang muncul dalam perkembangan kehidupan manusia.

Karena mulai banyak juga yang dijadikan komoditas oleh manusia.

Dan sekarang apa kaitannya komodifikasi dan komunikasi, dapat digambarkan dari dua

dimensi hubungan. Yang pertama adalah proses komunikasi dan terknologinya memiliki

kontribusi terhadap proses umum komodifikasi secara keseluruhan. Kedua adalah proses

komodifikasi yang terjadi dalam masyarakat secara keseluruhan menekan proses komunikasi

dan institusinya, jadi perbaikan dan bantahan dalam proses komodifikasi sosial

mempengaruhi komunikasi sebagai praktik sosial.

1
Proses komodifikasi erat kaiannya dengan produks, sedangkan proses produksi erat dengan

fungsi atau guna pekerjanya, pekerja telah menjadi komoditas dan telah dikomodifikasikan

oleh pemilik modal. Yaitu dengan mengeskploitasi mereka dalam pekerjaannya. Hal ini

hanya satu bagian saja dari proses produksi. Maka dari itu komodifikasi tak lain juga sebuah

bentuk komersialisasi segala bentuk nilai dari dan buatan manusia

1.2 Rumusan Masalah

1. Mendefinisikan apa itu komodifikasi dan komoditas !

2. Mendefinisikan jenis jenis komodifikasi dan komoditas !

3. Mengetahui apa saja bentuk komodifikasi dan komoditas !

4. Membahas mengenai manfaat dari komodifikasi dan komoditas !

5. Mengetahui dampak positif dan negatif !

6. Contoh dari dampak positif dan negatif !

7. Mengetahui ciri ciri komodifikasi dan komoditas !

1.3 Tujuan Penulisan

1. Memahami definisi komodifikasi dan komoditas

2. Menjelaskan dan menyebutkan bentuk bentuk , dampak positif dan negatif serta jenis

jenis komodifikasi

3. Mengetahui contoh contoh dampak negatif dan positif

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komoditas dan Komodifikasi

Komoditi merupakan barang atau jasa memiliki nilai ekonomi. Sedangkan modifikasi adalah

perubahan fungsi atau bentuk. Bisa disimpulkan jika komodifikasi adalah perubahan nilai dan

fungsi dari suatu barang atau jasa menjadi komoditi (yang memikiki nilai ekonomi).

Bagaimana perbedaan komoditas dan komodifikasi serta contohnya?

Contoh barang komoditas adalah Gandum, padi, kopi, teh dan lain sebagainya. Sedangkan

komodifikasi berbeda dengan kata komoditas. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

komodifikasi merupakan pengubahan sesuatu menjadi komoditas yang berupa barang dagangan

yang dapat diperjual belikan

Komodifikasi adalah transformasi barang, jasa, gagasan dan orang dalam komoditas, atau barang

dagang. Menurut Arjun Appadurai, komoditas pada bagian paling dasarnya adalah "hal apapun

yang dapat ditukar," atau barang apapun yang memiliki nilai ekonomi.

Komoditas dan komodifikasi adalah dua hal yang memiliki hubungan obyek dan proses, dan

menjadi salah satu indikator kapitalisme global yang kini tengah terjadi. Komodifikasi

merupakan bentuk transformasi dari hubungan, yang awalnya terbebas dari hal-hal yang sifatnya

diperdagangkan, menjadi hubungan yang sifatnya komersil.

Dalam proses komodifikasi ini, sesuatu diproduksi bukan terutama atas dasar nilai guna, tetapi

lebih pada nilai tukar. Artinya sesuatu di produksi bukan semata-mata memiliki kegunaan bagi

khalayak, tetapi lebih karena sesuatu itu bisa dipertukarakan di pasar (tingginya rating, oplah,

3
views). Dengan demikian orientasi produksi bukan untuk memenuhi kebutuhan objektif

masyarakat tetapi lebih mendorong akumulasi modal (keuntungan finansial).

Komodifikasi dapat dikatakan gejala kapitalisme untuk memperluas pasar, meningkatkan

keuntungan sebesar-besarnya dilakukan dengan membuat produk atau jasa yang disukai oleh

konsumen. Barang dikemas dan dibentuk sedemikian rupa sehingga disukai oleh konsumen.

Sedangkan ciri dari komodifikasi itu sendiri adalah adanya perubahan format yang

menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Konsumen atau khalayak menjadi tujuan utama,

dengan menjangkau khalayak diharapkan bisa mendatangkan keuntungan.

