KATAPENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTARISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang..........................................................................................................1
RumusanMasalah......................................................................................................1
Tujuan.......................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Populasi dan Sampel.................................................................................
Distribusi Sampel........................................................................................................
Pengertian Standar Eror.............................................................................................
Sentral Limit Theorem..............................................................................................
BAB III KESIMPULAN
3.1Kesimpulan........................................................................................................14
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
Sampel berasal dari bahasa Inggris “sample” yang artinya contoh, comotan atau
mencomot yaitu mengambil sebagian saja dari yang banyak. Dalam hal ini yang dimaksud
dengan yang banyak adalah populasi. Dalam suatu penelitian, tidaklah selalu perlu untuk
meneliti semua individu dalam populasi karena akan memakan banyak waktu dan biaya
yang besar. Oleh karena itu dilakukan pengambilan sampel, dimana sampel yang diambil
adalah sampel yang benar-benar representasi atau yang mewakili seluruh populasi. Dalam
suatu penelitian yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan sampel adalah
memperhitungkan masalah efisiensi ( waktu dan biaya) dan masalah ketelitian dimana
penelitian dengan pengambilan sampel dapat mempertinggi ketelitian karena jika penelitian
terhadap populasi belum tentu dapat dilakukan secara teliti. Seorang peneliti dalam suatu
penelitian harus memperhitungkan dan memperhatikan hubungan antara waktu, biaya dan
tenaga yang akan dikeluarkan dengan presisi ( tingkat ketepatan ) yang akan diperoleh
sebagai pertimbangan dalam menentukan metode pengambilan sampel yang akandigunakan.
Karena berbagai alasan, tidak semua hal yang ingin dijelaskan atau diramalkan atau
dikendalikan dapat diteliti. Penelitian ilmian boleh dikatakan hampit selalu hanya dilakukan
terhadap sebagian saja dari hal-hal yang sebenarnya mau diteliti. Jadi penelitian hanya
dilakukan terhadap sampel, tidak terhadap populasi. Generalisasi dari sampel ke populasi ini
mengandung risiko bahwa akan terdapat kekeliruan atau ketidaktepatan, karena sampel tidak
akan mencerminkan secara tepat keadaan populasi.
1.3 Tujuan
Sesuai dengan masalah di atas, penulisan makalah ini dimaksudkan untuk
menginformasikan dan menjelaskan masalah Distribusi Sampling. Secara khusus, makalah
ini berusaha menginformasikan dan menjelaskan: