SKRIPSI
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA STIKES ABDI
NUSANTARA TENTANG PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
Kesatu : Menetapkan Pedoman Penulisan Skripsi
sebagaimana yang tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini
Kedua : Pedoman sebagaimana dimaksud pada dictum
KESATU adalah acuan dalam penyusunan
skripsi pada mahasiswa sarjana di STIKes
Abdi Nusantara.
Ketiga : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 06 Agustus 2021
STIKes Abdi
Nusantara Ketua,
ii
KATA PENGANTAR
Pedoman Skripsi ini mengalami perbaikan dari tahun ke tahun karena penulisan
karya ilmiah berbentuk skripsi selalu mengalami perkembangan dan penyempurnaan baik
akademik maupun administratif. Semoga buku Pedoman Skripsi ini dapat memenuhi
fungsinya sebagai acuan dalam pelaksanaan Proses Penulisan Skripsi di lingkungan STIKes
Abdi Nusantara.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Definisi ..................................................................................................... 1
1.2. Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS ......................................................... 1
1.3. Tujuan dan Kegunaan .............................................................................. 1
1.4. Karakteristik Skripsi ................................................................................. 1
1.5. Syarat Penyusunan Skripsi........................................................................ 3
1.6. Dosen Pembimbing .................................................................................. 3
BAB II TATA KERJA/ALUR PENYUSUNAN SKRIPSI............................. 5
2.1.Pengajuan Usul Topik, Outline dan Komisi Pembimbing ........................ 5
2.2. Penulisan Usulan Proposal Penelitian/Skripsi .......................................... 5
2.3. Penelitian dan Penulisan Skripsi .............................................................. 5
2.4. Pengajuan Ujian Skripsi .......................................................................... 6
2.5. Penjadwalan Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi ................................... 7
BAB III KOMPONEN SKRIPSI .................................................................... 9
3.1.Komponen Skripsi .................................................................................. 9
3.2.Bagian Awal Skripsi................................................................................ 9
3.3. Bagian Utama Skripsi ............................................................................ 10
3.4.Bagian Akhir Skripsi ............................................................................... 32
BAB IV PEDOMAN PENGETIKAN............................................................. 36
4.1.Bahan Kertas ......................................................................................... 36
4.2.Pengetikan ............................................................................................. 36
4.3.Penyampulan Skripsi.............................................................................. 39
BAB V PELAKASANAAN UJIAN SKRIPSI ............................................... 41
5.1. Ujian Skripsi ........................................................................................... 41
5.2. Panitia Ujian Skripsi ............................................................................... 41
\5.3. Penguji ........................................................................................ 41
5.4. Prosesi Sidang Penguji .............................................................. 41
5.5.Penilaian Ujian Skripsi............................................................................ 43
5.6. Sifat Ujian.............................................................................................. 46
5.7. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Ujian ................................................. 46
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 51
FORMULIR DAN LAMPIRAN ........................................................................... 52
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Definisi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau
kepustakaan yang disusun oleh seorang mahasiswa sesuai dengan bidang studinya, sebagai
tugas akhir dalam studi formalnya di STIKes Abdi Nusantara. Penelitian adalah
keseluruhan kegiatan, baik di dalam bentuk pemikiran maupun dalam kegiatan nyata, yang
dikerjakan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan suatu masalah dan
pengembangan ilmu pengetahuan.
1
Untuk penulisan skripsi dengan studi literatur proporsi dapat di bagi sebagai berikut :
Bab I : 10 persen (1.500 - 3.000 Kata)
Bab II : 25 persen (3.750 - 7.500 kata)
Bab III : 10 persen (1.500 - 3.000 Kata)
Bab IV : 50 persen (7.500 - 15.000 Kata)
Bab V : 5 persen (750 – 1.500 Kata)
Pengajuan 3
Topik dan Outline
Pengajuan Ujian
Skripsi Ke Prodi
Persetujuan oleh
Ketua Prodi
Pengusulan
Dosen Penguji ke
Kaprodi
Persetujuan
Pembimbing dan
Penetapan
dengan SK Ketua
Prodi
Penetapan SK penguji
oleh Ka prodi
Pembimbingan
oleh Pembimbing Pengujian
Pelaksanaan
Penelitian Revisi Skripsi
Persetujuan
Pembimbing
2
Gambar 1
Alur Pengajuan Skripsi
4
BAB II
TATA KERJA/ALUR PENYUSUNAN SKRIPSI
2) Syarat Administratif
a) 3 (tiga) eksemplar skripsi dengan lampiran manuskrip
b) 1 (satu) lembar surat keterangan daftar nilai
c) Kartu bebas administrasi keuangan dan akademik ujian skripsi
c. Dalam ujian skripsi, mahasiswa yang akan diuji harus menyerahkan draft skripsinya
sebanyak 3 (tiga) rangkap kepada Program Studi paling lambat 3 (tiga) hari sebelum
ujian dilaksanakan yang akan dibagikan kepada:
1) 1 (satu) rangkap untuk pembimbing
2) 2 (dua) rangkap untuk 2 penguji
d. Program Studi mengusulkan dosen penguji skripsi kepada waket 1 bidang akademik
dan kemahasiswaan.
Keterangan:
1. Pengajuan topik, outline dan proposal penelitian dilakukan pada bulan pertama dalam
semester genap dan ganjil.
2. Pengumpulan data dan analisis data penelitian dilakukan pada bulan ketiga dan keempat
dalam semester ganjil/genap bersamaan dengan penyusunan laporan penelitian.
3. Ujian skripsi dan revisi dilaksanakan pada bulan kelima dalam semester genap dan
ganjil, apabila revisi melebihi dua minggu pasca ujian, maka harus dilakukan
pengulangan ujian skripsi.
4. Apabila Skripsi tidak terselesaikan dalam kurun waktu 6 Bulan, maka mahasiswa
tersebut WAJIB melanjutkan penelitian pada semester berikutnya sesuai dengan lama
masa studinya.
7
KALENDER PELAKSANAAN UJIAN
Minggu dalam
No Nama Kegiatan Bulan
Minggu ke1 Minggu ke2 Minggu ke3 Minggu ke4
1 Pendaftaran
Ujian
2 Penyerahan
Draft dan
Undangan
3 Pelaksanaan
Ujian
4 Revisi
8
BAB III
KOMPONEN SKRIPSI
9
Halaman daftar isi memuat keseluruhan judul komponen skripsi mulai dari
bagian awal, bagian akhir skripsi yang diikuti dengan penunjukan halaman
(lihat lampiran)
11. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat urutan judul tabel yang diikuti dengan
penunjukan halaman ((Lihat Lampiran).
12. Daftar Gambar/Bagan
Halaman daftar gambar/bagan memuat urutan lampiran yang diikuti dengan penunjukan
halaman (Lihat Lampiran).
13. Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran memuat urutan lampiran yang diikuti dengan
penunjukan halaman(Lihat Lampiran).
10
B. Rumusan Masalah
Seiring perjalanan waktu ternyata selain
menurunkan nyeri, TENS juga mampu merangsang
saraf tepi untuk bekerja maksimal dan melancarkan
predaran darah di daerah sekitar tempat elektroda
dipasangkan. Jika dikaitkan secara teori, apabila
peredaran darah baik maka penyembuhan luka dapat
terjadi dengan baik. Penurunan nyeri akan mampu
meningkatkan sistem imun sehingga penyembuhan
luka juga dapat berjalan maksimal.
Dengan dukungan teori, pengamatan dan studi
literatur yang dilakukan pada pasien yang
menggunakan alat TENS sebagai terapi penurun rasa
nyeri di berbagai tatanan perawatan maka penulis
tertarik untuk menggali
pertanyaan penelitian:
1. Bagaimanakah fisiologi penyembuhan luka
melalui peningkatan imunitas?
2. Bagaimanakah proses penyembuhan luka
menggunakan terapi TENS ?
3. Bagaimanakan prosedur penggunaan alat TENS
untuk penyembuhan luka?
c. Tujuan Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan diteliti/dipecahkan. Tujuan dapat
dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
menggambarkan judul, sedang tujuan khusus adalah rincian dari tujuan
umum, dapat dioperasionalkan dan diukur, berorientasi pada hasil serta dapat
dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan.
11
Tabel 2. Contoh Tujuan Penelitian
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya pengaruh transcutaneous electrinal nerve stimulation
(TENS) terhadap penyembuhan luka
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya fisiologi penyembuhan luka melalui peningkatan
imunitas
b. Diketahuinya proses penyembuhan luka menggunakan terapi TENS
c. Diketahuinya prosedur penggunaan TENS terapi
penyembuhan ur ala untu
luka
d. Manfaat Penelitian
Manfaat merupakan identifikasi keuntungan langsung maupun
tidak langsung dari penelitian. Manfaat penelitian juga merupakan
uraian secara jelas dan khusus, bagaimana pihak-pihak yang terkait
dapat diuntungkan karena penelitian tersebut. Manfaat penelitian
secara umum dibagi menjadi 2, yakni : (1) manfaat teoritis bagi
pengembangan ilmu pengetahuan; (2) manfaat praktik, seperti untuk
masyarakat, pemerintah/Stake holder
e. Ruang Lingkup
Berisikan tentang 5 W 1 H yaitu apa yang diteliti, mengapa
melakukan penelitian tersebut, tempat penelitian, waktu penelitian,
responden penelitian, dan bagaimana penelitian dilakukan.
Adapun ruang lingkup penelitian dalam review literatur ini yaitu semua jenis
penelitian yang menggunakan terapi TENS untuk membantu proses
penyembuhan luka.
2. Tinjauan Pustaka
Mengemukakan teori-teori atau temuan-temuan ilmiah dari buku ilmiah, jurnal,
hasil penelitian (skripsi, tesis, disertasi); yang berkaitan dengan permasalahan
atau pertanyaan penelitian. Dalam hubungan ini, pemilihan bahan pustaka
didasarkan pada dua kriteria, yaitu (1) prinsip kemuktahiran, dan (2) prinsip
relevansi dengan topik yang diteliti. Untuk penelitian yang menguji hipotesis,
peneliti harus membuat kesimpulan teori dan atau model teoritis. Bilamana
12
memungkinkan, dinyatakan pula dalam model hipotesis dan atau langsung
dalam suatu perumusan hipotesis. Sedangkan penelitian yang kualitatif, peneliti
harus membuat kerangka pemikiran dari konsep-konsep dalam tinjauan pustaka.
3. Metode Penelitian
a. Desain dan Jenis Penelitian
Dalam bagian ini ada beberapa istilah yang dapat diisikan sesuai penelitian
yang dilakukan, yaitu: desain dan jenis penelitian. Desain penelitian
merupakan penjabaran lebih lanjut dari desain rangkuman hasil penelitian
dengan jenis review literatur. Jenis penelitian review literatur berupaya
untuk mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan
yang akan diangkat
2) Waktu publikasi
Pencarian berbatas dalam kurun waktu tertentu, peneliti menentukan
kurun waktu misalnya 5 tahun
13
pertemuan ilmiah tingkat internasional
14
Gambar 1. Contoh Skema Pemilihan Artikel Berdasarkan
Kriteria Inklusi dan Ekslusi
15
4) Strategi penelusuran publikasi
Dalam penelusuran publikasi jurnal, desain penelitian yang direview adalah semua jenis
penelitian yang relevan dengan tema penelitian review literatur yaitu penelitian
kuantitatif maupun penelitian kualitatif. Semua jenis sampel yang terkait baik manusia
atau hewan uji tetap dimasukkan sebagai sampel yang diamati dalam literature review.
16
4. Ringkasan Pustaka
Mengungkapkan secara sistematis ringkasan dari kepustakaan yang diambil, terdiri dari: studi yang relevan,
penulis, tempat penelitian, besar sampel/ partisipan, usia kelompok, metode penelitian/ alat ukur, outcome.
Publikasi jurnal yang digunakan minimal 5 (lima) jurnal yang diterbitkan maksimal 5 tahun yang lalu. Hasil
penelitian diambil dari abstrak publikasi penelitian.
The effect of Turki 173 sampel. Rentang Kelompok Kelompok Random Kejadian nekrosis pada
usia intervensi kontrol Control luka post
transcutaneo Kelompok pasien 25- adalah pasien post mendapatkan Trial/ lembaroperasi pada kelompok
us 87 control
electrical intervensi dimana mastectomy yang Perawatan observasi luka lebih tinggi bila
nerve rata- dibandingkan
stimulation berjumlah rata usia mendapatkan konventional kelompok intervensi
on 87 rumah dengan nilai
postmastect sampel dan Sampel intervensi TENS sakit/tidak signifikansi (P<0.0001).
om setiap tidak
y skin flap kelompok berada hari sejak hari mendapatkan terdapat komplikasi pada
pada pertama luka
necrosis / kontrol 86 rata-rata 49 post operasi intervensi TENS post operasi yang
Can selama mendapatkan
Atalay Æ pasien. Tahun satu jam dengan intervensi TENS
Kerim Bora frekuensi 70 Hz.
Yilmaz
17
(2008)
An effective Jordania 33 sampel Rentang Kelompok kelompok Quasy Tidak ada perbedaan
usia usia pertama lainnya perubahan
method for 18-40 18-40 mendapatkan mendapatkan Eksperiment/a suhu tubuh pasien pada
tahun lat ptorokol
skin blood tahun.yang intervensi TENS intervensi TENS pengukur panas lokal dan global.
suha Terdapat
flow dibagi dengan protokol frekuensi 30 Hz dan doopler perbedaan pemberian
dalam panas TENS
measuremen dua lokal. panas lokal selama 15 menit untuk dengan tambahan
t kelompok. mengukur intervensi
using local kelompok hanya pada bagian dengan protokol aliran darah. protokol panas sebelum,
saat dan
heat pertama tubuh tertentu. panas global.. sesudah intervensi. Aliran
combined TENS Panas darah
with jumlah diberikan pada global dengan lancar dengan signifikansi
electrical
stimulation / sampelnya frekuensi 30 Hz mengatur panas (P<0.05)
15 pada
A.-M. R. dan selama 15 menit ruangan. TENS
kelompok
Almalty, J. lainnya diberikan pada
S.
Petrofsky, jumlah frekuensi 30 Hz
B. sampel
Al-Naami 18 selama 15 menit
And
J. Al-
Nabulsix
(2009)
18
Transcutane Turki 48 sampel, Tikus Kelompok Tikus yang Quasy Terdapat perbedaan yang
ou intervensi sudah
s Electrical sampel dewasa. diberikan dilukai tidak eksperiment/ signifikan pada kedua
Usia intervensi kelompok.
Nerve merupakan tikus tidak TENS selama 15 diberikan kuesioner Pada kelompok intervensi
menit intervensi terjadi
Stimulation tikus jantan Dicantumk dengan frekuensi 2 apapun. observasi luka granulasi yang baik,
an Hz Perbaikan folikel
(TENS) dan betina penulis. pada tikus yang luka tetap rambut tumbuh dengan
sudah diamati baik dan
Accelerates yang dibagi dilukai. terjadi penurunan Pro
Cutaneous dalam dua Inflammatory (TNF-α)
dengan
Wound kelompok. signifikansi (P<0.05)
Healing and Kelompok
Inhibits Pro- intervensi
inflammator terdiri dari
y 24
19
Tempat Besar sampel / Kelompok Metode
Studi / penelitian Usi Intervensi penelitian/ Alat
Penulis Partisip a Kontr Outco
an ol me ukur
Cytokines / dan
Seren kelompok
Gülşen kontrol 24
Gürgen, Oya sampel.
Sayın,
Ferihan
Çetin, and
Ayşe Tuç
Yücel
(2013)
Effect of Brazil 75 sampel, Usia tikus Kelompok Kelompok Random Hasil perbandingan
low- intervensi kontrol control persentase
frequency dimana Tidak dibagi menjadi 4 G1 tidak trial/kuesione nekrosis pada kelima
diberikan r kelompok
transcutaneo sampel Dicantumk kelompok. intervensi observasi adalah: G1 43,88%, G2
us dibagi an Kelompok apapun. luka 39.20%,
electrical dalam 5 oleh G2, G3, G4 dan Intervensi yang G3 38.57%, G4 32.14%
nerve penulis, G5. dan G5
Stimulation kelompok. namun G2 mendapatkan didapatkan hanya 44.13%. group G4
berat persentase
(TENS) on Satu tikus 230- intervensi TENS 2 prosedur operasi nekrosisnya paling kecil
the Hz skin
20
viability of kelompok 358 gr. dengan 5 mA, G3 flap kemudian dibandingkan dengan
dilihat kelompok
ischemic kontrol dan dengan 2 Hz 10 perubahan luka lain. Saat dilakukan uji
skin 4 mA, pada statistic
flaps in the kelompok G4 dengan 2 Hz hari ketiga. dengan kelompok kontrol
rat: 15
An intervensi. mA dan G5 terbukti bahwa intervensi
amplitude dengan 2 TENS
study / Tiap Hz 20 mA. pada kelompok G4 lebih
Richard Intervensi efektif
Eloin kelompok TENS diberikan dengan signifikansi 0.032.
Liebano; pada
Luiz terdiri atas tikus yang sudah frekuensi rendah lebih
Eduardo 15 efektif
Felipe Abla; tikus. dilakukan operasi dan lebh valid untuk
skin mencegah
Lydia flap dengan ischemic pada skin flap.
Masako anastesi
Ferreira. Zolazepam
(2007) hydrochloride 50
mg/kg. Intervensi
TENS diberikan
selama 1 jam
dalam
waktu 2 hari.
Effects of Brazil 29 sampel. Usia Kelompok Kelompok Random Frekuensi TENS 10 Hz
sampel intervensi kontrol control lebih
different Dibagi antara 20- pertama hanya trial/dopler efektif bila dibandingkan
dalam 35 mendapatkan mendapatkan dan dengan
frequencies 3 kelompok. tahun, intervensi TENS placebo. kuesioner pemberian intervensi
21
of 2 tidak 10 Hz TENS 100
Transcutane Kelompok merokok, kemudian observasi Hz terhadap receptor
ous kelompok nyeri. adrenergic.
electrical intervensi tidak ada intervensi lain Intervensi TENS dengan
nerve dan dosis
stimulation 1 kelompok Gejala mendapatkan 100 Hz dapat
on memperbaiki
venous kontrol. Gangguan intervensi TENS reaktifitas predaran darah
vena
vascular kelompok otot tidak frekuensi 100 Hz. dengan baik.
reactivity / kontrol 10 rematik Intervensi
tidak diberikan
Franco et al sampel, Mengalami selama 30 menit.
22
Tempat Besar sampel / Kelompok Metode
Studi / penelitian Usi Intervensi penelitian/ Alat
Penulis Partisip ab Kontr Outco
an ol me ukur
23
cm bahwa
random skin kontrol Sebagai dan lebar 4 cm. intervensi TENS reliable
untuk
flap in rat / Sampel anestesi yang menstimulasi
diberikan perkembangan
Richard Memiliki saat dilakukan perbaikan dari skin flap.
Eloin operasi
Liebano, berat yang adalah sodium
Lydia
Masako sama yaitu thiopental 50
mg/kg..
Ferreira, 330 gr. intervensi TENS
Miguel diberikan selama 1
Sabino jam
Neto. (2003) setelah operasi
selama
dua hari baru pada
hari
ketiga nekrosis
yang
terjadi pada hewan
uji
diamati.
Effects Of Swedia Sampel 20, Rentang Kelompok Kelompok Quasy Pada pasien yang
usia intervensi kontrol diberikan
Electrical ada 5 laki- Sampel yang sudah mendapatkan eksperiment / intervensi TENS setelah
laki menjalani operasi
Nerve dan 15 adalah usia operasi skin flap Placebo kuesioner menunjukkan perbaikan
wanita. kondisi
Stimulation sampel 29-64 mendapatkan luka. Secara signifikan
24
dibagi tahun. jumlah
(Ens) In dalam dua intervensi TENS oedema pada luka
berkurang dan
Ischemic kelompok dengan frekuensi capillary refill , dari 2
90 detik
Tissue / yaitu: 10 Hz selama 1 jam dengan signifikansi
setiap (P<0.001)
Kjartansson kelompok harinya kemudian
and intervensi dievaluasi pada
dan hari ke
Lundeberg. 10 4.
kelompok
(1990) kontrol.
25
5. Analisis dan Sintesis
Tujuan utama dari sintesis data adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi
berbagai hasil penelitian dari berbagai literatur, dan untuk memilih metode
yang paling tepat untuk mengintegrasikan penjelasan dan interpretasi dari
berbagai temuan tersebut (Cruzes & Dyba, 2011). Sintesis yang kita lakukan
bisa berbentuk naratif atau kuantitatif (meta analysis). Langkah terakhir ini
adalah langkah penting yang harus kita lakukan dengan detail dan hati- hati,
karena kualitas LR/SLR akan ditentukan dari hasil sintesis dan analisis yang
kita lakukan.
Kegiatan yang paling penting dalam tahap analisis dan sintesis adalah
paraphrase. Parafrase adalah istilah linguistik yang berarti pengungkapan
kembali suatu konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama, namun tanpa
mengubah maknanya. Parafrase memberikan kemungkinan kepada peneliti
untuk memberi penekanan yang agak berlainan dengan penulis asli. Parafrasis
adalah tindakan atau kegiatan untuk membuat parafrase.
Untuk melakukan parafrasis, pertama-tama teks yang akan diparafrase harus
dibaca secara keseluruhan. Pembaca perlu untuk memahami topik atau tema
dari teks tersebut, sedangkan untuk teks berbentuk narasi perlu memahami
pula alur atau jalan ceritanya. Selanjutnya, peneliti harus menemukan gagasan
atau ide pokok yang terdapat pada kalimat utama setiap paragraf. Untuk
kalimat penjelas, hanya bagian yang penting saja yang diambil, sedangkan
bagian yang berupa ilustrasi, seperti permisalan, dan sebagainya, dapat
diabaikan. Untuk menceritakan kembali teks tersebut, diperlukan kata atau
kalimat yang sepadan, efektif, dan mudah dipahami. Agar lebih singkat,
kalimat langsung dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung. Dalam
melakukan parafrasis, perlu digunakan bahasa yang ringkas dan mudah
dipahami (Kridalaksana,122008).
26
luka. Setelah menurunkan kriteria berupa metode penelitian, akhirnya artikel yang
didapatkan berjumlah 7 artikel. Hasil yang sejalan ditunjukkan pada hasil penelitian
di artikel, hasil penelitian secara umum menyebutkan bahwa TENS memang
terbukti signifikan mampu membantu proses penyembuhan luka melalui mekanisme
lancarnya predaran darah dan penurunan nyeri. Penyembuhan luka dipengaruhi oleh
banyak faktor. Berbagai faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka adalah
nutrisi, usia, nilai sirkulasi perifier yang dapat dilihat dari nilai ABI atau capilari
refill, jenis balutan, nyeri serta obat-obatan yang dikonsumsi (Brunner & suddart,
2001, Potter & Perry, 2005).
Penggunaan TENS pada frekuensi 10 Hz hingga 100 Hz merupakan frekuensi
bioelektrik tubuh yang sesuai (Johnson, 2009). Pada frekuensi rendah akan mampu
merangsang pengeluaran hormon endorphin sehingga pasien yang mendapatkan
intervensi TENS dapat menjadi lebih relaks, mengalami penurunan nyeri dengan
terhambatnya factor inflamasi sehingga sistim imun tidak terganggu dan akhirnya
dapat membantu proses penyembuhan luka dengan baik (Johnson, 2009; Brunner &
Suddart, 2001; Potter & Perry, 2005).
Luka membutuhkan vaskularisasi yang baik karena sel harus melakukan
perbaikan dan berkembang agar luka dapat segera sehat kembali. Fungsi aliran
listrik yang sesuai bioelektrik tubuh akan merangsang saraf tepi dan pembuluh darah
di sekitar luka untuk lebih lancar predarannya sehingga akan mampu memenuhi
nutrisi yang dibutuhkan oleh sel yang rusak dan membutuhkan pertumbuhan
(Johnson, 2009; Brunner & Suddarth, 2001). Oksigen akan dapat dialirkan dengan
baik ke luka sehingga kejadian nekrosis dapat dihindari (Potter & Perry, 2005).
Artikel mengenai pelaksanaan terapi TENS terhadap penyembuhan luka
yang terpublikasi masih belum banyak, namun evidence yang ditemukan dari artikel
sudah cukup kuat karena artikel yang ditampilkan merupakan artikel yang
terpublikasi dari literature yang baik, resmi serta sudah dilakukan peer review
sebelum dipublikasikan. Kualitas dan bukti yang ditampilkan pada artikel sudah
cukup kuat, hanya saja masih dibutuhkan penelitian lanjutan dengan sampel manusia
lebih banyak serta didukung dengan metode desain RCT untuk membuktikan
efektifitas pelaksanaan TENS terhadap penyembuhan luka pada sampel manusia.
Untuk uji alat TENS pada sampel menggunakan hewan coba sudah kuat karena
desain yang digunakan sangat baik dan dilakukan penentuan kriteria dan prosedur
penelitian yang terstruktur.
Meski jumlah artikel yang melihat pengaruh intervensi TENS terhadap
penyembuhan luka masih sedikit, intervensi TENS ini memiliki peluang yang besar
untuk dipraktekkan di tatanan klinis dan komunitas khususnya di Indonesia. Kondisi
ini di dukung oleh banyaknya kelebihan dari alat ini. Alat TENS ekonomis, mudah
digunakan, tidak menimbulkan adiksi, dapat digunakan kapan saja dan tidak
memiliki efek samping bila diberikan pada pasien yang melakukan perawatan luka.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan pada sampel manusia lebih banyak pada Negara
yang
27
berbeda dengan karakter budaya yang berbeda. Pemilihan lokasi pemasangan TENS
memiliki peran penting karena terdapat jalur-jalur syaraf sehingga perlu menjadi
perhatian agar kerja TENS dapat bekerja lebih maksimal. Alat TENS sudah dijual di
Indonesia, penggunaannya tidak perlu melalui pelatihan karena saat ini alatnya sudah
dibuat dengan desain sederhana. Penelitian dengan metode penelitian RCT dan Negara
yang berbeda akan mampu mendukung generalisasi hasil penelitian kedepannya.