Disini sepertinya kita sudah mulai sulit membedakan antara komodifikasi dengan komersialisasi.

Bedanya tipis, komodifikasi merujuk pada semua nilai tukar sedangkan komersialisasi lebih

merujuk pada nilai tukar ekonomi.

2.2 Jenis-jenis Komoditas dan Komodifikasi

 Jenis- jenis Komoditas

1. Komoditas keras Komoditas keras adalah bermacam varian yang didapatkan dari hasil-hasil

alam. Melalui aktivitas seperti pertambangan atau ekstraksi. Semacam minyak bumi, logam, dan

lain sebagainya. Tipe komoditas ini sebagian besar akan didominasi oleh bermacam-macam

produk energi. Contohnya seperti batu bara, gas alam, serta minyak.

2. Komoditas lunak Tipe komoditas lunak adalah macam varian produk yang didapatkan hasil

hasil perhutanan, pertanian dan peternakan. Contohnya seperti gula, beras, kedelai, garam, karet,

susu sapi, jagung, biji kopi, ikan, sawit, daging ayam, kayu jati dan lain sebagainya. Harga tipe

4
komoditas lunak ini memiliki pergerakan yang fluktuatif. Artinya harga tersebut dapat naik dan

turun secara mendadak. Hal itu disebabkan oleh pengaruh dari kondisi alam.

Jenis produk komoditas adalah terbagi menjadi empat yaitu logam, energi, pertanian dan

peternakan. Berikut penjelasannya:

1. Jenis komoditas logam Pertama, jenis produk komoditas adalah logam. Komoditas dari

jenis logam ini terdiri dari barang atau produk yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan,

dan bersifat logam. Komoditas dari jenis ini sendiri juga masih dapat dibedakan menjadi

dua jenis yakni logam berharga dan logam industri. Untuk jenis logam berharga, contohnya

seperti emas, platinum, perak dan palladium. Sedangkan logam industri adalah produk

yang dimaksud dengan nikel, kobalt, tembaga, aluminium, timah, magnesium, titanium dan

lain sebagainya.

2. Jenis komoditas energi Selain logan, jenis produk komoditas lainnya adalah energy.

Komoditas energi juga dapat berupa semua produk yang dihasilkan dari galian tambang

serta berupa eksplorasi. Akan tetapi, produknya bisa dimanfaatkan manusia sebagai suatu

bahan bakar. Umumnya, produk dari komoditas energi ini akan diperdagangkan di dalam

skala internasional. Menggunakan satuan metrik, ton atau barel Beberapa contoh dari jenis

komoditas energi dalam gas alam, batu bara, diesel, bensin tanpa timbal dan minyak bumi

(Brent Crude Oil dan Light Sweet Crude Oil).

3. Jenis komoditas pertanian Ketiga, jenis produk komoditas adalah pertanian.

Kebanyakan produk yang didapatkan dari sebuah hasil pertanian bisa dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan manusia. Komoditas dari jenis pertanian juga dapat dibedakan

menjadi dua kelompok yaitu hasil pertanian dan hasil perhutanan. Contoh dari hasil

5
pertanian antara lain seperti kedelai, beras, gula, jagung, gandum, kopi dan lain

sebagainya. Contoh hasil perhutanan adalah sawit rotan, karet dan lain sebagainya. Dalam

melakukan perdagangan, produk dari komoditas jenis pertanian akan dihitung dengan

menggunakan satuan ons, kilogram, ton dan gantang

4. Jenis komoditas peternakan Jenis komoditas yang terakhir adalah peternakan. Produk

peternakan adalah produk yang berasal dari hasil peternakan yang mencakup ternak hewan

hidup. Contohnya seperti daging, susu dan makanannya. Contoh dari komoditas jenis

peternakan adalah sapi, daging sapi, susu sapi, ayam, daging ayam, pakan ternak dan lain

sebagainya. Dalam melakukan perdagangan, jenis peternakan ini umumkan akan

diperjualbelikan menggunakan satuan pon.

 Jenis – jenis Komodifikasi

Dan adapun Jenis-jenis komodifikasi dalam ekonomi politik media antara lain adalah :

1. Komodifikasi isi yang melibatkan transformasi pesan agar pesan lebih diterima oleh

pasar (marketable). Misalnya, surat kabar, berita lebih memperhitungkan nilai berita agar

bisa diterima oleh pasar

2. Komodifikasi Isi (Content Commodity) Ekonomi politik memperluas lebih lanjut

analoginya dengan memeriksa bagaimana hubungan antara modal dan para penonton pada

titik penerimaan yang dilakukan diatas perluasan peyiaran komersial.

6
Komodifikasi khalayak terbagi menjadi 2 yaitu :

 Komodifikasi Intrinsik : Komodifikasi yang melekat secara langsung dari program

atau acara yang dibuat oleh media. Upaya untuk mengetahui karakteristik khalayak,

dan keinginan spesifik dari masing-masing khalayak. Komodifikasi ini

membutuhkan prosedur dan ukuran untuk menentukkan secara akurat disemua

tahapan produksi, pertukaran dan konsumsi.

 Komodifikasi Ekstensif : Proses komodifikasi yang terjadi dan mengalami

perluasan melibatkan institusi pendidikan, pemerintah, budaya, telekomunikasi dsb.

Komodifikasi ini memasukkan transformasi dari ruang umum menjadi kepemilikan

privat seperti untuk mall dsb. Komodifikasi ini terutama diwujudkan lewat iklan-

iklan komersial.

4. Komodifikasi Pekerja (Labour Commodity) Transformasi proses kerja dalam

kapitalisme. Buruh merupakan kesatuan konsep dari pembuahan, atau kekuatan invasi,

imagine dan pekerjaan desain dan pelaksanaan, atau kekuatan untuk melaksanakannya.

Dalam proses komodifikasi, 151 tindakan modal untuk memisahkan konsepsi dari

eksekusi, keterampilan atau skill dari kemampuan untuk melaksanakannya

2.3 Bentuk Komoditas dan Komodifikasi

 Bentuk Komoditas

1. Jenis komoditas logam Pertama, jenis produk komoditas adalah logam. Komoditas dari jenis

logam ini terdiri dari barang atau produk yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan, dan

bersifat logam. Komoditas dari jenis ini sendiri juga masih dapat dibedakan menjadi dua jenis

7
yakni logam berharga dan logam industri. Untuk jenis logam berharga, contohnya seperti emas,

platinum, perak dan palladium. Sedangkan logam industri adalah produk yang dimaksud dengan

nikel, kobalt, tembaga, aluminium, timah, magnesium, titanium dan lain sebagainya.

2. Jenis komoditas energi Selain logan, jenis produk komoditas lainnya adalah energy.

Komoditas energi juga dapat berupa semua produk yang dihasilkan dari galian tambang serta

berupa eksplorasi. Akan tetapi, produknya bisa dimanfaatkan manusia sebagai suatu bahan

bakar. Umumnya, produk dari komoditas energi ini akan diperdagangkan di dalam skala

internasional. Menggunakan satuan metrik, ton atau barel Beberapa contoh dari jenis komoditas

energi dalam gas alam, batu bara, diesel, bensin tanpa timbal dan minyak bumi (Brent Crude Oil

dan Light Sweet Crude Oil).

3. Jenis komoditas pertanian Ketiga, jenis produk komoditas adalah pertanian. Kebanyakan

produk yang didapatkan dari sebuah hasil pertanian bisa dimanfaatkan untuk memenuhi

kebutuhan manusia. Komoditas dari jenis pertanian juga dapat dibedakan menjadi dua kelompok

yaitu hasil pertanian dan hasil perhutanan. Contoh dari hasil pertanian antara lain seperti kedelai,

beras, gula, jagung, gandum, kopi dan lain sebagainya. Contoh hasil perhutanan adalah sawit

rotan, karet dan lain sebagainya. Dalam melakukan perdagangan, produk dari komoditas jenis

pertanian akan dihitung dengan menggunakan satuan ons, kilogram, ton dan gantang

4. Jenis komoditas peternakan Jenis komoditas yang terakhir adalah peternakan. Produk

peternakan adalah produk yang berasal dari hasil peternakan yang mencakup ternak hewan

hidup. Contohnya seperti daging, susu dan makanannya. Contoh dari komoditas jenis peternakan

adalah sapi, daging sapi, susu sapi, ayam, daging ayam, pakan ternak dan lain sebagainya. Dalam

8
melakukan perdagangan, jenis peternakan ini umumkan akan diperjualbelikan menggunakan

satuan pon.

