Anda di halaman 1dari 15

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Sekolah : SMP TQT Madinatul Qur’an


Kelas : VII
Semester : I (SATU)
KKM : 75
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Nilai
Kompetensi Dasar dan Indikator Ketuntasan
KKM
Komple Daya
Intake
ksitas Dukung
BILANGAN
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan
dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan
 Memberikan contoh bilangan bulat 70 80 75 75

 Menentukan letak bilangan bulat pada garis 70 80 75 75


bilangan
 Melakukan operasi tambah, kurang, kali, dan 70 80 75 75
bagi bilangan bulat termasuk operasi
campuran.
 Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan 70 80 75 75
bulat.
 Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis 70 80 75 75
bilangan pecahan :biasa, campuran desimal,
persen dan permil.
 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan
70 80 75 75
yang lain.
 Menyelesaikan operasi hitung tambah, kurang,
kali, bagi bilangan pecahan. 70 80 75 75
1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan dalam pemeca han masalah
 Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, 70 80 75 75
kali, bagi, pada bilangan bulat.
 Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, 70 80 75 75
kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat
(pengulangan)
 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung 70 80 75 75
tambah, kurang, kali, atau bagi dengan
melibatkan pecahan serta mengaitkannya
dalam kejadian sehari-hari.
ALJABAR
2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan
70 80 75 75
pertidaksamaan linear satu variabel
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

2.1. Mengenali bentuk aljabar dan unsur unsurnya


 Menjelaskan pengertian, variabel, konstanta,
70 80 75 75
faktor , suku dan suku sejenis.
2.2. Melakukan operasi pada bentuk aljabar
 Melakukan operasi hitung, tambah, kurang,
kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar. 70 80 75 75

 Menerapkan operasi hitung pada bentuk 70 80 75 75


aljabar untuk menyelesaikan soal
2.3. Menyelesaikan pesamaan linear satu variabel.
70 80 75 75
 Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan
variabel
 Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan 70 80 75 75
cara kedua ruas ditambah,dikurangi, dikalikan
atau dibagi dengan bilangan yang sama
70 80 75 75
 Menentukan penyelesaian PLSV
2.4. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel
 Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan
variabel 70 80 75 75

 Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan 70 80 75 75


cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang
sama.
 Menentukan penyelesaian PtLSV 70 80 75 75
ALJABAR
3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan linier satu variabel, dan
perbandingan dalam pemecahan masalah
1.1. Membuat model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel
 Mengubah masalah ke dalam model 70 80 75 75
matematika berbentuk persamaan linear satu
variabel
 Mengubah masalah kedalam model matematika
berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel 70 80 75 75

1.2. Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan persamaan linear satu
variabel
 Menyelesaikan model matematika suatu
masalah yang berkaitan dengan persamaan 70 80 75 75
linear satu variabel
 Menyelesaikan model matematika suatu 70 80 75 75
masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1.3. Mengunakan konsep aljabar dalam pemecahan


masalah aritmetika sosial yang sederhana 70 80 75 75
 Menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit,
dan nilai sebagian.
70 80 75 75
 Menentukan besar dan persentase laba, rugi,
harga jual, harga beli, rabat, bunga tunggal
dalam kegiatan ekonomi.
1.4. Menggunakan perbandingan untuk pemecahan
masalah
70 80 75 75
 Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu
perbandingan. 70 80 75 75
 Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan
pada gambar berskala
70 80 75 75
 Memberikan contoh masalah sehari-hari yang
merupakan perbandingan seharga(senilai) dan
berbalik harga(nilai) 70 80 75 75
 Menyelesaikan soal yang melibatkan
perbandingan seharga(senilai) dan berbalik
harga(nilai)

70 80 75 75

Mengetahui: Depok, Juli 2016


Kepala Sekolah, Guru ybs,

Suriyanto, S.Si Ratna Yulia, S. Pd.


