Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAGIAN TUBUH TUMBUHAN YANG

DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN OBAT-OBATAN (TUMBUHAN SERAI)

OLEH

HENDRIKUS HAKU KWUTA ( 2019280141)

HERMILIANA YOLANDA OWA (2019280950)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
kesehatasehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “BAGIAN TUBUH
TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN OBAT-OBATAN (TUMBUHAN
SERAI)” ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas salah satu mata
kuliah dan juga untuk mengetahui lebih lengkap tentang bagian-bagian tumbuhan yang
digunakan sebagai bahan obat-obatan.Dengan demikian kami mengucapkan terimakasih kepada
teman kelompok yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Demikian makalah
yang kami buat semoga bermanfaat.

Ende,4 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B.  Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

1) Pengertian tumbuhan serai


2) Bagian tumbuhan serai yang digunakan sebagai obat-obatan
3) Manfaat serai sebagai obat-obatan
4) Istilah –istilah serai

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sereh adalah tanaman rempah yang keberadaannya sangat melimpah di Indonesia.
Tanaman sereh banyak dibudidayakan pada ketinggian 200 – 800 dpl. Sereh memiliki
nama familiar yang berbeda-beda di setiap daerahnya seperti sereue mongthi (Aceh), sere
(Gayo), sangge-sangge (Batak), serai (Batawi) (Minangkabau), sarae (Lampung), sere
(Melayu), sereh (Sunda), sere (Jawa Tengah), sere (Madura), dan masih banyak nama
lain untuk menyebutkan serah di daerah lain.
Tanaman sereh (Cymbopogon ciratus) terdiri dari akar, batang dan daun. Selama ini akar
tanaman sereh dimanfaatkan untuk obat tradisonal dan batang tanaman sereh paling
banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan aroma pada minuman hangat seperti
serbat, bajigur, dan bandrek, sedangkan daun tanaman sereh dimanfaatkan menjadi
minyak atsiri. Minyak atsiri daun sereh mengandung sitronelal 32-45%, geraniol 12-18%,
sitronelol 11-15%, geranil asetat 3-8%, sitronelil asetat 2-4%, sitral, kavikol, eugenol,
elemol, kadinol, kadinen, vanilin, limonen, kamfen (Sastrohamidjojo, 2004). Jika minyak
atsiri daun sereh disatukan
dengan minyak kelapa, minyak atsiri daun sereh dapat dipakai sebagai obat gosok untuk
melawan sengatan lintah, gatal, penghalus kulit, pencegah jerawat dan pengharum alami
sekaligus sebagai aroma yang sangat efektif mengusir nyamuk yang dapat menyebabkan
penyakit demam berdarah (Kartasapoetra, 1996). Karena kandungan dan manfaat yang
dimiliki, minyak atsiri daun sereh.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian tumbuhan serai
2. Bagian tumbuhan serai yang digunakan sebagai obat-obatan
3. Manfaat serai sebagai obat-obatan
4. Istilah –istilah serai
C. Tujuan
Untuk mengetahaui seperti apa tumbuhan serai serta bagian –bagian tumbuhan serai yang
digunakan sebagai obat-obatan serta manfaat dari serai.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian tumbuhan serai


Serai adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan,Serai dipercayai berasal dari Asia
Tenggara atau Sri Lanka. Tetapi dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah di daerah
tropis yang lembab,cukup sinar matahari dan memiliki curah hujan yang relatif tinggi.
Menurut Muhlisah (1999), Cymbopogon citratus (DC.) Stapf diklasifikasikan sebagai
berikut :
Regnum : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub-Classis :Commelinidae
Ordo: Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Cymbopogon
Species: Cymbopogon citratus (DC.) Stapf
Secara umum, serai atau sereh dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sereh dapur (lemongrass) dan
sereh wangi (sitronella). Sereh dapur terbagi menjadi 2 varitas, yaitu
 sereh flexuosus(Cymbopogon Flexuosus) dan
 sereh citratus (Cymbopogon Citratus).

B. Bagian tumbuhan serai yang digunakan sebagai obat-obatan


a) Akar
Tanaman sereh memiliki akar yang besar. Akarnya merupakan jenis akar serabut
yang berimpang pendek.Manfaat akar sereh adalah untuk mengobati rasa masuk
angin, menghangatkan tubuh, meredakan radang tenggorokan, dan perut
kembung. Gangguan-gangguan tersebut bisa di atasi dengan cara mengolah akar
serai menjadi teh.
b) Batang
Batang tanaman sereh bergerombol dan berumbi, serta lunak dan berongga. Isi
batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna putih kekuningan.
Selain itu, batang tanaman sereh juga bersifat kaku dan mudah patah. Batang
tanaman ini tumbuh tegak lurus di atas tanah.Serai atau Sereh merupakan tanaman
yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Batang ini begitu khas sehingga
sering juga dimanfaatkan sebagai bahan alami pengusir nyamuk. Batang ini
mengandung senyawa citral yang mampu membunuh sel rusak atau sel yang
berkembang secara abnormal.
c) Daun
Daun tanaman sereh berwarna hijau dan tidak bertangkai. Daunnya kesat,
panjang, dan runcing. Selain itu, daun tanaman ini memiliki bentuk seperti pita
yang makin ke ujung makin runcing dan berbau citrus ketika daunnya diremas.
Daunnya juga memiliki tepi yang kasar dan tajam. Tulang daun tanaman sereh
tersusun sejajar. Letak daun pada batang tersebar. Panjang daunnya sekitar 50-100
cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm. Daging daun tipis, serta pada permukaan
dan bagian bawah daunnya berbulu halus.Serai merupakan jenis tanaman perdu
tinggi . Dengan tangkai daunya memanjang.Minyak esensial yang dihasilka nol
ehserai dapat digunakan sebagai
aromaterapi untuk menyegarkan udara,mengurangi stres,dan mengangkat suasana
hati.
Sereh memiliki aroma segarmiri pdenganlemon.
d) Bunga
Tanaman sereh jenis ini jarang sekali memiliki bunga. Kalaupun ada, pada
umumnya bunganya tidak memiliki mahkota dan mengandung bulir

Anatomi Tumbuhan Serai


1) Akar
Susunan umum dari akar Cymbopogon citratus dari bagian luar ke dalam
adalah epidermis, korteks, selapis sel endodermis, dan stele akar, yang
terdiri atas xilem dan floem.
2) Batang
Susunan umum dari batang Cymbopogon citratus dari bagian luar ke
dalam adalah epidermis batang, jaringan korteks, berkas pengangkut, dan
empulur batang. Pada daerah parenkim korteks terdapat sel dan kelenjar
minyak yang bisa digunakan untuk produksi minyak, yaitu minyak
atsiri.Serai atau Sereh merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai
bumbu dapur. Batang ini begitu khas sehingga sering juga dimanfaatkan
sebagai bahan alami pengusir nyamuk. Batang ini mengandung senyawa
citral yang mampu membunuh sel rusak atau sel yang berkembang secara
abnormal.
3) Daun
Susunan umum dari daun Cymbopogon citratus dari atas ke bawah adalah
epidermis atas, mesofil, berkas pengangkut, dan epidermis bawah. Pada
sayatan melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari
satu lapis sel yang berbentuk agak bulat dengan ukuran yang tidak selalu
sama dan mempunyai rambut penutup.
Perkembangbiakan Cymbopogon citratus dilakukan dengan sistem
bonggol akar pada batang semu (stool). Batang semu yang telah dewasa
(minimal terdiri 10 pelepah daun) digunakan sebagai bibit. (Mansur,
1992).
Kandungan dari serai terutama minyak atsiri dengan komponrn sitronelal
32-45%, geraniol 12-18%, sitronelol 11-15%, geranil asetat 3-8%,
sitronelil asetat 2-4%, sitral, kavikol, augenol, elemol, kadonon, kadinen,
vanilin, limonen, kamfen. Minyak serai mengandung 3 komponen utama
yaitu sitronelal, sitronelol, geraniol. Minyak serai memiliki aroma khas
lemon, karena roma tersebut adalah sebuah senyawa bergugus fungsi
aldehid, yakni sitral sebagai senyawa utama minyak.

C. Manfaat serai sebagai obat-obatan


1. Mengurangi Rasa Nyeri
Sereh bisa membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang
disebabkan oleh sakit kepala dan migrain karena sifat analgesik yang
dimilikinya.Fitonutrien yang terdapat pada serai dapat meningkatkan sirkulasi
darah dan membantu dalam mengurangi kejang, kram otot, keseleo dan sakit
punggung. Sereh sangat membantu untuk mengobati luka dan memar.
2. Mengatasi Demam
Sereh juga dikenal sebagai obat penurun panas, yaitu memilik efek yang
menguntungkan untuk menurunkan demam. Efek anti – piretik (mengeluarkan
keringat) sereh secara luas digunakan dalam pengobatan untuk menyembuhkan
demam, yaitu untuk merangsang keluarnya keringat.
3. Membantu mengatasi Infeksi
Sereh juga dapat bekerja sebagai antiseptik, dan efektif mengobati infeksi seperti
kurap, luka, kaki atlet, kudis dan infeksi saluran kemih yang dihubungkan dengan
sifat anti - mikroba dan anti - jamur dari sereh. Penelitian menunjukkan bahwa
serai memiliki efek penyembuhan pada infektivitas dermatologi, seperti infeksi
jamur dengan jalan menghambat pertumbuhan patogen. Studi lain memberikan
bukti kemanjuran sereh yang mendukung atas thyme, nilam dan minyak kayu
cedar untuk mengobati berbagai penyakit seperti candidias lisan atau gatal karena
jamur pada organ intim wanita.
4. Mengatasi Obesitas
Sereh mengandung citral yang telah terbukti efektif untuk mengatasi obesitas. Hal
ini akan mencegah akumulasi lemak dalam perut, dan mempromosikan
penggunaan energi yang tersimpan, sehingga membantu mencegah kenaikan berat
badan. Sereh membantu metabolisme tubuh serta meningkatkan oksidasi lemak
dalam tubuh.
5. Mengatasi Bau badan
Sereh juga digunakan dalam pembuatan deodoran, karena sifat pembersih dan
sifat anti - bakteri yang akan membantu memerangi bau badan yang tidak sedap
serta mencegah infeksi jamur dan bakteri. Sereh juga dapat ditambahkan untuk
merendam kaki yang sakit atau berbau.
6. Membantu mengatasi rematik
Sereh efektif digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang
disebabkan oleh rematik. Sereh dapat dioleskan pada pinggang dan bagian yang
sakit karena rematik atau keseleo.
7. Mengobati Anemia
Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan tubuh lemah, lesu dan nampak
pucat. Anemia biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam darah, yaitu
zat yang bertanggung jawab dalam sintesa Hemoglobin.
Batang serai disebut sebagai bahan alami yang ampuh mengatasi anemia karena
mengandung banyak zat besi. Oleh karena itu, mengkonsumsi wedang batang ini
secara teratur lebih ampuh mengatasi anemia dibandingkan dengan konsumsi obat
kimia.
8. Mengatasi Bakteri dan Jamur
Batang serai memiliki sifat antiseptik sehingga mampu membunuh jamur dan
bakteri. Hampir semua jeis jamur bisa diatasi, terutama jamur penyebab penyakit
kulit. Cara memanfaatkannya adalah dengan menumbuk batang ini dan
menggunakannya sebagai obat oles.
9. Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung
Teh yang terbuat dari campuran batang sereh dan gula merah memiliki sifat
menghangatkan tubuh. Oleh karena itu, meminum teh serai dapat mengobati
masuk angin, perut kembung dan gejala yang menyertainya. Selain batangnya
dapat diminum sebagai wedang, daun serai juga dapat diekstrak menjadi minyak
atsiri yang juga dapat menghangatkan tubuh.
10. Mengeluarkan Racun Dari Dalam Tubuh
Batang tanaman ini juga dapat menghilangkan racun dari dalam tubuh.
Kandungan dalam batang serai mampu menetralisir racun. Sedangkan antioksidan
dan Antiseptik di dalamnya akan membantu organ hati dan ginjal kembali bersih.
Efek yang ditimbulkan jika Anda menggunakan batang tanaman ini sebagai media
detoksifikasi adalah sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan batang serai
bersifat diuritik. Adapun air seni yang keluar merupakan air seni yang bercampur
luruhan racun dalam tubuh.
11. Menurunkan Kolesterol Jahat
Batang serai dipercaya mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa
menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, anti-kolesterol yang ada
pada batang tanaman serai akan menghalangi penyerapan kolesterol di usus besar
sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terjaga. sifat anti-aterosklerosis pada
batang tanaman serai juga kan menghambat proses pembentukan plak darah oleh
lemak sehingga resiko jantung koroner dapat diminimalisir.
12. Menguatkan Sistem Saraf
Batang serai mengandung magnesium, fosfor dan folat yang berfungsi menjaga
kesehatan saraf. Jika kesehatan saraf terjaga, tubuh akan lebih mudah melakukan
aktivitas, mengingat sesuatu serta mengolah informasi.
13. Mengobati Penyakit Kulit
Sifat anti jamur dan antiseptik pada batang serai mampu mengobati penyakit kulit
secara tuntas. Caranya, ambil batang serai lalu gosokkan pada area kulit yang
ditumbuhi jamur. Mungkin akan sedikit terasa perih, namun cara ini akan
membersihkan penyakit kulit secara total tanpa meninggalkan noda.
14. Menurunkan Tekanan Darah
Saat diolah menjadi teh, batang serai akan menghasilkan potasium dalam jumlah
besar. Potasium ini nantinya akan memicu tubuh melakukan proses diurisis, yaitu
proses penurunan tekanan darah dengan cara mengeluarkan natrium melalui urine.