• Kesimpulan
Kesimpulan memuat hal-hal penting yang ditemui pada
review literatur mengacu pada tujuan yang dicapai melalui
penelitian ini. Kesimpulan pada dasarnya merupakan jawaban
singkat dari pertanyaan penelitian, berbentuk informasi (bukan
data) dari hasil penelitian. Kesimpulan bukanlah ringkasan dari
hasil penelitian, sehingga tidak perlu terlalu panjang tapi cukup
maknanya saja.
• Saran
Saran ditulis secara operasional sesuai dengan temuan/data
di lapangan, ditujukan kepada stake holder/institusi yang
berkaitan dengan kebijakan sesuai dengan hasil penelitian ini,
atau siapapun yang dapat mengambil benefit dari hasil
penelitian.
28
B. Penelitian Skripsi
Bagian utama skripsi terdiri dari:
1. Pendahuluan, yang terdiri dari sub bab:
1. Latar Belakang
Pada dasarnya menggambarkan tentang seberapa jauh teori-teori yang telah
ditawarkan oleh para ahli telah berhasil menjelaskan pertanyaan-pertanyaan
penting mengenai topik tersebut (disertai referensi), dalam hal apa
“kesenjangan” antara pertanyaan-pertanyaan para ahli yang belum berhasil
diberikan jawabannya (referensi atau dukungan data sekunder) dan sumbangan
atau dimensi apa yang ingin dikaji peneliti melalui penelitian yang akan
dilakukan, latar belakang juga memuat fenomena yang menjadi alasan
penelitian tersebut menarik untuk dilakukan.
2. Kebaruan Penelitian
Merupakan unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian. Penelitian
dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki
kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan.
3. Rumusan Masalah
Merupakan suatu bentuk penjabaran terhadap masalah yang telah diungkapkan
secara konkret (dalam tataran variabel). Penjabaran yang dilakukan harus
terarah, sederhana, spesifik dan diformulasikan dalam kalimat tanya.
4. Pertanyaan Penelitian
Merupakan bentuk pertanyaan mengenai dilakukannya penelitian yang
diformulasikan dalam bentuk kalimat tanya.
5. Tujuan Penelitian
Merupakan bentuk pernyataan tentang apa yang akan dituju dengan kegiatan
penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, pernyataan dilakukan secara
deklaratif ringkas dan jelas tentang apa yang akan dilaksanakan dalam
penelitian, sesuai dengan sifat permasalahan dan hasil yang ingin dicapai dalam
melaporkan penelitian. Penelitian dapat bertujuan untuk menjajaki,
menguraikan, menerangkan atau menguji suatu gejala.
6. Manfaat Penelitian
Merupakan bentuk pernyataan tentang kebermanfaatan dilakukan penelitian.
konstribusi hasil penelitian secara lebih spesifik, baik untuk pengembangan
ilmu pengetahuan (Teori), keperluan praktis (Aplikatif) maupun untuk
penelitian selanjutnya (Metodologi).
7. Ruang Lingkup Penelitian
Berisikan tentang 5 W 1 H yaitu apa yang diteliti, mengapa melakukan
penelitian tersebut, tempat penelitian, waktu penelitian, responden penelitian,
dan bagaimana penelitian dilakukan.
29
2. Tinjauan Pustaka
Variabel Confounding :
Jenis Kelamin
Usia
Lamanya HD
b. Definisi Operasional
Menjelaskan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam
penelitian secara operasional, sehingga mempermudah pembaca / penguji
dalam mengartikan makna penelitian.
Contoh :
Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Variabel Independent
Stretching latihan - - - -
Exercise peregangan
30
Intradialytic pada beberapa
bagian otot
tubuh selama
hemodialisis
berlangsung,
yakni dilakukan
selama 30 menit.
Variabel Dependen
Restless Gangguan The International Mengisi Nilai skor Ordinal
Leg pergerakan Restless Legs lembar maksimal adalah
Syndrome motoric dengan Syndrome kuesioner 40, dibedakan
gejala berupa Study Group IRLSG Scale menjadi 3
rasa nyeri (IRLSG tersebut pada kelompok :
sensasi seperti Scale). saat sebelum 0 = Gejala RLS
terbakar, dan sesudah ringan (total skor
berkedut, dan diberikan ≤ 10)
keram pada otot intervensi 1 = Gejala RLS
kaki yang terjadi kepada sedang (total
pada saat pasien. skor 11-20)
pasien 2 = Gejala RLS
beristirahat berat (total skor
dimalam hari. ≥ 21).
Sleep Sejauh mana Pittsburgh Mengisi Nilai skor Ordinal
Quality pasien dapat Sleep Quality lembar maksimal adalah
beristirahat Index (PSQI). kuesioner 21, dibedakan
tidur, dimana PSQI Scale menjadi 2
kualitas tidur tersebut pada kelompok :
tersebut saat sebelum 0 = kualitas
dipengaruhi dan sesudah tidur baik (total
oleh factor diberikan skor ≤ 5)
biologis, intervensi 1 = Kulitas tidur
psikologis serta kepada buruk (total skor
dialysis. pasien. ≥ 6 - 21).
c. Hipotesis
Contoh :
H1 :
1. Ada pengaruh penyuluhan terhadap perubahan tanda-tanda vital dengan
persalinan lama yang akan dilakukan Tindakan pembedahan.
2. Ada pengaruh penyuluhan terhadap penurunan stress.
4. Metode Penelitian
a. Metode Kuantitatif
31
Komponen-komponen metode kuantitatif pada garis besarnya memuat:
1. Metode Kuantitatif
Diungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan, dan alasan
menggunakan jenis penelitian tersebut.
2. Lokasi Penelitian
Mengemukakan tentang di mana lokasi penelitian dilakukan disertai alasan
pemilihan lokasi.
3. Variabel dan Pengukuran
Memuat tentang: konsep dan variabel penelitian berikut definisi
operasionalnya serta indikator dan item serta skala pengukuran yang
dipergunakan.
4. Populasi dan Sampel
Bagian ini menjelaskan secara definitif karakteristik yang menjadi satuan
penelitian, populasi dan karakteristiknya, besar sampel yang diambil serta
teknik dan cara pengambilan sampelnya.
5. Teknik Pengumpulan Data
Mengemukakan metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data,
berikut instrumen yang digunakan.
6. Teknik Analisis
Menguraikan tentang metode analisis yang dipilih berikut tahapan-
tahapannya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian.
b. Metode Kualitatif
Komponen-komponen metode kualitatif pada garis besarnya memuat:
1. Jenis Penelitian
Diungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan dan alasan
menggunakan jenis penelitian tersebut.
2. Fokus Penelitian
Mengemukakan tentang penetapan masalah yang menjadi pusat perhatian
penelitian.
3. Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian
Dikemukakan di mana tempat penelitian dilakukan dan dimana sebenarnya
penelitian menangkap keadaan sebenarnya dari obyek yang diteliti.
4. Sumber Data
Mengemukakan sumber data yang dipergunakan di dalam kegiatan
penelitian. Dalam hal ini kemukakan pula pada “peristiwa” (event) apa data
tersebut dikumpulkan. Sebutkan pula aktor-aktor yang terlibat didalamnya.
5. Pengumpulan Data
Mengemukakan bagaimana mengali data di lapangan menurut instrumen
yang dipilih, serta menjelaskan alasan mempergunakan instrumen tersebut.
6. Instrumen Penelitian
Mengemukakan alat yang dipergunakan di dalam menggali data dimana
penelitian tersebut dilakukan.
7. Metode Analisis
32
Mengemukakan tahapan-tahapan di dalam menganalisis data penelitian.
Menyebutkan teknik analisis yang dipergunakan serta alasan
mempergunakan teknik analisis tersebut.
5. Hasil Penelitian
1. Penyajian Data
Menggambarkan sejumlah variabel atau masalah penelitian yang
mencerminkan karakteristik dari objek atau fenomena yang terjadi saat itu
secara kronologis menurut tujuan penelitian. Penyajian data hasil penelitian
dapat berupa teks, tabel, gambar, grafik atau foto, disertai uraian yang memuat
ulasan makna di dalamnya dan bukan untuk dibahas tetapi dibunyikan
maknanya.
