Anda di halaman 1dari 4

KASUS ANAK DENGAN LEUKEMIA

IDENTITAS
Anak E, perempuan, umur 11 tahun, anak ke 6 dari 7 bersaudara.
Masuk rumah sakit tanggal 14 Januari 2010

Keluhan Utama
Bengkak dan nyeri pada sendi tangan kanan dan kaki kiri

Riwayat Penyakit Sekarang


Bengkak dan nyeri pada sendi tangan kanan dan kaki kiri dialami pasien sejak lebih dari 1
minggu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri pada siku ini dirasakan semakin berat dan
membesar. Pasien juga mengeluhkan panas lebih dari1 minggu sebelum masuk rumah sakit,
panas bersifat hilang timbul, tidak ada menggigil, mengigau, dan berkeringat banyak. Batuk
(+), tidak berdahak dan pilek dialami pasien sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.

Pasien merasa badan sering terasa lemah dan cepat lelah bila beraktivitas, pusing dan sering
pucat sejak usia 9 tahun. Perut dirasakan membesar secara perlahan sejak kecil yaitu sekitar
usia 2 tahun. Pasien sering mengalami gusi yang berdarah bila pasien menyikat gigi, darah
yang keluar. Tidak ada mimisan, tidak ada mual, tidak ada muntah, dan tidak keluar bintik-
bintik merah pada tubuh. Timbul benjolan di daerah leher sejak lebih dari 2 tahun sebelum
masuk rumahsakit, tidak nyeri dan tidak menyebabkan pasien sulit untuk bernafas. Buang air
besar normal, warna kuning, padat. Buang air kecil normal, warna jernih kekuningan

Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak ada keluarga yang mengalami gejala yang sama

Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak


Berat badan lahir 8 3000 gr; Panjang badan lahir  58 cm.
Berat badan sekarang 20 kg (saat MRS 14 januari 2010); tinggi badan sekarang 125 cm; gigi
keluar 9 bulan; tersenyum 1 bulan; miring 3 bulan; tengkurap 4 bulan; duduk 7 bulan;
merangkak 8 bulan; berdiri 9 bulan; Berjalan 11 bulan; Berbicara 2 suku kata 9 bulan;
masuk SD 6 tahun. Sekarang kelas 3 SD.
Makan minum anak
ASI 0 bulan 6 bulan, dihentikan karena ASI sedikit keluar ; klien diberi susu sapi/buatan usia
7 bulan, 4 x 200 cc; buah usia 12 bulan; Bubur susu usia 8 bulan; tim saring 10 bulan;
makanan padat dan lauknya usia 18 bulan.

Klien lahir di rumah, ditolong oleh dukun, spontan, langsung menangis, usia gestasi 9 bulan.

Pemeliharaan postnatal
Klien diperiksa di Posyandu; keadaan anak sehat. Orang tua tidak mengikuti progam KB.

Imunisasi: Lengkap

PEMERIKSAAN FISIK 
Dilakukan pada tanggal 15 Januari 20107
Kesan umum : sakit sedang; kesadaran compos mentis E4M6V5; TD 100/60 mmHg; nadi
100 x/menit, reguler, kuat angkat; RR 28 x/menit, reguler, suhu 37,2oC; BB 20 kg; TB 125
cm; status gizi kurang (Z score (-2) – (-3); luas permukaan tubuh: Rumus Mosteller = 0,84
m2.

Rambut kecoklatan, mata anemis (+/+),telinga Bersih, mulut dan Lidah bersih. Pembesaran


kelenjar Getah Bening auricular posterior (+/+), submandibula (+/+), pembesaran KGB
supraclavicula sinistra ukuran 6x8 cm, multiple, berbenjol-benjol, konsistensi padat, batas
tidak tegas.

Thoraks : Bentuk dan pergerakan simetris, tidak ada kelainan; S1 S2 reguler, tidak ada
kelainan.