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Sekolah : SMP TQT Madinatul Qur’an


Kelas : VII
Semester : II (DUA)
KKM : 75
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Nilai
Kompetensi Dasar dan Indikator Ketuntasan
KKM
Komple Daya
Intake
ksitas Dukung
ALJABAR
2. Menggunakan konsep himpunan dan
diagram Venn dalam pemecahan masalah
2.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan,
serta penyajiannya
 Menyatakan masalah sehari- hari dalam
bentuk himpunan dan mendata 70 80 75 75
anggotanya
 Menyebutkan anggota dan bukan anggota 70 80 75 75
himpunan
 Menyatakan notasi himpunan 70 80 75 75
 Mengenal himpunan kosong dan 70 80 75 75
notasinya
2.2. Memahami konsep himpun an bagian
 Menentukan himpunan bagian dari suatu
70 80 75 75
himpunan
 Menentukan banyak himpunan bagian 70 80 75 75
suatu himpunan
 Mengenal pengertian himpunan semesta,
serta dapat menyebutkan anggotanya 70 80 75 75

2.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang


(difference), dan komplemen pada himpunan
 Menjelaskan pengertian irisan dan
gabungan dua himpunan 70 80 75 75
 Menjelaskan kurang(difference) suatu 70 80 75 75
himpinan dari himpunan lainnya
 Menjelaskan komplemen dari suatu 70 80 75 75
himpunan
2.4. Menyajikan himpunan dengan diagram Venn
 Menyajikan gabungan atau irisan dua 70 80 75 75
himpunan dengan diagram Venn
 Menyajikan kurang (difference) suatu
himpunan dari himpunan lainnya dengan 70 80 75 75
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

diagram Venn
70 80 75 75
 Menyajikan komplemen suatu himpunan
2.5. Menggunakan konsep himpunan dalam
pemecahan masalah
 Menyelesaikan masalah dengan
menggunakan diagram Venn dan konsep 70 80 75 75
himpunan
GEOMETRI
3. Memahami hubungan garis dengan garis,
garis dengan sudut, sudut dengan sudut,
serta menentukan ukurannya
3.1. Menentukan hubungan antara dua garis, serta
besar dan jenis sudut
 Menjelaskan kedudukan dua garis
(sejajar, berimpit berpotongan, 70 80 75 75
bersilangan) melalui benda kongkrit
 Mengenal satuan sudut yang sering
70 80 75 75
digunakan
 Mengukur besar sudut dengan busur 70 80 75 75
derajat
 Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, 70 80 75 75
lancip, tumpul)
3.2. Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk
jika dua garis berpotongan atau dua garis
sejajar berpotongan dengan garis lain
 Menemukan sifat sudut jika dua garis 70 80 75 75
sejajar dipotong garis ketiga
(Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis
untuk menyelesaikan soal garis lain)
3.3. Melukis sudut
 Melukis sudut yang besarnya sama 70 80 75 75
dengan sudut yang diketahui dengan
menggunakan busur dan jangka
70 80 75 75
 Melukis sudut 600 dan 900
3.4. Membagi sudut
 Membagi sudut menjadi 2 sama besar 70 80 75 75

 Melukis sudut 300, 450, 1200, dan 70 80 75 75


1500.
GEOMETRI
75
4. Memahami konsep segi empat dan segitiga
serta menentukan ukurannya
4.1. Mengidenti fikasi sifat-sifat segitiga
berdasarkan sisi dan sudutnya
 Menjelaskan jenis-jenis segitiga 70 80 75 75
berdasarkan sisi-sisinya
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

 Menjelaskan jenis-jenis segitiga 70 80 75 75


berdasarkan besar sudutnya
4.2. Mengindentifikasi sifat-sifat persegi panjang,
persegi, trapesium, jajargenjang, belah
ketupat dan layang-layang
 Menjelaskan pengertian jajargenjang, 70 80 75 75
persegi, persegi panjang, belah ketupat,
trapesium dan layang-layang menurut
sifatnya.
 Menjelaskan sifat sifat segi empat 70 80 75 75
ditinjau dari sisi, sudut, dandiagonalnya.
4.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga
dan segi empat serta menggunakannya dalam
pemecahan masala
 Menurunkan rumus keliling bangun 70 80 75 75
segitiga dan segi empat
 Menurunkan rumus luas bangun segitiga 70 80 75 75
dan segiempat
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 70 80 75 75
dengan menghitung keliling dan luas
bangun segitiga dan segi empat
4.4. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi,
garis berat dan garis sumbu
 Melukis segitiga yang diketahui tiga
sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau 70 80 75 75
satu sisi dan dua sudut
 Melukis segitiga samasisi dan segitiga
samakaki 70 80 75 75

 Melukis garis tinggi, garis bagi, garis 70 80 75 75


berat, dan garis sumbu

Mengetahui: Depok, Juli 2016


Kepala Sekolah, Guru ybs,

Suriyanto, S.Si Ratna Yulia, S. Pd.


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Sekolah : SMP TQT Madinatul Qur’an


Kelas : VIII
Semester : I (SATU)
KKM :
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Nilai
Kompetensi Dasar dan Indikator Ketuntasan
KKM
Komple Daya
Intake
ksitas Dukung
ALJABAR

1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan


persamaan garis lurus

1.1. Melakukan operasi aljabar

 Menyelesaikan operasi tambah, kurang pada 70 80 75 75


bentuk aljabar

 Menyelesaikan operasi kali, bagi dan pangkat 70 80 75 75


pada bentuk aljabar

1.2. Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-


faktornya

 Menentukan faktor suku aljabar 70 80 75 75


 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-
70 80 75 75
faktornya

1.3. Memahami relasi dan fungsi

 Menjelaskan dengan kata-kata dan


menyatakan masalah sehari-hari yang 70 80 75 75
berkaitan dengan relasi dan fungsi

 Menyatakan suatu fungsi dengan notasi 70 80 75 75

1.4. Menentukan nilai fungsi

 Menghitung nilai fungsi 70 80 75 75

 Menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data 70 80 75 75


fungsi diketahui

1.5. Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana


pada sistem koordinat Cartesius

 Menyusun tabel pasangan nilai peubah


70 80 75 75
dengan nilai fungsi

 Menggambar grafik fungsi pada koordinat 70 80 75 75


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Cartesius

1.6. Menentu kan gradien, persamaan garis lurus

 Mengenal pengertian dan menentukan 70 80 75 75


gradien garis lurus dalam berbagai bentuk

 Menentukan persamaan garis lurus yang 70 80 75 75


melalui dua titik, melalui satu titik dengan
gradien tertentu

 Menggambar grafik garis lurus


70 80 75 75
ALJABAR

2. Memahami sistem persamaan linear dua


variabel dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah

2.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua


variabel

 Menyebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV 70 80 75 75

 Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan 70 80 75 75


variabel

 Menentukan akar SPLDV dengan substitusi 70 80 75 75


dan eliminasi

2.2. Membuat model matemati ka dari masalah yang


berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel

 Membuat model matematika dari masalah


70 80 75 75
sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV

2.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan sistem persama-an linear
dua variabel dan penafsirannya

 Menyelesaikan model matematika dari


masalah yang berkai-tan dengan sistem 70 80 75 75
persamaan linear dua variabel dan
penafsiran-nya

GEOMETRI DAN PENGUKURAN

3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam


pemecahan masalah

3.1. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam


pemecahan masalah

 Menemukan Teorema Pythagoras 70 80 75 75


 Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku
70 80 75 75
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

jika dua sisi lain diketahui

 Menghitung perbandingan sisi sisi segitiga 70 80 75 75


siku-siku istimewa (salah satu sudutnya 300,
450, 600)

3.2. Memecahkan masalah pada bangun datar yang


berkaitan dengan Teorema Pythagoras

 Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga


siku-siku istimewa 70 80 75 75
 Menghitung panjang diagonal pada bangun
70 80 75 75
datar, misal persegi, persegi panjang, belah
ketupat, dsb
70 80 75 75

Mengetahui: Depok, Juli 2016


Kepala Sekolah, Guru ybs,

Suriyanto, S.Si Ratna Yulia, S. Pd.


