HIPERTENSI

C. TANDA DAN GEJALA

A. PENGERTIAN
(TEKANAN DARAH TINGGI)
Hipertensi adalah sebagai
peningkatan tekanan darah
sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan
diastolik sedikitnya 90
mmHg.
(Amin & Hardhi 2015).

Menurut Dalyoko (2010).

Gejala-gejala yang mudah
diamati antara lain yaitu:

B. PENYEBAB 1. Gejala ringan seperti pusing

atau sakit kepala
DISUSUN OLEH : Berdasarkan penyebabnya 2. Sering gelisah
hipertensi dibagi menjadi 2 3. Wajah merah
KELOMPOK 2 KOMUNITAS golongan.
4. Tengkuk terasa pegal
1. Hipertensi primer
5. Mudah marah
(esensial)
6. Telinga berdengung
Disebutkan juga
7. Sukar tidur
hipertensi idiopatik
karena tidak diketahui 8. Sesak napas
penyebabnya. 9. Rasa berat ditengkuk
10. Mudah lelah
2. Hipertensi sekunder
11. Mataberkunang-kunang/
Penyebab yaitu:
penglihatan kabur
penggunaan estrogen,
penyakit ginjal, sindrom 12. Mimisan (keluar darah dari
cushing dan hipertensi
yang berhubungann hidung
dengan kehamilan

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

 E. UPAYA PENCEGAHAN F. OBAT TRADITIONAL
D. FAKTOR RESIKO 1) Letakkan kassa pada permukaan dekat
tepi gusi dengan posisi membentuk sudut
1. derajat.
45 Daun Alpukat
Mulailah menggosok gusi
belakang di salah satu sisi mulut.
gosoklahlah dengan gerakan melingkar
dari atas ke bawah selama sekitar 20
detik untuk setiap bagian.
2) Gosok setiap bagian gusi, mulai dari
bagian gusi yang biasa dipakai untuk
1. Faktor Resiko Yang mengunyah, gusi yang dekat dengan pipi
1. Cek kesehatan secara dan lidah. Pastikan semua permukaan
Tidak Dapat Di gusi sudah digosok, sehingga sisa
Cara Pengolahan:
Kontrol: berkala makanan yang menempel di gusi bisa
a. Jenis Kelamin hilang.
a. Siapkan 5 – 8 lembar daun
2. Hindari kegemukan 3) Untuk membersihkan permukaan dalam
a. Prosedurb. Umur
dalamalpukat
depan, pegang sikat gigi dalam
1) Letakkanc. Keturunan
bulu sikat(Genetik)
gigi pada posisi vertikal atau gunakan ujung kepala
3. Hindari rokok dan alkohol b. Air 2 gelas
permukaan gigi dekat tepi
2. Faktor Resiko Yang Dapat gusi dengan sikat gigi, lalu sigosok dengan gerakan
posisi Di
membentuk
Kontrol sudut 45 derajat. melingkar
c. Bersihkandari tepi
daungusialpukat
sampai dari
atas .
Mulailah menyikat gigi geraham atas 4. Hindari stress
a. belakang
Obesitasdi salah satu sisi Lakukan gerakan ini berulang sebanyak
atau gigi kotoran hingga bersih
2-3 kali.
mulut. b. Sikatlah
Kebiasaan Merokok
dengan gerakan 5. Olah raga teratur/aktivitas
4) Ubah pola menggosok
d. Tuangkan 2 gelasjikaairdiperlukan.
dan
melingkar dari atas ke bawah
c. Mengkonsumsi Garam selama Kadang, menggosok gusi dengan cara
sekitar 20 detik untuk
Berlebih setiap bagian. fisik yang daun alpukatada
sama membuat kedalam panci
bagian gusi lain
2) Sikat setiap bagian gigi, mulai dari terabaikan.
bagian d.gigiStress
yang biasa dipakai untuk 6. Batasi pemakaian garam 5) Jika yang
mengosokbersihgusilalu direbus.
dimulai dari bagian
e. Penyakit
mengunyah, gigi yangJasmani
dekat dengan geraham atas, maka sikatan
e. Tunggu hingga air tersisa akhir pada
1
pipi dan lidah. Pastikan semua 7. Istirahat cukup gigi geraham bawah. Durasi waktu untuk
permukaan gigi sudah disikat, sehingga gelas,
menyikat kemudian
gigi disaring
seluruh bagian sekitar 2-3
plak atau sisa makanan yang menempel menit dan baru setelah itu kumur-kumur
di gigi bisa hilang. f. Tunggu
hingga hingga sedikit dingin
gigi bersih.
3) Untuk membersihkan permukaan 6) Jangan
lalumenggosok
diminum.gusi terlalu keras
dalam gigi depan, pegang sikat gigi atau terlalu memberi tekanan pada
dalam posisi vertikal atau gunakan gusikarena ini akan menyakitkan gusi.
ujung kepala sikat gigi, lalu sikat
7) Menggosok gusi dengan gerakan lurus
dengan gerakan melingkar dari tepi
dalam waktu yang lama dapat
gusi sampai atas gigi. Lakukan gerakan
menyebabkan kerusakan permanen pada
ini berulang sebanyak 2-3 kali.

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG