Anda di halaman 1dari 13

JURNAL KEGIATAN (SYAIR PERALINAN) PADA Ny.

Y
(G2P1A0) DENGAN SC (SECTIO CAESAREA) DI RUANG
BERSALIN RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Di Susun Guna Memenuhi Tugas Program Profesi Ners

Stase Keperawatan Maternitas

Di Susun Oleh :

ELLANDA WIDURI
92022040064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


JURNAL KEGIATAN (SYAIR PERSALINAN) PADA Ny. Y (G2P1A0) SECTIO CAESAREA DI
RUANG BERSALIN RSUD Dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Nama Mahasiswa : Ellanda Widuri

Nim : 92022040064

Hari/Tanggal : Kamis, 08 Desember 2022

Tempat Praktek : Ruang Bersalin RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. Y
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Hadipolo 03/02 Jekulo Kudus
Diagnosa kep : G2P1A0 Persalinan SC
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. C

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Hadipolo 03/02 Jekulo Kudus

Hubungan pasien : Suami

2. DATA UMUM KESEHATAN


a. Tinggi badan / Berat badan : 150 cm/ 55 kg
b. Berat badan sebelum hamil : 48 kg
c. Masalah kesehatan khusus : Tidak ada
d. Obat-obatan : Tidak ada
e. Alergi : Tidak ada
f. Diet khusus : Tidak ada
g. Menggunakan (gigi tiruan/ kacamata/ lensa kontak/ alat bantu dengar) : Tidak ada
h. Frekuensi BAK : terpasang DC kateter
i. Frekuensi BAB : 1 kali per hari
j. Kebiasaan waktu tidur : + 6-8 jam/hari
3. DATA UMUM KEBIDANAN
a. Kehamilan sekarang direncanakan : Ya
b. Status obstetri : G2 P1 A0 Usia kehamilan : 37 minggu
c. HPHT : 09/03/2022 Taksiran partus (HPL) : 12/12/2022

d. Jumlah anak yang ada : Tidak Ada

e. Mengikuti kelas prenatal : Tidak ada


f. Jumlah kunjungan pada kehamilan ini : -/+ 7 kali
g. Masalah kehamilan yang lalu : Tidak Ada
h. Masalah kehamilan sekarang : Plasenta Previa Totalis
i. Rencana KB :-
j. Makanan bayi sebelumnya : ASI
k. Pelajaran yang diinginkan saat ini : Relaksasi, pernapasan, perawatan payudara
l. Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu : Suami dan orang tua
m. Masalah dalam persalinan yang lalu :-

4. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


a. Mulai persalinan : Kontraksi
b. Keadaan kontraksi : -
c. Frekuensi dan kualitas denyut jantung janin : 151 x/menit, reguler
d. Pemeriksaan fisik :
1) Kenaikan BB selama kehamilan : 7 kg 2) Tanda
vital :

TD : 152/101 mmHg RR : 20 x/menit


Nadi : 97 x/menit Suhu : 36,7 0C
SpO2 : 98%

3) Kepala/ leher
Kepala : Mesocephal, tidak ada luka, rambut berwarna hitam, rambut lurus

Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada luka

4) Jantung
I : Simetris, ictus cordis tidak terlihat

P : bunyi pekak
P : tidak ada nyeri tekan

A : Reguler

5) Paru-paru
I : Simetris, dada mengembang penuh

P : Tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus kanan dan kiri sama
P : Sonor

A : Vesikuler

6) Payudara : Simetris, puting susu menonjol, kencang


7) Abdomen I : tidak ada lesi
A : DJJ : 151 x/menit

P : L1 : TFU : 25 cm, letak mononjol, bagian terendah kepala


L2 : Teraba bagian kecil janin di sebelah kanan
Teraba bagian keras memanjang seperti papan di sebelah kiri
(punggung)

L3 : Bagian bawah teraba bulat, keras (kepala)

L4 : Bagian terbawah tidak bisa digoyangkan (konvergen)

e. Pemeriksaan dalam pertama : Tanggal 08 Desember 2022 oleh bidan IGD RSUD
Kudus

f. Ketuban : utuh

Pemeriksaan Penunjang :
Nama : Ny. Y

Tanggal Lahir :

Alamat : Hasil Laboratorium Tanggal 08-12-2022

Gol . Darah A

Limfosit L 19.8 % 20-40


Monosit H 11.0 % 2-8
Basinofil L 0.6 % 2-4
MCH L 25.7 pg 27.0-31.0
MCV L 74.3 fl 79.0-99.0
RDW H 24.2 % 10-15
Rapid Negatif Negatif

Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif


Anti HCV Negatif Negatif
B. ANALISA DATA
KALA 1
NO DS & DO PROBLEM ETIOLOGI
1. DS : pasien mengatakan Ansietas Kekhawatiran
cemas , takut akan dilakukan mengalami kegagalan
SC

24 x/menit

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Hari/tgl jam Dx kep SLKI SIKI


1 Kamis, 08 Ansietas b.d Setelah dilakukan Reduksi ansietas (I.09314):
Desember kekhawatiran tindakan O: Monitor tanda-tanda
2022 mengalami keperawatan ansietas (verbal dan
kegagalan selama 1 x 24 jam nonverbal)
diharapkan tingkat T: Temani pasien untuk
ansietas berkurang mengurangi kecemasan
dengan kriteria E: Latih teknik relaksasi
hasil (L.09093): (distraksi)
- Verbalisasi C: -
kebingungan
menurun (5)
- Verbalisasi
kekhawatiran
akibat kondisi
yang dihadapi (5)
- Perilaku gelisah
menurun (5)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO HARI/Tgl Dx Kep SIKI Respon


jam
1. Kamis, 08 Ansietas b.d Memonitor tanda-tanda DS : pasien mengatakan
Desembe kekhawatiran ansietas (verbal dan cemas jika operasinya gagal
r 2022 mengalami nonverbal) DO : pasien tampak cemas
kegagalan
x/menit

DS : pasien mengatakan mau


Menemani pasien ditemani
untuk mengurangi DO : pasien tampak mau
kecemasan ditemani

Latih teknik relaksasi DS : pasien mengatakan


(distraksi) bersedia diajarkan teknik
relaksasi distraksi
DO : pasien mengikuti aba
aba dan kooperatif

CATATAN PERKEMBANGAN KALA I


NO Hari/tgl jam Dx Kep Evaluasi TTD

1. Kamis, 08 Ansietas b.d S : pasien mengatakan cemas


Desember kekhawatiran akan dilakukan SC O :
2022 mengalami pasien tampak cemas
kegagalan
x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Melatih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi
ketegangan
KALA II
NO Hari/tgl/jam Kala II TTD

1 Kamis,08 Bayi lahir dengan tindakan SC


Desember - Bayi Perempuan
2022 - BB : 2670 gr
22.15 - PB : 47cm
- Suhu : 36,5 °C
- RR : 40 x/menit
- Nadi : 144 x/menit
- Kepala Mesochepal
- APGAR score 7 8 9
- LD : 30 cm
- LK : 33 cm
- Anus (+) - Cacat
(-)
APGAR 1 menit 5 10
Score menit menit
Denyut 2 2 2
jantung

Pernapasan 2 2 2
Tonus otot 1 1 2
Peka rangsang 1 1 1
Warna 1 2 2
TOTAL 7 8 9

KALA III
NO Hari/tgl/jam Kala III
1. Kamis,08 Desember Dilakukan di IBS oleh spesialis obstetri dan
2022 ginekologi
22.30
KALA IV
NO DS & DO PROBLEM ETIOLOGI
1. DS : pasien mengatakan Defisit perawatan Kelemahan
susah untuk membersihkan diri
diri karena habis sc DO :
pasien tampak kesusahan
membersihkan diri secara
mandiri
2. DS : pasien mengatakan Nyeri Akut Agen pencedera
nyeri habis SC fisik ( prosedur
P : nyeri muncul pasca operasi)
operasi Q : tersayat
R : nyeri diperut
S : skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul
DO : pasien tampak
menahan sakit, meringis
kesakitan
TD : 120/70 N:80
S:36,7 RR:20