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Sekolah : SMP TQT Madinatul Qur’an


Kelas : VIII
Semester : II (DUA)
KKM :

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan
Nilai
Kompetensi Dasar dan Indikator Ketuntasan
KKM
Komple Daya
Intake
ksitas Dukung
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
1. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta
ukurannya
1.1. Menentu kan unsur dan bagian-bagian lingkaran
 Menyebutkan unsur-unsur dan bagian- 70 80 75 75
bagian lingkaran : pusat lingkaran, jari-jari,
diameter, busur, talibusur, juring dan
tembereng.
1.2. Menghitung keliling dan luas lingkaran
70 80 75 75
 Menemukan nilai phi
 Menentukan rumus keliling dan luas 70 80 75 75
lingkaran
70 80 75 75
 Menghitung keliling dan luas lingkaran.
1.3. Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang
busur, luas juring dalam pemecahan masalah
 Mengenal hubungan sudut pusat dan sudut
keliling jika menghadap busur yang sama 70 80 75 75

 Menentukan besar sudut keliling jika 70 80 75 75


menghadap diameter dan busur yang sama.
 Menentukan panjang busur, luas juring dan 70 80 75 75
luas tembereng.
 Menggunakan hubungan sudut pusat, 70 80 75 75
panjang busur, luas juring dalam
pemecahan masalah
1.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan
dua lingkaran
 Menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh
70 80 75 75
garis singgung dan garis yang melalui titik
pusat.
 Mengenali garis singgung persekutuan 70 80 75 75
dalam dan persekutuan luar dua lingkaran.
 Menentukan panjang garis singgung
persekutuan dalam dan persekutuan luar 70 80 75 75
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1.5. Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar


suatu segitiga
 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar
segitiga
70 80 75 75
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
2. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma,
limas, dan bagian-bagiannya, serta
menentukan ukurannya
2.1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma
dan limas serta bagian-bagiannya
 Menyebutkan unsur-unsur kubus, balok,
prisma, dan limas : rusuk, bidang sisi, 70 80 75 75
diagonal bidang, diagonal ruang, bidang
diagonal.
2.2. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan
limas
 Membuat jaring-jaring
- kubus
70 80 75 75
- balok
- prisma tegak
- limas
2.3. Menghitung luas permukaan dan volume
kubus,balok, prisma dan limas
 Menemukan rumus luas permukaan kubus,
balok, limas dan prisma tegak 70 80 75 75
 Menghitung luas permukaan kubus, balok,
prisma dan limas
70 80 75 75
 Menentukan rumus volum kubus, balok,
prisma, limas
70 80 75 75
 Menghitung volume kubus, balok, prisma,
limas. 70 80 75 75

70 80 75 75

Mengetahui: Depok, Juli 2016


Kepala Sekolah, Guru ybs,

Suriyanto, S.Si Ratna Yulia, S. Pd.


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Sekolah : SMP TQT Madinatul Qur’an


Kelas : IX
Semester : I (SATU)
KKM :
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Nilai
Kompetensi Dasar dan Indikator Ketuntasan
KKM
Komple Daya
Intake %
ksitas Dukung
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
Mengiden tifikasi bangun-bangun datar yang sebangun
dan kongruen
 Mendiskusikan dua bangun yang sebangun 70 80 75 75
atau kongruen melalui model bangun datar
 Mengidentifikasikan dua bangun datar 70 80 75 75
sebangun atau kongruen
Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan
kongruen
 Membedakan pengertian sebangun dan 70 80 75 75
kongruen dua segitiga.
 Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga 70 80 75 75
sebangun dan kongruen.
Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam
pemecahan masalah
 Menentukan perbandingan sisi-sisi dua
segitiga yang sebangun dan menghitung 70 80 75 75
panjangnya
 Memecahkan masalah yang melibatkan
kesebangunan. 70 80 75 75
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan
bola, serta menentukan ukurannya

Mengiden tifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan


bola
 Menyebutkan unsur-unsur:
70 80 75 75
jari-jari/diameter, tinggi, sisi, alas dari
tabung, kerucut dan bola
Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut
dan bola
 Menghitung luas selimut tabung, kerucut, 70 80 75 75
dan bola.
 Menghitung volume tabung, kerucut dan 70 80 75 75
bola.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