Sebelum menyajikan sejumlah variabel atau masalah penelitian pada bab hasil
dapat disajikan hasil diskripsi daerah penelitian ataupun data yang mendukung
masalah penelitian.
2. Analisis dan Interpretasi
Memaparkan perlakuan data atau fenomena dalam tahapan-tahapan analisis
dengan tata cara (metode/teknik) tertentu, yang selanjutnya diinterpretasikan
(ditafsirkan) sesuai dengan konsepsi dan teori yang dipakai dalam rangka
pencapaian tujuan penelitian.
6. Pembahasan
Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan dan menganalisis makna penemuan
penelitian yang telah dinyatakan dalam hasil dan menghubungkan dengan
pertanyaan penelitian atau hipotesis. Hal ini biasanya dilakukan dengan
membandingkan penemuan tersebut dengan penemuan sebelumnya, apakah ia
memperkuat, berlawanan atau yang sama sekali baru. Tiap pernyataan harus jelas
dan dan didukung oleh kepustakaan yang memadai. Bagian ini merupakan
bagian terpenting pada skripsi. Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan
peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori, yang
dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan mencakup how & why
sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut :
A. Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non empiris,
sehingga dapat menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah yang
diajukan.
B. Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan
konsekwensi serta pengembangannya di masa yang akan dating.
C. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga
dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.
D. Semua dibahas perbagian tidak perlu pervariabel.
33
bertentangan)
c. Opini: merupakan pendapat / pandangan peneliti terhadap komparasi fakta dan teori
yang ada termasuk keterbatasan penelitian yang dilakukan.
7. Penutup
Pada bagian akhir dari skripsi sebagai karya ilmiah harus disajikan kesimpulan
dan saran-saran. Kesimpulan dan saran hasil penelitian disajikan secara terpisah.
1. Kesimpulan
Kesimpulan secara garis besarnya merupakan temuan pokok yang menjawab
tujuan penelitian, baik bersifat subtansial maupun metode teknis serta
dikemukakan pula implementasi dari hasil pembahasan, dan kesimpulan
sebagai jawaban permasalahan penelitian harus bersesuaian dengan tujuan
penelitian.
2. Saran
Saran merupakan implementasi dari penemuan-penemuan ataupun
rekomendasi tentang studi lanjutan (penelitian selanjutnya) dan
kebijakan-kebijakan yang akan datang.
34
BAB IV
PEDOMAN PENGETIKAN
4.2. PENGETIKAN
a. Lay-out/Margin
Lay-out/kertas, untuk pengetikan naskah skripsi mengikuti aturan sebagai berikut:
Margin Atas : 3 cm
Margin Kiri : 4 cm
Margin Bawah : 3 cm
Margin Kanan : 3 cm (Lihat Lampiran).
b. Jenis Huruf
1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.
2) Pengetikan dilakukan dengan mesin komputer.
3) Jenis huruf dan ukuran yang digunakan harus standar, yaitu Time New Roman 12
Cpi atau 28-30 baris per halaman.
4) Pita, atau tinta pada komputer, yang digunakan berwarna hitam, kecuali untuk
gambar/grafik/foto.
c. Spasi
Pengaturan penggunaan spasi adalah sebagai berikut: (Lihat Lampiran)
1) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi.
2) Jarak antara petunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya
PENDAHULUAN) adalah 3 spasi.
3) Jarak antara tajuk anak bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau
antara tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah sama 2 spasi.
4) Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 spasi, dan alenia
teks diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan (satu tabs).
5) Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 3 spasi.
6) Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, atau judulnya adalah 3
spasi.
7) Posisi/letak tabel atau gambar diletakkan pada bagian terbawah dari suatu
halaman atau pada halaman berikutnya bagian atas jika tabel/gambarnya cukup
luas.
8) Alenia baru diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan dari margin kiri teks. Jarak
35
antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi.
9) Petunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.
d. Kutipan
1) Untuk kutipan di dalam naskah skripsi mengikuti aturan sbb: Esensi dari sistem
referensi adalah membantu pembaca menemukan secara cepat dan tepat sumber
dari kalimat yang dikutip dan gagasan yang disimpulkan dari sumber-sumber
pustaka tersebut. Oleh karena itu kutipan baik langsung maupun tidak langsung
harus menunjukkan (nama/lembaga, tahun, halaman).
2) Segala jenis kutipan dalam skripsi menggunakan format pengutipan APA style
(Lihat Lampiran).
3) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya, bahasa asing
dicetak miring (italic), yang terdiri tidak lebih dari empat baris, dimasukkan di
dalam teks dengan jarak tetap dua spasi diikuti dengan nama penulis, tahun misal
(Rhodes, 2005).
4) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
dari lima baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan
menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun,
dan halaman.
5) Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir 2 diatas,
dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya
adalah 2 spasi.
6) Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, jurnal, hasil penelitian
skripsi, tesis, disertasi dan sebagainya (kutipan tidak langsung), walaupun disusun
dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan sumbernya dan
tahun buku/jurnal/penelitian itu ditulis, dan halaman di mana gagasan tersebut
terdapat dalam karya tulis yang menjadi sumber pustaka, misal (Frederickson,
2005) atau (Lane, 1993), apabila gagasan tersebut bisa ditemukan di beberapa
bagian halaman buku tersebut, atau (John, 2002; Smith, 2004) apabila gagasan-
gagasan yang sama tersebut ada di beberapa buku (Lihat Lampiran).
e. Tajuk
1) Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah, dan
tidak diberi garis bawah.
2) Tajuk yang dimaksud mencakup:
a) ABSTRAK
b) SUMMARY
c) KATA PENGANTAR
d) DAFTAR ISI
e) DAFTAR TABEL
f) DAFTAR GAMBAR/BAGAN
g) DAFTAR LAMPIRAN
h) BAB 1 : PENDAHULUAN
i) BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
36
j) BAB 3 : KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS
k) BAB 4 : METODE PENELITIAN
l) BAB 5 : HASIL PENELITIAN
m) BAB 6 : PEMBAHASAN
n) BAB 7 : PENUTUP
o) DAFTAR PUSTAKA
p) LAMPIRAN
f. Abstrak
Pengetikan Abstrak dan Summary (Lihat Lampiran)
1) Jarak spasi dalam pengetikan Abstrak adalah 1 spasi.
2) Jarak antara judul ringkasan dengan teks pertama Abstrak adalah 3 spasi.
3) Jarak antara alenia yang satu dengan alinea yang lain adalah 1 spasi.
4) Alinea baru diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan dari margin kiri teks.
5) Ukuran Font 10 CPi
h. Penomoran Halaman
1) Bagian Awal Skripsi
a) Penomoran bab pada penunjuk bab (misalnya BAB 1) menggunakan Angka
romawi kecil.
b) Halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan pembimbing tidak diberi
nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman
c) Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan
angka Romawi kecil, yang merupakan kelanjutannya dari halaman judul bagian
dalam dan halaman persetujuan pembimbing
d) Nomor halaman diletakkan pada bias (lajur) sebelah kanan, berjarak 1,5 cm dari
margin atau dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan
teks.
e) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan daftar
lampiran, nomor halaman diletakkan pada garis bawah tepat di tengah- tengah
berjarak 1,5 cm dari margin bawah.
2) Bagian utama skripsi
3) Pemberian nomor pada bagian penutup dilakukan sebagai berikut:
a) Penomoran bagian isi skripsi, mulai dari bab 1 sampai dengan bab 7,
menggunakan Angka Arab.
37
b) Nomor halaman diletakkkan pada pias atas sebelah kanan berjarak 1,5 cm dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor
halaman itu lurus dengan margin kanan.
c) Pada tiap halaman diletakkan pada baris bawah persis di tengah- tengah, berjarak
1,5 cm dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
d) Untuk semua lampiran harus diberi judul lampiran dan diberi nomor halaman di
sebelah kanan atas berjarak 1,5 cm dari margin atas.
2) Tulisan Skripsi
a) Tulisan skripsi ditulis dengan huruf kapital (Times New Romans dengan
ukuran/font size 14), diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang
sama dengan anak judul.
b) Letakkan tulisan skripsi sekitar dua setengah sentimeter di bawah anak
judul. Kalau tidak ada anak judul, letak tulisan skripsi sekitar lima
sentimeter dari baris judul yang paling bawah.
c) Di bawah tulisan skripsi, dengan jarak sekitar satu sentimeter, dicantumkan
kalimat penjelasan sebagai berikut: Diajukan untuk Menempuh Ujian
Sarjana pada Program Studi sesuai dengan bidang keilmuannya (Lihat
Lampiran).
