5.

Mengi
PENGERTIAN dapat merasa
hangat/wajahnya panas.
tubuhnya Mengi terjadi karena penyempitan
saluran bronkus oleh peradangan
Tuberkulosis adalah penyakit menular dan penimbunan sekret/dahak.
langsung yang disebabkan oleh kuman
TB (Mycobacterium Tuberculosis), 6. Sesak Napas
sebagian besar kuman TB menyerang Sesak napas terjadi pada penyakit
paru, tetapi dapat juga mengenai organ yang sudah lanjut, dimana
tubuh lainnya penyebaran infeksi kuman
tuberkulosis sudah setengah bagian
PENYEBAB 2. Batuk
paru.
Tuberkulosis paru paling sering Batuk terjadi karena adanya
disebabkan oleh mycobacterium 7. Kelelahan
peradangan pada bronkus. Sifat Karena tuberkulosis bersifat radang
tuberculosis batuk produktif dimulai dari batuk menahun maka dapat terjadi
kering (non produktif) sampai batuk penurunan nafsu makan, berat
Faktor lain yang produktif (sputum) akibat proses
dapat badan menurun dan semakin kurus,
peradangan. Bila yang terkena sakit kepala, nyeri otot, keringat
menyebabkan trakea/bronkus, batuk menjadi
seseorang terinfeksi malam, tidak enak badan.
sangat keras dan sering.
oleh mycobakterium
tuberkulosis adalah: 3. Batuk darah
Herediter (keturunan): rentan Batuk darah terjadi karena pembuluh CARA PENULARAN
(mudah) tertular darah yang pecah, misalnya pada Pada waktu batuk atau bersin,
Nutrisi: status nutrisi yang kurang pembuluh darah pada bronkus, penderita menyebarkan kuman ke
Infeksi berulang, misalnya: HIV dapat juga terjadi luka pada dinding udara dalam bentuk droplet (percikan
Tidak mematuhi aturan pengobatan bronkus. dahak). Orang dapat terinfeksi kalau
Bahan toksik, misalnya: alkohol, droplet tersebut terhirup ke dalam
rokok. 4. Nyeri dada saluran pernapasan. Selama kuman
Nyeri dada terjadi bila peradangan tuberkulosis masuk ke dalam tubuh
TANDA DAN GEJALA sudah sampai ke pleura (selaput manusia melalui pernapasan, kuman
1. Demam lapisan paru-paru) tersebut dapat menyebar dari paru ke
Demam terjadi karena proses bagian tubuh lainnya, melalui sistem
infeksi. Biasanya demam peredaran darah, sistem saluran limfe
menyerupai influenza, kadang- (kelenjar getah bening), saluran napas,
kadang panas tubuh dapat atau penyebaran langsung ke bagian-
mencapai 40-41C. Panas menjadi bagian tubuh lainnya.
lebih tinggi bila proses penyakit
sedang berkembang. Penderita
Penatalaksanaan
a. Pendidikan Kesehatan Nama Obat
Pemberian tiap hari
Dosis Dosis
TUBERKULOSIS PARU
(TB PARU)
Isolasi penderita untuk mencegah obat maksimal
penyebaran infeksi perhari perhari
Memakan obat secara teratur Rifampisin 10-20 450 mg
Meningkatkan kekebalan tubuh mg/kg BB
dengan vaksinasi BCG pada INH 10 mg/kg 300 mg
anak (Isoniazid) BB
Memperbaiki standard hidup Pirazinamide 30-35 1500 mg
dengan cara: mengkonsumsi mg/kg BB
makanan sehat, perumahan Streptomisin 20-30 750 mg
dengan ventilasi yang baik, mg/kg BB
istirahat dan tidur yang cukup. Etambutol 15-20 mg/ 800 mg
kg BB

b. Terapi Obat-obatan (OAT/ Obat

Anti Tuberkulosis)
Jenis obatyang sering dipakai
pada pengobatan TB Paru “Periksakanlah dan
adalah: Isoniazid (H), Ripampisin
(R), Pirazinamid (Z), Etambutol
konsultasikan kesehatan
(E), dan stereptomicin (S). paru Anda kepada Dokter
paru Anda”

RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH
LABUHANBATU UTARA