INTERVENSI KEPERAWATAN KALA IV

NO Hari/tgl jam Dx kep SLKI SIKI

1. Jum’at,09 Defisit Setelah dilakukan Dukungan perawatan diri


Desember Perawatan tindakan keperawatan (I.11348):
2022 diri b.d selama 1 x 24 jam O: Identifikasi kebutuhan
07.30 Kelemaha diharapkan perawatan alat bantu kebersihan diri T:
n diri pasien terpenuhi Fasilitasi kemandirian, bantu
dengan kriteria hasil jika tidak mampu
(L.11103): melakukan perawatan diri
- Kemampuan mandi
E: Anjurkan melakukan
meningkat (5)
- Kemampuan perawatan diri secara
mengenakan pakaian konsisten sesuai
meningkat (5) kemampuan C: Kolaborasi
- Kemampuan makan dengan keluarga untuk
minum meningkat membantu pasien dalam
(5) melakukan perawatan diri
- Kemampuan BAB /
BAK meningkat (5)
2. Jum’at 09 Nyeri Setelah dilakukan Manajemen nyeri (I.08238):
Desember Akut b.d tindakan keperawatan O: Identifikasi skala nyeri
2022 Agen selama 1 x 24 jam T: Berikan teknik
pencedera diharapkan tingkat nyeri nonfarmakologi untuk
fisik ( berkurang dengan kriteria mengurangi rasa nyeri (nafas
prosedur hasil (L.08066): dalam)
operasi) - Keluhan nyeri E: Ajarkan teknik relaksasi
menurun (5) distraksi
- Meringis C: Kolaborasi pemberian
menurun (5) analgetik
- Gelisah menurun
(5)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA IV
NO HARI/Tgl Dx Kep SIKI Respon
jam
1. Jum’at 08 Defisit DS : pasien
Desember Perawatan Mengidentifikasi kebutuhan mengatakan ingin
2022 diri b.d alat bantu kebersihan diri dibantu dalam
Kelemahan perawatan diri
DO : pasien tampak
membutuhkan
bantuan

DS : pasien dibantu
Memfasilitasi kemandirian, dalam melakukan
bantu jika tidak mampu perawatan diri
melakukan perawatan diri DO : pasien tampak
senang mendapat
bantuan

DS: pasien
Anjurkan melakukan mengatakan bersedia
perawatan diri secara dianjurkan dalam
konsisten sesuai kemampuan melakuakn
perawatan diri
mandiri sesuai
kemampuan
DO: Pasien terlihat
mendengarkan apa
yang dianjurkan dan
dijelaskan

DS : keluarga pasien
mengatakan bersedia
Kolaborasi dengan keluarga membantu pasien
untuk membantu pasien dalam melakukan
dalam melakukan perawatan peawatan diri
DO : Pasien dibantu
diri
keluarga dalam
melakukan
perawatan diri
2. Jum’at 08 Nyeri Akut Mengidentifikasi skala nyeri DS: pasien
Desember b.d Agen mengatakan nyeri
2022 pencedera post SC
fisik ( P : nyeri muncul
prosedur karena post operasi
operasi) Q : tersayat
R : nyeri diperut
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul
DO: pasien tampak

menahan sakit,
meringis kesakitan
TD : 120/70 N:80
S:36,7 RR:20

DS : pasien
Memberikan teknik
mengatakan mau
nonfarmakologi untuk
diajarkan teknik nafas
mengurangi rasa nyeri (nafas
dalam
dalam)
DO : pasien tampak
mau diajarkan teknik
nafas dalam

DS : pasien
Ajarkan teknik mengatakan bersedia
relaksasi distraksi diajarkan teknik
relaksasi distraksi
DO : pasien mengikuti
aba aba
dan kooperatif

DS: Pasien
mengatakan bersedia
Kolaborasi pemberian diberikan injeksi
analgeik (inj. Ketorolac ) DO : Diberikan
injeksi keterolac
CATATAN PERKEMBANGAN KALA IV
NO Hari/tgl jam Dx Kep Evaluasi TTD

1. Jum’at 08 Defisit Perawatan S : pasien mengatakan susah untuk


Desember diri b.d membersihkan diri karena habis sc O
2022 Kelemahan : pasien tampak kesusahan
membersihkan diri secara mandiri
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Fasilitasi kemandirian, bantu jika
tidak mampu melakukan
perawatan diri
- Anjurkan melakukan perawatan
diri secara konsisten sesuai
kemampuan
- Kolaborasi dengan keluarga
untuk membantu pasien dalam
melakukan perawatan diri

2. Jum’at 08 Nyeri Akut b.d S: pasien mengatakan nyeri post SC


Desember Agen pencedera P : nyeri muncul karena pasca
2022 fisik ( prosedur operasi Q : tersayat
operasi) R : nyeri diperut
S : skala nyeri 3
T : hilang timbul
O: pasien tampak menahan sakit,
Meringis kesakitan
TD : 114/80 N:86 S:36,8
RR:20
A: masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Berikan terapi non farmakologi
(nafas dalam), ajarkan teknik
relaksasi distraksi, kolaborasi
pemberian analgetik

Anda mungkin juga menyukai