38
3) Nama dan NIM Mahasiswa
a) Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah,
dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.
b) Letak tulisan nama mahasiswa sekitar dua setengah sentimeter di bawah
tulisan STIKes Abdi Nusantara.
c) NIM mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah,
di bawah nama mahasiswa, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan
anak judul. Baris NIM diatur rapat dengan baris nama mahasiswa.
39
BAB V
PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI
5.3. Penguji
a. Untuk setiap ujian, ketua program studi membentuk penguji.
b. Penguji terdiri dari 3 (tiga) penguji yaitu 1 orang ketua penguji dan 2 orang sebagai
anggota penguji.
c. Pada waktu ujian, ketua dan anggota penguji berpakaian rapi dan sopan.
d. Penguji wajib berada di tempat atau ruang zoom 10 menit sebelum ujian dimulai
hingga ujian berakhir. Bagi anggota Penguji yang tidak hadir/berhalangan, maka ketua
panitia ujian skripsi dapat menunjuk orang lain yang memenuhi persyaratan sebagai
anggota penguji skripsi pengganti.
e. Jika ketua penguji tidak hadir, maka ketua panitia ujian skripsi dapat menunjuk
pembimbing sebagai ketua penguji.
f. Jika ketua dan pembimbing tidak hadir, maka ujian dibatalkan dan diuji pada
pelaksanaan ujian berikutnya dengan syarat satu diantara penguji dan pembimbing
hadir.
a. Ketua penguji skripsi mengundang peserta ujian ke ruang zoom 5 menit sebelum
sidang di mulai
b. Ketua penguji membuka sidang ujian skripsi, setelah ketua penguji dan anggota
penguji masuk ruang zoom.
c. Mahasiswa peserta ujian yang terlambat/tidak hadir dalam sidang ujian skripsi,
dinyatakan batal untuk ujian skripsi, dan harus mendaftar ulang ujian skripsi.
d. Pelaksanaan ujian skripsi dipimpin oleh ketua penguji.
e. Masing-masing penguji disediakan waktu ± 15 menit untuk menguji peserta ujian.
f. Ketua penguji memindah peserta ujian ke breakout room atau memindahkan ke
ruang tunggu.
g. Penguji melakukan rapat setelah peserta ujian selesai diuji dan pindah ke ruang
tunggu atau breakout room.
h. Peserta ujian diadmit Kembali untuk masuk ke Main room jika penguji telah selesai
diskusi.
i. Ketua penguji mengisi google form Berita Acara Ujian dan mengumumkan hasil
ujian skripsi dalam bentuk soft copy ke sekretaris kepanitian Ujian Skripsi.
j. Waktu yang disediakan ujian skripsi ± 1 jam.
41
5.5 Penilaian Ujian Skripsi
a. Kelulusan ujian skripsi ditentukan oleh penguji sebagai hasil kesepakatan dengan nilai
minimal 76 (B+) dari masing-masing penguji.
b. Dosen yang menguji wajib memberikan nilai.
c. Aspek yang dinilai selama ujian skripsi terdiri dari :
1. Wawasan bidang keilmuan,
2. Isi skripsi,
3. Kerapian berpakaian dan perilaku selama ujian
4. Softskills (Kemampuan presentasi, menjawab pertanyaan, dsb.)
Penilaian ujian skripsi dilakukan dengan angka terhadap aspek dalam bidang ilmunya,
dengan memperhatikan komponen-komponen sebagai berikut:
42
lingkuppenelitian
dijabarkan dengan
jelas 5W 1H
d. Nilai Ujian Skripsi adalah nilai rata-rata dari masing-masing penguji berupa angka
dari 0 sampai 100. Pembobotan nilai ke huruf sebagai berikut:
43
Nilai Angka Nilai Bobot
Huruf
86 – 100 A 4,0
81 - 85 A- 3,75
75 – 80 B+ 3,5
70 – 74 B 3,0
65 – 69 C+ 2,5
60 – 64 C 2,0
55 – 59 D 1,5
< 54 E <1,0
e. Rekapitulasi Penilaian Skripsi sebagai Hasil Nilai Akhir Skripsi terdiri dari
Nilai Ujian Proposal, Nilai Lapangan dan Bimbingan serta ujian Skripsi sebagai
berikut
f. Hasil Nilai Skripsi dinyatakan dengan huruf dan bobot sebagai berikut:
86 – 100 A 4,0
81 - 85 A- 3,75
75 – 80 B 3,5
+
70 – 74 B 3,0
65 – 69 C 2,5
+
60 – 64 C 2,0
55 – 59 D 1,5
< 54 E <1,0
45
RUBRIK PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
Nama
NIM
Tanggal Ujian
46
3 Metode Penelitian Tidak mampu Terdapat kejelasan Mampu menjelaskan
menjelaskan alasan alasan mengapa alasan mengapa
mengapa menggunakan menggunakan
menggunakan metode penelitian metode penelitian
metode penelitian tersebut, namun yang digunakan
yang digunakan. kurang kuat dalam dengan baik
penguraiannya
4. Gambaran umum tempat/ topic Tidak ada Terdapat kejelasan Terdapat kejelasan
penelitian kejelasan gambaran umum gambaran umum
gambaran umum tempat/topic tempat/topic
tempat/topic penelitian penelitiandan
penelitian diuraikan dengan
baik
5. Hasil Penelitian Tidak dijelaskan Terapat kejekasan Mapu menjelaskan
dengan baik hasil dalam uraian hasil dan menguraikan
penelitian yang penelitian, namun hasil penelitian,
didapatkan tidak sesuai yang sudah
dengan focus disesuaikan
penelitiannya dengan focus
penelitiannya
47
7 Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan
dirumuskan tidak dirumuskan kurang dirumuskan sesuai
sesuai dengan sesuai dengan hasil dengan hasil
hasil pembahasan pembahasan
pembahasan dengan
tepat
8 Saran Saran yang dibuat Saran yang dibuat Saranyang dibuat
tidak berkaitan kurang berkaitan berkaitan dengan
dengan masalah dengan masalah masalah yang
yang yang dianalisis
dianalisis dianalisis
9 Sesuai dengan Pedoman Skripsi Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis
STIKes Abdi Nusantara tidak kurang sesuai sesuai dengan
sesuai dengan dengan panduan panduan penulisan
panduan penulisan penulisan laporan laporan Skripsi di
laporan Skripsi di Skripsi di Pedoman Pedoman Skripsi
Pedoman Skripsi Skripsi STIKes STIKes Abdi
STIKes Abdi Abdi Nusantara Nusantara
Nusantara
Proses Presentasi
1 Kualitas slide presentasi Slides yang Slides yang Slides yang
digunakan tidak digunakan cukup digunakan menarik
2 Sistematika slide presentasi Urutan slides tidak Urutan slides Urutan slides sama
sama dengan dengan urutan dengan urutan
urutan presentasi presentasi
presentasi belum sesuai
48
3 Kemampuan menjelaskan isi Kurang mampu Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan
laporan Skripsi menjelaskan isi isi dengan cukup isi laporan dengan
laporan dengan baik jelas
Baik
4 Kemampuan menjawab Kurang mampu Mampu menjawab Mampu
pertanyaan penguji menjawab pertanyaan namun menjawab
pertanyaan masih ada pertanyaanpeng
penguji kesalahan uji dengan
dengan baik minor Sangat baik
Jumlah
49
BAB VI
PENUTUP
Buku pedoman ini disusun untuk dapat dijadikan acuan mahasiswa tingkat sarjana
(S-1) di STIKes Abdi Nusantara dalam melaksanakan skripsi. Dengan adanya buku
pedoman ini diharapkan semua komponen yang terlibat dapat menjadikan buku ini
sebagai rujukan teknis dalam pelaksanaan skripsi. Penyusunan buku pedoman skripsi
ini sudah diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat merepresentasikan perkembangan
kurikulum dan sistem pembelajaran yang ada di STIKes Abdi Nusantara. Hal lain yang
tidak diatur dalam buku pedoman ini dan memerlukan kejelasan akan diatur lebih lanjut.
Demikian buku pedoman ini disusun agar dapat bermanfaat bagi semua komponen yang
terlibat, dan dapat mengantarkan pelaksanaan skripsi secara lancar.
BukuPedomanSkripsiFIAUBTA.2019/2020
FORMULIR DAN LAMPIRAN
BukuPedomanSkripsiFIAUBTA.2019/2020
PENGAJUAN TOPIK PENELITIAN
SKRIPSI MAHASISWA
1. Nama : .......................................................................................
2. NIM : .......................................................................................
3. Jurusan : .......................................................................................
4. Program Studi : .......................................................................................
b.............................................................................................................................................
...................................................................................................................
c........................................................................................................................................................
.................................................................................................................
(Kaprodi) ......................................................
1. Mahasiswa
2. Program Studi
*) coret / hilangkan catatan yang tidak
perlukan.
BukuPedomanSkripsiFIAUBTA.2019/2020
SURAT KEPUTUSAN
Nomor :…../SK/prodi/STIKES-AN/Bulan/Tahun
TENTANG
PEMBIMBING SKRIPSI
PROGRAM STUDI…………..
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
TAHUNAKADEMIK…………..
Mengingat : a. Mmmm
b. Mmmmm
c. Mmmmmm
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Mengangkat nama-nama ……………………………………….
………………………………………………………………….
Ditetapkan di ………………
pada tanggal ………………..
PRODI……………
Ketua,
Nama
NIDN
KARTU KONSULTASI SKRIPSI
NAMA: .................................................................
PROGRAM STUDI:………………………………...
Topik Nama
Arahan Dosen
Tgl/Bln Pertemuan/Diskusi/Konsultasi dan
Pembimbing
Paraf
Surat permohonan Pelaksanaan penelitian
Jakarta,……………
Nomor : …../SI/Prodi/STIKES-AN/bulan/tahun
Lampiran :
Perihal : ……….
Kepada :
Yth. …………………………..
Di
Tempat
Dengan hormat,
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
Hormat Kami,
STIKES ABDI NUSATARA
KETUA,
Nama
NIDN
3. Program Studi
4. Arsip Admin
PERNYATAAN PENGESAHAN
Judul Skripsi : Analisis Pelaksanaan Standar Oprasional Prosedur Pemasangan Infus Terhadap
Kejadian Plebitis Diruang Rawat Inap RSIA Anna Bekasi Tahun 2020
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa oleh pembimbing dan dinyatakan siap untuk diujikan.
..................................
..................................... NIDN : ........................
NIDN
DATA MAHASISWA
1. Jenjang akademik :
2. Nama lengkap :
3. NIM :
4. Program Studi :
5. Biaya studi :
6. Alamat :
NIM : ................................................................................
PROGRAM STUDI : ................................................................................
JUDUL SKRIPSI : ................................................................................
................................................................................
................................................................................
DOSEN PEMBIMBING :
…………………………............................................
BERKAS MELIPUTI :
Pada hari ini ............................... tanggal .............................. telah dilaksanakan SIDANG SKRIPSI
mahasiswa Prodi ................... STIKES ABDI NUSANTARA tahun akademik ...................:
Tempat : ..........................................................................................
Tanggal & Jam :...........................................................................................
Peserta Hadir : ...........................................................................................
Catatan Kejadian : ...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
Demikian berita acara ini dibuat sebagai laporan selama UJIAN berlangsung untuk diketahui dan
dipergunakan sebagimana mestinya.
..........................................
NIDN : ............................
KARTU PERBAIKAN SKRIPSI
NAMA : ............................................................................................
NIM : ............................................................................................
PROGRAM STUDI : ............................................................................................
Malang, ...................................
...............................................
NIDN. .........................................
KETERANGAN :
1. REVISI HARUS SELESAI PALING LAMBAT 2 (DUA) MINGGU SETELAH
UJIAN.
2. KARTU INI DITUJUKAN KEPADA DOSEN YBS. PADA SAAT
KONSULTASI REVISI UNTUK PERSETUJUAN / ACC REVISI.
REKAPITULASI NILAI UJIAN SKRIPSI
NAMA : ............................................................................................
NIM : ............................................................................................
PROGRAM STUDI : ............................................................................................
Note : Untuk nilai antara penguji 1, 2 dan 3 tidak boleh berbeda lebih dari 0,5.
Jakarta, ................................
Ketua Penguji,
..........................................................
NIDN. .................................................
JUDUL.............
(STUDI PADA ......................................)
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana
pada Program Studi.......
NAMA
MAHASISWA
NIM. ..............
PROGRAM STUDI.........
SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN
ABDI NUSANTARA
JAKARTA, 2021
MOTTO
CONTOH FORMAT TANDA PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI
Pengesahan penguji
Nama : _____________
NIM : _____________
Jakarta, ________________
Ketua / Penguji I
………………………………………………
NIDN :
……………………………………………… ………………………………………………
NIDN : NIDN :
CONTOH FORMAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
PERNYATAAN ORISINALITAS
Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
jiplakan, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh (S-
1) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
(Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan Pasal 70).
Jakarta, ......
Yang membuat pernyataan .
......................................
NIM. ...........................
ABSTRAK
Nama Mahasiswa
Judul Skripsi : ........................................................................................................................
Xiv + 85 halaman, 15 tabel, 1 gambar, 7 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tujuan Penulisaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Metode Penelitian xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Hasil Penelitian xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Kesimpulan dan Saranxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xx
Nama Mahasiswa
Judul Skripsi : ........................................................................................................................
Xiv + 85 halaman, 15 tabel, 1 gambar, 7 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tujuan Penulisaan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Metode Penelitian xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Hasil Penelitian xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Kesimpulan dan Saranxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xx
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:
“..................................................................................................................................................
........................................”
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana ........................ Pada Program Studi................... Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara.
Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa
adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
Penulis
DAFTAR TABEL
.
DAFTAR GAMBAR
.
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR ISI
MOTTO ................................................................................................................... i
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................... i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ..................................................... iii
ABSTRAK .............................................................................................................. v
ABSTRAC ..................................................................................................... VI
.
INSTRUMEN PENELITIAN
NAMA :.........................................................................
NIM :.........................................................................
Data riwayat hidup mahasiswa minimal memuat poin-poin berikut ini, yaitu:
1. Nama lengkap
4. Nomor telepon/handphone
5. E-mail
6. Riwayat pendidikan
8. Pengalaman organisasi
9. Publikasi ilmiah
10. Prestasi
Panduan Kutipan Format APA Skripsi
Penulisan daftar pustaka ditulis sesuai tata tulis menurut acuan Publication Manual of the
American Psychological Association (2001, 5th ed.) dan disusun secara alfabetis dari nama
akhir penulis utama.
Terbitan Periodik
a. Urutan penulisan: nama penulis, tahun penerbitan, nama artikel, nama jurnal, volume
jurnal, nomor jurnal, halaman artikel.
b. Huruf besar hanya ditulis pada huruf pertama judul dan sub judul (jika ada), dan
nama diri; jangan menggaris bawahi judul dan memberikan tanda petik di antaranya.
Nama jurnal dicetak miring (italic).
c. Tuliskan juga informasi non rutin yang penting untuk identifikasi dan tuliskan dalam
tanda kurung segera setelah judul artikel (contoh,[surat untuk editor]). Tanda kurung
menandakan deskripsi bentuk, bukan judul.
d. Akhiri penulisan dengan tanda titik.
Kim, Y. (2010). Stimulating Entrepreneurial Practices in the Public Sector: the Roles of
Organizational Characteristics, Administration and Society, 42 (7), 33-45.
Kline, K.J., & Andrew P.K. (2005). Innovation Implementation: Overcoming the
Challenge, Current Direction In Psychological Science, 14 (5), 112-113.
Artikel jurnal (tiga atau lebih pengarang)
Hartley, J., Sorensen, E., & Torfing, J. (2013). Collaborative Innovation: a Viable
Alternative to Market Competition and Organizational Entrepreneurship, Public
Administration Review, 73 (6), 122-125.
Catatan:
Catatan:
a. Jangan menuliskan tahun, volume, atau nomor halaman sampai artikel diterbitkan.
b. Di dalam teks, gunakan cara penulisan kutipan sebagai berikut:
a. Jika kepustakaan lain dari pengarang yang sama (atau urutan sama untuk beberapa
pengarang) ada dalam daftar pustaka, urutan daftar pustaka artikel yang sedang
diterbitkan ditempatkan setelah kepustakaan yang telah diterbitkan.
b. Jika lebih dari satu artikel yang sedang diterbitkan, urutan kepustakaan berdasarkan
kata pertama setelah elemen tanggal, dan berikan tambahan huruf setelah elemen
tanggal.
Artikel majalah
Parikesit, D. (2012, 11-24 Januari). MRT dan Isu Kebijakan Publik. Tempo, 01, 24.
Catatan:
a. Tuliskan tanggal yang ada dalam publikasi (bulan untuk majalah bulanan atau
tanggal dan bulan untuk majalah mingguan).
Catatan:
a. Urutkan secara alfabetik artikel tanpa pengarang berdasarkan kata pertama dalam
judul.
b. Di dalam teks, gunakan judul yang penting (atau seluruh judul jika judul pendek)
dengan cara menuliskan kutipan sebagai berikut:
Otonomi ditandai dengan keberanian daerah mengambil keputusan (1997, 25 April). Suara
Pembaharuan, hal 3.
Catatan:
a. Urutkan secara alfabetik artikel tanpa pengarang berdasarkan kata pertama dalam
judul.
b. judul yang penting (atau seluruh judul jika judul pendek) dengan cara menuliskan
kutipan sebagai berikut:
Berakhirnya politik televisi dan bola (1997, 17 April). Kompas, hal.1, 15.
a. Urutan penulisan: pengarang atau editor buku, tahun penerbitan, judul buku, tempat
dan nama penerbit.
Rogers, Everett M. (1983). Diffusion of Innovation. New York: The Free Press.
Australian Bureau of Statistics. (1991). Estimated resident population by age and sex in
statistical local areas, New South Wales, June 1990 (No.3209.1). Canberra, Australia
Capital Territory: Author.
Catatan:
b. Jika pengarang dan penerbit identik, gunakan nama pengarang sebagai kata nama
penerbit.
Wanna, J., Lee, H., & Yates, S. (eds.). (2015). Managing Under Austerity: Delivering Under
Pressure. Canberra: ANU Press.
b. Urutkan secara alfabetik buku-buku tanpa pengarang atau editor berdasarkan kata
pertama dalam judul.
c. Di dalam teks, untuk membuat kutipan gunakan beberapa huruf dari judul atau
seluruh judul jika judul pendek, dalam posisi pengarang, sebagai berikut:
Rosenthal, R. (1987). Meta-analytic procedures for social research. (rev. ed). Newbury
Park, CA: Sage.
… (Koch, 1959-1963).
Sadie, S. (ed.). (1980). The new grove dictionary of music and musicians (6th. ed., vols. 1-
20). London: Macmillan.
a. Urutan penulisan: nama pengarang, tahun penerbitan, judul artikel atau bab, nama
editor, judul buku, halaman artikel atau bab, informasi penerbit.
b. Yang dicetak miring adalah judul buku, bukan judul artikel.
Maccoby, E.E., & Martin, J. (1983). Socialization in the context of the family: Parent-child
interaction. Dalam P.H. Mussen (Series Ed.). & E.M. Hetheringon (vol.ed.), Handbook of
child psychology; Vol. 4. Socialization, personality, social development (4th. ed., hal. 1-
101). New York: Wiley.
Catatan:
a. Urutkan editor buku pada posisi pertama dan editor volume pada posisi kedua
sehingga paralel dengan judul buku dan judul volume.
b. Yang dicetak miring (italic) adalah nama buku dari volume berseri tersebut.
Catatan:
a. Jika laporan memiliki nomor tertentu (misal nomor laporan, nomor kontrak kerja,
nomor monograf), tuliskan nomor tersebut di dalam tanda kurung setelah judul.
b. Jangan menggunakan tanda titik di antara judul laporan dengan tulisan di dalam tanda
kurung. Jangan mencetak miring tulisan di dalam tanda kurung.
c. Jika laporan dibuat dalam dua nomor, berikan nomor yang paling mudah diidentifikasi
dan diingat.
d. Tuliskan nama penerbit secara tepat (nama departemen, kantor, perwakilan, institut
yang menerbitkan laporan). Tuliskan nama departemen, kantor, atau perwakilan yang
lebih tinggi hanya jika penerbit laporan tidak diketahui dengan jelas.
Laporan universitas
Broadbent, R.G., & Maller, R.A. (1991). Sex offending and recidivism (Tech. Rep. No.3).
Nedlands, Western Australia; University of Western Australia, Crime Research Centre.
Catatan:
a. Jika nama negara termasuk dalam nama universitas, jangan mengulang nama
negara dalam tempat lokasi.
b. Tuliskan nama universitas dalam posisi pertama, kemudian nama departemen atau
organisasi yang menerbitkan laporan.
Employee Benefit Research Institute. (1992, Februari). Source of health insurance and
charactheristics of the uninsured (Issue Brief No. 123). Washington, DC; Author.
Catatan:
Gunakan bentuk ini untuk ringkasan laporan, laporan kerja, dan dokumen lain yang
berkaitan, dan tuliskan nomor dokumen yang sesuai di dalam tanda kurung.
Deci, E.L., & Ryan, R.M. (1991). A motivational approach to self: Integration in personality.
Dalam R. Dienstbier (Ed.), Nebraska Symposium on Motivation: Vol. 38. Perspectives on
motivation (hal. 237-288). London: University of Nebraska Press.
Cynx, J., Williams, H., & Nottebohm, F. (1992). Hemispheric differences in avian song
discrimination. Proceedings of the National Academy of Sciences, USA, 89, 1372-1375.
Catatan:
Tunjukkan setelah judul artikel, jika hanya abstrak yang dituliskan dalam laporan. Gunakan
tanda kurung untuk menunjukkan bahwa bahan merupakan deskripsi bukan judul.
Lichstein, K.L., Johnson, R.S., Womack, T.D., Dean J.E., & Childers, C.K. (1990, Juni).
Relaxation theraphy for polypharmacy use in elderly insomniacs and noninsomniacs. Dalam
T.L. Rosenthal (Chair), Reducing medication in geriatric populations. Simposium dilakukan
pada pertemuan the First International Congress of Behavioral Medicine, Uppsala Sweden.
Lanktree, C., & Briere, J. (1991, Januari). Early data on the Trauma Symptom Checklist for
Children (TSC-C). Makalah dipresentasikan pada pertemuan the American Professional
Society on the Abuse of Children, San Diego, CA.
Poster
Ruby, J., & Fulton, C. (1993, Juni). Beyond redlining: Editing software that works. Poster
disajikan pada pertemuan tahunan the Society for Scholarly Publishing.
a. Urutan penulisan: Penulis (tahun, tanggal dan bulan). Judul artikel. Judul penerbitan
[on-line], vol. Tanggal akses. sumber informasi.
Pratama, M.R. (2014, Agustus). Pertumbuhan Ekonomi dan Pelayanan Publik.
Kompas [on-line]. Diakses 12 Agustus 2019 dari
https://money.kompas.com/read/2014/08/07/070000526/Pertumbuhan.Ekonomi.da
n.Pelayanan.Publik?page=all.
b. Untuk sumber yang tidak ada penulisnya, urutan penulisannya: Judul artikel (tahun,
tanggal dan bulan). Nama penerbit [on-line], vol. Tanggal akses. sumber informasi.
Pagi Ini, Kualitas di Jakarta Tidak Sehat (2019, 12 Agustus). Kompas [on-line].
Diakses pada tanggal 12 Agustus 2019 dari
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/12/07375991/pagi-ini-kualitas-
udara-di-jakarta-tidak-sehat.
MARGIN SKRIPSI
A4
3cm
21,0 x 29,7
.
centimeter
JUDUL SKRIPSI
(................................)
.
SKRIPSI
.
NAMA MAHASISWA
NIM. ........................
JAKARTA, 2021
3 cm
Format Halaman Sampul Skripsi
6 Cm
JUDUL SKRIPSI (KAPITAL/TNA/Font 18)
(STUDI PADA .............) (KAPITAL/TNA/Font 12)
NAMA MAHASISWA
NIM. ..........................
PROGRAM STUDI..........
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA
TAHUN, 2020
Contoh Spasi Skripsi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak ada organisasi yang sukses dalam mencapai tujuan tanpa dukungan
administrasi yang efektif. Dalam konteks yang lebih luas, pencapaian tujuan ekonomi,
social, politi, militer, keagamaan dan sebagainya; dari suatu organisasi sangat tergantung
pada administrasi yang efisien. Usaha Kelompok…..
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian yang telah diuraikan dalam Latar Belakang penelitian ini, ternyata telah
banyak penelitian yang dilakukan tentang; namun penelitian yang berkenaan dengan.
........................... masih belum banyak dilakukan. Karena itu, pokok permasalahan yang kan
diteliti melalui penelitian ini adalah ..........................
Panduan Penulisan Manuscript Untuk Publikasi Jurnal
JUDUL INDONESIA
(JUDUL INGGRIS)
PENDAHULUAN aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa PEMBAHASAN
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
METODE aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa KESIMPULAN
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HASIL aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
DAFTAR PUSTAKA
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Keterangan:
1. Manuskrip ditulis dengan huruf Times New Roman font 11.
2. Judul dibuat sederhana maksimal 14 kata dan dibuat dalam bahasa Indonesia dan
Inggris
3. Abstract ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris maksimal 250 kata.
4. Referensi yang ada dalam artikel harus dituliskan semua dalam kepustakaan.
5. Manuskrip disimpan dalam bentuk MS WORD.
6. Manuskrip harus dikumpulkan kepada bagian LPPM dalam bentuk hard copy dan
soft copy (Prodi_Nama Mahasiswa_Nama Pembimbing_Tahun Ajaran) (Contoh : S1
Kep_Achmad Fauzi_Eli Indawati_2019_20)