Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA MAHASISWA RAHMATUN NISA

NIM 210801048

FAKULTAS/PRODI MIPA/S1 FISIKA

SEMESTER SEMESTER 1

TAHUN AJARAN 2021/2022

JUDUL PERCOBAAN EKSTRASI

TANGGAL PRAKTIKUM 4 OKTOBER 2021

ASISTEN MAHASISWA MUHAMMAD IKHSAN

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT. PP. LABORATORIUM ILMU DASAR DAN UMUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 1
EKSTRAKSI

TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui prinsip percobaan
2. Untuk mengetahui pembagian pelarut
3. Untuk mengetahui pembagian ekstraksi
4. Untuk mengetahui fungsi batu didih dalam ekstraksi
5. Untuk mengetahui ciri-ciri dan contoh larutan polar dan non-polar

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 2
METODOLOGI PERCOBAAN

ALAT
- Timbangan digital
- Elektromantel
- Labu alas
- Kondensor
- Konektor
- Adaptor
- Keran dan selang air
- Termometer
- Baker glass
- Batu didih
- Alu dan lumpang
- Corong kaca
- Gelas ukur
- Botol vial
- Kertas saring pasltik
- karet

BAHAN
- n-Heksana(aq)
- Kacang tanah

PROSEDUR PERCOBAAN
- Ditimbang 125 gram sampel
- Dihaluskan dengan alu dan lumpang
- Dimasukkan dalam botol plastik
- Ditambahkan 150 mL n-heksan
- Ditutup dengan plastik dan diikat dengan karet
- Ditutup botol dengan tutup botol plastik
- Dimaserasi selama 3 hari
- Disaring dengan kertas saring
- Diuapkan n-heksan sampai habis
- Dihitung volume minyak yang diperoleh
-

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

DATA PERCOBAAN

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 4
No. Perlakuan Pengamatan
1. Ditimbang 125 gramam sampel Kacang tanah ditimbang dengan
neraca analitik sebanyak 125 gram.

2. Dihaluskan dengan alu dan lumpang Setelah kacang tanah ditimbang


kemudian biji kacang tanah
dihaluskan dengan alu dan
lumping.
3. Dimasukkan dalam botol plastik Kacang tanah yang sudah halus
dimasukkan kedalam botol plastic
dengan spatula.
4. Ditambahkan 150 mL n-heksan Setelah ditambahkan 150 mL n-
heksan, maka kacang tanah yang
ada di dalam botol plastik
terendam.
5. Ditutup dengan plastik dan diikat dengan karet Botol plastik ditutup dengan plastik
dan diikat dengan karet sampai
rapat.
6. Ditutup botol dengan tutup botol plastik Botol plastik ditutup kembali
dengan tutup botol plastik sampai
benar-benar rapat.
7. Dimaserasi selama 3 hari Selama 3 hari kacang tanah yang
sudah ditambahkan nheksan
dimaserasi dengan cara dikocok
dengan konstan dan disimpan di
tempat yang terhindar dari matahari
8. Disaring dengan kertas saring Hasil maserasi disaring dengan
kertas saring, lipat kertas menjadi 4
bagian, letakkan corong kaca di
atas labu alas lalu bagi kertas saring
menjadi 2 bagian 3 lapis dan 1 lapis
lalu masukkan ke dalam corong
kaca kemudian saring kacang tanah
yang sudah di maserasi.
9. Diuapkan n-heksan sampai habis Masukkan beberapa batu didih ke
dalam labu alas kemudian
sambungkan dengan kondensor lalu
beri Teflon agar tidak ada celah
yang terbukakemudian letakkan
baker glass di bawah adabtor untuk
menampung cairan destilasi,
kemudian hidupkan elektromantel
dan keran air lalu biarkan proses
pemanasan hingga selesai di tandai
dengan tidak ada cairan yang
menetes lagi ke baker glass
10. Dihitung volume minyak yang diperoleh Volume minyak yang dihasilkan
pada ekstraksi kacang tanah adalah
15 mL.
Laboratorium Kimia Dasar
LIDA USU 5
REAKSI DAN PERHITUNGAN
Reaksi Percobaan

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 6
Perhitungan

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 7
1. Prinsip pada percobaan ini
 Prinsip like disolve like yaitu senyawa polar akan larut pada pelarut polar dan
senyawa non polar akan larut pada pelarut nonpolar.
 Prinsip destilasi yaitu pemisahan suatu komponen senyawa berdasarkan
perbedaan titik didihnya.

2. Pembagian pelarut
A.Pelarut protikpolar
Pelarut protikpolar adalah senyawa yang memiliki rumus umum ROH
B.Pelarut aprotikdipolar.
Pelarut aprotikpolar merupakan senyawa yang tidak memiliki ikatan OH, namun
memiliki ikatan dipol besar.
C.Pelarut nonpolar
Pelarut nonpolar merupakan pelarut yang memiliki konstanta.

3. Pembagian ekstraksi
Berdasarkan jenis sampel yang sudah diekstrak, pemisahan kimia menggunakan
ekstraksi dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Ekstraksi Padat-Cair
2. Ekstraksi Cair-Cair
3. Ekstraksi Fase Padat
4. Ekstraksi Asam Basa

Ekstraksi yang digunakan pada percobaan ini yaitu ekstraksi padat-


cair,dimana pada awal percobaan bahan yang digunakan bebentuk padat
namun setelah dilakukan percobaan bahan tersebut berbentuk cair dengan
peralatan kontinu yang bisa disebut soxhlet.
4. Fungsi batu didih pada saat ekstraksi
Adapun fungsi batu didih pada saat ekstraksi adalah sebagai berikut :
a. Untuk meratakan panas sehingga panas menjadi homogeny pada seluruh bagian
larutan.
b. Untuk menghindari titik lewat didih.
c. Pori-pori dalam batu didih akan membantu penangkapan udara pada larutan
dan melepaskannya ke permukaan larutan.
d. Untuk mempercepat proses pendidihan dengan menahan tekanan atau menekan
gelembung panas pada sampel.

5. Ciri-ciri Senyawa Polar dan Non polar


Ciri-ciri senyawa polar
 Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain
Laboratorium Kimia Dasar
LIDA USU 8
 Memiliki kutub positif dan kutub negatif akibat muatan elektron yang tidak
merata
 Memiliki pasangan elektron bebas
 Memiliki ikatan kovalen antara setiap atom dalam molekul

Ciri-ciri senyawa non-polar


 Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain.
 Tidak memiliki kutub + dan kutub – akibat meratanya distribusi elektron.

Contoh jenis larutan polar dan non-polar


Contoh larutan polar adalah
1. Air (H2O) 5. Ozon(O3)
2. Amonia (NH3) 6. Alkohol(C2H5OH
3. Sulfur Dioksida (SO2) 7. Dinitrogen Pentoksida(N2O5)
4. Hidrogen Sulfida (H2S) 8. Karbon Monoksida (CO)

Contoh larutan non-polar adalah


1. Metana (CH4) 5. Benzena (C6H6)
2. Oksigen (O2) 6. Etilena (C2H4)
3. Karbondioksida (CO2) 7. Hidrogen (H2)
4. Nitrogen (N2)

SARAN

1.sebaiknya asisten laboratorium menjelaskan secara ulang jika ada mahasiswa yang kurang
Mengerti tentang prosedur percobaan.

2.sebaiknya asisten laboratorium memberikan dan menjelaskan tentang pembuatan jurnal


Laboratorium Kimia Dasar
LIDA USU 9
Praktikum.

3.sebaiknya asisten laboratorium lebih aktif pada saat praktikum berlangsung.

4.sebaiknya asisten laboratorium tidak slow respon kepada praktikan jika ada praktikan yang
bertanya dari via chat.

5.sebaiknya asisten laboratorium memberikan waktu yang pas dalam pengumpulan


jurnal,responsi dan tuper dan meminimalisir jika terjadi kendala sinyal.

6.sebaiknya praktikan lebih memperhatikan pada saat menonton video yang telah diberikan
asisten laboratorium.

7.sebaiknya praktikan membaca materi dahulu sebelum praktikum dimulai agar pada saat
praktikum dimulai praktikan dapat menjawab jika asisten laboratorium bertanya.

8.sebaiknya praktikan memberitahukan kepada asisten laboratorium jika terjadi kendala.

9.sebaiknya praktikan mengerjakan tuper,responsi dan jurnal sebelum tenggat waktu yang
ditentukan.

10.sebaiknya praktikan menghubungi asisten laboratorium H-1 sebelum praktikum dimulai

Asisten, medan, 04 oktober 2021


Praktikan,

( Muhammad ikhsan ) ( Rahmatun nisa )

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 10
Laboratorium Kimia Dasar
LIDA USU 11

Anda mungkin juga menyukai