 Bentuk Komodifikasi

Bentuk-bentuk Komodifikasi ada 3 macam :

1. Komoditas Isi Media. Proses komodifikasi pada komunikasi melibatkan pesan-pesan dari

sumber data sampai sistem pemikiran dan menjadi produk dan dapat dipasarkan. Misalnya

paket produk yang dipasarkan oleh media dengan cara pemuatan penulisan seorang penulis,

artikel lain dan iklan dalam suatu paket yang bisa dijual. Dari sudut pandang modal

komodifikasi isi media dipengaruhi oleh 146 penciptaan nilai surplus atau keuntungan. Isi

media dibuat sedemikian rupa sehingga mendatangkan keuntungan bagi pemilik modal.

2. Komoditas Khalayak Menurut garnham, sebagai institusi ekonomi media massa memiliki

dua peran yaitu sebagai peran langsung pencipta surplus melalui produksi dan pertukaran

komoditas. Dan tidak langsung melalui periklanan dalam penciptaan nilai surplus melalui

sektor lain komoditas. Pengiklan juga berperan dalam menentukan isi media, sehingga

menciptakan khalayak sebagai komoditas, dengan begitu khalayak dibawa kepada pengiklan.

3. Komoditas Pekerja. Karakteristik produksi media menekankan dimensi kreatifitas individual.

Inilah yang membedakan antara sektor industri media dengan sektor industriindustri lainnya.

Industri media membutuhkan tingkat pemikiran konseptual yang umumnya tinggi, sehingga

karakteristik pekerjanya berbeda dengan industri lain yang pekerjanya dapat dibedakan

antara tenaga kerja kasar dan tenaga ahli. Pembedaan ini terjadi dalam proses komodifikasi

yang pada akhirnya menghasilkan kelas managerial yang merupakan bagian dari pemilik

modal atau mewakili kepentingannya

9
2.4 Manfaat Komoditas dan Komodifikasi

 Manfaat Komoditas

1. Mempermudah penjualan atau pemasaran barang (bagi penjual/produsen) Dengan adanya

pasar barang, maka penjual atau produsen dengan leluasa menjual atau menawarkan

dagangannya di pasar ini. Penjual tidak perlu lagi berkeliling untuk menawarkan

dagangannya atau mencari pembeli.

2. Konsumen/pembeli dengan mudah mendapatkan barang Bagi pembeli (konsumen), pasar

barang bermanfaat untuk membantu konsumen mendapatkan barang yang dibutuhkan,

baik dari sisi kualitas, harga, hingga ketersediaan barang.

3. Sebagai penambah devisa (dari sisi pemerintah) Jika barang produksi memiliki standar

kualitas internasional, maka produk dalam negeri memiliki kesempatan untuk bersaing

dengan produk luar negeri. Terbukanya peluang menjual barang pasar internasional,

berpotensi meningkatkan pendapatan nasional dari devisa yang masuk ke negara ini.

Dalam hal ini pemerintah merasa sangat terbantu, dengan adanya pasar barang.

 Manfaat Komodifikasi

1. Untuk menambah variasi rasa pada produk pangan

2. Unntuk memberi variasi bentuk pada produk pangan

3. Untuk menambah keawetan produk pangan agar usianya lebih panjang

4. Untuk meningkatkan higienitas produk pangan

10
2.5 Dampak Positif dan Negatif

 Dampak Positif

Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup,masyarakat pada saat ini

dapat bekerja secara cepat dan efisien karenaadanya peralatan yang mendukungnya sehingga

dapat mengembangkan usahanyadengan lebih baik lagi.

Lebih lanjut lagi dampak positif misalnya, adalah:

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

2.Terjadinya industrialisasi

3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan

pengetahuan yang dimiliki.

5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran

menjadikomoditi.

 Dampak Negatif

11
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai .

2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan

generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: 148 konsumtif, boros dan memiliki jalan

pintas yang bermental .

3. Penyalahgunaan Fungsi bebasnya setiap orang mengakses ataupun menggunakan teknologi,

maka dengan mudah juga terjadi penyalahgunaan fungsi dari teknologi tersebut. ]

4. Pemborosan Biaya Teknologi yang tidak akan ada habisnya, akan membuat para penggunanya

tidakpernah puas sehingga perlu biaya untuk selalu mengupdate teknologi yangmereka miliki

ataupun penggunaan teknologi komunikasi yang makin meluasjuga diikuti penambahan biaya.

5. Global Warming pengalihan kinerja manusia ke mesin tentu makin menyebabkan polusi

udarasehingga memperparah pemanasan global, namun akhir akhir para produsenteknologi telah

memproduksi segala kebutuhan teknologi yang di imbangidengan pelestarian alam dan ramah

lingkungan.