D. Istilah –istilah serai


Sereh memiliki nama familiar yang berbeda-beda di setiap daerahnya seperti sereue
mongthi (Aceh), sere (Gayo), sangge-sangge (Batak), serai (Batawi) (Minangkabau),
sarae (Lampung), sere (Melayu), sereh (Sunda), sere (Jawa Tengah), sere (Madura), dan
masih banyak nama lain untuk menyebutkan serah di daerah lain.Tanaman sereh
(Cymbopogon ciratus) terdiri dari akar, batang dan daun.
Serai (Cymbopogon citrus)adalah ramuan yang termasuk dalam genus Cymbopogondari
rumput aromatik dan mengandung minyak esensial dengan rasa lemonyang halus. Serai
banyak dibudidayakan di Brazil untuk keperluan pengobatan, terutama sebagai teh dan
minyak esensial. Serai dikenal dengan istilah Serai(Cymbopogon citratus)karena
memiliki bau yang kuat seperti lemon, sering ditemukan tumbuh alami di negara-negara
tropis.
 Menurut Royhanaty, Serai memiliki aroma yang cukup tajam dikarenakan serai
mengandung minyak atsiri dengan komponen utamanya sitronelol dan geraniol.
Penggunaan serai menjadi suatu produk baru merupakan hal penting sebagai diversifikasi
pangan.Secara teori serai memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai
analgetika, antipiretika,anti inflamasi, antioksidan dan antidepresi .Ekstrak serai
menunjukan potensi besar sebagai zat antibakteri yang dapat menekan aktivitas Bacillus
cereus, Salmonella typhimurium dan Staphylococcus.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan
sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan .Minyak serai adalah minyak atsiri
yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai
dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun
berupa minyaknya. Manfaat serai Mengatasi Demam,Membantu mengatasi
Infeksi,Mengatasi Obesitas, Mengatasi Bau badan dan Membantu mengatasi rematik.

DAFTAR PUSTAKA

Sitorus, Marham. Kimia Organik Umum. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010

Maserasi. http://Wikipedia.org di akses pada 14 Juli 2013

Wijaya H. M. Hembing (1992), ”Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia”, Cet 1 ,Jakarta.


.

Anda mungkin juga menyukai