Anda di halaman 1dari 16

JENIS-JENIS PERUSAHAAN DI INDONESIA

MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
yang diampu oleh Saroni, M. Pd.

oleh
Irfan Faiq Marzuki
(612010120020)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Jenis-jenis
perusahaan di Indonesia ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penyusunan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang perusahaan yang ada di Indonesia bagi para
pembaca dan juga bagi penyusun.

Penyusun mengucapkan terimakasih kepada bapak dosen, selaku dosen mata


kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membagi sebagian pengetahuannya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini.

Indramayu, 8 Juni 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN............................................................................................. i

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................
.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 4

A. Latar Belakang............................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 4
C. Tujuan......................................................................................................... 5
D. Manfaat....................................................................................................... 5

BAB II JENIS-JENIS PERUSAHAAN DI INDONESIA................................. 6

A. Perusahaan Perorangan............................................................................... 6
B. Perusahaan Firma (Fa)................................................................................ 7
C. Perusahaan Perseroan Komanditer (CV).................................................... 7
D. Perusahaan Perseroan Terbatas (PT).......................................................... 9
E. Perusahaan Negara Umum (PERUM)........................................................
.................................................................................................................11
F. Koperasi......................................................................................................
.................................................................................................................11
G. Yayasan.......................................................................................................
.................................................................................................................12

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................
.............................................................................................................................13

iii
A. Simpulan.....................................................................................................
.................................................................................................................13
B. Saran...........................................................................................................
.................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
.............................................................................................................................14

iv
BAB I
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai
kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan
perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba demi menjamin
kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun
manufaktur.
Bank sebagai salah satu perusahaan yang memiliki fungsi intermediasi melakukan
penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan  kemudian
disalurkan kembali pada masyarakat dalam bentuk pemberian pinjaman (kredit).
Hal ini tentu akan mendatangkan laba kepada bank tersebut melalui selisih bunga
simpanan dan bunga pinjaman tersebut.
Pada umumnya, tujuan dari bisnis bank adalah untuk memperoleh laba
demi menjamin kelangsungan usahanya disamping berperan membantu
kelancaran dan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional. Bila sistem perbankan sehat, maka perekonomian
negara akan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kemampuan bank
untuk memperoleh laba ini dapat diukur melalui rentabilitasnya. Dengan
mengetahui rentabilitasnya, kita dapat mengetahui sampai sejauh mana
kemampuan bank tersebut didalam menghasilkan keuntungan atau laba baik yang
berasal dari kegiatan operasional bank yang bersangkutan maupun dari hasil non
operasionalnya.

B. Rumusan Masalah
Kebanyakan orang rata-rata belum mengenal, mengetahui, dan memahami
secara jelas tentang berbagai jenis perusahaan-perusahaan yang ada di dalam
negeri. Hal ini kami bahas karena mengingat posisi perusahaan yang begitu
penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Berikut rumusan masalah
yang akan dibahas.

4
5

1. Apa saja jenis-jenis perusahaan di Indonesia?


2. Apa saja kelebihan dan kekurangan perusahaan?

C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian perusahaan di Indonesia,
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan perusahaan di Indonesia.

D. Manfaat
Melalui makalah ini diharapkan menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat baik bagi penyusun maupun bagi masyarakat serta bagi dunia
pendidikan. Adapun manfaat dari makalah ini antara lain:
1. Bagi penyusun, dengan adanya penyusunan makalah ini diharapkan
dapat memperluas pengetahuan dan wawasan penulis tentang
perusahaan yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum.
2. Bagi masyarakat, diharapkan dapat memberikan informasi jenis
perusahaan berdasarkan status hukumnya serta dapat membedakan
karakteristik diantaranya.
3. Bagi ilmu pengetahuan, diharapkan dapat dijadikan dasar acuan bagi
pengembangan penelitian selanjutnya dan pengembangan ilmu
pengetahuan yang akan datang.
BAB II
JENIS-JENIS PERUSAHAAN DI INDONESIA

A. Perusahaan Perorangan
Perusahaan perseorangaan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola dan
dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko
dan aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan
kekayaan perusahaan.

1. Ciri dan Sifat Perusahaan Perseorangan :


a. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan,
b. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi,
c. Tidak ada pajak, ada hanyalah pungutan dan retribusi,
d. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri,
e. Sulit mengatur roda perusahaan, karena datur sendiri,
f. Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan
penghasilan yang lebih besar,
g. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup,
h. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
2. Keunggulan :
a. Pemilik bebas mengambil keputusan,
b. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan,
c. Rahasia perus ahaan terjamin,
d. Pemilik lebih giat berusaha.
3. Kekurangan :
a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas,
b. Sumber keuangan perusahaan terbatas,
c. Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin,
d. Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga
pengelolaan manajemen menjadi kompleks.

6
7

B. Perushaan Firma ( Fa )
Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau lebih dengan
bersama untuk melaksanakan usaha, umumnya dibentuk oleh orang-orang yang
memiliki keahlian sama atau seprofesi dengan tanggung jawab masing-masing
anggota tidak terbatas, laba ataupun kerugian akan ditanggung bersama.
1. Ciri dan Sifat Perusahaan Firma (Fa) :
a. Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup,
b. Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma,
c. Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian,
d. Mudah memperoleh kredit usaha,
e. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib
melunasi dengan harta pribadi,
f. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin,
g. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa
seizing anggota yang lainnya.
2. Keunggulan :
a. Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian kerja
diantara para anggota,
b. Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak
memerlukan Akta Pendirian,
c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi.
3. Kekurangan :
a. Tanggungjawab pemilik tidak terbatas,
b. Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota, harus ditangung
bersama anggota lainnya,
c. Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu,

C. Perusahaan Perseroan Komanditer (CV)


Bentuk badan usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua setelah PT yang
paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan kegiatan usahanya
8

di Indonesia. Namun tidak semua bidang usaha dapat dijalankan Perseroan


Komanditer (CV), hal ini mengingat adanya beberapa bidang usaha tertentu yang
diatur secara khusus dan hanya dapat dilakukan oleh badan usaha Perseroan
Terbatas (PT).
Perseroan Komanditer adalah bentuk perjanjian kerjasama berusaha bers ama
antara 2 (dua) orang atau dengan AKTA OTENTIK sebagai AKTA PENDIRIAN
yang dibuat dihadapan NOTARIS yang berwenang. Para pendiri perseroan
komanditer terdiri dari PESERO AKTIF dan PERSERO PASIF yang
membedakan adalah tanggung jawabnya dalam perseroan. PERSERO
AKTIF yaitu orang yang aktif menjalankan dan mengelola perusahaan termasuk
bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya. PERSERO PASIF 
yaitu orang yang hanya bertanggung jawab sebatas uang yang disetor saja
kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan peribadinya.

1. Ciri dan Sifat Perusahaan Perseroan Komanditer (CV) :


a. Sulit untuk menarik modal yang telah disetor,
b. Modal besar karena didirikan banyak pihak,
c. Mudah mendapatkan kridit pinjaman,
d. Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan
ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan,
e. Relatif mudah untuk didirikan,
f. Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
2. Keunggulan:
a. Kemampuan manajemen lebih besar,
b. Proses pendirianya relatif mudah,
c. Modal yang dikumpulkan bisa lebih besar,
d. Mudah memperoleh kredit,
3. Kekurangan:
a. Sebagian sekutu yang menjadi Persero Aktif memiliki tanggung
tidak terbatas,
b. Sulit menarik kembali modal,
9

c. Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.

D. Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)


Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer dalam
bisnis dan paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam
menjalankan kegiatan usaha di berbagai bidang. Selain memiliki landasan hukum
yang jelas seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang PERSEROAN TERBATAS bentuk PT ini juga dirasakan lebih menjaga
keamanan para pemegang saham/pemilik modal dalam berusaha.
Sama halnya dengan CV pendirian PT juga dilakukan minimal oleh 2 (dua) orang
atau lebih, karena sistem hukum di Indonesia menganggap dasar dari perseroan
terbatas adalah suatu perjanjian maka pemegang saham dari perseroan terbatas
pun minimal haruslah berjumlah 2 (dua) orang, dengan jumlah modal dasar
minimum Rp. 50.000.000,-, sedangkan untuk bidang usaha tertentu jumlah modal
dapat berbeda seperti yang ditentukan serta berlaku aturan khusus yang mengatur
tentang bidang usaha tersebut.
Berdasarkan Jenis Perseroan, maka Perseroan Terbatas (PT) dibagi menjadi :
PT-Non Fasilitas Umum atau PT. Biasa;
PT-Fasilitas PMA;
PT-Fasilitas PMDN;
PT-Persero BUMN;
PT-Perbankan;
PT-Lembaga Keuangan Non Perbankan;
PT-Usaha Khusus.
Berdasarkan penanaman modalnya jenis perseroan terbatas dibagi menjadi :
Perseroan Terbatas dalam rangka rangka Penanaman Modal Asing (PT-PMA)
Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PT-PMDN)
Perseroan Terbatas yang modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia/Badan
Hukum Indonesia (PT-SWASTA NASIONAL) PT-Perseron BUMN, Perseroan
Terbatas yang telah go public (PT-Go Public) yaitu perseroan yang sebagian
10

modalnya telah dimiliki Publik dengan jalan membeli saham lewat pasar modal
(Capital Market) melalui bursa-bursa saham.
1. Ciri Dan Sifat Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) :
a. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi,
b. Modal dan ukuran perusahaan besar,
c. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham,
d. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham,
e. Kepemilikan mudah berpindah tangan,
f. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai,
g. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk
dividen,
h. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang
saham,
i. PT sulit untuk dibubarkan,
j. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.
2. Keunggulan :
a. Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-
hutang perusahaan,
b. Mudah mendapatkan tambahan dana/modal misalnya dengan
mengeluarkan saham baru,
c. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin,
d. Terdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi pimpinan,
karena pimpinan dapat diganti sewaktu-waktu melalui Rapat Umum
Pemegang Saham,
e. Kepengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas
kepada pemilik atau pemegang saham,
f. Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta
peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan.
11

3.      Kekurangan :
a. Merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima
pemegang saham akan dikenakan pajak,
b. Kurang terjamin rahasia perusahaan, karena semua kegiatan harus
dilaporkan kepada pemegang saham,
c. Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya
yang lebih besar dari CV,
d. Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran Dasar, Penggabungan dan
Pengambilalihan perseroan membutuhk an waktu dan biaya serta
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

E. Perusahaan Negara Umum (PERUM)


Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis
negara yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan
tujuan untuk memberikan penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi
melayani masyarakat umum serta mengejar keuntungan berdasarkan prinsip
pengolahan perusahaan.
Organ Perum yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi.
Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan
Negara RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dll.
F. Koperasi
            Bagi masyarakat Indonesia koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita
sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah
darat. Secara harfiah, Koperasi yang berasal dari Bahasa
Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata: “Co” berarti bersama
dan “operation” berarti bekerja. Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga
setiap bentuk yang bekerja sama selalu disebut dengan koperasi.
Pengertian pengertian pokok tentang Koperasi : Merupakan perkumpulan
orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan
yang sama. Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara
12

adil. Pengawasan dilakukan oleh anggota. Mempunyai sifat saling tolong


menolong.

1.      Keunggulan :
a. Mandiri,
b. Keanggotaan bersifat sukarela dan tebuka,
c. Demokratis.

2.      Kekurangan :
a. Lemahnya daya saing,
b. Keterbatasan modal,

G. Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan
bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan
persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan
diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR
pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI
Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.
BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Indonesia mempunyai banyak jenis perusahaan yang jarang orang-orang
mengetahuinya, setiap jenis perusahaan mempunyai keunggulan serta
kekurangannya masing-masing, Adapun jenis-jenis perusahaannya adalah sebagai
berikut.
1. Usaha Perseorangan,
2. Firma (Fa),
3. Perseroan Komanditer (CV),
4. Perseroan Terbatas (PT),
5. Perusahaan Negara Umum (PERUM),
6. Koperasi, dan
7. Yayasan.
Dari ke tujuh jenis perusahaan tersebut yang paling banyak digunakan
pelaku bisnis adalah jenis perusahaan Perseroan Terbatas karena kelangsungan
hidup perusahaan lebih terjamin, diatur dengan jelas oleh undang-undang
perseroan terbatas serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan
perusahaan.

B. Saran
Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita
untuk mengetahui teori-teori tentang masing-masing badan usaha baik itu
mengenai kelebihan ataupun kekurangannya.

Dalam mendirikan badan usaha harus sesuai dengan prosedur agar nantinya
dalam menggeluti dunia perekonomian tidak mengalami kerugian.

13
DAFTAR PUSTAKA

Julaiha, Putri. 2012. “Bentuk-bentuk Badan Usaha”


(http://putrijulaiha.wordpress.com/2012/04/14/bentuk-bentuk-badan-usaha/)
diakses pada 8 Juni 2021

14
CURRICULUM VITAE

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Bahasa Indonesia yang diampu oleh Saroni, M. Pd.

A. Data Diri
Nama : IRFAN FAIQ MARZUKI
Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 18 Juli 1998
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Blok Sana No. 49, RT/RW 21/06, Desa Bulak,
Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu (45273)

B. Pendidikan Formal
1. SD (2005 - 2010) : SD Negeri Bulak 1.
2. SMP (2010 - 2013) : SMP Negeri 3 Jatibarang.
3. SMK (2013 - 2016) : SMK Negeri 1 Jatibarang; Teknik Kendaraan
Ringan.

C. Pengalaman Kerja
1. Mar 2017 - Jan 2019 : PT Astra Honda Motor (AHM), Bekasi. Sebagai
Operator Produksi.
2. Apr 2019 – Mei 2019 : Dapur Sablon, Sliyeg. Sebagai Karyawan
3. Mei 2019 – Jun 2019 : Yogya Group, Jatibarang. Sebagai Sales
Promotion Boy (SPB).
4. Nov 2020 – Saat ini : Kedai Sanskuy, Jatibarang. Sebagai Chief
Executive Officer (CEO) & Founder.

D. Prestasi
1. 2020 : Paku Bumi Open Championship. Sebagai juara 1 kelas D putra
kategori tanding.

Anda mungkin juga menyukai