 Menghitung unsur-unsur tabung, kerucut 70 80 75 75


dan bola jika volumenya diketahui
Memecah kan masalah yang berkaitan dengan tabung,
kerucut dan bola
 Menggunakan rumus luas selimut dan
70 80 75 75
volume untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data 70 80 75 75
Menentu kan rata-rata, median, dan modus data
tunggal serta penafsirannya
 Mengumpulkan data dengan mencacah,
mengukur dan mencatat data dengan 70 80 75 75
turus/tally.
 Mengurutkan data tunggal, mengenal data 70 80 75 75
terkecil, terbesar dan jangkauan data.
 Menentukan rata-rata, median, modus data 70 80 75 75
tunggal serta penafsirannya.
Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
batang, garis, dan lingkaran
 Menyajikan data tunggal dalam bentuk 70 80 75 75
tabel, diagram batang, garis dan lingkaran.
 Membaca diagram suatu data 70 80 75 75
STATISTIKA DAN PELUANG
4. Memahami peluang kejadian sederhana
Menentukan ruang sampel suatu percobaan
 Menjelaskan pengertian ruang sampel, titik 70 80 75 75
sampel suatu percobaan.
 Menentukan ruang sampel suatu percobaan 70 80 75 75
dengan mendata titik sampelnya.
Menentukan peluang suatu kejadian sederhana
70 80 75 75
 Menghitung peluang masing-masing titik
sampel pada ruang sampel suatu percobaan
70 80 75 75
 Menghitung nilai peluang suatu kejadian.

70 80 75 75

Mengetahui: Depok, Juli 2016


Kepala Sekolah, Guru ybs,

Suriyanto, S.Si Ratna Yulia, S. Pd.


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Sekolah : SMP TQT Madinatul Qur’an


Kelas : IX
Semester : II (DUA)
KKM :
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Nilai
Kompetensi Dasar dan Indikator Ketuntasan
KKM
Komple Daya
Intake %
ksitas Dukung
BILANGAN
5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat
dan bentuk akar serta penggunaannya dalam
pemecahan masalah sederhana
Mengiden tifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan
bentuk akar
 Menjelaskan pengertian bilangan
berpangkat bilangan bulat positif, negatif 70 80 75 75
dan nol.
 Mengubah bilangan berpangkat bulat 70 80 75 75
negatif menjadi pangkat positif.
 Mengenal arti bilangan berpangkat pecahan 70 80 75 75
dan bentuk akar.

Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan


berpangkat bulat dan bentuk akar
 Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, 70 80 75 75
bagi dan pangkat pada suatu bilangan
berpangkat bulat dan bentuk akar.
Memecah kan masalah sederhana yang berkaitan
dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar
 Menggunakan sifat-sifat dan operasi hitung 70 80 75 75
pada bilangan berpangkat dan bentuk akar
untuk memecahkan masalah

6. Memahami barisan dan deret bilangan serta


penggunaannya dalam pemecahan masalah
Menentu kan pola barisan bilangan sederhana
 Menyatakan masalah sehari-hari yang 70 80 75 75
berkaitan dengan barisan bilangan.
 Mengenal unsur-unsur barisan dan deret, 70 80 75 75
misalnya; suku pertama, suku berikutnya,
suku ke –n, beda, rasio.
 Menentukan pola barisan bilangan. 70 80 75 75
Menentu kan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan
geometri
 Mengenal pengertian barisan aritmatika dan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

barisan geometri. 70 80 75 75
 Menentukan rumus suku ke-n barisan
aritmatika dan barisan geometri. 70 80 75 75
Menentu kan jumlah n suku pertama deret aritmatika
dan deret geometri
 Mengenal pengertian deret aritmatika dan
deret geometri naik atau turun.
70 80 75 75
 Menentukan rumus jumlah n suku pertama
deret aritmetika dan deret geometri.
70 80 75 75
Memecah kan masalah yang berkaitan dengan barisan
dan deret
 Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada
deret aritmetika dan deret geometri untuk 70 80 75 75
memecahkan masalah yang berkaitan
dengan deret.

70 80 75 75

Mengetahui: Depok, Juli 2016


Kepala Sekolah, Guru ybs,

Suriyanto, S.Si Ratna Yulia, S. Pd.

Anda mungkin juga menyukai