PEMERINTAH KOTA BATAM

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LUBUK BAJA

SOP

Standard Operasional Prosedure

ASSESMENT RESIKO JATUH

Nomor : / SOP-UKP / PKM-LB / 2018

Revisi ke : 00

Berlaku : 29 Maret 2018

Ditetapkan
Kepala UPT. Puskesmas Lubuk Baja

Alamat : Jalan Duyung ,Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja

Telp. (0778) 4083933 Email : pkmlubukbaja@gmail.com
BATAM
 ASSESMENT RESIKO JATUH
No. Dokumen : /SOP-
UKP/PKM-LB/2018
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 29 Maret
2018
Halaman : 1/2
 UPT.PUSKESMAS Agnes Sintalia Saing
LUBUK BAJA NIP.198101102010012003
1. Pengertian Assessment resiko jatuh adalah pengkajian yang dilakukan untuk
mengidentifikasi pasien dengan resiko jatuh sebagai dasar dalam
mengurangi resiko jatuh
2. Tujuan Sebagai dasar untuk menentukan langkah selanjutnya
meminimalkan resiko pasien jatuh

3. Kebijakan Surat Keputusan Puskesmas Lubuk Baja Nomor

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.

5. Alat dan Bahan 1. ATK

2. Kalung warna kuning
3. Form Hunty Dumty Dan Skala Morse
6. Prosedur / Langkah 1. Petugas mengucapkan salam kepada pasien dan keluarga
-langkah pasien
2. Petugas memastikan identitas pasien
3. Petugas mengkaji beberapa hal sesuai skala morse yaitu :
a. Riwayat jatuh
b. Diagnosis skunder > diagnosis medis
c. Alat bantu yang digunakan
d. Terpasang infus atau tidak
e. Gaya berjalan atau cara berpindah
f. Status mental
4. Petugas mengkaji dengan skala Humty Dumty
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Diagnose
d. Gangguan kognitif
e. Factor lingkungan
5. Respon terhadap pembedahan / obat penenang / efek
samping
6. Petugas menyimpulkan resiko pasien kedalam katagori tidak
beresiko, resiko rendah, atau resiko tinggi
7. Petugas memasangkan kalung kuning di leher pasien resiko
tinggi
8. Petugas menanyakn “apakah masih ada yang perlu saya
bantu?”
9. Petugas mengucapkan terima kasih dan semoga lekas
sembuh
10. Petugas berpamitan

7. Bagan Alir
Petugas
mengucapkan salam

memastikan identitas
pasien

Mengkaji sesuai skala

Morse dan skala Humty
Dumty
 Memasangkan kalung
kuning

Menyimpulkan resiko
pasien kedalam katagori
tidak berisiko, resiko
rendah atau resiko tinggi

Petugas menanyakan
lagi keluhan pasien

Petugas mengucapkan
semoga cepat sembuh

Petugas
berpamitan

8. Hal – hal yang perlu -

di perhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang pemeriksaan umum dan lansia
2. Ruang pemeriksaan anak
3. Ruang pemeriksaan KIA/KB/IVA
4. Ruang pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
5. Ruang pemeriksaan UGD
10. Dokumen terkait
11. Rekaman historis
perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

ASSESMENT RESIKO JATUH

No.Dokumen :
No.Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal :
Terbit
 Halaman : 1/1
UPT PUSKESMAS AGNES SINTALIA SAING
LUBUK BAJA NIP. 19670603 200701 2 021
No Kegiatan Dilakukan
Ya Tidak
1 Apakah Petugas mengucapkan salam kepada pasien dan
keluarga pasien?
2 Apakah Petugas memastikan identitas pasien?
3 Apakah Petugas mengkaji beberapa hal sesuai skala morse yaitu
:
g. Riwayat jatuh
h. Diagnosis skunder > diagnosis medis
i. Alat bantu yang digunakan
j. Terpasang infus atau tidak
k. Gaya berjalan atau cara berpindah
l. Status mental
4 Apakah Petugas mengkaji dengan skala Humty Dumty
f. Usia
g. Jenis kelamin
h. Diagnose
i. Gangguan kognitif
j. Faktor lingkungan
5 Apakah Respon terhadap pembedahan / obat penenang / efek
samping?
6 Apakah Petugas menyimpulkan resiko pasien kedalam katagori
tidak beresiko, resiko rendah, atau resiko tinggi?
7 Apakah Petugas memasangkan kalung kuning di leher pasien
resiko tinggi?
8 Apakah Petugas menanyakn “apakah masih ada yang perlu saya
bantu”?
9 Apakah Petugas mengucapkan terima kasih dan semoga lekas
sembuh?
10 Apakah Petugas berpamitan?
Jumlah

CR = ……………………….
Batam,
Penanggung Jawab

(……………………….)