Abdomen: tampak cembung, soefel, nyeri tekan (-), hepatomegali 8 cm dari arcus costa,
10 cm dari procesus xiphoideus, permukaan rata, tepi tumpul, konsistensi padat,
nyeri tekan (-), batas tegas, slenomegali shuffner 3-4, ginjal tidak teraba. Pembesaran KGB
inguinal (+/+), multiple, 0,5-1 cm, permukaan rata, batas tegas, konsistensi padat kenyal,
terfiksasi, nyeri (-); Bising usus normal.
Genitalia dalam batas normal; ekstremitas tampak pucat, hangat, bengkak pada siku
tangan kanan,  nyeri bila diluruskan, edema didaerah calcaneal sinistra, nyeri bila digerakkan.

Pemeriksaan Penunjang
Hb 5,4 gr; Leukosit 215.000/mm3; Ht 16,8%; trombosit
 13.000/mm3; gula darah puasa 73 gr%; SGOT 27; SGPT 14; ureum 30,9; kreatinin 0,5;
natrium 141; Kalium 5,3, clorida 102, LED 158; CRP (+) 48; BJ urine 1.015, Hb/darah dalam
urin (+); warna urin kuning jernih; Ph urine 5,0; ditemukan sel epitel dalam urine, leukosit
dalam urine 3-5; eritrosit dalam urine 5-10.

Foto toraks

Hasil evaluasi darah tepi:


Eritrosit : normositik normokrom
Leukosit : jumlah sangat meningkat, didominasi oleh sel-sel dengan gambaran limfositic
series blast >50%.
Trombosit: jumlah menurun
Kesan : akut leukemia suspek akut limfoblastik leukemia
Saran: bone morrow punction

Hasil pemeriksaan bone morrow punction


Selularitas: hiperseluler
Sistem eritropoietik : aktivitas sangat menurun, sukar ditemukan normoblast
Sistem granulopoietik: aktivitas sangat menurun, sukar ditemukan granulosit
Sistem trombopoietik: aktivitas sangat menurun, tidak ditemukan megakariosit
Tampak sediaan didominasi oleh sel-sel seri limfosit. Limfoblast sekira 72,33%, ukuran besar
dan kecil, dinding sel irreguler, sitoplasma relative lebar.
Kesan: akut limfositik leukemia, suspek tipe L2, dengan penekanan sel eritropoietik,
granulopoietik, dan trombositopoietik.

Hasil pemeriksaan cairan otak:


Makroskopik jernih dan bening, mikroskopik hitung sel 3/mm3.
Mikroskopik: mononuklear 50%; polinuklear 50%; glukosa 70; protein 166

Diagnosis medis: Akut limfoblastik Leukemia tipe L2 dengan gizi kurang

Penatalaksanaan medis:
Terapi spesifik: methotrexate 12 mg/intrathecal; vincristine 1,3 mg/intravena; dexametason 5
mg/hari per oral

Terapi suportif
IVFD D 5%; 0,45 NS 8 tetes makro/menit
Drip natrium bicarbonat 20 cc dalam D 5%; 0,45 NS 22 tetes makro/menit
Cotrimoxazole 2x80 mg, per oral
Gentamycin 2 x 100 mg, intravena
Paracetamol tab 3x250 mg, per oral, p.r.n
Ibuprofen 3 x 1 tab, p.r.n
Ondancentron 3x2 mg, a.c, p.r.n
Ranitidine 3 x 20 mg, intravena
Antasida sirup 2 x 3 cth
Trombosit konsentrat 6 unit
Packed red cells 400 cc
Terapi gizi sesuai dengan recommended daily allowed: energi 2050 kcal; protein 50 gr;
diberikan modisco I 6x250 cc; nasi 100 gr 3 x sehari; ikan segar 60 gr 1-2 kali per hari; telur
1 butir per hari.

Anda mungkin juga menyukai