2.6 Contoh Dampak Positif dan Negatif

 Contoh dari dampak positif :

Sebagai contoh saya mengambil dari budaya yang ada sekarang misalnya Saja perkembangan

pada pengetahuan teknologi. Sekarang teknologi bukan lagi jadi bahan yang tabu di masayarakat

umum dengan kemajuan teknologi semua dapatdengan mudahnya di selesaikan. Sebagai contoh

penggunaan gadget, laptop dan lain sebagai nya, dengan gadget dan laptop kita dapat mengetahui

informasiapapun,kapanpun dan dimanapun dengan mudah, dengan koneksi intenettentunya.

12
 Contoh Dampak Negatif

Dampak negatif di karenakan jika dalam penggunaan teknologi itu tidak benar tentunya akan

menjadi sangat berbahaya. Sebagai contoh yaitu, penipuan, perjudian, kejahatan dunia maya dan

lain sebagainya. Oleh karena itu kitasebagai manusia haruslah selektif dalam memilih hal yang

dapat merugikandan juga menguntungkan serta dapat berdampak positif dan juga negatif.

Sedangkan ciri dari komodifikasi itu sendiri adalah adanya perubahan format yang

menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Konsumen atau khalayak menjadi tujuan utama,

atau bahkan satu-satunya.Dengan menjangkau khalayak sebanyak-banyaknya diharapkan bisa

mendatangkan keuntungan sebanyak – banyaknya.

2.7 Ciri – ciri Komoditas dan Komodifikasi

 Ciri ciri komoditas:

a. Memiliki kualitas yang tinggi

b. Dapat memenuhi kebutuhan konsumen

c. Harganya dapat dipenuhi konsumen

 Ciri-ciri komodifikasi

a.adanya perubahan format yangmenyesuaikan dengan keinginan konsumen

b.Konsumen atau khalayak menjadi tujuan utama

c.Menjangkau khalayak diharapkan bisa mendatangkan keuntungan.

13
BAB III

PENUTUP

1.3 Kesimpulan

Komoditas dan komodifikasi adalah dua hal yang memiliki hubungan objek dan proses, dan

menjadi salah satu indikator kapitalisme global yang kini tengah terjadi. Dalam ekonomi politik

media komodifikasi adalah salah satu bentuk penguasaan media selain strukturasi dan

spasialisasi.

Komoditi merupakan barang atau jasa memiliki nilai ekonomi. Sedangkan modifikasi adalah

perubahan fungsi atau bentuk. Bisa disimpulkan jika komodifikasi adalah perubahan nilai dan

fungsi dari suatu barang atau jasa menjadi komoditi (yang memikiki nilai ekonomi .

Komoditas merupakan suatu hasil produksi yang dibuat untuk ditukar di pasar. Komoditas

adalah segala sesuatu yang diproduksi dalam bentuk barag dan jasa untuk dijual. Komodifikasi

ini dipercaya dapat meningkatkan jumlah peminat dan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi

di m Bagaimana perbedaan komoditas dan komodifikasi serta contohnya?

Contoh barang komoditas adalah Gandum, padi, kopi, teh dan lain sebagainya. Sedangkan

komodifikasi berbeda dengan kata komoditas. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

komodifikasi merupakan pengubahan sesuatu menjadi komoditas yang berupa barang dagangan

yang dapat diperjual belikanasyarakat. Kemudia Komoditas dan komodifikasi juga memiliki

bentuk, jenis , manfaat , dampak ,serta ciri ciri .

14
DAFTAR PUSTAKA

https://brainly.co.id/tugas/27923845

https://id.scribd.com/document/378096650/Pertemuan-Ke-12-Komoditas-Dan-Komodifikasi

https://haryardiansyahr.wordpress.com/2018/02/12/makalah-ekonomi-komoditas-dan-

komodifikasi/

https://id.scribd.com/document/378096650/Pertemuan-Ke-12-Komoditas-Dan-Komodifikasi

https://www.google.com/search?q=ciri+ciri+komodifikasi&client=firefox-b-

d&sxsrf=ALiCzsZXKuG1wqfIETTLi0Ijr_z62N502A:1654928165076&source=lnms&tbm=isch

&sa=X&ved=2ahUKEwj5zaHr36T4AhUnS2wGHYT5CrgQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1280

&bih=605&dpr=1.5

15

Anda mungkin juga menyukai